KONSEP STRATEGI PEMBELAJARAN
Uraian Materi
Strategi pembelajaran adalah suatu pendekatan untuk mengelola isi dan proses pembelajaran secara komprehensif untuk mencapai satu atau serangkaian tujuan pembelajaran1. Jadi, model pembelajaran pada dasarnya adalah suatu bentuk pembelajaran yang diuraikan dari awal sampai akhir, yang biasa disampaikan oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan pembungkus atau kerangka penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.
Model pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran kelompok dengan jumlah siswa 2-5 orang dengan gagasan saling memotivasi anggotanya untuk saling membantu mencapai tujuan belajar yang maksimal. Model pembelajaran langsung adalah suatu strategi pembelajaran untuk menyajikan isi pengetahuan yang bersifat penjelas dan pengetahuan prosedural langkah demi langkah dengan cara tertentu. Sekalipun pembelajaran langsung terkesan berpusat pada guru, pembelajaran langsung adalah strategi pembelajaran yang mengaktifkan siswa melalui interaksi yang berkesinambungan antara siswa dan guru. melalui kegiatan praktik terbimbing, praktik mandiri, dan umpan balik langsung terhadap pembelajaran. Berdasarkan definisi di atas, PBL dapat diartikan sebagai model pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai titik awal untuk memperoleh pengetahuan baru.
Pengertian model pembelajaran diskusi adalah pelaksanaan pembelajaran dimana sekelompok siswa saling melakukan interaksi verbal di dalam kelas.Interaksi yang dimaksud dapat terjadi antara siswa dengan siswa atau siswa dengan guru. Metode tanya jawab adalah suatu metode pengajaran dimana materi pembelajaran disajikan dalam bentuk tanya jawab antara guru, siswa dan teman sejawat 9. Metode tanya jawab dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang terarah. siswa akan tertarik untuk mengembangkan daya berpikirnya.
Rangkuman
Pendekatan dan metode yang dipilih guru ketika menyajikan materi pembelajaran sangat menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Tidak pernah ada satu pendekatan dan metode yang cocok untuk semua mata pelajaran, dan untuk mewujudkan satu pendekatan dalam mencapai tujuan, umumnya digunakan beberapa metode.
Tugas
Penilaian
Bacaan yang dianjurkan
HAKIKAT PEMBELAJARAN IPA
Keterampilan Proses Sains (KPS) merupakan kemampuan siswa dalam menerapkan metode ilmiah untuk memahami, mengembangkan, dan menemukan ilmu pengetahuan. Keterampilan proses sains terpadu merupakan keterampilan proses sains yang membentuk keterampilan dalam menyelesaikan berbagai masalah. Melalui pendekatan keterampilan proses sains, siswa didorong untuk melakukan aktivitas mental tingkat tinggi dan berusaha menemukan sendiri konsep yang dipelajarinya.
Oleh karena itu, dalam pembelajaran sains, guru harus memiliki keterampilan proses sains dan mampu mengajarkan keterampilan proses sains tersebut kepada siswanya. Dengan cara ini, siswa akan memperoleh keterampilan proses ilmiah yang dapat mengarahkan mereka pada kemungkinan menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang mereka minati melalui usaha mereka sendiri. Pengajaran sains melalui kurikulum sains berbasis konten yang menekankan pada penguasaan berbagai konsep, prinsip, dan teori tentang sains tanpa mendukung pengembangan keterampilan proses sains dan sikap ilmiah akan mengakibatkan penguasaan sains siswa menjadi dangkal.
Keterampilan proses sains dibagi menjadi dua kelompok, yaitu keterampilan proses sains dasar dan integratif, sehingga salah satu ciri dari keterampilan proses sains terintegrasi adalah. Keterampilan proses sains dasar dibagi menjadi dua kelompok, yaitu keterampilan proses sains dasar dan integrasi.Jadi, salah satu ciri keterampilan proses sains dasar adalah.
PENDEKATAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Pendahuluan
Pembelajaran dalam pembelajaran kontekstual dipandang sebagai upaya guru untuk mendorong siswa mengetahui sesuatu, mengarahkan siswa memperoleh informasi, dan menentukan perkembangan kemampuan berpikir siswa. Dalam pembelajaran produktif, kegiatan bertanya adalah menggali informasi, memeriksa pemahaman siswa, menghasilkan jawaban siswa, menemukan hal-hal yang diketahui siswa, dan menyegarkan pengetahuan siswa. Pada saat kegiatan mengamati, guru memberikan kesempatan yang luas kepada siswa untuk bertanya tentang apa yang dilihat, didengarkan, atau dibaca. Untuk memperoleh hasil belajar yang nyata atau autentik, siswa harus mencoba atau melakukan percobaan terutama dengan bahan atau zat yang sesuai.
Namun jika guru dan siswa hanya menggunakan akal sehat juga dapat menyesatkan mereka dalam proses dan pencapaian tujuan pembelajaran. Pendekatan saintifik merupakan suatu proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa sehingga siswa secara aktif memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan lain-lain. mengkonstruksi melalui tahapan mengamati, menanya, menalar, mencoba dan membentuk jaringan pada seluruh mata pelajaran. Pembelajaran langsung adalah pembelajaran yang mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan siswa dalam memanfaatkan pengetahuan melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP. Dalam pembelajaran langsung, siswa melakukan kegiatan mengamati, bertanya, mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
Pendekatan saintifik merupakan suatu proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa sehingga siswa secara aktif mengkonstruksi pengetahuan, keterampilan, dan lain-lain melalui tahapan mengamati, menanya, menalar, mencoba dan menjejaring pada seluruh mata pelajaran. Metode penelitian adalah “suatu metode pembelajaran yang bertujuan untuk mengajarkan kepada siswa prinsip-prinsip dasar berpikir ilmiah, sehingga dalam proses pembelajaran ini siswa belajar lebih mandiri dan mengembangkan kreativitas dalam memecahkan masalah”42. Penggunaan metode penelitian dapat membimbing siswa dalam merealisasikan apa yang telah dipelajarinya selama belajar.
Penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara untuk mewujudkan apa yang telah dialami. Oleh karena itu penelitian menuntut siswa untuk berpikir. Metode penelitian merupakan suatu metode yang dapat menyadarkan siswa terhadap apa yang telah dipelajarinya selama belajar. Suatu metode pembelajaran yang bertujuan untuk mengajarkan kepada siswa prinsip-prinsip dasar berpikir ilmiah, sehingga dalam proses pembelajaran ini siswa belajar lebih mandiri dan mengembangkan kreativitas dalam memecahkan masalah.
Dalam proses pembelajaran, siswa harus diberi kesempatan untuk terlibat aktif dalam latihan berpikir secara sistematis dan ilmiah dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan materi. Metode pembelajaran yang menggunakan pembelajaran penemuan (discovery learning) penting untuk dibahas karena mempunyai ciri-ciri khusus yang diperlukan untuk melatih siswa melakukan proses ilmiah. Metode kerja lapangan merupakan suatu metode pelatihan yang melibatkan mengajak siswa ke suatu tempat di luar kelas dengan tujuan melihat objek pembelajaran secara langsung.
Metode kerja lapangan diperlukan agar siswa dapat mengalami sendiri dan bekerja secara mandiri dalam pekerjaan yang ada di lingkungan nyata. Metode kerja lapangan merupakan suatu metode pembelajaran dengan cara mengajak siswa ke suatu tempat di luar kelas/sekolah untuk membangun pengetahuan tentang suatu benda melalui interaksi langsung dengan benda yang dipelajari. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh pengetahuan melalui pengalaman yang tidak diperoleh di kelas.
Metode pembelajaran yang mengajak siswa keluar kelas/sekolah untuk membangun pengetahuan tentang objek melalui interaksi langsung dengan objek yang dipelajari disebut metode.
METODE PEMBELAJARAN DISCOVE RY
METODE EKSPERIMEN
METODE KERJA LAPANGAN
Metode kerja lapangan juga merupakan kesempatan untuk menghubungkan teori dengan praktik, mempraktikkan keterampilan yang diperoleh, melakukan observasi, dan melakukan refleksi. Melalui perkuliahan dan penugasan tatap muka, mahasiswa memahami metode pembelajaran kerja lapangan dan menerapkannya dalam kaitannya dengan pembelajaran biologi di sekolah/madrasah. Metode kerja lapangan adalah suatu metode pengajaran yang melibatkan mengajak siswa ke suatu tempat di luar sekolah dengan tujuan tidak sekedar mengamati atau mengkaji, tetapi langsung berpartisipasi aktif dalam dunia kerja, sehingga siswa dapat merasakan dan bekerja secara mandiri dalam pekerjaan yang ada di masyarakat. .
Metode pembelajaran kerja lapangan merupakan suatu metode belajar mengajar yang telah dirancang sebelumnya oleh guru dan diharapkan siswa membuat laporan dan mendiskusikannya dengan siswa lain serta dibimbing oleh guru yang kemudian akan dicatat. Proses pembelajaran yang dilakukan tidak hanya dilakukan di lapangan saja, tetapi juga mencakup proses pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas untuk mengajarkan konsep-konsep dasar yang berkaitan dengan materi (pengetahuan yang dibutuhkan) sebelum kerja lapangan dan pembahasan tata cara melaksanakan kerja lapangan. . keluar. Dengan kata lain, metode kerja lapangan dapat terdiri dari beberapa pertemuan di dalam kelas, yang dilanjutkan dengan pertemuan di luar kelas/sekolah.
Dalam sistem pengajaran tradisional yang satu kali pertemuannya berdurasi 2 x 45 menit atau 2 x 40 menit, maka sangat dimungkinkan tahapan/pertemuan dalam rangka kerja lapangan dilakukan di luar kelas, khususnya misalnya di luar kelas. mata pelajaran tersebut berada di luar sekolah, yang harus ditempuh dalam waktu lebih dari 30 menit. Teknik presentasi kerja lapangan dipahami sebagai cara mengajar dengan mengajak siswa ke suatu tempat di luar sekolah, dengan tujuan tidak hanya mengamati atau memeriksa, tetapi langsung ikut aktif/berpartisipasi di lapangan kerja, sehingga siswa dapat merasakan dan melaksanakan. melakukan investigasi dan bekerja secara mandiri dalam pekerjaan yang ada di masyarakat. Meskipun banyak keuntungan yang diperoleh mahasiswa dari teknik presentasi kerja lapangan ini, namun di antaranya mahasiswa mendapat kesempatan untuk melakukan kerja aktif langsung di lapangan; sehingga ia memperoleh pengalaman langsung dalam pekerjaannya.
Kerja lapangan memerlukan biaya yang tidak sedikit, yaitu untuk transportasi dari sekolah ke tempat tujuan dan pulang pergi; Belum tersedianya pelatih/guru/pelatih profesional sehingga siswa kurang memiliki persiapan dan bimbingan dalam melaksanakan pelatihan, karena pelatih yang baik akan sangat membantu siswa mengembangkan langkah-langkah on-the-job training dalam kegiatan metode kerja lapangan. Agar pelaksanaan teknik presentasi kerja lapangan berhasil dan efektif, perlu diperhatikan beberapa hal pokok, antara lain; Guru prajabatan harus bisa menemukan sasarannya.
Menyusun langkah-langkah pembelajaran menggunakan metode kerja lapangan untuk salah satu materi inti/kompetensi mata pelajaran IPA. Siswa mendiskusikan segala hal mulai dari hasil kerja lapangan hingga langkah implementasi. Mahasiswa dapat mengikuti berbagai kegiatan yang dilakukan oleh petugas di fasilitas kerja lapangan misalnya.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG