STRATEGI EKONOMI DI TENGAH PANDEMI COVID-19 MENURUT PERSPEKTIF MANAJEMEN STRATEGI SYARIAH (STUDI FENOMENOLOGI PADA PEDAGANG
PASAR SENTRA ANTASARI KOTA BANJARMASIN)
Widya Astuti1, Akhmad Hulaify2, Iman Setya Budi3
1Ekonomi Syariah, 60202, Fakultas Studi Islam, Universitas Islam Kalimantan MAB,NPM 16510086
2 Ekonomi Syariah, 60202, Fakultas Studi Islam, Universitas Islam Kalimantan MAB NIK 061004338
3 Ekonomi Syariah, 60202, Fakultas Studi Islam, Universitas Islam Kalimantan MAB NIK 061506777 Email : [email protected]
ABSTRAK
Pandemi Covid-19 yang terjadi pertama kali pada tanggal 31 Desember 2019, di Kota Wuhan, China. Hingga saat ini dengan sangat cepat menyebar keseluruh dunia dalam hitungan bulan saja. Dampak dari pandemi ini pada perekonomian menyebabkan krisis ekonomi dunia. Tidak terkecuali dengan ekonomi pedagang di Pasar Sentra Antasari Kota Banjarmasin. Bagaimana dampak dari pandemi covid-19 pada ekonomi pedagang dan bagaimana strategi para pedagang di pasar Sentra Antasari Kota Banjarmasin untuk tetap mempertahankan usaha mereka ditengah pandemi covid-19 menurut perspektif manajemen strategi syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pandemi covid-19 pada ekonomi pedagang dan mengetahui manajemen strategi syariah yang dilakukan pedagang pasar Sentra Antasari. Penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Adapun metode pengumpulan datanya dengan metode wawancara, metode observasi dan metode dokumentasi. Hasil penelitian ini menyatakan ekonomi pedagang di pasar Sentra Antasari sangat menurun dan sepi pembeli dibanding sebelum terjadinya pandemi dan berdampak kehilangan pelanggan tetap.
Maka dari itulah para pedagang mencari inisiatif serta mengatur strategi baru agar usaha mereka tetap bertahan dan untuk menambah penghasilan mereka ditengah pandemi ini.
Kata Kunci: Ekonomi Pedagang, Manajemen Strategi Syariah, Pandemi Covid-19 ABSTRACT
Covid-19 pandemic, which first occurred on December 31, 2019, at Wuhan City, China. Until now, very quickly spread throughout the world in a matter of months. The impact of this pandemic on the economy caused a world economic crisis. No exception is the economy of traders in the Antasari Sentra Market in Banjarmasin City. What is the impact of the Covid-19 Pandemic on the merchant's economy and How are the Traders' Strategies in the Antasari Central Market in Banjarmasin City to maintain their business amid the Covid-19 pandemic According to the Sharia Strategy Management Perspective. This study aims to determine the impact of the co-19 pandemic on the merchant's economy and determine the management of sharia strategies carried out by antasari market traders. This study uses a qualitative data analysis method with a phenomenological approach. The data collection method is using interview method, observation method and documentation method. The results of this study stated that the economy of traders in the Antasari Sentra Market is very declining and empty of buyers compared to before the pandemic and the impact of losing regular customers. Therefore, traders are looking for initiatives and arrange new strategies so that their businesses will survive and to increase their income in the middle of this pandemic.
Keywords: Covid-19 Pandemic, Merchant economy, Sharia strategy management.
PENDAHULUAN
Dunia saat ini dikejutkan dengan pandemi yang banyak merenggut banyak nyawa, kehilangan pekerjaan secara paksa, bangkrut nya usaha dan menuntut manusia berdiam diri dirumah untuk menghindari tertular nya virus ini dengan menjalankan protokol kesehatan dari pemerintah yang mewajibkan selalu mencuci tangan, memakai masker jika keluar rumah dan menjaga jarak
dengan orang lain.Dan dunia sekarang mengalami krisis ekonomi yang besar akibatnya banyak nya perusahaan, toko dan usaha lainnya yang tutup karena adanya virus penyakit ini.
Virus penyakit ini adalah Virus Covid- 19 merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan yang bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Virus ini tidak
mengenal usia tua atau pun muda, laki-laki atau pun wanita, bisa menyerang siapa saja.
Di duga virus covid-19 ini muncul pertama kali nya di Pasar Tradisional Huanan di Kota Wuhan, China. Pasar ikan huanan yang memiliki nama resmi Huana Seafood Wholesale Market ini menjual berbagai hewan liar yang masih hidup untuk dijadikan hidangan seperti, kelelawar, katak, anak serigala, kucing, luwak, burung merak, berang-berang, biawak dan spesies eksotis lainnya. Maka dari situlah bukti kuat bahwa virus covid-19 berasal dari kelelawar muncul di pasar ini.
Tidak terkecuali dengan negara Indonesia, yang tertular virus covid-19. Hingga saat ini kasus covid-19 terus menerus bertambah setiap hari nya dengan angka kematian per hari yang masih tinggi dan masih menunjukan kurva kasus penularan virus covid- 19 yang terus bergerak naik dan meroket tinggi.
Presiden RI Joko Widodo menargetkan kurva penularan virus covid-19 akan melandai pada bulan mei 2020, namun dilihat kembali hingga saat ini, kasus penularan covid-19 di Indonesia masih sangat mengkhawatirkan. Dan keadaan Indonesia masih belum baik-baik saja sehingga diprediksi kembali kurva penularan covid-19 di Indonesia belum mencapai puncaknya sampai ditemukan nya vaksin dari virus ini
Pemerintah secara resmi menetapkan covid-19 sebagai Bencana Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020.
Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Covid-19 sebagai Bencana Nasional.
Pemerintah secara utuh hadir untuk semua masyarakat tanpa memandang kasta, dan tingkat ekonomi. Untuk itu pemerintah seyogyanya tidak berkutat dengan kata “ miskin atau kaya”, tapi semestinya memandang mampu dan ketidakmampuan atau berdaya dan ketidakberdayaan masyarakatnya atas kelangsungan hidup selama dan akibat dari bencana secara nasional hingga tahap pemulihan setelah status Bencana Nasional tersebut dicabut. Upaya pemerintah dengan berbagai program diantaranya, pembagian sembako, program prakerja dan program PKH (Program Keluarga Harapan) Pemerintah juga
melakukan berbagai upaya untuk pencegahan dan penyebaran virus covid-19 dengan mengeluarkan kebijakan menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). PSBB merupakan pembatasan kegiatan di fasilitas umum, seperti tempat makan, mall, pasar, sekolah dan lainnya dimana intinya adalah dilarang berkumpul ditempat publik
Kasus penularan covid-19 di Kota Banjarmasin juga terus melonjak setiap harinya. Hal ini disebabkan banyak nya masyarakat Kota Banjarmasin yang menyepelekan pandemi ini, seperti jarang mencuci tangan pakai sabun, tidak menggunakan masker, berkumpul di tempat umum, keluar rumah tanpa ada kepentingan hanya sekedar jalan-jalan dikarenakan bosan dirumah dan tidak menjaga jarak dengan orang lain. Masyarakat Kota Banjarmasin kurang menyadari dampak virus covid-19 ini. Padahal sudah sangat jelas pemerintah sangat menghimbau dan memberikan protokol kesehatan yang ketat untuk menjaga keselamatan dan memutus rantai penyebaran virus ini, dengan semata-mata tujuan pemerintah untuk menanggulangi pandemi dengan sebaik mungkin agar seluruh masyarakat Kota Banjarmasin terhindar dari virus mematikan ini, namun masyarakat Kota Banjarmasin malah banyak yang mengabaikan nya dan mengganggap biasa virus ini.
Dampak virus covid-19 ini bukan hanya mengegerkan dunia kesehatan namun sangat berimbas khusus nya pada ekonomi di dunia, ekonomi di Indonesia begitupun dengan Kota Banjarmasin yang mengalami kelesuan dan krisis ekonomi. Karena adanya kebijakan PSBB 1 dan 2 yang mewajibkan toko, usaha dan kegiatan ekonomi lainnya dibatasi dan himbauan untuk masyarakat bekerja di rumah.
Banyak nya usaha yang bangkrut serta banyak nya PHK secara paksa kepada karyawan, bahkan jarang adanya lowongan pekerjaan menyebabkan bertambahnya data masyarakat miskin, menganggur dan prasejahtera Semua kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah tidak dapat disalahkan, karena semua kebijakan yang dikeluarkan pemerintah semata-mata
untuk memutus rantai penyebaran virus covid- 19 ini.
Begitupun dengan ekonomi pedagang di pasar Sentra Antasari Kota Banjarmasin yang mengalami kelesuan. Sepi nya pembeli dikarenakan menurun dan krisis nya ekonomi sangatlah dirasakan oleh pedagang pasar Sentra Antasari. Sejatinya pasar sentra antasari merupakan pasar induk yang berada ditengah Kota Banjarmasin. Pasar yang selalu ramai dengan pembeli. Semua keperluan dari bahan pangan, pakaian, perhiasan, elektronik ada di pasar ini. Semua masyarakat bisa dikatakan mengambil barang dipasar ini untuk menjual nya kembali karena barang yang dijual dipasar ini lengkap, dijual dengan sistem grosir dan partai.
Hampir seluruh pedagang di pasar Sentra Antasari ini berdagang merupakan mata pencaharian yang utama. Namun dalam kondisi kritis sekarang pedagang harus sabar dan tetap berusaha dalam mencari nafkah ditengah kondisi pandemi covid-19 ini. Mereka tetap berdagang dan membuka toko meski mereka juga sangat mengkhawatirkan dan takut akan virus ini. Dan para pedagang harus tabah dalam kerugian yang mereka alami. Mempertahankan usaha dan mata pencaharian mungkin sulit dari mereka namun mereka tetap sabar berjuang untuk memenuhi kehidupan mereka. Dalam Al- quran Allah SWT berfirman (Q.S Ali- Imran:159):
Artinya :“Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad,maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya”.
Firman Allah SWT diatas untuk mengingatkan dan memberi kabar gembira kepada para pedagang dalam mencari rezeki ditengah pandemi ini agar selalu bertawakkal (berserah diri) kepada Allah SWT dalam mencari rezeki di pasar sentra antasari ini meski dalam kondisi darurat pandemi, tetap bersabar atas segala penghasilan yang mereka dapatkan.
Senantiasa berdoa meminta pertolongan kepada Allah SWT agar selalu sehat dan terhindar dari segala virus covid-19 dan tetap bisa mencari
nafkah yang halal untuk memenuhi kehidupan keluarga. Dan Allah SWT menyukai orang yang berusaha mencari rezeki yang halal dan bertawakkal seperti mereka para pedagang di pasar sentra antasari ini.
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian tentang strategi pada ekonomi ditengah pandemi covid-19 menurut perspektif manajemen strategi syariah pada pedagang pasar Sentra Antasari Kota Banjarmasin, yang akan dilakukan oleh peneliti menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif adalah sebuah penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam kontak sosial secara alami dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang ditelitiumlah partisipan penelitian kualitatif ini tidak ditentukan besaran ukuran partisipan dengan menggunakan teknik statistik hanya menentukan perkiraan jumlah sampel dengan jenis sampel heterogen yaitu 6- 12 informan
PEMBAHASAN
Wawancara yang dilakukan kepada 5 (lima) orang informan yaitu pedagang di pasar Sentra Antasari, pada prinsipnya untuk menggali data tentang a) mengetahui dampak dari pandemi covid-19 pada ekonomi pedagang di pasar Sentra Antasari yang seyogyanya merupakan pasar yang paling ramai, b) mengetahui strategi apa saja yang dilakukan pedagang untuk tetap menjalankan usaha mereka di tengah pandemi covid-19 menurut perspektif manajemen strategi syariah.
Respnden I Peneliti melakukan wawancara dan observasi langsung dengan kepala Dinas Pengelola Pasar Sentra Antasari Kota Banjarmasin, untuk menggali lebih dalam lagi dampak apa saja yang sekarang terjadi dipasar sentra antasari Kota Banjarmasin disaat pandemi ini, apa saja upaya yang dilakukan oleh Dinas Pengelola Pasar untuk mencegah dan menanggulangi pandemi Covid-19, bagaimana penerapan kebijakan PSBB 1 dan 2 serta New Normal di pasar Sentra Antasari dan
bagaimana upaya pihak dinas pengelola dalam mengatur manajemen strategi dipasar sentra antasari ditengah pandemi covid-19 menurut prespektif manajemen syariah. Bapak Abdul Aziz merupakan kepala dinas pasar yang sangat baik, ramah, dan antusias menyambut peneliti untuk memberikan pernyataan.
Bapak Aziz selaku kepala Dinas Pengelola Pasar Sentra Antasari, Bahwa keadaan pasar sangat rawan dan sangat mengkhawatirkan apalagi sudah banyak nya ditemukan korban yang meninggal dunia akibat tertular nya virus covid-19. Selain itu penurunan penghasilan dari retribusi dinas menurun sangat signifikan karena banyak nya para pedagang yang menutup warungnya atau memang mengalami kebangkrutan pada usaha pedagang. Pihak Dinas Pengelola pasar sudah melakukan yang terbaik dalam pencegahan virus covid-19 dengan melakukan kegiatan seperti tes diagnosa cepat (rafid test), melakukan penyemprotan disinfektran ke seluruh wilayah pasar setiap minggu, memberikan fasilitas air tandon 7 buah untuk memudahkan para pedagang mencuci tangan, kawasan pasar yang di awasi ketat oleh pihak berwajib, serta pencekan suhu tubuh kepada pedagang dan karyawan Ramayana.Namun pihak dinas pengelola pasar sangat menyayangkan dan kecewa atau sikap para pedagang yang tidak memakai masker, tidak menjaga kesehatan dan tidak menjaga jarak.
Para pedagang masih sangat banyak tidak menyadari dan bersikap acuh tak acuh dengan kondisi ini. Sedangkan edukasi dan kebijakan pihak pemerintah sangatlah jelas. Bahwa virus ini sangat cepat menyebar dan sangat mengkhawatirkan. Dari banyak nya pedagang dan pengunjung yang mengabaikan protokol kesehatan seperti tidak memakai masker akan diberikan sanksi yaitu push up di tempat, agar memberikan efek jera dan menyadari pentingnya memakai masker. penjelasan bapak Abdul Aziz tentang adanya PSBB dan New Normal, pedagang sekunder pasar sentra antasari ini sempat melakukan tindakan persuatif yaitu menolak adanya pelaksaan PSBB tahap 2, dikarenakan mereka merasa
tidak terima dikarenakan toko mereka harus ditutup sedangkan mal-mal tetap saja dibuka.
Namun pihak dinas pengelola dan aparat berwajib yang bertugas tidak bisa disalahkan.
Kebijakan PSBB ini untuk kebaikan pedagang, kita dan masyarakat Kota Banjarmasin, untuk memutus rantai virus covid-19. Sedangkan kita tahu jika toko pedagang sekunder dibuka pasti pasar ini akan sangat ramai, pasti tidak bisa menjaga jarak dan pasti sangat padat kerena pasar ini menjadi pasar sasaran utama para masyarakat untuk membeli kebutuhan lebaran.Menurut pernyataan Bapak Aziz, dinas pengelola pasar sentra antasari sudah melakukan yang terbaik untuk mengelola pasar ditengah pandemi ini dan menjalankan manajemen menurut perspektif manajemen strategi syariah. Dengan menjalankan teori- teori manajemen strategi syariah seperti azas tauhid, orientasi duniawi-ukhrawi dan motivasi mardhatillah. Menurut bapak aziz, Kita sebagai manusia hanya bisa bersabar serta berusaha memperbaiki diri untuk selalu merenungi dosa dan segera bertaubat, dan bertawakal kepada Allah SWT dengan menjaga kesehatan dan mentaati protokol kesehatan serta kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk mencegah dan menanggulangi virus covid-19. Bapak Abdul Aziz selalu berdoa untuk meminta perlindungan untuk para dinas pengelola dan para pedagang kepada Allah SWT yang Maha Besar agar selalu diberikan kesehatan dan perlindungan. Menurut beliau dilain sisi tidak bisa disalahkan para pedagang yang berjuang mencari nafkah untuk keluarga mereka dengan tetap berjualan ditengah hikuk pikuk pandemi yang sangat mengkhawatirkan ini. Mereka berjuang untuk mencari sesuap nasi untuk keluarga mereka. Dibalik pandemi ini menurut beliau Allah SWT tidak akan memberikan cobaan dan ujian diluar dari batas kemampuan manusia. Dan beliau berdoa semoga pandemi ini segera berakhir aamiin aamiin ya Rabballamin.
Responden 2 Pedagang yang pertama kali peneliti wawancarai yaitu pedagang yang berjualan bahan pokok pangan jagung dan cabai yang berlokasi di los halaman pasar sentra
antasari. Pedagang ketika diwawancarai langsung memberikan tanggapan dan ekspresi yang kurang bersemangat, lesu dan menarik hela napas mengeluhkan kondisi ekonomi nya disaat pandemi ini, namun pedagang menanggapi wawancara peneliti dengan sangat supel dan mudah di ajak bicara.
Menurut ibu masnun tentang dampak pandemi pada ekonominya dan strategi yang dilakukan ibu masnun untuk tetap mempertahankan usaha nya ditengah pandemi covid-19: ibu masnun ini, menyatakan dampak pandemi mempengaruhi ekonominya dikarenakan jagung dan cabai yang ibu masnun jual sepi pembeli sedangkan ibu masnun memiliki banyak stok dirumah, meskipun dalam kondisi sekarang kebijakan new normal dari pemerintah sudah berlaku. Namun penjualan cabai dan jagung ibu masnun tidak meningkat signifikan dalam penjualannya.
Dalam menambah penghasilan ibu masnun menjual cabai yang layu kepada pelanggan nya yang berjualan sambal masak. Selain itu ibu masnun juga memiliki anak menantu nya yang membantunya berjualan jagung dan cabai di depan teras rumahnya. Itulah inisiatif ibu masnun untuk menambah penghasilannya.
Selain itu sebab dari menurun nya ekonomi ibu masnun yaitu karena pelanggan jagung dan cabai ibu masnun ini banyak dari pedagang warung makan, namun warung makan mereka pun sepi pembeli dikarenakan pandemi ini, sehingga pendapatan ibu masnun yang dulu sebelum pandemi jualan nya laris, namun disaat pandemi ini ekonominya sangat menurun. Ibu masnun merupakan seorang pedagang yang gigih dan religius, beliau menyadari bahwa pandemi merupakan semata- mata kehendak Allah SWT dan beliau selalu meminta pertolongan dari Allah agar selalu diberikan kesehatan dan dijauhkan dari virus covid-19. Beliau seorang janda yang mencari nafkah untuk anak beliau yang masih bersekolah menengah pertama. Dan beliau menyadari bahwa kehidupan seorang manusia, pasti akan mengalami kematian. Beliau menyerahkan hidup dan mati kepada Allah SWT. Dari pernyataan ibu masnun ini, beliau
menjalankan manajemen strategi menurut perspektif manajemen strategi syariah ditengah pandemi covid-19 agar usaha beliau tetap bisa beroperasi dengan berpegang teguh pada teori azas tauhid, orientasi duniawi-ukhrawi dan motivasi mardhatillah.
Responden 3 Pedagang kedua yang peneliti wawancarai yaitu pedagang berjualan bawang, yang berlokasi di halaman depan Pasar Sentra Antasari. Pedagang menunjukan ekspresi yang kurang antusias dalam menanggapi pertanyaan dari peneliti, ketika peneliti bertanya bagaimana dampak pandemi, beliau tertawa dan mengeluhkan kondisi yang terjadi.
Menurut ibu nuriah harga bawang ketika pandemi ini naik menjadi Rp.60.000/kg.
Disaat pandemi ini beliau merasa dagangan nya sepi kecuali sebelum lebaran dagangan nya laris karena disaat lebaran semua masyarakat memasak hidangan lebaran dengan banyak bawang seperti membuat bumbu kari, bumbu masak habang, dllMenurut Ibu Nuriah Pandemi covid-19 ini dari Allah SWT dan hanya Allah SWT yang Maha Mengetahui kapan berakhirnya pandemi ini, jadi beliau tetap bersyukur kepada Allah SWT karena masih di panjangkan umur dan masih diberikan kesempatan untuk tetap berjualan, karena beliau menjual kebutuhan bahan pokok pangan dimasa psbb pun beliau tetap boleh berjualan.
Ibu nuriah juga selalu berdoa kepada Allah SWT agar dijauhkan dari segala virus corona.
Jadi manajemen strategi yang dijalankan ibu nuriah ditengah pandemi covid-19 ini menurut perspektif manajemen strategi syariah dengan memegang teori azas tauhid, orientasi duniawi- ukhrawi dan motivasi mardhatillah.
Responden 4 Pedagang ketiga yang peneliti wawancarai yaitu pedagang yang berjualan tas di lantai satu, informan yang satu ini merupakan pedagang yang paling muda yang peneliti wawancarai, pedagang ini menjalankan usahanya bersama dengan suami nya. Pedagang menunjukan ekspresi yang ramah, supel dan mudah diajak bicara. Dan ketika peneliti menanyakan pertanyaan tentang bagaimana pengaruh pandemi terhadap
ekonomi nya dan strategi apa saja yang dilakukan oleh pedagang untuk tetap mempertahankan usaha ditengah pandemi, langsung memberikan pernyataan dengan raut muka sedih.
Dari pernyataan Mba Eka diatas yaitu penjualan tas juga sepi pembeli, karena di masa pandemi sekarang orang lebih membeli dan memperhatikan bahan pokok pangan untuk makan ketimbang barang sekunder.
Sebelumnya mba eka mempunyai karyawan yaitu teman nya sendiri, namun terpaksa harus diberhentikan nya dikarenakan mba eka tidak sanggup lagi untuk menggaji karyawan dengan penjualan sepi seperti sekarang ini. Menurut mba eka, penjualan tas dengan untung yang banyak ketika masa sekolah ajaran baru, namun kenyataan pandemi sekarang dengan kebijakan dari pemerintah sekolah juga ditutup, dan tidak tahu kapan sekolah akan kembali dibuka. Maka dari itu untuk pendapatannya tahun ini berkurang karena tidak ada musim sekolah seperti tahun-tahun sebelumya. Mba eka menjalankan usaha tas ini bersama dengan suami nya, suami nya juga berjualan tas di pasar yang berbeda yaitu di pasar Sudimampir Kota Banjarmasin, namun tetap saja tidak ada bedanya dengan penghasilan toko dipasar ini, suami mba eka pun penjualannya sepi pembeli.
Dalam kondisi sekarang Mba Eka dan suami nya memanfaatkan toko online untuk menambah penghasilannya, dengan dibantunya adik nya yang menjadi reseller untuk membantu mempromosikan usahanya. Dengan dibantu adik nya penjualan usaha mba eka ada saja barang yang keluar. Dimana pandemi ditengah zaman serba online merupakan salah satu cara kreatif bagi para pedagang agar usaha mereka tetap jalan.
Responden 5 Kembali peneliti mewawancarai pedagang yang berjualan dilantai 1 Pasar Sentra Antasari yaitu pedagang yang berjualan perabotan rumah tangga seperti gelas, piring, sendok dll. Pedagang yang nama panggilan nya Bapak Rahman ini, ketika peneliti datang ketoko beliau untuk diwawancarai, langsung menunjukan ekpresi
yang bersemangat, ramah dan enak di ajak bicara.
Bapak Rahman diatas, beliau merasakan bahwa usaha nya sepi dan pendapatannya berkurang karena adanya pandemi covid-19. Beliau mencari inisiatif dan strategi untuk tetap bisa mempertahankan usaha beliau ditengah pandemi dengan bekerja sama dengan menantu dan ipar untuk saling bermodal bersama dan berjualan perabotan rumah dengan berkeliling kampung menggunakan mobil pickup. Bapak Rahman ini, penulis menyimpulkan bahwa beliau melaksanakan manajemen strategi menurut perspektif syariah dengan selalu memegang teguh azas tauhid, orientasi duniawi-ukhrawi dan motivasi mardhatillah dalam berdagang agar usaha bapak rahman tetap bisa bertahan ditengah pandemi covid-19.
Responden 6 wawancarai yaitu pedagang yang berjualan baju koko yang berlokasi dilantai 2 ujung pasar sentra antasari kota banjarmasin. pedagang ketika diwawancarai langsung memberikan tanggapan tentang dampak pandemi covid-19 pada penjualan nya.
Menurut ibu hj. Zainab tentang dampak pandemi pada penjualan baju koko menurun, tapi ibu hj. Zainab masih sangat bersykur dagangannya lumayan banyak laku ketika hari raya idul adha kemaren. Selanjutnya peneliti kembali menanyakan strategi apa yang dilakukan ibu hj. Zainab untuk mempertahankan usaha beliau ditengah pandemi covid-19pernyataan ibu Hj. Zainab dampak pandemi covid-19 yang beliau rasakan dikarenakan penjualan baju koko jauh menurun sebelum adanya covid-19, penjualan ketika pademi covid-19 yang lumayan banyak hanya ketika perayaan idul adha. Dan ibu hj. Zainab bukan hanya berdagang dipasar saja, tetapi ibu hj. Zainab menyadari bahwa sekarang zaman teknologi/online. Maka dari itu ibu hj.zainab menciptakan strategi dan inisiatif membuka toko online seperti ditokopedia, shoopee, facebook dan whatsapp. Untuk mempertahankan dan menambah penghasilan beliau, beliau merasa strategi ini efektif untuk
menambah penjualan dari dagangan beliau selam pandemi covid-19. Sikap dan karakter ibu hj. Zainab yang meski penghasilan dan laba dari dagangannya sedikit dan menurun, namun beliau sangat mensyukuri. Beliau menyadari sekarang merupakan zaman dimana ekonomi sulit apalagi adanya covid-19 yang membuat ekonomi dunia terpuruk. Beliau pun menyatakan syukur atas penghasilan yang halal ini dan masih diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Peneliti menyimpulkan hasil wawancara dengan ibu hj. Zainab yaitu beliau menjalankan manajemen strategi syariah yang dimana sikap dan karakteristik beliau yang selalu syukur kepada Allah SWT dan mencari penghasilan yang halal ditengah pandemi covid-19 sesuai dengan teori manajemen strategi syariah yaitu teori ketauhidan dan orientasi duniawi ukhrawi.
Responden 7 yaitu pedagang pasar berdagang baju daster wanita. Pedagang atas nama ibu hamidah merupakan pedagang yang sangat supel, ramah dan sangat memahami strategi penjualan. Pertanyaan pertama yang peneliti tanyakan yaitu bagaimana dampak ekonomi yang ibu hamidah rasakan ketika sekarang terjadi pandemi covid-19.
Menurut ibu Hamidah, pandemi covid- 19 sangat berdampak pada penjualannya, namun sekarang ketika kebijakan new normal penjualan dagangan bu hamidah sudah lumayan naik dikarenakan banyak datang barang baju daster dengan model terbaru. Selanjutnya peneliti menanyakan bagaimana strategi dan inisiatif yang ibu hamidah jalankan ditengah pandemi covid-19 agar usahanya tetap bertahan.Dari pernyataan ibu hamidah diatas, ibu hamidah mencari strategi dan inisiatif untuk tetap mempertahankan usaha beliau dengan merundingkan solusi terbaik bersama keluarga dan berusaha untuk merenovasi toko bekas warung yang ada didepan rumah beliau untuk dijadikan toko untuk berjualan baju daster. Dan solusi ini menurut beliau efektif untuk menambah penghasilan, karena ibu hamidah juga banyak memiliki kawan seperti menjajakan dagangan ketika arisan, itu merupakan usaha pendukung untuk tetap mempertahankan usaha beliau. Meski sempat
ibu hamidah tidak memiliki penghasilan dan laba dari penjualan dipasar sentra antasari dikarenakan kebijakan psbb namun ibu hamidah dan keluarga menggunakan strategi tepat untuk tetap memiliki penghasilan ketika pandemi covid-19. Ibu hamidah juga sangat kreatif dan gigih dalam berdagang yaitu selalu memposting dagangan beliau ditoko-toko online sehingga banyak yang kerumah beliau lansgung untuk melihat barangSikap dan karakteristik ibu hamidah dalam menentukan dan menjalankan strategi usaha ditengah pandemi covid-19 agar usaha beliau tetap bertahan sangat mencerminkan teori manajemen strategi syariah yaitu: selalu bersykur dan sabar atas segala penghasilan meski hanya sedikit, namun ibu hamidah yakin rezeki sudah Allah SWT tentukan. Dan beliau pun berdagang berhakikat menjalankan sunnah Nabi Muhammad SAW agar mendapat pahala.
Ibu hamidah merupakan orang yang religius yang selalu melibatkan Allah dalam usaha beliau. Dari sinilah peneliti menyimpulkan bahwa ibu hamidah berpegang teguh pada teori manajemen strategi syariah yaitu teori ketauhidan, orientasi duniawi-ukhwari, motivasi mardhatillah, keyakinan ubudiyah dalam bekerja dan kesadaran ihsaniyah dalam bekerja.
Responden 9 Pedagang yang sekarang peneliti wawancarai yaitu pedagang yang berdagang tikar, karpet dan kasur lipat.
Pedagang atas nama syamsudin merupakan orang yang ramah dan memiliki pengetahuan tentang strategi penjualan meski masih sangat muda. Peneliti memberikan pertanyaan pertama kepada pedagang, yaitu bagaimana dampak pandemi covid-19 pada ekonomi nya.
Menurut pernyataan mas syamsudin, beliau baru saja memulai usaha ini hanya beberapa bulan, jadi untuk membandingkan laba sebelum dan sesudah corona masih belum bisa. Selanjutnya peneliti kembali menanyakan bagaimana strategi yang dijalankan mas syamsudin untuk tetap mempertahankan usaha nya ditengah pandemi covid-19Dari pernyataan mas syamsudin diatas, beliau menjalankan strategi untuk tetap mempertahankan usaha dan
mencari tambahan penghasilan dengan mengikuti pasar tungging didaerah-daerah kota banjarmasin seperti dikelayan b, teluk dalam, pekauman dll. Mas syamsudin bekerja sama dengan ayah beliau untuk menjalankan strategi ini ditengah pandemi covid-19. Mas syamsudin seorang pengusaha muda yang gigih dan selalu berikhtiar serta yakin hanya kepada Allah SWT untuk keberhasilan usahanya. Dari karakteristik mas syamsudin diatas mencerminkan teori ketauhidan. Maka peneliti meyimpulkan mas syamsudin menjalankan manajemen strategi menurut perspekti manajemen strategi syariah.
Responden 10 Pedagang yang diwawancarai selanjutnya oleh peneliti yaitu sanagt tertarik untuk mewawancarai pedagang yang berjualan make up. Pedagang atas nama larasati merupakan pedagang make up yang bertoko di lantai satu pasar sentra antasari kota banjarmasin. Pertanyaan pertama yang peneliti tanyakan yaitu bagaimana dampak ekonomi adanya pandem covid-19 pada dagangan ibu larasati
Menurut ibu larasati penjualan untuk make up stabil dan bervariasi untuk laba, karena make up merupakan barang pokok untuk wanita ada atau tidak nya corona, wanita tetap menggunakan make up. Selanjutnya peneliti menanyakan kembali bagaimana strategi yang dijalankan ibu larasati untuk mempertahankan usaha ditengah pandemi covid-19.pernyataan diatas ibu larasati mempunyai cabang usaha selain dipasar sentra antassari ini yaitu di kelayan b didepan gg. Ampalam. Yang usaha nya di jaga oleh anak nya sendiri. Jadi strategi yang dijalankan ibu larasati ini meski ada atau tidak ada corona, usaha nya sudah berjalan dan mempunyai strategi. Dan ketika usaha ibu larasati dipasar harus ditutup karena psbb, tapi masih mempunyai penghasilan dari cabang usaha nya. Ibu larasati merupakan pengusaha yang sudah menguasai strategi dan karakteristik ibu larasati yang selalu berdoa untuk kelancaran usahanya merupakan karakteristik manajemen strategi syariah dan berpegang teguh dengan teori tauhid, yaitu selalu berdoa dan menyerahkan segala urusan semata-mata hanya kepada Allah SWT.
PENUTUP
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan oleh penulis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pandemi Covid-19 yang terjadi sekarang diseluruh dunia, tidak terkecuali dengan Kota Banjarmasin yang merupakan Kota transmisi penyebaran covid-19 yang sangat tinggi, menyebabkan dampak ekonomi yang sangat dirasakan oleh para pedagang di Pasar Sentra Antasari Kota Banjarmasin, seperti ekonomi yang semakin sulit, pendapatan yang sangat menurun, sepi nya pembeli, kehilangan pelanggan tetap dan banyak nya stok barang karena tidak sesuai dengan penjualan dimasa pandemi.
2. Para pedagang Pasar Sentra Antasari Kota Banjarmasin mencari inisiatif dan strategi baru untuk tetap mempertahankan usaha mereka ditengah pandemi ini seperti berjualan didepan rumah, berjualan ditoko online, mencari reseller untuk mempromosikan dagangan mereka, hingga berjualan berkeliling kampung menggunakan mobil pick up. Karena para pedagang merasakan pendapatan dari usaha mereka yang sangat menurun di pasar ini, maka dari itulah mereka mencari strategi baru untuk menambah penghasilan mereka dan para pedagang Pasar Sentra Antasari Kota Banjarmasin bersabar dalam menghadapi pandemi covid-19 ini, karena mereka yakin dengan adanya virus covid-19 ini semata-mata karena kehendak Allah SWT. Mereka tetap bertawakall mencari rezeki yang halal agar tetap bisa menafkahi keluarga mereka, meski mereka juga sangat mengkhawatirkan kesehatan mereka karena tingkat penyebaran virus covid-19 dipasar ini sangat rawan. Serta para pedagang di pasar Sentra Antasari Kota Banjarmasin sangat memegang teguh Azas tauhid, Orientasi Duniawi-Ukrawi dan Motivasi Mardhatillah dalam mencari nafkah ditengah pandemi covid-19 ini yaitu hanya berharap dan meminta pertolongan kepada
Allah SWT. Mereka sepenuhnya bertawakall kepada Allah SWT dalam mempertahankan usaha mereka dan selalu berdoa agar dlindungi dari segala virus covid-19 agar selalu bisa mencari nafkah untuk keluarga mereka. Selain itu para pedagang pasar sentra antasari Kota Banjarmasin juga berdagang mengingat mencari nafkah yang halal itu adalah ibadah, dan hanya mengharap ridha kepada Allah SWT.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Halim Usman,2015. Manajemen Strategi Syariah (Jakarta:zikrul hakim, Press 2015).
Abraham Utama (2020, Juni 18). Covid-19 dan Kematian Pasien Kronis ditengah Pandemi. Dikutip dari bbc.com:
https://www.bbc.com/indonesia/indon esia-53005585.
Addi M. Idhom (2020, Maret 31) Daftar Kebijakan Jokowi Tangani Pandemi Corona dan Isi Perppu Baru.Dikutip dari tirto.id:https://tirto.id/daftar- kebijakan-jokowi-tangani-pandemi- corona-dan-isi-perppu-baru-eJYX.
Andri Saubani (2020, Juni 09). Potensi Resesi Terdalam Ekonomi Dunia Akibat Pandemi Corona. Dikutip dari Republika.co.id:https://republika.co.id/
berita/qbmz3j409/potensi-resesi- terdalam-ekonomi-dunia-akibat- pandemi-corona.
Aprianto Cahyo Nugroho (2020, Juni 26).
Harga Emas Hari Ini.Dikutip dari Market.bisnis.com:
https://market.bisnis.com/read/202006 26/235/1257955/harga-emas-hari-ini- jumat-26-juni-2020.
Arum Sutrisni Putri (2020, April 25). Pandemi Faktor Penyebab dan Tahapan.
Dikutip dari:
https://www.kompas.com/skola/read/2 020/04/25/170000869/pandemi-- faktor-penyebab-dan-
tahapan?page=all.
Asnida Riani. (2020, Januari 31). 6 Fakta Menarik Soal Pasar Seafood Huanan.
Dikutip
dari:https://www.liputan6.com/lifestyl
e/read/4167365/6-fakta-menarik-soal- pasar-seafood-huanan-lokasi-yang- diduga-awal-penyebaran-virus-corona.
Bambang Supriyanto (2020, April 27). Dampak Pandemi Covid-19.Di kutip dari ekonomi.bisnis.com:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20200 427/9/1233454/dampak-pandemi- covid-19-ekonomi-indonesia- diperkirakan-pulih-2022.
Bbc. Com (2020, April 18). Dampak Virus Corona: Ekonomi China Menyusut Untuk Pertama Kali dalam Beberapa Dekade Terakhir. Dikutip dari bbc.com:
https://www.bbc.com/indonesia/indon esia-52322753.
Bima Baskara (2020, April 18). Rangkaian Peristiwa Pertama Covid-19. Dikutip
dari bebas.kompas.id:
https://bebas.kompas.id/baca/riset/202 0/04/18/rangkaian-peristiwa-pertama- covid-19/.
Budi Kho (2019, September 02). Pengertian Manajemen Strategi. Dikutip dari ilmumanajemenindustri.com:
https://ilmumanajemenindustri.com/pe ngertian-manajemen-strategi-strategic- management-dan-prosesnya/.
Buyan N, Pengertian Manajemen Strategi Syariah. Jurnal Manajamen Strategi Syariah (MSS),
Buyan N. (2011). Pengertian Manajemen Strategis Syariah. Journal Academia Edu. 2.
Chairul Iksan Burhanuddin,Muhammad Nur Abdi (2020). Ancaman Krisis Ekonomi Global Dari Dampak Penyebaran Virus Corona (Covid-19). Journal Of Accounting.
Chandra Gian Asmara. (2020, Mei 27). Apa Itu New Normal & Bagaimana Protokolnya Menurut Jokowi. Dikutip dari:
https://www.cnbcindonesia.com/lifesty le/20200527123623-33-161189/apa- itu-new-normal-bagaimana-
protokolnya-menurut-jokowi.
CNN Indonesia. (2020, Maret 14). Mengenal Sosial Distancing Sebagai Cara Mencegah Corona. Dikutip dari:
https://www.cnnindonesia.com/gaya-
hidup/20200314102823-255- 483358/mengenal-social-distancing- sebagai-cara-mencegah-corona.
Danang Sugianto (2020, Maret 31). Defisit APBN Jadi 5%, Jokowi Terbitkan
Perppu. Dikutip dari
finance.detik.com:
https://finance.detik.com/berita- ekonomi-bisnis/d-4959981/defisit- apbn-diproyeksi-jadi-5-jokowi- terbitkan-perppu.
Detik.com (2020, Juni 25). Jokowi: Krisis Ekonomi Global Akibat Corona Itu
Nyata. Dikutip dari
detik.com:https://news.detik.com/berit a/d-5067465/jokowi-krisis-ekonomi- global-akibat-corona-itu-nyata-ada- bener.
Dwi Bowo Raharjo (2020, Maret 03). WNI dan WNA Jepang Positif Corona .Dikutip
dari Suara.com:
https://www.suara.com/news/2020/03/
03/130902/wni-dan-wna-jepang- positif-corona-bertemu-di-paloma- pada-15-februari?page=all.
Engkus Kuswarno,(2009) Fenomenologi Metodologi Penelitian Komunikasi Widya Padjadjaran Press
Eva Safitri (2020, Maret 02). Kronologi Warga Depok Kena Corona Usai Dansa Dengan WN Jepang. Dikutip
dari news.detik.com:
https://news.detik.com/berita/d- 4921736/kronologi-warga-depok- kena-corona-usai-dansa-dengan-wn- jepang.
Fred R.Fred, (2011) Manajemen Strategi (akarta:Salemba Empat,Press
Haris Herdiansyah, (2011) Metode Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta: Salemba Humanika, Press Henry (2020, Januari 27). Mengenal Pasar
Hewan di Wuhan, Tempat Berkembangnya Virus Corona. Dikutip liputan6.com:
https://www.liputan6.com/lifestyle/rea d/4165006/mengenal-pasar-hewan-di- wuhan-tempat-berkembangnya-virus- corona.
Ihsanuddin. (2020, Maret 31). Pemerintah Tambah Anggaran PKH, Kartu Sembako dan Kartu Kerja. Dikutip dari:
https://nasional.kompas.com/read/202 0/03/31/19202201/pemerintah-
tambah-anggaran-pkh-kartu-sembako- dan-kartu-pra-kerja.
Imam,Gunawan.2014. Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta:PT Bumi Aksara, Press Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Arti
Kata Dampak. Dikutip dari:
https://kbbi.web.id/dampak.
Kemkes (2020, Juni 26). Situasi Terkini Perkembangan Coronavirus-19.
Dikutip dari covid19.kemkes.go.id:
https://covid19.kemkes.go.id/situasi- infeksi-emerging/info-corona- virus/situasi-terkini-perkembangan- coronavirus-disease-covid-19-26-juni- 2020/#.XydyqIgzbMw.
Kompas.com (2020, April 04). Capai 1 Juta Kasus, Bagaimana Virus Corona Menyebar Keseluruh Dunia. Dikutip
dari Kompas.com:
https://www.kompas.com/tren/read/20 20/04/04/090100665/capai-1-juta- kasus-bagaimana-virus-corona-
menyebar-ke-seluruh-dunia-?page=all.
Kompas.com (2020, April 09). Benarkah Virus Corona penyebab Covid-19 Berasal Dari Pasar Wuhan.Di kutip dari kompas.com:
https://www.kompas.com/tren/read/20 20/04/09/061000865/benarkah-virus- corona-penyebab-covid-19-berasal- dari-pasar-wuhan?page=all.
Kompas.com (2020, Februari 10). Penyebab Krisis Moneter Di Indonesia. Dikutip dari
Kompas.com:https://www.kompas.co m/skola/read/2020/02/10/170000769/p enyebab-krisis-moneter-di-
indonesia?page=all.
Kompas.com (2020, Januari 24). Virus Corona diduga dari kelelawar dipasar, Mengapa Orang Cina Suka Makanan Ekstream. Dikutip dari Kompas.com:
https://travel.kompas.com/read/2020/0 1/24/070200527/virus-corona-diduga- dari-kelelawar-di-pasar-mengapa- orang-china-suka-makanan?page=all.
Kompas.com (2020, Maret 03). Fakta Lengkap Kasus Pertama Virus Corona Di
Indonesia. Dikutip
dariNasional.kompas.com:https://nasio nal.kompas.com/read/2020/03/03/0631 4981/fakta-lengkap-kasus-pertama- virus-corona-di-indonesia?page=all.
Kompas.com (2020, Maret 12). Timeline Wabah Virus Corona. Dikutip dari kompas.com:
https://www.kompas.com/tren/read/20 20/03/12/113008565/timeline-wabah- virus-corona-terdeteksi-pada-
desember-2019-hingga-jadi?page=all.
Kompas.com (2020, Mei 22). Imbas Virus Corona, Tingkat Pengangguran di AS.Dikutip dari Money.kompas.com:
https://money.kompas.com/read/2020/
05/22/071300726/imbas-virus-corona- tingkat-pengangguran-di-as-tembus- 14-7-persen?page=all.
Littlejohn, Stephen W & Karen A. Foss.(2009) Teori Komunikasi Jakarta:Salemba Humanika, Press
Liza Tambunan. (2020, Juli 13). Virus Corona di Indonesia. Dikutip dari:
https://www.bbc.com/indonesia/indon esia-53380880.
Maria Elena. (2020, April 15). Dampak Pandem Covid-19. Dikutip dari:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20200 415/9/1227629/dampak-pandemi- covid-19-ini-sektor-sektor-yang- rentan-kena-phk.
Martha Henriques (2020, April 23). Virus Corona:Mengapa Angka Kematian Akibat Covid-19 Setiap negara bisa Berbeda-beda. Dikutip dari bbc.com:
https://www.bbc.com/indonesia/vert- fut-52392668.
Merry Dame Cristy Pane (2020, Juli 27). Virus Corona.
Dikutipdari:https://www.alodokter.co m/virus-corona.
Muhammad Khadafi. (2020, Juni 1). Jokowi Menargetkan Kurva Covid-19 Melandai Pada Mei. Dikutip dari:
https://kabar24.bisnis.com/read/20200 601/15/1247030/jokowi-menargetkan- kurva-covid-19-melandai-pada-mei- berhasil.
Muhammad Rifqie Putra. (2020, April 13). Arti PSBB dan 7 Kegiatan Dibatasi.
Dikutip dari:
https://news.detik.com/berita/d- 4975108/arti-psbb-dan7-kegiatan- yang-dibatasi.
Ojk.go.id (2020). Ojk Keluarkan 35 Kebijakan Untuk Mendorong Perekonomian
Nasional. Dikutip dari ojk.go.id:
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontE nd/CMS/News/18.
Rahma Tri (2020, April 17). Sri Mulyani beberkan Dampak Corona. Dikutip
dari bisnis.tempo.com:
https://bisnis.tempo.co/read/1332613/s ri-mulyani-beberkan-8-dampak-covid- 19-sampai-hari-ini/full&view=ok.
Rini Kustiani (2020, Januari 28). Mengenal Pasar Huanan Wuhan yang Diduga Awal Muncul Virus Corona. Dikutip
dari travel.tempo.com:
https://travel.tempo.co/read/1300819/
mengenal-pasar-huanan-wuhan-yang- diduga-awal-muncul-virus-corona.
Rizal Fadli. (2020, Februari 14). Covid-19, SARS atau Mers mana yang paling berbahaya. Dikutip dari https://www.halodoc.com/artikel/covid -19-sars-atau-mers-mana-paling- berbahaya.
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. (2020, April 14). Presiden Tetapkan Bencana Nonalam Penyebaran Covid-19.
Dikutip dari:
https://setkab.go.id/presiden-tetapkan- bencana-nonalam-penyebaran-covid- 19-sebagai-bencana-nasional/.
Silpa Hanoatubun (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Perekonomian Indonesia.
Journal Of Education, Phychology and Counseling.
Sondang P. Siagian, (2012);Manajemen Strategi,Jakarta:Pt Bumi Aksara, Press Sugi Priharto (2020, Februari 21). Manajemen Strategi: Pengertian, Tujuan, Proses dan Manfaatnya dalam Bisnis. Dikutip
dari accurate.id:
https://accurate.id/marketing- manajemen/pengertian-manajemen- strategis/.
Sugiyono,(2014) Memahami penelitian kualitatif .Bandung, alfabeta, Press World Health Organization. (2020).
Pertanyaan dan Jawaban Terkait Coronavirus. Dikutip dari:
https://www.who.int/indonesia/news/n ovel-coronavirus/qa-for-public.