PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Manajemen/pengelolaan isu merupakan salah satu tugas seorang PR pada suatu instansi yang sangat penting bagi keberlangsungan suatu instansi. Manajemen isu merupakan suatu alat yang dapat digunakan oleh instansi untuk mengidentifikasi, menganalisis, mengelola dan merespon berbagai isu yang muncul. Sifat manajemen isu adalah proaktif karena manajemen isu merupakan suatu proses proaktif dan terencana yang dirancang untuk mempengaruhi perkembangan suatu isu sebelum isu tersebut berkembang ke tahap dimana diperlukan manajemen krisis.
Penanganan kasus juga dilakukan Pemprov Jatim untuk mencegah prostitusi online di Jatim. Jika manajemen isu diartikan sebagai upaya terstruktur dan terencana untuk mengelola informasi agar sesuai dengan perspektif tertentu. Untuk menentukan keberhasilan pemantauan pengelolaan suatu permasalahan adalah muncul atau tidaknya pesan tersebut di media, kemudian apakah pesan tersebut sesuai dengan frame atau tidak.
Menyadari potensi permasalahan yang ada, pemerintah menerapkan dua strategi komunikasi publik, yaitu pengelolaan urusan kemasyarakatan yang dilakukan dengan melakukan pemantauan terhadap media dan menganalisis isu-isu publik serta mengangkat isu-isu publik sebagai bahan pemberitaan di media pemerintah. Dari latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk mendeskripsikan dan mengkaji strategi komunikasi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
- Manfaat Praktis
- Manfaat Teoritis
Secara praktis, penelitian ini dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan kemampuan para praktisi dalam kaitannya dengan kajian dan dapat memberikan pemecahan masalah dalam hal-hal yang berkaitan dengan strategi komunikasi manajemen urusan publik.
Definisi Konsep
Sebagai alat yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengidentifikasi, menganalisis dan mengelola berbagai permasalahan yang muncul dan merespon berbagai permasalahan tersebut sebelum permasalahan tersebut diketahui oleh masyarakat luas.
Metode Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Subyek Penelitian
- Fokus Penelitian
- Sumber Informasi
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisa Data
- Langkah – Langkah Penelitian
Mengetahui capaian mengenai kebijakan-kebijakan utama yang diambil Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait dengan kepentingan umum. Dalam penelitian ini subjek yang diambil adalah para kepala departemen sumber daya komunikasi publik, lebih khusus lagi yang berkaitan dengan penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan opini publik, sumber daya dan kemitraan komunikasi publik serta pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pemberitaan komunikasi publik. Fokus penelitian ini juga dimaksudkan agar penelitian ini dapat lebih terfokus dan rinci serta tidak menyimpang dari rumusan masalah yang telah ditentukan.
Berdasarkan uraian tersebut, maka fokus penelitian ini adalah strategi komunikasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mengelola isu-isu publik. Dalam penelitian kualitatif, peneliti menggunakan teknik dan alat pengumpulan data berikut untuk memperoleh data, fakta, dan informasi di lapangan. Observasi dilakukan langsung oleh peneliti untuk mengidentifikasi strategi komunikasi dalam mengelola permasalahan publik dan memperoleh informasi serta mendapatkan gambaran langsung mengenai apa yang terjadi di lapangan.
Dokumentasi yang dikutip dalam penelitian ini adalah peneliti mencari data atau dokumen yang berkaitan dengan strategi komunikasi manajemen urusan publik. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model analisis data deskriptif-kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan serta tingkah laku yang dapat diamati pada diri subjek.
KAJIAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen isu yang dilakukan Humas RS Pirngadi dalam menangani isu pemberitaan negatif dugaan malpraktik terhadap Ganda Hermanto secara garis besar sudah menerapkan konsep strategi PR. Strategi Komunikasi Humas Polres Ponorogo Penanggulangan Masalah Penculikan dan Jaringan Penjualan Organ Anak di Ponorogo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Humas Polres Ponorogo telah menerapkan lima fase model pengelolaan isu Chase, Jones dan Crane, yaitu Humas harus terlebih dahulu mengidentifikasi isu-isu yang diyakini berdampak pada organisasi (identifikasi masalah), permasalahan yang ditemukan perlu dianalisis (problem analysis.
Kerangka Konseptual Penelitian
Perjanjian tersebut menyatakan bahwa tujuan pengelolaan isu adalah untuk mengelola isu-isu yang beredar di ranah publik. Penulis akan menguraikan proses strategi komunikasi manajemen urusan publik yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur yang berperan sebagai perencana strategi komunikasi manajemen urusan publik. Dari data yang berhasil dikumpulkan penelitian diketahui bahwa strategi komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur dalam pengelolaan urusan publik terbagi dalam beberapa tahapan.
Dalam praktiknya, proses identifikasi isu yang dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur menggunakan agenda setting dan monitoring media massa. Pengendalian permasalahan dikoordinasikan langsung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Jatim dengan Pemprov Jatim. Untuk mengetahui bagaimana merumuskan strategi komunikasi pengelolaan isu publik yang dapat digunakan pemerintah provinsi untuk merespons permasalahan tersebut.
Dari ketiga strategi dalam fase menyikapi permasalahan tersebut, dapat diketahui strategi komunikasi pengelolaan permasalahan publik. Berdasarkan konsep tersebut, maka strategi komunikasi penanganan permasalahan publik yang dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur sudah efektif dalam melaksanakan kebijakan yang sedang dibahas. Idealnya, strategi komunikasi penanganan permasalahan publik yang dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur harus bisa menggunakan strategi respon dinamis.
Kominfo.jatimprov.go.id merupakan salah satu media online yang dikelola oleh pemerintah khususnya Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur. Berdasarkan hasil uraian analisis mengenai Strategi Komunikasi Manajemen Isu Publik Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, maka dapat disimpulkan bahwa dengan memperhatikan permasalahan yang sedang beredar di masyarakat. , pemerintah melakukan dua strategi komunikasi publik, yaitu pengelolaan isu publik yang dilakukan dengan cara memantau media dan menentukan agenda setting serta mengangkat isu publik sebagai bahan pemberitaan di media pemerintah. Peneliti menyimpulkan bahwa pengelolaan isu publik yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur sebagai pelaksana strategi komunikasi tersebut berjalan dengan baik.
Diharapkan kedepannya fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur dalam pelaksanaan strategi komunikasi pengelolaan urusan masyarakat dapat terlaksana. Peneliti menilai strategi komunikasi pengelolaan urusan kemasyarakatan yang diterapkan Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur saat ini hanya mencapai tujuan yang baik dengan mensosialisasikan program dan mengatasi isu-isu negatif yang menyerang pemerintah. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, peneliti menemukan beberapa kekurangan yang dapat diperbaiki dalam implementasi strategi komunikasi manajemen urusan publik pemerintah provinsi Jawa Timur yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur.
Strategi Komunikasi Manajemen Isu Publik Pemprov Jatim
- Strategi Komunikasi
- Manajemen Isu Publik
GAMBARAN UMUM
Deskripsi Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur
- Sejarah Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur
- Profil Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur
- Visi dan Misi
- Struktur Organisasi
- Tugas Pokok dan Fungsi
HASIL DAN PEMBAHASAN
Strategi Komunikasi Manajemen Isu Publik Pemprov Jawa Timur
- Tahap Identifikasi Isu
- Tahap Analisis Isu
- Tahap Merespon Isu
- Tahap Pelaksanaan Program Isu
- Tahap Evaluasi
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Strategi komunikasi pemerintah efektif jika hasil analisis permasalahan publik dikoordinasikan dengan pemberitaan media pemerintah. Pengelolaan isu publik dibagi menjadi tahapan yang meliputi: identifikasi isu, analisis isu, pengelolaan isu, implementasi program isu dan tahap evaluasi. Idealnya, media milik lembaga juga harus menerima kritik dan saran masyarakat agar tercapai saling pengertian dan saling pengertian.
Saran
Bagaimana pedoman perencanaan komunikasi dan pengelolaan permasalahan publik bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mencapai tujuan tersebut.
Pedoman Wawancara
Surat Izin Penelitian
Kartu Bimbingan
Dokumentasi
