ii STRATEGI OPTIMALISASI PERAN PARALEGAL BERBASIS MASYARAKAT DALAM PEMBERIAN BANTUAN HUKUM UNTUK
MENINGKATKAN AKSES TERHADAP KEADILAN BAGI PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN
TESIS
Disusun Dalam Rangka Memenuhi Persyaratan Program Magister Ilmu Hukum
Oleh:
Apriliani Kusumawati, S.H.
11000117410073
PEMBIMBING:
Dr. Nur Rochaeti, S.H., M.Hum.
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
2020
iii STRATEGI OPTIMALISASI PERAN PARALEGAL BERBASIS MASYARAKAT DALAM PEMBERIAN BANTUAN HUKUM UNTUK
MENINGKATKAN AKSES TERHADAP KEADILAN BAGI PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN
Tesis
Disusun Dalam Rangka Memenuhi Persyaratan Program Magister Ilmu Hukum
Disusun Oleh:
Apriliani Kusumawati, S.H.
11000117410073
Pembimbing, Mengetahui,
Ketua Program Studi MIH
Dr. Nur Rochaeti, S.H., M.Hum. Dr. Joko Setiyono, S.H., M.Hum.
NIP. 19590328 198603 2 001 NIP. 19660606 199203 1 001
iv STRATEGI OPTIMALISASI PERAN PARALEGAL BERBASIS MASYARAKAT DALAM PEMBERIAN BANTUAN HUKUM UNTUK
MENINGKATKAN AKSES TERHADAP KEADILAN BAGI PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN
Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Pada Tanggal ...
Tesis Ini Telah Diterima
Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Magister Ilmu Hukum
Disusun Oleh:
Apriliani Kusumawati, S.H.
11000117410073
Pembimbing, Mengetahui,
Ketua Program Studi MIH
Dr. Nur Rochaeti, S.H., M.Hum. Dr. Joko Setiyono, S.H., M.Hum.
NIP. 19590328 198603 2 001 NIP. 19660606 199203 1 001
v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Karya Ilmiah Tesis ini adalah asli hasil karya saya sendiri, Apriliani Kusumawati, S.H., yang dibuat dengan sebenar-benarnya dan belum pernah diajukan sebagai pemenuhan persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan Strata Satu (S1) maupun Magister (S2) dari Universitas Diponegoro maupun Perguruan Tinggi lain.
Semua informasi yang dimuat dalam Karya Ilmiah Tesis ini yang berasal dari penulis lain, baik yang dipublikasikan atau tidak, telah diberikan penghargaan dengan mengutip nama sumber penulis secara benar sehingga semua isi dari Karya Ilmiah Tesis ini sepenuhnya menjadi tanggungjawab saya sebagai Penulis.
Semarang, 30 Januari 2020 Penulis,
Apriliani Kusumawati, S.H.
NIM. 11000117410073
vi MOTTO
“Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa.”
(QS. Al-Maidah 5:8)
“Seorang terpelajar harus sudah berbuat adil sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan.”
(Pramoedya Ananta Toer)
vii KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena atas karunia-Nya Penulisan Tesis ini dapat terselesaikan. Penulisan Tesis dengan judul “Strategi Optimalisasi Peran Paralegal Berbasis Masyarakat dalam Pemberian Bantuan Hukum untuk Meningkatkan Akses terhadap Keadilan bagi Perempuan Korban Kekerasan” disusun guna memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan pada Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Diponegoro. Penulisan Tesis ini juga bertujuan untuk menunjukkan bagaimana strategi mengoptimalkan kedudukan dan peran Paralegal Berbasis Masyarakat dalam gerakan bantuan hukum untuk meningkatkan akses terhadap keadilan bagi perempuan korban kekerasan.
Penulisan Tesis ini tidak dapat terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, Penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Yos Johan Utama. S.H., M.Hum. selaku Rektor Universitas Diponegoro;
2. Dr. Joko Setiyono, S.H., M.Hum selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Diponegoro;
3. Dr. Nur Rochaeti, S.H., M.Hum. selaku Dosen Pembimbing Tesis yang telah berkenan meluangkan waktu memberikan masukan dan arahan berkaitan dengan Penulisan Tesis ini;
4. Seluruh Dosen Pengajar Magister Ilmu Hukum Universitas Diponegoro yang telah berdedikasi memberikan ilmunya kepada Penulis;
viii 5. Seluruh Staf Akademik Magister Ilmu Hukum Universitas Diponegoro yang
telah membantu dalam proses administrasi dan kegiatan belajar mengajar;
6. Raden Rara Ayu Hermawati Sasongko, S.H., M.H. selaku Direktur Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan Kota Semarang yang telah memberikan izin penelitian kepada Penulis sekaligus kesempatan magang sebagai wadah untuk menjembatani segala teori menuju ranah praktis;
7. Kedua orangtua dan adik Penulis yang bukan hanya menyediakan materi, tetapi juga memberikan doa, dukungan, dan pengertian yang tidak berkesudahan;
8. Febri Mahfud Efendi yang senantiasa hadir menemani dan menguatkan; dan 9. Teman-teman Magister Ilmu Hukum Angkatan 2017 atas persahabatan dan
kebersamaan selama menempuh pendidikan pada Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Diponegoro.
Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa Penulisan Tesis ini masih jauh dari kesempurnaan. Keterbatasan pengetahuan dan kurangnya pengalaman adalah salah satu faktor utama. Penulis meyakini perbedaan pandangan adalah rahmat, sehingga semua pemikiran dan argumentasi yang bertujuan untuk penyempurnaan Penulisan Tesis ini akan diterima dengan terbuka.
Semarang, 30 Januari 2020 Penulis,
Apriliani Kusumawati, S.H.
NIM. 11000117410073
ix ABSTRAK
Perempuan korban kekerasan sebagai salah satu kelompok rentan seringkali menghadapi berbagai kendala dalam mengakses keadilan melalui mekanisme hukum. Berbagai studi dan laporan mengungkapkan bahwa perempuan korban kekerasan berpotensi mengalami diskriminasi dan reviktimisasi ketika berhadapan dengan sistem peradilan pidana. Peranan penengah seperti Paralegal Komunitas atau Paralegal Berbasis Masyarakat dalam fungsinya sebagai pemberi bantuan hukum menjadi sangat penting untuk membantu kendala yang dihadapi perempuan korban kekerasan dalam mengakses keadilan. Tulisan ini menguraikan bagaimana strategi mengoptimalkan kedudukan dan peran Paralegal Berbasis Masyarakat dalam gerakan bantuan hukum untuk meningkatkan akses terhadap keadilan bagi perempuan korban kekerasan.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian sosio-legal yang dilakukan dengan studi literatur dan studi lapangan terkait pelaksanaan peran Paralegal Berbasis Masyarakat dalam pemberian bantuan hukum yang demikian berpengaruh kepada peningkatan akses terhadap keadilan bagi perempuan korban kekerasan. Analisis dilakukan secara kritikal melalui pendekatan Teori Hukum Feminis dan Teori Sistem Hukum.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Paralegal Berbasis Masyarakat yang bekerja dengan dan di bawah supervisi Lembaga Bantuan Hukum atau organisasi kemasyarakatan yang memberi layanan bantuan hukum, berupaya meningkatkan akses terhadap keadilan bagi perempuan korban kekerasan di komunitasnya melalui pemberian layanan bantuan hukum berspektif hak asasi manusia dan keadilan gender. Layanan bantuan hukum yang diberikan tidak hanya sebatas menyelesaikan suatu kasus hukum yang dialami oleh individu/kelompok perempuan korban kekerasan, tetapi juga merupakan upaya strategis untuk mengubah sistem hukum, yang terdiri dari substansi hukum, struktur hukum, dan budaya hukum, ke arah yang setara dan adil gender. Tulisan ini menemukan permasalahan dan tantangan pelaksanaan pemberian bantuan hukum oleh Paralegal Berbasis Masyarakat bagi perempuan korban kekerasan, termasuk bagaimana langkah strategis untuk menjawab problem faktual tersebut.
Kata Kunci: Paralegal Berbasis Masyarakat; Akses terhadap Keadilan;
Perempuan Korban Kekerasan
x ABSTRACT
Women victims of violence, as one of the vulnerable groups, often face various obstacles in accessing justice through legal mechanisms. Various studies and reports reveal that women victims of violence have the potential to experience discrimination and re-victimization when dealing with the criminal justice system.
The role of intermediaries such as Community Paralegals or Community-Based Paralegals, in their function as legal aid providers, becomes very important to help the obstacles faced by women victims of violence in accessing justice. This paper outlines how the strategy to optimize the position and role of Community- Based Paralegals in the legal aid movement to increase access to justice for women victims of violence.
This research used socio-legal method conducted with literature studies and field studies related to the implementation of the role of Community-Based Paralegals in the provision of legal assistance which has an effect on increasing access to justice for women victims of violence. The analysis was carried out critically through the approaches of Feminist Legal Theory and Legal Systems Theory.
This research showed that Community-Based Paralegals, who work with and under the supervision of the Legal Aid Organizations or community organizations that provide legal aid services, seek to improve access to justice for women victims of violence in their communities through the provision of legal aid services with the perspective of human rights and gender justice. Legal aid services are provided not only to resolve a legal case experienced by an individual or group of women victims of violence, but also are a strategic effort to change the legal system that consists of legal substance, legal structure, and legal culture in the direction of gender equality. This paper discusses the problems and challenges in implementing the provision of legal assistance by Community-Based Paralegals for women victims of violence, including how to take strategic steps to address these factual problems.
Keywords: Community-Based Paralegal; Access to Justice; Women Victims of Violence
xi DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
LEMBAR KEASLIAN KARYA ... iv
MOTTO ... v
KATA PENGANTAR ... vi
ABSTRAK (BAHASA INDONESIA) ... viii
ABSTRACT (BAHASA INGGRIS) ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR BAGAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 13
C. Tujuan Penelitian ... 13
D. Manfaat Penelitian ... 14
E. Kerangka Pemikiran ... 15
1. Kerangka Konseptual ... 16
2. Kerangka Teoritik ... 33
F. Metodologi Penelitian ... 39
1. Pendekatan Masalah ... 39
2. Spesifikasi Penelitian ... 41
3. Lokasi Penelitian ... 42
4. Sumber dan Jenis Data ... 42
5. Teknik Pengumpulan Data ... 45
6. Teknik Analisis Data ... 46
G. Sistematika Penulisan ... 48
H. Orisinalitas Penelitian ... 51
xii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 55
A. Kekerasan terhadap Perempuan ... 55
1. Pengertian Kekerasan terhadap Perempuan ... 55
2. Bentuk dan Ranah Kekerasan terhadap Perempuan ... 60
3. Ketidakadilan Gender dan Kekerasan terhadap Perempuan... 63
B. Perlindungan Hukum bagi Perempuan Korban Kekerasan... 70
1. Penegakan Hukum Perspektif Gender... 70
2. Teori Hukum Feminis ... 78
C. Konsep Akses terhadap Keadilan ... 85
1. Nilai Keadilan dalam Kerangka Keadilan Sosial... 85
2. Perkembangan Pemikiran Konsep Akses terhadap Keadilan ... 90
D. Bantuan Hukum sebagai Bentuk Pemenuhan Akses terhadap Keadilan ... 101
1. Pengertian dan Jenis Bantuan Hukum ... 101
2. Hak Atas Bantuan Hukum dalam Peraturan Perundang-Undangan ... 104
E. Paralegal Berbasis Masyarakat dalam Gerakan Bantuan Hukum .... 107
1. Pengertian Paralegal Berbasis Masyarakat ... 107
2. Peran dan Kedudukan Paralegal Berbasis Masyarakat dalam Gerakan Bantuan Hukum ... 111
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 117
A. Pelaksanaan Peran Paralegal Berbasis Masyarakat dalam Pemberian Bantuan Hukum bagi Perempuan Korban Kekerasan ... 117
1. Kebijakan Formulatif Perlindungan Hukum Perempuan Korban Kekerasan ... 117
2. Kebijakan Formulatif Peran Paralegal dalam Pemberian Bantuan Hukum ... 133
3. Pengalaman Paralegal Berbasis Masyarakat Dampingan LBH APIK Semarang dalam Pemberian Bantuan Hukum bagi Perempuan Korban Kekerasan... 156
a. Gambaran Umum LBH APIK Semarang ... 156
xiii b. Gambaran Umum Kelompok Paralegal Berbasis Masyarakat
Dampingan LBH APIK Semarang ... 158
c. Proses dan Prosedur Rekrutmen Paralegal Berbasis Masyarakat Dampingan LBH APIK Semarang ... 163
d. Jumlah dan Jenis Kasus Kekerasan terhadap Perempuan yang Ditangani Paralegal Berbasis Masyarakat Dampingan LBH APIK Semarang ... 166
e. Konsep Kerja Paralegal Berbasis Masyarakat Dampingan LBH APIK Semarang dalam Pemberian Bantuan Hukum bagi Perempuan Korban Kekerasan ... 167
f. Pengalaman Paralegal Berbasis Masyarakat Dampingan LBH APIK Semarang dalam Pemberian Bantuan Hukum bagi Perempuan Korban Kekerasan ... 173
B. Strategi Optimalisasi Peran Paralegal Berbasis Masyarakat dalam Pemberian Bantuan Hukum bagi Perempuan Korban Kekerasan untuk Meningkatkan Akses terhadap Keadilan bagi Perempuan Korban Kekerasan ... 190
1. Analisa Permasalahan dan Tantangan Pelaksanaan Pemberian Bantuan Hukum oleh Paralegal Berbasis Masyarakat bagi Perempuan Korban Kekekerasan ... 190
a. Analisa Komponen Substansi Hukum ... 194
b. Analisa Komponen Struktur Hukum ... 200
c. Analisa Komponen Budaya Hukum ... 203
2. Strategi Optimalisasi Peran Paralegal Berbasis Masyarakat dalam Pemberian Bantuan Hukum untuk Meningkatkan Akses terhadap Keadilan bagi Perempuan Korban Kekerasan ... 204
a. Strategi Komponen Substansi Hukum ... 205
b. Strategi Komponen Struktur Hukum ... 206
c. Strategi Komponen Budaya Hukum ... 208
xiv
BAB IV PENUTUP ... 211
A. Kesimpulan ... 211
B. Saran ... 214
DAFTAR PUSTAKA ... 216
xv DAFTAR TABEL
Tabel 1 Bentuk Penyimpangan yang Dilakukan Aparat Penegak Hukum terhadap
Perempuan Korban Kekerasan ... 3
Tabel 2 Jumlah Sebaran OBH dan Pemberi Bantuan Hukum di Kabupaten/Kota di Tingkat Propinsi di Indonesia ... 11
Tabel 3 Perubahan SNAK 2009 ke SNAK 2016-2019 ... 25
Tabel 4 Orisinalitas Penelitian... 51
Tabel 5 Perubahan SNAK 2009 ke SNAK 2016-2019 ... 96
Tabel 6 Jumlah dan Jenis Kasus Kekerasan terhadap Perempuan yang Ditangani Paralegal Berbasis Masyarakat Dampingan LBH APIK Semarang Pada 2016-Agustus 2019 ... 166
xvi DAFTAR BAGAN
Bagan 1 Kerangka Pemikiran ... 15
Bagan 2 Kerangka Pikir SNAK 2016-2019 ... 27
Bagan 3 Model Teknik Analisis Data ... 47
Bagan 4 Pendekatan Kebijakan Sosial ... 76
Bagan 5 Kerangka Pikir SNAK 2016-2019 ... 98
Bagan 6 Hubungan Kebijakan Formulasi dengan Kebijakan Sosial ... 15
Bagan 7 Alur Kerja Konsep Bantuan Hukum Gender Struktural LBH APIK Semarang ... 168
Bagan 8 Alur Layanan Bantuan Hukum pada Penanganan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan oleh Paralegal Berbais Masyarakat dan LBH APIK Semarang ... 185