• Tidak ada hasil yang ditemukan

strategi pembelajaran daring mata pelajaran

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "strategi pembelajaran daring mata pelajaran"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Output atau hasil belajar yang belum optimal untuk mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMP Negeri Sumberejo.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Sistematika Penulisan

KERANGKA TEORI

Pembelajaran PAI

Pembelajaran Daring

Anda dapat mengundang siswa untuk bergabung dengan kelas melalui kode pribadi atau mengimpornya secara otomatis dari domain sekolah. Dalam konteks ini, pembelajaran online menjadi pilihan dalam berkomunikasi, menyampaikan materi dan menerima tugas dari siswa. Ada beberapa kualitas yang perlu dimiliki peserta didik dalam kegiatan pembelajaran daring yaitu “14. Selain belajar mandiri, keberhasilan dalam belajar juga merupakan pemahaman tentang pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran daring.

Penguasaan dan pemahaman terhadap teknologi yang akan digunakan dalam pembelajaran daring merupakan hal yang harus dilakukan siswa sebelum melakukan pembelajaran daring. Keterampilan interpersonal dan keterampilan komunikasi adalah hal yang harus dikuasai siswa untuk berhasil dalam pembelajaran daring. Keterampilan interpersonal diperlukan untuk interaksi dan hubungan terjadi antara siswa dan orang lain. Sebagai makhluk sosial, mereka perlu berinteraksi dengan orang lain, meskipun pembelajaran daring dilakukan secara mandiri. Karena selama proses pembelajaran, siswa secara mandiri akan mencari, menemukan dan menyimpulkan apa yang telah dipelajarinya.

Media Pembelajaran

Proses yang terjadi antara stimulus dan respon tidak penting untuk diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur. Stimulus dan respon dapat diamati, sehingga apa yang diberikan oleh guru (stimulus) dan apa yang diterima oleh siswa (respons) harus dapat diamati dan diukur. Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zainter, ada enam langkah yang harus dilakukan guru dalam pembelajaran menggunakan media.

Secara umum media memiliki fungsi sebagai berikut (1) penjelasan sehingga tidak terlalu verbal (2) mengatasi keterbatasan waktu dan tenaga (3) menimbulkan motivasi belajar (4) memungkinkan siswa belajar mandiri sesuai dengan kemampuannya. (5) memberikan pengalaman bagi siswa. Dari beberapa hal yang telah dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi dan manfaat media dalam pembelajaran adalah menjelaskan pesan agar tidak terlalu verbal, mengatasi kendala pekerjaan dan waktu, meningkatkan motivasi belajar, memungkinkan siswa belajar mandiri. . sesuai dengan kemampuannya, membekali siswa dengan pengalaman, sebagai alat membantu menciptakan situasi belajar yang lebih efektif dan meningkatkan kualitas belajar mengajar. Media pendidikan dalam perkembangannya mengikuti perkembangan teknologi Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, media pendidikan dikelompokkan menjadi empat kelompok.

Teknologi audio visual adalah cara penyampaian materi dengan menggunakan mesin mekanik dan elektronik untuk menyajikan pesan audio visual. Penyajian pengajaran audio visual jelas ditandai dengan penggunaan perangkat keras selama proses pengajaran, seperti mesin film proyeksi, . tape recorder, proyektor visual lebar. Teknologi berbasis komputer adalah cara memproduksi atau mendistribusikan materi dengan menggunakan sumber daya berbasis mikroprosesor.

Penerapannya ditinjau dari cara penyajiannya dan tujuan yang ingin dicapai antara lain tutorial, penyajian materi secara bertahap, latihan siswa... untuk membantu siswa menguasai materi yang dipelajari sebelumnya. Ciri-ciri media teknologi berbasis komputer: a) Dapat digunakan secara acak, tidak berurutan atau linier b) Dapat digunakan sesuai dengan keinginan pembelajar atau perancang. Media sadiman yang digunakan dalam proses belajar mengajar dikategorikan menjadi delapan kelompok yaitu media audio visual gerak, media audio visual diam, media audio semi gerak, media visual gerak, media visual diam, media semi gerak, media audio dan media cetak.

Berdasarkan pemikiran di atas dapat disimpulkan bahwa jenis media pembelajaran adalah media cetak, teknologi berbasis hasil komputer.

Metode Pembelajaran

Metode tanya jawab adalah metode dimana guru memberikan dan menggunakan suatu pertanyaan kepada siswa, setelah itu siswa menjawab atau sebaliknya siswa bertanya kepada guru dan guru menjawab pertanyaan siswa Metode diskusi adalah metode pembelajaran dimana guru memberikan masalah/masalah kepada siswa dan siswa diberi kesempatan untuk memecahkan masalah tersebut secara bersama-sama. Kuliah diartikan sebagai proses penyampaian informasi dengan menjelaskan atau menceritakan suatu kelompok materi secara lisan dan sekaligus materi tersebut diterima oleh kelompok mata kuliah. Diskusi diartikan sebagai suatu proses pemberian materi dimana guru dan siswa mata pelajaran melakukan dialog bersama untuk mencari.

Tugas didefinisikan sebagai materi tambahan yang harus diselesaikan oleh siswa, baik di dalam maupun di luar kelas. Pelatihan Query didefinisikan sebagai proses mempersiapkan kondisi agar subjek siap menjawab teka-teki. e) Metode tamasya. Metode kunjungan lapangan didefinisikan sebagai strategi belajar mengajar di mana guru dan siswa mengunjungi tempat tertentu yang relevan untuk mendapatkan beberapa pengalaman empiris. f) Metode seminar.

Penelitian Terdahulu yang Relevan

Perbedaan antara penelitian yang ditulis oleh Ananda Hadi Elyas dengan peneliti saat ini adalah peneliti Ananda Hadi Elyas fokus pada model pembelajaran online sedangkan peneliti saat ini fokus pada strategi pembelajaran online. Penelitian kedua, penelitian yang ditulis oleh Edi Santoso dengan judul Strategi Pembelajaran Online Terhadap Prestasi Belajar Kimia Ditinjau dari Keterampilan Awal Siswa (Studi Kasus Siswa SMAN 1 Purwantoro, Wonogiri) (2019). Penelitian ini dipublikasikan dalam bentuk Tesis.Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah rendahnya minat belajar kimia dalam pembelajaran online.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran online memiliki dampak yang lebih tinggi daripada pembelajaran online. penggunaan media LKS dalam prestasi belajar kimia. Perbedaan antara penelitian yang ditulis oleh Edi Santoso dengan peneliti sekarang adalah bahwa penulis Edi Santoso memfokuskan pada mata pelajaran kimia sedangkan penulis sekarang memfokuskan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Riset ketiga, riset yang ditulis oleh Muhammad Arlie Arlando berjudul Strategi Program Pembelajaran Online Mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin UPI di Masa Pandemi Covid 19 (2020). Penelitian ini ditulis dalam bentuk tesis. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah tingkat keefektifan pembelajaran online untuk mahasiswa teknik mesin Jenis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran daring siswa cukup efektif meliputi media dan teknologi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, aspek layanan bantuan belajar dan aspek perencanaan pembelajaran. Perbedaan antara penelitian yang ditulis oleh Muhammad Arlie Arlando dengan penulis saat ini adalah bahwa penulis Muhammad Arlie Arlando melakukan penelitian pada mahasiswa teknik mesin sedangkan penulis saat ini berfokus pada sekolah menengah pertama.

Kajian keempat, penelitian yang ditulis oleh Muhamed Yazdi dengan judul E-learning sebagai media pembelajaran interaktif berbasis teknologi informasi (2020).Penelitian ini ditulis dalam bentuk tesis.Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah penggunaan Sistem e-learning dalam pembelajaran online Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-learning merupakan proses pembelajaran yang mengalir melalui teknologi internet yang dianggap cukup baik untuk menggantikan sistem pembelajaran konvensional.Perbedaan penelitian yang ditulis oleh Muhammad Yazdi dengan peneliti saat ini adalah bahwa Muhammad Yazdi lebih fokus pada E-learning. -learning system sebagai peneliti saat ini fokus pada strategi pembelajaran online.

METODE PENELITIAN

Lokasi Penelitian

Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini dimaksudkan untuk membatasi studi kualitatif sekaligus membatasi penelitian untuk menyeleksi mana data yang relevan dan mana yang tidak relevan. Keterbatasan dalam penelitian kualitatif ini lebih didasarkan pada tingkat kepentingan yang akan dihadapi dalam penelitian ini. Penelitian ini akan berfokus pada strategi pembelajaran online untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri Sumberejo.

Sumber Data

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah dijelaskan bahwa guru PAI menggunakan sistem pembelajaran daring atau online dalam kegiatan mengajarnya, sehingga sepenuhnya diserahkan kepada guru untuk menentukan aplikasi mana yang digunakan. Orang tua siswa juga menjelaskan dalam keterangannya bahwa kegiatan belajar daring yang dilakukan anaknya biasanya berupa tugas. Terdapat beberapa faktor yang mendukung kegiatan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN Sumberejo, yaitu kecukupan fasilitas pembelajaran daring seperti handphone, jaringan, kecepatan dan fleksibilitas, serta sumber daya manusia yang mendukung pelaksanaan pembelajaran daring.

Dalam hal ini pelaksanaan pembelajaran daring, guru telah menguasai dan memahami bagaimana mengoperasionalkan berbagai jenis aplikasi yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Guru berharap semua pihak yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran bersinergi untuk mensukseskan kegiatan pembelajaran daring di masa pandemi Covid 19 ini siswa mengalami kebosanan saat belajar daring.”57 Orang tua sering mendapat keluhan dari anak mereka atas banyaknya tugas yang diberikan guru selama waktu daring. Sedang belajar.

Kegiatan evaluasi pembelajaran juga ditekankan pihak sekolah terhadap guru untuk mengetahui sejauh mana kegiatan pembelajaran daring telah dicapai selama ini oleh pihak sekolah. Evaluasi kegiatan pembelajaran daring mata pelajaran pendidikan agama Islam dilakukan setiap tiga bulan setelah ujian tengah semester dan setelah ujian akhir semester. Strategi yang dilakukan guru mata pelajaran pendidikan agama Islam dalam kegiatan pembelajaran menggunakan metode satu arah yaitu dengan memberikan materi dan tugas kepada siswa, kemudian siswa menerima materi dan tugas yang diberikan oleh guru.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru dalam pendidikan agama Islam menunjukkan hal yang positif selama kegiatan pembelajaran dan dapat berjalan dengan baik. Guru dapat menerapkan berbagai strategi sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan agar siswa tidak mengalami kejenuhan dalam kegiatan pembelajaran. Dengan motivasi yang tinggi dan kemauan untuk mempelajari mata pelajaran pendidikan agama Islam, ini akan menjadi langkah awal untuk mencapai kegiatan pembelajaran daring yang ditentukan oleh sekolah.

Penerimaan siswa terhadap perbedaan metode yang digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran memudahkan guru dalam memberikan materi pembelajaran kepada siswa. Selanjutnya kerjasama yang baik antara guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran akan membawa hasil belajar yang maksimal, meskipun tidak sebaik strategi yang digunakan pada saat kegiatan pembelajaran dilakukan secara tatap muka. Semua faktor yang mendukung kegiatan pembelajaran tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pihak sekolah, khususnya oleh para guru dan siswa.

Hal ini terlihat dari kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dapat terlaksana dengan baik. Faktor lain yang mendukung kegiatan pembelajaran daring adalah Sumber Daya Manusia, dalam hal ini guru Pendidikan Agama Islam yang sangat ahli dalam bidang ilmunya.

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang, Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di