• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI DAKWAH DALAM MENINGKATKAN KERUKUNAN MASYARAKAT DI PEKON TEKAD KECAMATAN PULAU PANGGUNG TANGGAMUS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "STRATEGI DAKWAH DALAM MENINGKATKAN KERUKUNAN MASYARAKAT DI PEKON TEKAD KECAMATAN PULAU PANGGUNG TANGGAMUS"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Islam adalah agama dakwah, iaitu agama yang mengajak dan memerintah umatnya agar sentiasa menyebarkan dan menyiarkan ajaran Islam kepada seluruh umat manusia. Maksudnya: "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Kaedah dakwah yang tidak tepat sering memberikan gambaran dan pendapat yang salah tentang Islam sehingga membawa kepada salah faham dalam operasi dakwah. .

Dakwah merupakan salah satu bentuk perjuangan umat Islam pada masa kenabian, para sahabat dan hingga saat ini dan di masa mendatang harus disertai dengan strategi yang jitu sesuai dengan perkembangan zaman. Sedangkan menurut Kunto, dialog dakwah dengan masyarakat kelurahan dilakukan dengan pendekatan etis, yaitu berusaha merangsang masyarakat untuk maju dan siap menilai apa yang buruk kemudian menghilangkannya dan berusaha membangun sesuatu yang baik. . Secara sosiologis juga dapat menghancurkan tatanan sosial yang seharusnya dipersembahkan oleh partisipasi beragama yang baik dan benar.

Agama yang seharusnya mampu memberikan kedamaian dan ketenangan bagi strategi dakwah di tengah pergolakan komunal justru berubah menjadi momok yang ditakuti oleh pemeluknya sendiri. Dari segi definisi operasional, definisi konseptual di atas merupakan peneliti yang tertarik untuk melakukan penelitian tentang strategi dakwah Ustadz Ali Fahmi dalam meningkatkan kerukunan masyarakat di Pekon Tekad Kabupaten Pulau Panggung Tanggamus.

Fokus Dan Sub Fokus Penelitian

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Bagi para pemuka agama, sebagai bahan kajian untuk lebih memahami dan menambah pengetahuan dalam pelaksanaan ilmu agama. Bagi masyarakat diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi tambahan tentang strategi dakwah Ustadz Ali Fahmi dalam meningkatkan kerukunan masyarakat di Pekon Tekad Kabupaten Pulau Panggung Tanggamus.

Kajian Terdahulu Yang Relevan

Nova Sella Jayanti, Jurusan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Metro 2020 Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Pembahasan strategi dakwah adalah cara ustadz mengajak masyarakat untuk membaca surat Yasin yang merupakan nilai sosial budaya masyarakat Bandar Kagungan Raya, dengan tujuan agar masyarakat membaca surat Yasin budidaya sekaligus dilakukan oleh ustadz N. Perbedaannya di sini adalah subjek meningkatkan nilai sosial budaya masyarakat sedangkan nilai peneliti meningkat. keharmonisan masyarakat, sedangkan kesepakatannya meliputi strategi dakwah seorang da'i di daerah.

Perbedaan disini adalah penggunaan media online, sedangkan peneliti menggunakan timbal balik antara da'i dan mad'u dan subjeknya adalah santri, sedangkan peneliti adalah seorang da'i, kesamaannya sama dengan strategi dakwah 4. Fakultas: Ushuluddin, Adab dan Dakwah Kementerian Agama Republik Indonesia Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro 2021. 9 Novia Ardina Putri, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Raden Intan Negeri) Universitas Islam Lampung, 2020).

10 Nova Sella Jayanti, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (Iain) Metro, 2020). 11 Ryan Fitriana Rusadi, Skripsi Strategi Dakwah Bagi Mahasiswa Kpi Di Masa Pandemi Covid-19 Menggunakan Media Online, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Mataram 2021).

Metode Penelitian

  • Sistematika Pembahasan

Purposeful sampling adalah teknik pengambilan sampel dari sumber data dengan pertimbangan tertentu, misalnya orang yang seharusnya diketahui secara informal dalam penelitian ini yaitu semua individu yang akan diteliti dan jawaban yang dapat mewakili keseluruhan. Observasi adalah pengumpulan data melalui adanya data dunia nyata yang mempertanyakan fakta-fakta yang diperoleh melalui observasi. Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipan pasif, jadi dalam hal ini peneliti datang ke tempat kegiatan orang yang diamati tetapi tidak terlibat dalam kegiatan tersebut.

Dokumentasi adalah metode pengumpulan data tentang hal-hal atau variabel dalam bentuk catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, keterangan, risalah rapat presiden, agenda, dll. 18 Dokumentasi merupakan salah satu cara pengumpulan data yang digunakan untuk melengkapi data yang berkaitan dengan gambaran umum masyarakat di Pekon Tekad Kabupaten Pulau Panggung Tanggamus. Menurut Miles dan Huberman, analisis data adalah kegiatan yang dilakukan dalam penelitian interaktif dan kualitatif.

Yang bersifat umum ke khusus. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data lapangan model Miles dan Huberman. Sebagai kesimpulan, semua temuan penelitian, yang terkait dengan masalah yang diteliti, dijelaskan secara singkat.

KONSEP STRATEGI DAKWAH DALAM

Tahap-tahap perencanaan strategi

Langkah Persiapan: mengidentifikasi alasan perencanaan, memeriksa kesiapan perencanaan, memilih peserta perencanaan, meringkas profil dan sejarah organisasi, mengidentifikasi informasi yang diperlukan untuk perencanaan strategis, menulis "rencana perencanaan". Hasil; kesepakatan tentang kesediaan organisasi untuk membuat rencana dan rencana kerja perencanaan strategis, merumuskan oposisi. Tinjau langkah-langkah lingkungan, perbarui informasi yang diperlukan untuk perencanaan, rumuskan strategi masa lalu dan saat ini, kumpulkan masukan dari pemangku kepentingan internal, kumpulkan masukan dari pemangku kepentingan eksternal, kumpulkan informasi tentang efektivitas program, identifikasi pertanyaan strategis tambahan atau untuk memastikan.

Hasilnya adalah serangkaian pertanyaan kritis yang memerlukan jawaban dari organisasi dan basis data yang akan mendukung perencana dalam memilih prioritas dan strategi. Melaksanakan rencana strategis dan membuat rencana kegiatan tahunan Langkah-langkahnya adalah, membuat rencana kegiatan tahunan, membuat anggaran kegiatan tahunan. 21 Hasil; anggaran dan rencana untuk memantau dan mengevaluasi langkah-langkahnya; mengevaluasi proses perencanaan strategis, memantau dan memperbarui perencanaan strategis.

Hasil; evaluasi proses perencanaan strategis dan penilaian rencana operasional dan strategi yang sedang berjalan. Kelompok rencana dan tujuan jangka pendek yang dilaksanakan dengan harapan akan memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan organisasi.23.

Bentuk-bentuk strategi Dakwah

Tadzakkur adalah pengenalan ilmu untuk dipertahankan setelah dilupakan oleh nazhar adalah arah hati untuk memusatkan perhatian pada objek yang ditinjau, yaitu teammul berarti pengulangan pikiran sampai seseorang menemukan kebenaran di dalam hatinya i'tibar berarti berpindah dari pikiran pengetahuan untuk. tadabbur ilmu lainnya adalah upaya memikirkan akibat dari setiap masalah istibshar adalah menemukan sesuatu atau menemukan dan menunjukkannya di mata hati.

Dakwah atau kumpulan metode dakwah yang berorientasi pada panca indera dan berpegang pada hasil penelitian dan eksperimen. Artinya tanpa perencanaan pelaksanaan suatu kegiatan akan mengalami kesulitan, bahkan mungkin mengalami kegagalan dalam mencapai tujuan atau cita-cita yang diinginkan. Sedangkan dakwah sebagai kegiatan penanaman ajaran Islam di masyarakat menjadi tanggung jawab ummat dalam pengelolaannya.

Oleh karena itu, perencanaan sebagai langkah awal dalam proses pengelolaan suatu kegiatan juga bersinggungan dengan kegiatan dakwah. Apalagi jika menimbang bahwa perwujudan dakwah bukan hanya upaya peningkatan pemahaman dan pandangan hidup keagamaan, tetapi juga ke arah tujuan yang lebih luas, yaitu menuju implementasi ajaran Islam secara menyeluruh dalam berbagai aspek kehidupan. Dakwah Islam sebagai upaya mengajak manusia untuk beriman kepada akidah Islam dan mengamalkan syariat Islam dalam segala aspek kehidupan didasarkan pada pedoman hidup umat Islam, yaitu Al-Quran dan As-Sunnah.

Proses ini diarahkan untuk mencapai tujuan dakwah, yaitu: menebarkan jalan (ajakan) Allah di muka bumi untuk dilalui umat Islam.

Langkah-langkah perencanaan Dakwah

Diperlukan dua garis pemikiran saat merancang model penyelamatan ini, yaitu; Pertama, tentukan bidang mana dari subjek dakwah yang perlu diselesaikan (aqidah, ibadah, akhlak, mu'amalah, dll). Pemikiran pertama memerlukan informasi dari hasil identifikasi masalah, sedangkan pemikiran kedua disusun berdasarkan karakteristik sarana dakwah dan kondisi lingkungan dakwah. Menentukan metode (termasuk model pendekatan dan media) untuk setiap model solusi dan dialog di atas.

Dakwah adalah kitabah, yaitu dakwah yang dilakukan dengan menggunakan keterampilan menulis berupa artikel atau manuskrip, pamflet, buletin, dll. Dakwah bilhal, yaitu dakwah yang dilakukan melalui berbagai kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat sebagai objek dakwah melalui karya subjek dakwah dan ekonomi sebagai bahan dakwah. Pengolahan isi pesan dakwah Materi dakwah adalah isi pesan atau materi yang disampaikan da'i kepada mad'u.

Dalam hal ini, Jalaluddin Rahmat memaparkan tiga strategi yang dapat digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan dakwah. Kedua, strategi Persuasif adalah strategi yang berusaha mendorong terjadinya perubahan perilaku yang diinginkan dengan cara mengidentifikasi objek-objek sosial dalam keyakinan atau nilai-nilai agen perubahan.

Strategi perencanaan dakwah

Ketiga, strategi Normatif Re-Edukatif adalah upaya menanamkan dan mengganti paradigma lama norma-norma masyarakat dengan yang baru. Dengan memahami kondisi objektif perancang dan penyelenggara dakwah, serta kondisi objektif ummat Islam sebagai sasaran dakwah, maka harus ada program-program prioritas yang harus diwujudkan sebagai kegiatan dakwah di masyarakat untuk mencapai tujuan dakwah. tujuan dakwah. Agar tujuan yang dirumuskan menjadi efektif, perlu memperhatikan dimensi tujuan dakwah, permasalahan yang dihadapi masyarakat, hasil pelaksanaan dakwah di masa lalu, hasil prediksi dan perhitungan untuk masa depan.

Maka strategi perencanaan dakwah harus memperkirakan dan mempertimbangkan secara rasional tentang unsur kekuatan (strength) yang terdapat pada penyelenggara dakwah, unsur kekurangan atau kelemahan, peluang atau peluang dan ancaman atau tantangan. Dengan rumusan konseptual dan analisis yang tajam terhadap kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan, diperkirakan rumusan perencanaan dan rencana aksi dakwah akan optimal dan benar-benar matang. Penggunaan dana yang belum optimal, meningkatnya kriminalitas dan lain-lain harus disikapi dan diawasi secara objektif untuk memudahkan kelangsungan pelaksanaan program dan aksi dakwah Islam.

Tujuan dakwah

Hukum dakwah

Metode Dakwah

Maw'idzah menurut arti etimologis, kata Maw'idzah berasal dari kata dasar wa'adza (bentuk fi'il madzi mujarrad/kata kerja simple active past) yang mengikuti wazan fa'ala, yang berakar dari 3 huruf yaitu wau, 'ain, dza'. 35 Al-Ashfahany menjelaskan bahwa maw'idzah adalah usaha seseorang untuk memberi nasihat dan peringatan kepada orang lain agar mau berbuat kebaikan. Lebih lanjut, al-Asfahany menambahkan bahwa maw'idzah harus disertai dengan peringatan seseorang terhadap akibat dari apa yang telah dilakukannya.

36 Namun pemahaman dan pemahaman etimologis harus dikembangkan dalam kajiannya dengan melihat pendapat para mufassir tentang bagaimana sesungguhnya arti mawi'idzah yang ditunjuk oleh Tuhan. Metode jadal yang dijelaskan oleh Allah swt., berupa komunikasi, dalam prakteknya disyaratkan agar orang yang memfasilitasi komunikasi dengan menyampaikan pesan-pesan Islam memiliki kemampuan berbicara (the art of public speaking), artinya ketika sudah gila untuk melakukan 'u mereka harus menyampaikan pidato mereka dengan klaim dan argumentasi yang efektif. Tanda kemampuan ini tidak dipahami sebagai kipas almukhatab, tetapi seni bertutur, sebagai upaya menyampaikan pesan dengan model antar pesona, dan individu diutamakan, sekalipun materinya harus dibuat dengan komposisi yang dapat mempengaruhi mad'u. perilaku cewek.

Da'i, yang berperan dalam menghadapi mad'u, maka orientasi tugasnya adalah muj er bi al-hasanah, maka da'i dimaknai sebagai upaya bertukar pikiran. Metode ini bertujuan untuk mendorong mad'u untuk berpikir dan mengemukakan pendapatnya serta berkontribusi terhadap suatu masalah agama yang mengandung banyak kemungkinan jawaban.

Referensi

Dokumen terkait

Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN ANTASARI BANJARMASIN TENTANG PEMBIMBING SKRIPSI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU

Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN ANTASARI BANJARMASIN TENTANG PEMBIMBING SKRIPSI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI