• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Mempertahankan Keharmonisan Keluarga Perspektif Ustaz Pondok Pesantren Darul Hijrah Cindai Alus Martapura - IDR UIN Antasari Banjarmasin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Strategi Mempertahankan Keharmonisan Keluarga Perspektif Ustaz Pondok Pesantren Darul Hijrah Cindai Alus Martapura - IDR UIN Antasari Banjarmasin"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI MEMPERTAHANKAN KEHARMONISAN KELUARGA PERSPEKTIF USTAZ PONDOK PESANTREN DARUL HIJRAH CINDAI

ALUS MARTAPURA

SKRIPSI

OLEH ZEIN FIRDAUS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN

2023 M/1445 H

(2)

i

STRATEGI MEMPERTAHANKAN KEHARMONISAN KELUARGA PERSFEKTIF USTAZ PONDOK PESANTREN DARUL HIJRAH CINDAI

ALUS MARTAPURA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Syariah Untuk Memenuhi Sebagai Syarat

Guna Mencapai Gelar Sarjana Dalam Ilmu Hukum

Oleh : ZEIN FIRDAUS

200102010262

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI

FAKULTAS SYARIAH

PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM (AHWAL SYAKHSIYYAH)

BANJARMASIN 2023 M/1445 H

(3)

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Zein Firdaus

NIM : 200102010262

Tempat/Tgl. Lahir : Kelua, 2 Oktober 2001

Jurusan : Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syahksiyyah) Fakultas : Syariah

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Jika di kemudian hari terbukti ia merupakan duplikat, tiruan, plagiat atau dibuat oleh orang lain secara keseluruhan atau sebagian besar, maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.

Banjarmasin, 18 Desember 2023 Yang membuat pernyataan,

______________

Zein Firdaus

(4)

iii

SERTIFIKAT BEBAS PLAGIASI

(5)

iv

CATATAN KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI

(6)

v

(7)

vi

PERSETUJUAN

Skripsi yang berjudul : Strategi Mempertahankan Keharmonisan Keluarga Persfektif Ustaz Pondok Pesantren Darul Hijrah Cindai Alus Martapura

Ditulis oleh : Zein Firdaus

N I M : 200102010262

Fakultas : Syariah

Program : Strata Satu (S-1)

Program Studi : Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syahksiyyah) Tahun Akademik : 2023-2024

Tempat dan tanggal lahir : Kelua, 2 Oktober 2001

Alamat : Komplek Cindai Alus Permai No. 08

RT.RW/001.001, Desa Cindai Alus, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar

Setelah diteliti dan diadakan perbaikan seperlunya, kami dapat menyetujuinya untuk dipertahankan di depan Sidang Tim Penguji Skripsi Fakultas Syariah UIN Antsari Banjarmasin.

(8)

vii

PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul “Strategi Mempertahankan Keharmonisan Keluarga Perspektif Ustaz Pondok Pesantren Darul Hijrah Cindai Alus Martapura”, ditulis oleh Zein Firdaus, telah diujikan dalam Sidang Tim Penguji Skripsi Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 27 Desember 2023 Dinyatakan LULUS dengan predikat : 87,1 (A)

Dekan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin

Dr. Hj. Amelia Rahmaniah, M. H NIP. 197105191997032001

Tim Penguji

Nama Tanda Tangan

1. Prof. Dr. H. Jalaluddin, M. Hum 1.

(Ketua)

2. Dr. Hj. Gusti Muzainah, S.H., M.H. 2.

(Anggota)

3. Hj. Diana Rahmi, S.Ag., M.H. 3.

(Anggota)

(9)

viii

ABSTRAK

Zein Firdaus. 2023. Strategi Mempertahankan Keharmonisan Keluarga, Perspektif Ustaz Pondok Pesantren Darul Hijrah Cindai Alus Martapura.

Skripsi, Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syahksiyyah), Fakultas Syariah. Pembimbing : Prof. Dr.H. Jalaluddin, M. Hum

Kata Kunci: Harmonis, keluarga, strategi ketahanan

Keluarga harmonis atau sakinah merupakan keluarga yang terbentuk karena faktor dan unsur-unsur tertentu, seperti waktu bersama, saling mengerti dan perhatian. Ketahanan dalam keluarga merupakan suatu kondisi keluarga yang memiliki kegigihan dan ketangguhan serta mengandung kemampuan fisik, material dan psikis mental spiritual guna menghadapi hidup mandiri, mengembangkan diri dan keluarga untuk mencapai kehidupan harmonis guna memenuhi kebutuhan lahir dan batin.

Di Desa Cindai Alus Kecamatan Martapura terdapat beberapa keluarga yang rumah tangganya dinilai tidak harmonis, disebabkan pernikahan dini, yang mana emosi diantara keduanya belum stabil, selain itu, faktor ilmu sihir juga menjadi penyebabnya. Namun tidak sedikit masyarakat disana yang bisa mempertahankan keharmonisan dalam keluarganya walaupun diguna-guna daya ilmu sihir

Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yaitu suatu metode penelitian hukum yang menggunakan fakta-fakta empiris yang diambil dari perilaku manusia, baik perilaku verbal yang didapat dari wawancara maupun perilaku nyata yang dilakukan melalui pengamatan langsung Adapun sifat penelitian ini adalah deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif terhadap data yang diperoleh.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa Ustaz Pondok Pesantren Darul Hijrah Cindai Alus memiliki strategi dalam mempertahankan keharmonisan keluarganya, yaitu saling memahami satu sama lain, menjalin komunikasi yang baik, saling percaya, saling pengertian dan perhatian, memahami ilmu Agama, tidak egois, setia. Adapun kebiasaan khusus memberikan nasehat kepada masyarakat desa Cindai Alus untuk mempertahankan keharmonisan keluarga. faktor pendukung dalam mempertahankan keharmonisan keluarga adalah ekonomi yang cukup, kebutuhan biologis dan kasih sayang Sedangkan faktor penghambat yaitu perkataan orang-orang di luar terhadap suami, gunjingan orang luar yang dibawa kedalam keluarga, membandingkan dengan kehidupan rumah tangga orang lain, guna-guna atau santet dari orang yang tidak senang terhadap keluarga tersebut. Strategi yang dilakukan ustaz Pondok Pesantren Darul Hijrah dalam menjaga keharmonisan keluarga dilihat secara perspektif Islam apa yang dilakukan oleh Ustaz Pondok Pesantren Darul Hijrah sudah sesuai dengan yang diajarkan oleh islam seperti menjalin komunikasi yang

(10)

ix

baik, kemudian rasa tanggung jawab yang kuat terhadap keluarga, Pendidikan islami kepada anak dan memaafkan dan sabar

(11)

x MOTTO

“Barang siapa bertawakkal kepada Allah, maka Allah akan memberikan kecukupan padanya dan sesungguhnya Allah lah yang akan melaksanakan urusan

(yang dikehendakin-Nya)” (QS. Ath-Thalaq: 3)

Dengan Iman ku Yakinkan, Dengan Ilmu ku Ikhtiarkan Serta sampai lah aku ke titik ini

(12)

xi

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan dengan segenap cinta dan doa Karya yang sederhana ini untuk:

Bapak dan Ibu tercinta, Serta Adik tersayang,

Yang selalu memberikan doa, semangat dan kasih sayang Yang tulus dan tiada ternilai besarnya

(13)

xii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA

1. ا : A 16. ط : Th

2. ب : B 17. ظ : Zh

3. ت : T 18. ع : ‘

4. ث : Ts 19. غ : Gh

5. ج : J 20. ف : F

6. ح : H 21. ق : Q

7. خ : Kh 22. ك : K

8. د : D 23. ل : L

9. ذ : Dz 24. م : M

10. ر : R 25. ن : N

11. ز : Z 26. و : W

12. س : S 27. ه : H

13. ش : Sy 28. ء : ‘

14. ص : Sh 29. ي : Y

15. ض : Dh

1. Vokal

Vokal dalam bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

ِـــ A Fathah

َـــ I Kasrah

ُـــ U Dhammah

Kata Sandang: Contoh: (لﺎَﺟِّﺮﻟا) al-rijâl bukan ar-rijâl, ( ناَﻮﻳِّﺪﻟا)al-dîwân bukan

(14)

xiii ad-dîwân.

Syidah: Misalnya, kata (ةَرْوُﺮّﻀﻟا) tidak ditulis adh-dharûrah melainkan al- dharûrah, demikian seterusnya.

Vokal rangkap memiliki ketentuan alih aksara sebagai berikut.

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

ي َـ Ai a dan i

و َـ Au a dan u

2. Vokal Panjang

Ketentuan alih aksara vokal panjang (mad), yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan harakat dan huruf sebagai berikut.

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

َ Â a dengan topi di atas

ِﰊ î i dengan topi di atas

ﻮُﺑ Û u dengan topi di atas

3. Kata Sandang

Kata sandang, yang dalam sistem aksara Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu dialihaksarakan menjadi huruf /l/, baik diikuti huruf syamsiyah maupun huruf kamariah. Contoh: al-rijâl bukan ar-rijâl, al-dîwân bukan ad-dîwân.

4. Syiddah (Tasydîd)

Syiddah atau tasydîd yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda ( ّـ) dalam alih aksara ini dilambangkan dengan huruf, yaitu dengan menggandakan huruf yang diberi tanda syiddah itu. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku jika huruf yang menerima tanda syiddah itu terletak setelah kata sandang yang diikuti oleh huruf-huruf syamsiyah. Misalnya kata (ةر و ﺮﻀﻟا) tidak ditulis ad- dharûrah melainkan al-dharûrah, demikian seterusnya.

5. Ta’ marbûthah

Berkaitan dengan alih aksara ini, jika huruf ta marbûthah terdapat pada

(15)

xiv

kata yang berdiri sendiri, maka huruf tersebut dialihaksarakan menjadi huruf /h/

(lihat contoh 1 di bawah). Hal yang sama juga berlaku jika ta marbûthah tersebut diikuti oleh kata sifat (na‘t) (lihat contoh 2). Namun, jika huruf ta marbûthah tersebut diikuti kata benda (ism), maka huruf tersebut dialihaksarakan menjadi huruf /t/ (lihat contoh 3).

No. Kata Arab Alih Aksara

1. ﻪَﻘْـﻳِﺮَﻃ Tharîqah

2. ﺔﱠﻴِﻣﻼﺳِﻹا ﺔَﻌِﻣﺎَْﳉا Al-Jâmî’ah al-Islâmiyyah

3. دْﻮُﺟُﻮْﻟا ةَﺪْﺣَو Wahda al-Wujûd

6. Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam alih aksara ini huruf kapital tersebut juga digunakan, dengan mengikuti ketentuan yang berlaku dalam ejaan Bahasa Indonesia, antara lain untuk menuliskan permulaan kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan, nama diri, dan lain-lain. Jika nama diri didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal atau kata sandangnya. Contoh:

al-Ghazali bukan Al-Ghazali, al-Banjari bukan Al-Banjari.

Beberapa ketentuan lain dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) sebetulnya juga dapat diterapkan dalam alih aksara ini, misalnya ketentuan mengenai huruf cetak miring (italic) atau cetak tebal (bold). Jika menurut PUEBI, judul buku itu ditulis dengan cetak miring, maka demikian halnya dalam alih aksaranya, demikian seterusnya.

Berkaitan dengan penulisan nama, untuk nama-nama tokoh yang berasal dari Nusantara sendiri, disarankan tidak dialihaksarakan meskipun akar katanya berasal dari bahasa Arab. Misalnya ditulis Abdussamad al-Palimbani, tidak ‘Abd al-Samad al-Palimbânî; Nuruddin al-Raniri, tidak Nûr al-Dîn al-Rânîrî.

7. Cara Penulisan Kata

Setiap kata, baik kata kerja (fi‘l), kata benda (ism), maupun huruf (harf)

(16)

xv

ditulis secara terpisah. Berikut adalah beberapa contoh alih aksara atas kalimat- kalimat dalam Bahasa Arab.

Kata Arab Alih Aksara

ُﻸْﻟا َﺐَﻫَذ

ُذﺎَﺘْﺳ dzahaba al-ustâdzu

ُﺮْﺟَْﻷا َﺖَﺒَـﺛ tsabata al-ajru

ﺔﱠﻳِﺮْﺼَﻌْﻟا ﺔﻛَﺮَْﳊا al-harakah al-‘ashriyyah ﷲﱠﻻِإ َﻪَﻟِإَﻻ ﱠنَأ ُﺪَﻬْﺷَأ asyhadu an lâ ilâha illa Allâh

ﺢِﻠﱠﺼﻟا ﻚِﻠَﻣ َنَﻻْﻮَﻣ mawlânâ Malik al-Shâlih

ُﻢُﻛُﺮِﺛْﺆُـﻳ

ﷲ yu’tsirukum Allâh ﺔﱠﻴِﻠْﻘَﻌْﻟا ﺮِﻫﺎَﻈَﻤْﻟا al-mazhâhir al-‘aqliyyah عَﻼْﻄِﺘْﺳِﻹا ﱡﺐُﺣ hub al-istithlâ’

ناَﻮَـﻴَْﳊا َﻦِﻣ ﺔَﻋْﻮُـﻨْﺼَﻤْﻟا ةﱠدﺎَﻤْﻟا al-mâddah al-mashnû’ah min al-hayawân ِْﲔَﻌْﻟا ُفْﺮَﻃ tharf al-‘ayni

ﺔََﳘﺎَﺴُﻤْﻟا al-musâhamah, man salaka tharîqan

ﺎًﻘْـﻳِﺮَﻃ َﻚَﻠَﺳ ْﻦَﻣ man salaka tharîqan

(17)

xvi

KATA PENGANTAR نمحّرلا ﷲ مســﺑ مــيحّرلا

Segala puji hanyalah bagi Allah Swt. atas segala limpahan karunia, nikmat, dan petunjuk-Nya sehingga pada akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan.

Shalawat serta salam selalu kita haturkan kepada panutan Nabi Besar Muhammad Saw. keluarga, sahabat, dan para pengikut beliau hingga akhir zaman. Lepas dari khilaf dan segala kekurangan, penulis merasa sangat bersyukur telah menyelesaikan skripsi yang berjudul “Strategi Mempertahankan Keharmonisan Keluarga Perspektif Ustaz Pondok Pesantren Darul Hijrah Cindai Alus Martapura, sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar strata satu Sarjana Hukum, pada Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.

Penulis menyadari sepenuhnya, telah banyak mendapatkan dukungan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah menyumbankan pikiran, waktu, tenaga dan sebagainya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan setulus hatu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A selaku Rektor UIN Antasari Banjarmasin.

2. Ibu Dr. Hj. Amelia Rahmaniah, M.H selaku Dekan Fakultas Syari'ah UIN Antasari Banjarmasin.

3. Bapak Prof. Dr. H. Jalaluddin, M. Hum selaku dosen pembimbing penulis ini, dengan penuh kesabaran telah mencurahkan perhatian, arahan dan masukan dalam memberikan bimbingan kepada penulis.

4. Bapak Dr. Rahmat Sholihin S.Ag., M.Ag selaku Wakil Dekan 1 bidang Akademik.

5. Bapak Abdul Hafiz Sairazi, SHI., MHI, Ibu Nahdia Nazmi, SHI., MH dan Bapak Rahmat Fadillah, SHI., M.H selaku Kajur dan Sekjur Progam Studi Hukum Keluarga Islam.

7. Bapak dan Ibu dosen beserta Staf Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam proses belajar di perkuliahan maupun di dalam diskusi.

(18)

xvii

Semoga Allah Swt. membalas segala bentuk kebaikan pihak-pihak yang terkait.

Akhir kata penulis mengharapkan ampunan dan ridha Allah Swt. semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan menambah khazanah pengetahuan, Amin.

Banjarmasin, 18 Desember 2023 Penulis,

Zein Firdaus

(19)

xviii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... ii

SERTIFIKAT BEBAS PLAGIASI ... iii

CATATAN KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI ... iv

PERSETUJUAN ... vi

PENGESAHAN ... vii

ABSTRAK ... viii

MOTTO ... ix

PERSEMBAHAN ... x

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA ... xi

KATA PENGANTAR ... xv

DAFTAR ISI ... xvii

DAFTAR TABEL ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Rumusan Masalah ... 5

C.Tujuan Penelitian ... 6

D.Kegunaan Penelitian ... 6

E.Definisi Operasional ... 6

F.Penelitian Terdahulu ... 8

G.Sistematika Penulisan ... 10

BAB II LANDASAN TEORI ... 12

A.Perkawinan ... 12

B.Strategi ... 16

C.Keluarga Harmonis menurut Hukum Islam dan Undang-Undang ... 19

D.Ketahanan Keluarga ... 28

BAB III METODE PENELITIAN ... 42

A.Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 42

B.Subjek Dan Objek Penelitian ... 42

C.Lokasi Penelitian ... 43

D.Teknik Pengumpulan Data ... 43

E.Teknik Pengolah Data dan Analisis ... 44

F.Tahapan Penelitian ... 44

BAB IV LAPORAN PENELITIAN ... 47

A.Penyajian Data ... 47

B.Analisis Data ... 72

BAB V PENUTUP ... 88

A.Kesimpulan ... 88

B.Saran ... 89

DAFTAR PUSTAKA ... 90

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 93

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS ... 115

(20)

xix

(21)

xx

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Jumlah Lembaga Pendidikan ... 44 Tabel 4.2 Jumlah Penduduk ... 44

Referensi

Dokumen terkait