• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PENCEGAHAN PAHAM RADIKALISME (Studi Kasus Pondok Pesantren Makrifatul Ilmi

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "STRATEGI PENCEGAHAN PAHAM RADIKALISME (Studi Kasus Pondok Pesantren Makrifatul Ilmi "

Copied!
156
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Dalam kehidupan sehari-hari di Pondok Pesantren Makrifatul Ilmi, santri hanya bergaul dengan kelompok tertentu dan enggan bergabung dengan kelompok lain. Sebagian besar guru yang memaparkan materi dalam pembahasan fikih terfokus pada satu mazhab dan mengabaikan mazhab lainnya.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Manfaat Penelitian

Dapat digunakan sebagai bahan kajian atau pengembangan lebih lanjut, serta referensi untuk penelitian sejenis. Dalam penelitian ini dijelaskan bahwa terorisme yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh faktor-faktor seperti kemiskinan, ketidakadilan dan ketimpangan sosial, kebijakan pemerintah dalam menangani kasus terorisme lebih bersifat represif dan menekankan pendekatan anti terorisme. 7 Insan Kamil Gunung Sugih Lampung Tengah, Terorisme di Indonesia dan Penanggulangannya (Studi Kebijakan Pemerintah Republik Indonesia), Fakultas Ushuluddin, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2016. . dan sebagian kecil terkait dengan upaya pondok pesantren untuk melawan doktrin radikalisme dengan sistem pengajaran pendidikan agama Islam dan kegiatan sosial yang diterapkan di masyarakat.

8 Masrur Ridwan, Upaya Pondok Pesantren Al-Luqmaniyah Yogyakarta dalam Menegakkan Konsep Jihad Melindungi dari Potensi Terorisme, Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Program Studi Pendidikan Agama Islam, 2016.

LANDASAN TEORI

Defenisi Strategi

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa strategi adalah suatu pendekatan menyeluruh yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan pelaksanaan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran sesuai dengan peluang dan ancaman dalam jangka waktu tertentu dengan fokus jangka panjang. tujuan jangka. ... panjang. Selain itu, dapat juga disimpulkan sebagai rencana kerja yang memaksimalkan kekuatan yang menghubungkan tujuan dan sumber daya organisasi secara efektif untuk mencapai suatu tujuan organisasi.

Bentuk-Bentuk Strategi

Strategi ini sering disebut strategi bisnis fungsional karena diarahkan pada fungsi kegiatan manajemen, seperti strategi pemasaran, strategi produk atau operasional, strategi distribusi, strategi organisasi, dan strategi terkait keuangan. Selain itu, Salusu menambahkan dalam bukunya bahwa Kooten membagi bentuk-bentuk strategi menjadi empat bagian, yaitu: 13. Resource Support Strategy (Strategi Pendukung Sumber Daya) strategi sumber daya ini berfokus pada pemaksimalan.

Sumber daya manusia ini harus diperhatikan dan ditingkatkan guna meningkatkan kualitas kinerja organisasi atau perusahaan.

Langkah-langkah mengaplikasikan strategi

Selain itu, penyebaran radikalisme saat ini marak melalui media sosial, dan sasarannya adalah generasi muda,” ujar H. Penguatan peran fungsional penasehat/penyuluh agama bagi non PNS, Mubaligh, dosen dan KUA kecamatan secara upaya pencegahan radikalisme. Pemberdayaan lembaga pendidikan keagamaan formal (RA, BA, MI, MTs, dan MA) serta lembaga pendidikan keagamaan informal (TKQ, TPQ, DTA, dan pondok pesantren) dalam upaya pencegahan radikalisasi pada Santri/santri.

Pembinaan agama bagi siswa di sekolah oleh guru Pendidikan Agama untuk mencegah radikalisme masuk. 15 http://kepri.kemenag.go.id/page/det/begini-juangan-paham-radikalisme-di-kalangan-generasi-muda-menurut-jamzuri, Selasa. Menjalin hubungan koordinasi dengan lembaga keagamaan/Ormas Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Khonghucu dalam upaya pencegahan radikalisme.

Melakukan penanggulangan radikalisme melalui penyuluhan masyarakat, penyuluhan, penyuluhan masyarakat di sekolah, keluarga, pondok pesantren, pertemuan taklim, serta sejumlah program seperti dialog, workshop dan pelatihan. Rehabilitasi radikalisme melalui sosialisasi dan penyuluhan, misalnya terhadap mantan napi teroris.

Kajian Tentang Radikalisme

  • Pengertian Doktrin Radikalisme
  • Doktrin Radikalisme Sebagai Pemicu Munculnya Aksi Terorisme
  • Doktrin Radikalisme dan Kesalahan dalam Memahami Konsep Jihad 20
  • Bentuk-bentuk Radikalisme
  • Hakekat Radikalisme dalam Prespektif Al-Qurán dan Hadits
  • Strategi Pencegahan Radikalisme
  • Sejarah Radikalisme

Tafsir ayat-ayat al-Qur'an terkait hubungan sosial, perilaku keagamaan dan pemidanaan kejahatan secara tekstual-literal. Pemahaman ini memandang segala sesuatu yang tidak dilihat al-Qur'an sebagai bid'ah, termasuk konsep-konsep Barat seperti demokrasi dan lain-lain. Yusuf al-Qaradawi, kata jihad dalam berbagai bentuknya disebutkan sebanyak 34 kali dalam Al-Qur'an.

Kata jihad dalam Al Quran memiliki beberapa arti diantaranya; jihad nafsu, jihad dakwah dan penjelasan, jihad dan kesabaran. Berikut tiga contoh makna jihad yang meliputi jihad perang, jihad moral dan jihad dakwah dalam Al-Qur'an: kekerasan oleh kelompok radikal, upaya intensif harus dilakukan.

Pesantren secara etimologis demikian terdiri dari dua kata yang mengarah pada makna yang sama. Dawam Raharjo “Pondok Pesantren adalah lembaga keagamaan yang mengajarkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu agama Islam.” 67. Dari beberapa definisi yang diberikan oleh beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa pesantren adalah lembaga pendidikan yang bernafaskan Islam untuk memahami, menghayati, mengamalkan ajaran Islam (Tafaqquh Fiddien) dengan mengedepankan akhlak.

Pondok Menurut Hasbullah, pengembangan pondok pesantren tidak hanya dimaksudkan sebagai tempat tinggal atau perguruan dimana para santri dapat mengikuti pelajaran yang diberikan oleh kiai, tetapi juga sebagai pembinaan bagi para santri tersebut untuk dapat hidup mandiri di masyarakat. . Kiai bukanlah gelar yang bisa diperoleh dari pendidikan formal, tetapi gelar ini diberikan oleh masyarakat kepada orang-orang yang memiliki pengetahuan agama Islam yang mendalam dan memiliki serta mengelola pondok pesantren dan juga mengajarkan kitab-kitab klasik kepada para santrinya. Pengajian Kitab-Kitab Klasik Unsur penting lain yang membedakan pesantren dengan lembaga pendidikan lainnya adalah bahwa pesantren ini mengajarkan kitab-kitab klasik yang ditulis oleh para ulama terdahulu.

Maka untuk meningkatkan kualitas kehidupan di pondok pesantren harus selalu berproses ke arah yang lebih baik dengan cara meningkatkan kualitas. Sedangkan di pesantren dengan pola kumpul kebo antara santri dengan kiai dan masjid sebagai pusat kegiatan merupakan sistem pendidikan tersendiri yang tidak terdapat pada lembaga pendidikan lainnya. 86 Kementerian Agama Republik Indonesia, Perkembangan dan Pertumbuhan Awal Pesantren dan Madrasah, (Jakarta: Direktorat Jenderal Lembaga Keagamaan Islam, 2003), hal.

Pesantren salaf/klasik: yaitu pesantren yang memiliki sistem pengajaran salaf (weton dan sorogan) dan sistem salaf klasik (madrasah). Pesantren semi maju : yaitu pesantren yang sistem pendidikannya salaf, sistem klasikal privat dengan kurikulum 90% agama dan 10% umum.

Pondok Pesantren

  • Pengertian Pondok
  • Unsur-unsur pondok pesantren
  • Sistem pendidikan pondok pesantren
  • Klasifikasi Pondok Pesantren

Pesantren Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan merupakan pesantren yang memadukan turat (peninggalan khazanah keilmuan klasik) dan khazanah keilmuan modern. Faktor pendukung sangat penting dalam implementasi strategi pencegahan radikalisme di Pondok Pesantren Makrifatul Ilmi. Faktor Pendukung dan Penghambat Penerapan Strategi Pencegahan Radikalisme di Pondok Pesantren Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan.

Dalam implementasi strategi pencegahan radikalisme di Pondok Pesantren Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan terdapat faktor pendukung. Sedangkan faktor penghambat dalam strategi pencegahan radikalisme di Pondok Pesantren Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan adalah (1) santri berasal dari latar belakang dan lingkungan yang berbeda, sehingga memiliki karakter dan pemahaman radikalisme yang berbeda, sehingga cukup sulit untuk menyatukan persepsi ( 2) Perbedaan tingkat pemahaman nasionalisme siswa yang ditanamkan secara intensif untuk memerangi potensi radikalisasi (3) Kemajuan teknologi. Apakah terdapat fasilitas infrastruktur yang mendukung strategi pencegahan radikalisme di Asrama Makrifatul Ilmi.

Apa faktor pendukung dan penghambat strategi pencegahan radikalisme di pesantren makrifatul ilmi? Apakah ada fasilitas infrastruktur yang mendukung strategi pencegahan radikalisme di Pondok Pesantren Makrifatul Ilmi?

Upaya yang ditempuh dalam menangkal paham radikalisme di pesantren

  • Bentuk upaya
  • Upaya guru untuk mencegah radikalisme agama melalui pembelajaran

METODE PENELITIAN

Sumber Data

Gambar

Gambar 2.Wawancara dengan Bapak Ahmad Bahrudin Azis  (salah satu Ustadz Pondok Pesantren Makrifatul Ilmi)
Gambar 1. Wawancara dengan KH. Abdullah Munir,  M.Pd
Gambar 4. Wawancara dengan Viona Eza Carolin  (salah satu santriwati Pondok Pesantren Makrifatul Ilmi)
Gambar 3. Wawancara dengan Bapak Muhammad Lutfan Sofa  (salah satu Ustadz Pondok Pesantren Makrifatul Ilmi)
+6

Referensi