Harga sangat penting untuk diperhatikan, karena harga merupakan salah satu penyebab perilaku produk dan jasa yang ditawarkan. Harga harus diperlukan untuk mencegah orang menjual makanan dan barang lain hanya kepada kelompok tertentu dengan harga yang ditentukan sesuai dengan keinginan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi harga perspektif etika bisnis Islam dalam jual beli sembako LPG di Way Jepara Lampung Timur.
Dari hasil penelitian praktek penetapan harga jual yang tinggi terhadap suatu barang merupakan akibat pedagang memanfaatkan keadaan komoditi yaitu pada saat komoditi tersebut mengalami kelangkaan merupakan bentuk jual beli yang dilarang dan dilarang. bertentangan dengan bisnis Islam. etika, karena ini dapat merusak stabilitas, ekonomi.
Latar Belakang Masalah
Jual beli adalah suatu perjanjian untuk mempertukarkan benda atau barang yang mempunyai nilai secara sukarela antara dua pihak, pihak yang satu menerima barang dan pihak yang lain menerimanya sesuai dengan syarat-syarat yang dibenarkan syara' dan disepakati 8 Sesuatu yang mendesak dalam Membeli dan menjual adalah harga. Penetapan harga sangat penting untuk diperhatikan mengingat harga merupakan salah satu sebab dari perilaku produk dan jasa yang ditawarkan.9 Penetapan harga harus diperlukan untuk mencegah orang menjual makanan dan barang lain hanya kepada kelompok tertentu dengan harga yang ditentukan menurut mereka. harapan. Kenyataannya, praktik penetapan harga beberapa pedagang gas di Way Jepara belum sepenuhnya menggunakan harga syariah, hal ini terlihat dari banyaknya pedagang yang mempermainkan harga gas saat terjadi kelangkaan sehingga menyebabkan harga gas tidak stabil.
Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti akan mengkaji dan menganalisis penetapan harga yang dilakukan pedagang di Way Jepara Lampung Timur melalui penelitian yang berjudul Strategi Penetapan Harga Dalam Perspektif Etika Bisnis Islam (studi kasus jual beli sembako LPG di Way Jepara Timur Lampung) .
Pertanyaan Penelitian
Hal ini disebabkan ketidaktahuan pedagang akan etika bisnis Islam bahkan niat untuk tidak menjalankan bisnis perdagangannya sesuai dengan etika bisnis Islam.
Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Penelitian Relevan
Penelitian tentang harga bukanlah penelitian yang baru karena sebelumnya telah ada penelitian tentang harga beli cabai dari tengkulak ke petani. Permasalahan di pasar Punggur adalah pasar yang banyak terdapat pedagang muslim dan pedagang non muslim, pedagang besar dan pedagang kecil menjual segala macam kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Berdasarkan fakta tersebut, terdapat kesenjangan antara pedagang muslim besar dan pedagang muslim kecil atau bisa dikatakan antara pedagang muslim yang memiliki modal dengan pedagang muslim yang memiliki modal kecil.
20 Skripsi Budi Ariant, Penetapan Harga Beli Lada dari Perantara ke Petani, (Metro: Noda Jurai Siwo Metro, 2016), hal. 3.
Penetapan Harga
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pembentukan harga adalah harga jual yang ditentukan oleh perusahaan dengan memperhatikan modal yang dikeluarkan dan keuntungan yang diinginkan. Penetapan harga berorientasi pelanggan yang efektif melibatkan pemahaman nilai manfaat yang mereka terima dari produk dan penetapan harga yang sesuai. Jika tujuan perusahaan sudah ditetapkan, manajemen dapat melanjutkan ke proses penentuan harga barang atau jasa yang ditawarkan.
Langkah selanjutnya dalam prosedur penetapan harga adalah mempertimbangkan kebijakan pemasaran perusahaan yang melibatkan produk, sistem distribusi, dan program promosinya.
Etika Bisnis Islam
Pengertian Etika Bisnis Islam
Katakanlah: "Ayah, anak, saudara laki-laki, istri, suku-suku sejenis Anda, kekayaan yang Anda peroleh, perdagangan yang Anda khawatirkan akan hilang, dan tempat tinggal Anda lebih Anda cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan daripada perang." jihad dalam perjalanannya, kemudian menunggu sampai Allah memberikan keputusan-Nya.” Etika adalah seperangkat prinsip moral yang membedakan yang baik dari yang jahat 39 Bisnis didefinisikan sebagai bisnis komersial, bisnis komersial dalam dunia komersial dan bidang bisnis, jadi bisnis adalah organisasi yang melakukan kegiatan produksi dan penjualan barang dan jasa yang diinginkan konsumen demi keuntungan 40. Menurut ensiklopedia, etika dijelaskan dengan pengertian ilmiah tentang apa yang baik dan apa yang buruk serta tentang hak dan kewajiban moral (karakter).
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa etika bisnis Islam adalah prinsip moral untuk membedakan mana yang baik dan mana yang benar untuk kegiatan bisnis dalam berbagai bentuknya yang tidak terbatas pada jumlah kepemilikan aset termasuk keuntungan tetapi terbatas. dengan cara di mana mereka diperoleh dari penjualan barang dan eksploitasi mereka. perbendaharaannya.
Prinsip- Prinsip Etika Bisnis Islam
Lima konsep kunci yang membentuk sistem etika Islam adalah: kesatuan, keseimbangan, kehendak bebas, tanggung jawab dan kebijaksanaan. Konsep kesatuan menggabungkan sifat homogen semua aspek kehidupan Muslim yang berbeda: ekonomi, politik, agama dan masyarakat, dan menekankan konsep koherensi dan ketertiban. Dia selalu mengikuti kode etik yang sama, di manapun, baik itu di masjid, di dunia kerja atau aspek apapun dalam hidupnya.
Konsep amanah atau iman memiliki arti yang sangat penting baginya, karena ia sadar bahwa semua harta dunia bersifat sementara dan harus digunakan dengan bijak. Tindakan seorang Muslim tidak hanya dipandu oleh keuntungan dan bukan untuk mencari kekayaan dengan biaya berapa pun. Perlunya keseimbangan dan kesetaraan ditekankan oleh Allah SWT ketika menyebut umat Islam sebagai Ummah wasatun.
Pada tingkat tertentu, orang diberi kehendak bebas, yaitu dengan potensi untuk membuat pilihan di antara pilihan-pilihan. Menerapkan konsep kehendak bebas pada etika bisnis berdasarkan konsep kehendak bebas, orang memiliki kebebasan untuk membuat kontrak dan memenuhinya atau menolaknya. Tanggung jawab dalam Islam bersifat multi-level dan terfokus pada level mikro (individu) dan makro (organisasi dan masyarakat) serta kekuatan komunitas).
Penerapan konsep tanggung jawab dalam etika bisnis jika seorang pengusaha muslim berperilaku tidak etis dia tidak bisa menyalahkan tindakannya pada masalah tekanan bisnis atau fakta itu. Keutamaan (ihsan) atau kebaikan kepada orang lain diartikan sebagai perbuatan yang lebih menguntungkan orang lain daripada orang yang melakukannya dan dilakukan tanpa kewajiban apapun.
Sumber Data
Metode Pengumpulan Data 1. Wawancara (interview)
Teknis Analisis Data
Cara berpikir yang digunakan peneliti untuk merumuskan kesimpulan akhir ini adalah dengan cara berfikir deduktif yaitu kesimpulan yang menyimpang dari pengetahuan umum dan berdasarkan pengetahuan umum kita hendak menilai suatu kejadian tertentu.
Gambaran UmumToko Gas Elpiji
Selain melayani untuk dijual kembali, Toko LPG Zakia juga melayani eceran atau melayani langsung ke konsumen. Toko elpiji Zakia tutup pada siang hari ketika memasuki tengah hari untuk menunaikan sholat dzuhur di mesjid, dengan tidak meninggalkan sholat dan selalu mendahulukan sholat lima waktu diantara sholat dzuhur adalah tata cara ibadah. Pelayanan di toko LPG Zakia cukup baik karena pemilik toko ramah dengan tutur kata yang sopan dan pelayanannya juga cepat, sehingga tidak heran jika banyak pembeli di toko tersebut.
Harga elpiji toko Zakia dalam keadaan stabil, sehingga harganya disesuaikan dengan standar harga pasar, dengan harga Rp. Namun jika kebutuhan pokok seperti elpiji kurang pasokannya, toko elpiji Zaki menetapkan harga jual dengan harga eceran dan berhenti mengirimkannya ke lapak jual kembali. Harga yang ditetapkan apabila terjadi kekurangan adalah harga yang ditetapkan oleh pemilik toko dengan menetapkan harga yang lebih tinggi yaitu Rp.
Awalnya respon konsumen terhadap harga di toko Zakia biasa saja, namun ketika mengetahui apa yang dilakukan pemilik toko saat terjadi kelangkaan, konsumen mulai mengkhawatirkan kestabilan harga LPG saat terjadi kelangkaan. Berdasarkan observasi dan wawancara dengan pemilik toko dan masyarakat atau konsumen, peneliti memperoleh informasi dari pemilik toko yang menjadi subjek penelitian, pemilik toko merupakan salah satu pemilik toko yang memiliki kewenangan sebagai penjual gas elpiji dan toko bisa titip tabung elpiji di warung, saya jual kembali gasnya. Jika terjadi kekurangan tabung gas maka pemilik toko akan mulai mengurangi gas yang disimpan di warung dan mulai menyimpannya dan jika terjadi kekurangan maka pemilik akan mengutamakan penjualan ecerannya. 63 Kemudian pemilik toko akan menetapkan harganya berdasarkan gas langka tersebut, maka harga jualnya akan tinggi.
Dampak yang dirasakan ketika terjadi kelangkaan sangat mempengaruhi sebagian bahkan seluruh konsumen yang selalu menggunakan gas LPG, terutama konsumen yang selalu menggunakan gas LPG dalam usahanya. Menurut mereka, selain menghambat aktivitas sehari-hari, terjadinya kelangkaan gas elpiji akan menyebabkan perekonomian tidak stabil.
Analisis Penetapan Harga dalam Perspektif Etika Bisnis Islam
Menurut Jum dan Sr, jika terjadi kelangkaan gas, bahkan di daerah sekitar Way Jepara hanya ada satu toko yang menjual gas, namun dengan harga yang tinggi mereka akan membelinya lagi, namun mereka khawatir dengan harga yang tinggi tersebut. ekonomi berpengaruh negatif terhadap kelangsungan hidup kelas menengah dan bawah .66. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta satu sama lain dengan sia-sia, kecuali dengan jual beli yang dilakukan dengan kesepakatan bersama di antara kamu. Perbuatan yang dilakukan oleh para pedagang tersebut dilarang oleh syariat, sebagaimana firman Allah dalam surat At-Taubah ayat 24.
Begitu juga dengan salah satu pemilik toko di Way Jepara yang melakukan hal tersebut, pedagang tersebut mempraktekkan penetapan harganya untuk mendapatkan keuntungan. Sebuah ayat Nisa 29 bahwa “Melarang mengambil harta orang lain dengan sia-sia (tidak benar) kecuali dengan jual beli yang dilakukan atas kesepakatan bersama”. Kemudian dampak kelangkaan dan penumpukan elpiji akan mempengaruhi penentuan harga, sehingga mereka bertindak seenaknya dalam menetapkan harga yang lebih tinggi.
Penerapan yang dilakukan pedagang gas tersebut sangat bertentangan dengan prinsip etika bisnis dalam Islam. Hal ini terjadi karena ketidaktahuan para pedagang akan etika bisnis islami bahkan ada yang sengaja tidak menjalankan bisnis dagangnya sesuai dengan etika bisnis islami, padahal mereka mengetahui tentang etika bisnis islami. Praktik penetapan harga dilarang apabila penetapan harga tersebut merugikan masyarakat dan dapat menimbulkan ketidakstabilan perekonomian serta penimbunan barang (ikhtikar) juga dilarang karena bermaksud mengambil keuntungan di atas keuntungan normal dengan cara menjual barang lebih sedikit dengan harga lebih tinggi. .
Harga yang terlalu tinggi akan menyebabkan kemerosotan atau kemerosotan perekonomian, bagi konsumen akan memberatkan, sehingga daya belinya lemah. Faktanya adalah bahwa seseorang yang menetapkan harga jual dan penimbunannya sendiri umumnya menguasai pasar dan dapat memaksakan harga kepada orang lain karena ia menimbun sesuka hati sehingga orang tersebut dapat memaksa orang lain untuk membelinya dengan harga tinggi.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
ALAT PENGUMPUL DATA (APD)
SRATEGI PENETAPAN HARGA DALAM PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM
STRATEGI PENETAPAN HARGA DALAM PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM
Latar Belakang Masalah B. Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian D. Penelitian Relevan
LANDASAN TEORI A. Penetapan Harga
Pengertian Penetapan Harga 2. Tujuan Penetapan Harga
Pengertian Etika Bisnis Islam 2. Prinsip – Prinsip Etika Bisnis Islam
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian dan Sifat Penelitian B. Sumber Data
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Penjamin Keabsahan Data E. Teknik Analisis Data
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Toko Gas Elpiji
Kesimpulan B. Saran
Wawancara dengan Pemilik Toko
Wawancara dengan Konsumen
RIWAYAT HIDUP
