• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of Strategi Peningkatan Kualitas Pembelajaran Daring Pada Mata Kuliah Praktik di Masa Pandemi COVID-19

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "View of Strategi Peningkatan Kualitas Pembelajaran Daring Pada Mata Kuliah Praktik di Masa Pandemi COVID-19"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

(JIPG)

Available online: http://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/jipg/index

This is an open access article under the CC–BY-SA license.

DOI: https://doi.org/10.30738/jipg.vol4.no2.a11118

Strategi Peningkatan Kualitas Pembelajaran Daring Pada Mata Kuliah Praktik di Masa Pandemi COVID-19

Anggri Sekar Sari

1Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Daerah Istimewa Yogyakarta 55167, Indonesia E-mail: [email protected]

* Corresponding Author

Received: 23 September 2023 ; Revised: 13 Juni 2023; Accepted: 07 Agustus 2023

Abstrak: Pandemi COVID-19 telah mendorong pemerintah dan institusi pendidikan, termasuk Prodi PVKK FKIP UST, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran daring pada mata kuliah praktik, evaluasi perlu dilakukan dalam empat tahap: 1) konteks, 2) masukan, 3) proses, dan 4) luaran yang telah diterapkan di Prodi PVKK FKIP UST. Pendekatan evaluatif jenis Positivisme digunakan dalam penelitian ini dengan model CIPP. Populasi penelitian adalah 350 mahasiswa, dengan sampel 78 mahasiswa. Hasil evaluasi pembelajaran menunjukkan: 1). Pada tahap konteks, mayoritas mahasiswa memahami tujuan pembelajaran dan mendapat dukungan dari orangtua, meskipun sebagian besar tidak menyetujui kebijakan pembelajaran daring. 2). Pada tahap masukan, sebagian besar mahasiswa memiliki bahan ajar dan perangkat pendukung lengkap untuk pembelajaran daring. 3). Pada tahap proses, pembelajaran daring memberikan pengalaman bermakna dan meningkatkan kreativitas mahasiswa melalui variasi metode dan media berbasis elektronik. 4). Pada tahap luaran, sebagian besar pembelajaran praktik tercapai, dan sebagian besar mahasiswa merasa puas dengan hasil pembelajaran secara daring. Hasil evaluasi ini dapat menjadi dasar untuk mengembangkan kebijakan dan strategi guna meningkatkan kualitas pembelajaran daring pada mata kuliah praktik di Prodi PVKK FKIP UST. Tujuan utamanya adalah untuk terus memperbaiki pengalaman pembelajaran mahasiswa dan mencapai hasil pembelajaran yang lebih baik melalui platform daring yang diadopsi selama pandemi ini.

Kata Kunci: Evaluasi Pembelajaran, Mata Kuliah Praktik, COVID-19

Strategies for Improving the Quality of Online Learning in Practical Courses during the COVID-19 Pandemic

Abstract: The COVID-19 pandemic has encouraged the government and educational institutions, including the PVKK FETT UST Study Program, to improve the quality of online learning in practical courses, evaluation needs to be carried out in four stages: 1) context, 2) input, 3) process, and 4) outcomes that have been implemented in the PVKK FETT UST Study Program. Positivism type evaluative approach was used in this study with the CIPP model. The research population was 350 students, with a sample of 78 students.

The results of the learning evaluation showed: 1). At the context stage, the majority of students understand the learning objectives and have support from parents, although most do not agree with the online learning policy. 2). At the input stage, most students have complete teaching materials and supporting devices for online learning. 3). At the process stage, online learning provides meaningful experiences and enhances students' creativity through a variety of electronic-based methods and media. 4). At the output stage, most of the practical learning is achieved, and most students are satisfied with the results of online learning. The results of this evaluation can be the basis for developing policies and strategies to improve the quality of online learning in practical courses in the PVKK FETT UST Study Program. The ultimate goal is to continuously improve students' learning experience and achieve better learning outcomes through the online platform adopted during this pandemic.

(2)

Copyright ©2023, Anggri Sekar Sari 2723-0295(ISSN Online) | 2775-0973 (ISSN Cetak) Keywords: Learning Evaluation, Practical Courses, COVID-19

How to Cite: Sari, A. S. (2023). Strategi Peningkatan Kualitas Pembelajaran Daring Pada Mata Kuliah Praktik di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Ilmiah Profesi Guru (JIPG), 4(2), 173–182. https://doi.org/10.30738/jipg.vol4.no2.a11118

Pendahuluan

Pandemi COVID-19 yang telah berlangsung hampir dua tahun di Indonesia dengan catatan yang terdampak positif COVID mencapai 2.491.006 jiwa (COVID-19, 2020). Hal ini mendorong pemerintah mengambil kebijakan pembelajaran luar jaringan (luring) menjadi dalam jaringan (daring). Dimana kebijakan tersebut untuk mencegah penyebaran virus secara cepat.

Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan secara daring dalam hal ini untuk menjaga kesehatan, dan keselamatan mahasiswa, dosen, pendidik, keluarga, masyarakat yang merupakan prioritas utama dalam menerapkan kebijakan pembelajaran(Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, Kemeneterian Agama, 2020). Kebijakan tersebut diberlakukan disemua sekolah maupun Perguruan Tinggi.

Penerapan pembelajaran secara daring juga dilakukan oleh Perguruan Tinggi (PT) di Yogyakarta salah satunya Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) dengan mengeluarkan kebijakan melalui surat Edaran Rektor Nomor:82/UST/Rek/III/2020 tanggal 16 Maret 2020 tentang Pencegahan Penyebaran COVID-19 dan Pembelajaran Online melalui berbagai platform. Begitu juga Prodi PVKK FKIP UST selama empat semester ini telah menerapkan kebijakan tersebut termasuk dalam mata kuliah praktik. Metode pembelajaran daring ini berkembang dan akan menjadi normal (Ihsanudin, 2020). Kondisi ini membuat dosen dan mahasiswa banyak mengalami kendala perubahan dalam proses pelaksanaan daring yang sebelumnya dilakukan secara luring. Pembelajaran secara daring menggunakan media pembelajaran seperti smartphone, dan laptop dan harus terhubung dengan internet sehingga membutuhkan sinyal jaringan maupun kuota agar bisa terlaksana proses pembelajaran. Dosen dituntut dapat mendesain media secara inovatif dan kreatif dalam memanfaatkan media daring. Kreatifitas dosen dalam menyiapkan materi, memilih metode yang tepat dan menentukan platform akan memotivasi mahasiswa dalam belajar secara daring.

Pembelajaran secara daring banyak kendala yang dihadapi baik dari dosen, orang tua, dan mahasiswa. Kurikulum yang sudah ditetapkan masih ada yang belum tuntas karena pelaksanaan daring yang disebabkan komunikasi antara pendidik dan siswa maupun ke orang tua masih ada kendala kesulitan. Ketercapaian kompetensi pada mata kuliah praktik harus melihat atau menyesuaikan situasi dari masing-masing mahasiswa terkait daerah dan sarana prasarana yang dimiliki oleh mahasiswa. Siswa banyak kendala selama proses pembelajaran daring seperti jaringan tidak stabil, kuota, prasarana dan sarana yang kurang mendukung apabila dilaksanakan dirumah. Orang tua kurang begitu memahami pelajaran karena kesibukan masing-masing. Sehingga metode pembelajaran yang tidak sesuai selama daring akan menyebabkan dampak negatif yang berkepanjangan seperti anak putus sekolah, dan penurunan capaian belajar (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, Kemeneterian Agama, 2020).

Peralihan proses belajar secara luring menjadi daring menciptakan suasana yang berbeda antara dosen dan mahasiswa. Interaksi dosen dan mahasiswa ketika proses belajar juga dipengaruhi oleh kemampuan dosen ketika mengajar menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan. Pembelajaran dapat dilakukan dosen dengan cara Synchronous

(3)

Copyright ©2023, Anggri Sekar Sari 2723-0295(ISSN Online) | 2775-0973 (ISSN Cetak)

(pembelajaran dilaksanakan bersama/tatap muka langsung pada waktu tertentu/sesuai jadwal) dan Asynchronous (pembelajaran tidak bergantung waktu atau tidak tatap muka langsung).

Synchronous dapat dilakukan dosen dengan menggunakan platform yang friendly oleh dosen dan mahasiswa seperti zoom, google meet, WAG, dan lain sebagainya. Pelaksanaan daring Prodi PVKK melalui LMS Sipedar, portal akademik dan atau berbagai platform pembelajaran daring seperti Zoom Cloud Meeting, Whatshaps, Email, maupun platform pembelajaran yang lain.

Pembelajaran secara synchronous yang sering dilakukan dosen dengan menggunakan zoom.

Pembelajaran daring dengan menggunakan zoom maupun google meet kategori baik digunakan dan efektif (Monica & Fitriawati, 2020) (Maulana, 2021). Penggunaan Asynchronous seperti sipedar, email, blog, google drive biasanya digunakan dosen untuk keperluan pengiriman materi maupun tugas dari mahasiswa.

Pembelajaran daring materi ajar bisa diakses kapanpun dan dimanapun sehingga memudahkan mahasiswa untuk mengakses materi berulang kali dan memperdalam materi dengan bisa mengakses materi lain yang sesuai seperti bisa melihat di youtube, browsing materi di google. Kendala yang dihadapi ketika praktik dibutuhkan media yang bisa membuat mahasiswa paham dan bisa untuk melakukan praktik sesuai tujuan kompetensi. Permasalahan yang dialami mahasiswa adalah kesulitan mahasiswa dalam memahami materi langkah- langkah praktikum menggunakan jobsheet manual karena sistem pembelajaran praktek yang semula dilaksanakan di kampus mengharuskan praktek dikerjakan dirumah(Wati et al., 2020).

Kemampuan kompetensi dari skill selama belajar online mahasiswa kurang(Nugraha et al., 2020), sehingga perlu kemampuan dosen dalam menentukan model pembelajaran. Dosen memberikan materi harus yang menarik, mudah diakses, terutama untuk perkuliahan praktik dilengkapi dengan video tutorial, simulasi, barcode yang biasanya dalam bentuk e-jobsheet sehingga menjadi kebutuhan dan memudahkan mahasiswa dalam mengakses materi selama daring (Wati et al., 2020). Pembelajaran praktik idealnya dilaksanakan secara luring, namun karena kondisi pandemi COVID-19 mengharuskan untuk pembelajaran praktik dilaksanakan secara daring sesuai kebijakan yang ada. Agar pembelajaran daring pada mata kuliah praktik semakin berkualitas, sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk perlu dilaksanakan untuk mengevaluasi pembelajaran daring pada tahapan 1) konteks; 2) masukan; 3)proses ; dan 4) luaran yang telah diterapkan di Prodi PVKK FKIP UST.

Metode

Penelitian ini menggunakan pendekatan Positivsm dengan jenis evaluatif. Perumusan evaluasi pembelajaran menggunakan model CIPP yang dikembangkan oleh Stufflebleam untuk mengetahui sejauh mana pelaksanan pembelajaran daring pada mata kuliah praktik di Prodi PVKK FKIP UST (Stufflebeam, 2003). Populasi penelitian berjumlah 350 mahasiswa di Prodi PVKK yang aktif. Penentuan sampel menggunakan rumus Slovin diperoleh responden sebanyak 78 mahasiswa dengan kriteria masih mengikuti mata kuliah praktikum.Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert (1-5) yang disebarkan melalui aplikasi google form. Butir pertanyaan mengadopsi dari model CIPP.

Analisa data menggunakan deskriptif kuantitatif yang diperoleh dari rerata hasil penelitian.

Uji validitas menggunakan rumus product moment diperoleh bahwa semua butir soal dinyatakan valid dengan nilai koefisien korelasi di atas 0,361 untuk n = 30 α = 5%. Sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach diperoleh nilai Alpha sebesar 0,943,

(4)

Copyright ©2023, Anggri Sekar Sari 2723-0295(ISSN Online) | 2775-0973 (ISSN Cetak)

dimana nilai tersebut di atas koefisien standar 0,6 yang berarti reliable dan dapat digunakan untuk mengumpulkan data.

Hasil dan Pembahasan Hasil

Berdasarkan hasil evaluasi melalui model CIPP yang disebarkan dengan kuesioner kepada 78 mahasiswa diperoleh hasil sebagai berikut:

1. Hasil Evaluasi Pada Tahapan Contex

a. Tujuan pembelajaran yang dilaksanakan secara daring selama masa pandemi covid 19 pada mahasiswa Prodi PVKK adalah 11,2 % sangat memahami, 39,9% memahami, 41% cukup memahami, 6,9 % kurang memahami dan 1,1% tidak memahami. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran yang dilaksanakan selama daring cukup dipahami oleh mahasiswa Prodi PVKK UST semester genap 2020/2021 dengan presentase 41%.

b. Kebijakan mata kuliah praktik pada pembelajaran yang dilaksanakan secara daring selama masa pandemik pada mahasiswa Prodi PVKK adalah 52,1% menyatakan setuju dan 47,9 tidak setuju.

c. Dukungan orang tua dan keluarga dalam pelaksanaan pembelajaran daring pada mata kuliah praktik pada mahasiswa Prodi PVKK adalah 23,4% sangat mendukung, 36,7%

mendukung, 23,9 cukup mendukung, 11,7% kurang mendukung dan 4,3% tidak mendukung. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa orang tua dan keluarga sangat mendukung pelaksanaan pembelajaran di Prodi PVKK UST Semester genap 2020/2021 dengan presentase 36,7%.

d. Motivasi belajar selama pembelajaran daring pada mata kuliah praktik semester genap 2020/2021 adalah 12,8% memiliki motivasi sangat tinggi, 37,2% tinggi, 41% cukup, 7,4% rendah dan 1,6% sangat rendah. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar mahasiswa Prodi PVKK UST Semester genap 2020/2021 tinggi dengan presentase 37,2%..

e. Platform yang paling sering digunakan dosen selama pembelajaran Daring pada mata kuliah praktik pada mahasiswa Prodii PVKK adalah 65,4% platform sinpedar UST, 64,9

% zoom, 66,4% google meet, 80,3% group WA, 43,1% GCR, 36,2% email, 45,7%

youtube, 0,5% istigram.

f. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa platform yang paling sering digunakan dosen dalam pembelajaran daring khususnya mata kuliah praktik mahasiswa Prodi PVKK UST Semester genap 2020/2021 adalah sinpedar UST dengan presentase 64,9%.

g. Platform yang efektif dan friendly digunakan dalam pembelajaran Daring khususnya mata kuliah praktik pada mahasiswa Prodii PVKK adalah 34,6% platform sinpedar UST, 34,6 % zoom, 40,4% google meet, 50,5% group WA, 59% GCR, 28,7% ,email, 23,9%

youtube, 0,5% istagram,0,5% vidio tutorial dosen. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa platform yang paling efektif dan friendly dalam pembelajaran daring khususnya mata kuliah praktik mahasiswa Prodi PVKK UST Semester genap 2020/2021 adalah WA sebesar 59%.

(5)

Copyright ©2023, Anggri Sekar Sari 2723-0295(ISSN Online) | 2775-0973 (ISSN Cetak)

h. Kebijakan pembelajaran Daring yang ditetapkan Dosen pengampu mata kuliah dalam hal presensi perkuliahan pada mahasiswa Prodi PVKK adalah 20,7% sangat setuju, 44,1% setuju, 27,1% cukup, 15,8% kurang setuju dan 0% tidak setuju. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Prodi PVKK UST setuju dengan kebijakan daring yang ditetapkan dosen pengampu mata kul dalam hal presensi sebesar 44,1 % i. Kebijakan pembelajaran Daring yang ditetapkan Dosen pengampu mata kuliah dalam

hal praktikum dan pengumpulan tugas perkuliahan pada mahasiswa Prodi PVKK adalah 18,1% sangat setuju, 46,3% setuju, 33% setuju, 2,7 kurang setuju dan 0% tidak setuju.

Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Prodi PVKK UST setuju dengan kebijakan daring yang ditetapkan dosen pengampu mata kul dalam hal praktikum dan pengumpulan tugas sebesar 46,3 %

2. Hasil Evaluasi Pada Tahapan Input

a. Ketersediaan peralatan praktikum di rumah dalam pelaksanaan pembelajaran daring pada mahasiswa Prodi PVKK adalah 2,7% memiliki peralatan praktik dan sangat lengkap, 25,5% memiliki peralatan praktik dan lengkap, 48,4% memiliki peralatan praktik dan cukup, 22,3% memiliki peralatan praktik dan kurang, 1,1% tidak memiliki peralatan praktik. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Prodi PVKK UST cukup memiliki peralatan praktikum di rumah dalam pembelajaran daring sebesar 48,4 %

b. Ketersediaan bahan praktikum dalam pelaksanaan pembelajaran daring pada mahasiswa Prodi PVKK adalah 75,8% mahasiswa memiliki bahan praktikum dan sesuai ketentuan, sedangkan 24,2 tidak memiliki bahan praktikum.

c. Ketersediaan Perangkat/sarana pendukung pembelajaran daring, seperti Laptop, Smartphone, Hp, dan lainnya pada mahasiswa Prodi PVKK adalah 29,3% sangat lengkap, 43,6% lengkap, 22, 9% cukup, 4,3% kurang lengkap dan 0 % tidak tersedia.

Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Prodi PVKK UST memiliki ketersedian perangkat/sarana pendukung yang lengkap dengan presentase 43,6%.

d. Ketersediaan jaringan internet selama pembelajaran daring mahasiswa Prodi PVKK adalah 11,7% sangat lancar, 30,3% lancar, 40,4% cukup, 15,4% kurang lancar dan 2,1%

tidak lancar. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa ketersediaan jaringan internet mahasiswa Prodi PVKK UST selama daring cukup lancar sebesar 40,4 %.

e. Ketersediaan bahan ajar/materi/modul/jobsheet selama pembelajaran daring pada mata kuliah praktikum pada mahasiswa Prodi PVKK 11,2% Sangat lengkap, 45,7%

lengkap, 35,1% cukup lengkap, 3,2& kurang lengkap dan 0% tidak lengkap.

Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa ketersediaan jaringan bahan ajar/modul/jobsheet selama pembelajran daring pada matakuliah praktikum lengkap dengan presentase 45,7%.

f. Kemampuan Cyber Pedagogy Dosen selama pembelajaran daring adalah 12,8% sangat baik, 55,9% baik, 28,2% cukup baik, 3,2% kurang baik dan 0% tidak baik. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa Kemampuan Cyber Pedagogy Dosen selama pembelajaran daring baik dengan presentase 55,9%.

3. Hasil Evaluasi pada tahapan Process

a. Pembelajaran daring pada mata kuliah praktik memberikan pengalaman bermakna pada mahasiswa Prodi PVKK sebanyak 18,6% sangat bermakna, 41% bermakna, 30,3%

cukup berakna, 8,6% kurang bermakna dan 1,6% tidak bermakna. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa 41% pembelajaran daring bermanfaat bagi mahasiswa Prodi PVKK UST

(6)

Copyright ©2023, Anggri Sekar Sari 2723-0295(ISSN Online) | 2775-0973 (ISSN Cetak)

b. Pembelajaran daring pada mata kuliah praktik merangsang kreativitas dan inovasi mahasiswa Prodi PVKK adalah 19.7% sangat merangsang kreativitas dan inovasi, 45,2%

merangsang, 29,8% cukup merangsang, 4,3% kurang merangsang dan 1,1% tidak merangsang. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa 45,2% pembelajaran daring pada mata kuliah praktik merangsang kreativitas dan inovasi mahasiswa Prodi PVKK.

c. Penjelasan materi dan tutorial praktik (melalui video, dan media lainnya) oleh Dosen pada mahasiswa Prodi PVKK adalah 14,4% selalu memberikan penjelasan, 43,6% sering memberikan penjelasan, 34% kadang-kadang memberikan penjelasan, 8% kurang memberikan penjelasan dan 0% tidak pernah memberikan penjelasan. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan dosen sering memberikan penjelasan tutorial praktik baik melalui vidio, dan media lain kepada mahasiswa Prodi PVKK sebesar 43,6%.

d. Variasi metode selama Pembelajaran daring pada mata kuliah praktik di Prodi PVKK adalah 11, 7% sangat variatif, 41,5% variatif, 39,4% cukup variatif, 6,9% kurang variatif, dan 0,5% tidak variatif. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan metode pembelajaran daring pada mata kuliah praktik di Prodi PVKK variatif sebesar 42%.

e. Variasi media selama Pembelajaran daring pada mata kuliah praktik di Prodi PVKK adalah 11, 2% sangat variatif, 42% variatif, 39,4% cukup variatif, 6,4% kurang variatif, dan 1,1% tidak variatif. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan media pembelajaran daring pada mata kuliah praktik di Prodi PVKK variatif sebesar 42%.

f. Umpan Balik dari dosen terhadap hasil praktikum dan tugas-tugas perkuliahan pada mahasiswa di Prodi PVKK adalah 18,6% selalu ada umpan balik, 41,5% sering , 34,6%

kadang-kadang, 5,3% kurang dan o% tidak pernah. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa sering ada umpan balik dari dosen terhadap hasil praktikum sebesar 41,5%.

g. Dosen mengembangkan assessment tools (alat penilaian) praktikum pada mahasiswa di Prodi PVKK adalah 14,4% selalu menggunakan assessment tools, 46,3% sering , 38,3% kadang-kadang, 1,1% kurang dan 0% tidak pernah. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa sering ada dilakukan pengembangan assessment tool dari dosen terhadap hasil praktikum sebesar 46,3%.

h. Dosen melakukan Syncronous (pembelajaran dilaksanakan bersama /tatap muka langsung pada waktu tertentu/ sesuai jadwal) pada semester genap 2020/2021, misalnya melalui meeting zoom/ google meet, video call messenger, chatting, dsb) pada mahasiswa Prodi PVKK adalah 26,6% selalu , 43,1% sering , 27,1% kadang-kadang, 3,2% kurang, 0% tidak pernah. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan dosen sering melakukan synchronous pada semester genap 2020/2021 seesar 43,1%

i. Dosen melakukan Asyncronous (pembelajaran tidak bergantung waktu atau tidak tatap muka langsung) pada semester genap 2020/2021, misalnya melalui email, sipedar, drive. Pada mahasiswa Prodi PVKK adalah 18,1%, selalu, 44,7% sering, 30,9% kadang- kadang 5,3% kurang, 1,1% tidak pernah. Berdasrkan hasil diatas dapat disimpulkan dosen sering melakukan asynchronous pada semester genap 2020/2021 sebesar 44,7%.

j. Beban tugas perkuliahan selama pembelajaran daring dengan bobot sk sangat sesuai12,8%, sesuai 42,6%,37,2% cukup sesuai, 6,4% kurang sesuai ,dan tidak sesuai 1,1%. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan seluruh beban tugas yang diberikan sesuai sebesar 42,6%

k. Variasi tugas perkuliahan selama pembelajaran daring pada mahasiswa di Prodi PVKK adalah sangat variatif 18,6%, variatif 37,8%, cukup variatif 39,4%, kurang variatif 4,3%

(7)

Copyright ©2023, Anggri Sekar Sari 2723-0295(ISSN Online) | 2775-0973 (ISSN Cetak)

dan tidak variatif 0%. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan seluruh tugas perkuliahan yang diberikan dosen cukup variatif sebesar 39,4%.

4. Hasil Evaluasi pada tahapan Product

a. Tingkat kepuasan terhadap layanan proses pembelajaran daring pada mata kuliah praktik oleh Dosen yang dilaksanakan pada semester genap 2020/2021 adalah 8%

sangat puas , 42,6% puas , 39,4% cukup puas , 8,5% kurang puas dan , 1,6% tidak puas.

Berdasarkan hasil diatas maka dapat disimpulkan tingkat kepuasan terhadap layanan proses pembelajaran daring yg diadakan di Prodi PVKK dalam kategori puas dengan presentase 42,6%.

b. Capaian pembelajaran mata kuliah praktik selama pembelajaran daring yang dilaksanakan pada semester genap 2020/2021 adalah 12,8% sangat terlaksana, 45,7%

terlakana, 35,1% cukup terlaksana, 5,9% kurang terlaksana, dan tidak terlaksana 0,5%.

Berdasarkan hasil diatas makandapat disimpulkan capaian pembelajaran mata kuliah Pratik selama pembelajaran termasuk dalam kategori baik karena terlaksana dengan presentase 45,7%

c. Perolehan nilai hasil belajar pembelajaran daring yang dilaksanakan pada semester genap 2020/2021 pada mahasiswa PVKK adalah 41,5% sangat puas , 58,5% tidak puas terhadap perolehan nilai hasil belajar.

Pembahasan

Evaluasi program sistem pembelajaran daring dilakukan untuk memperbaiki kualitas dan meningkatkan mutu pembelajaran. Tujuan dari evaluasi program ini yaitu menjelaskan pelaksanaan dari program sistem pembelajaran daring di Prodi PVKK FKIP UST Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021 dengan menggunakan model CIPP. Tinjauan dari pelaksanaan program sistem pembelajaran daring ditinjau dari komponen komponen yang berdasarkan model CIPP. Hal-hal yang ditinjau antara lain komponen context, input, process, dan product.

Komponen context: diketahui bahwa tujuan program sistem pembelajaran daring tergolong baik, artinya program berhasil mencapai tujuannya untuk menciptakan pembelajaran yang dapat dilaksanakan dimana saja; kebutuhan terhadap pelaksanaan sistem pembelajaran daring tergolong cukup, artinya sebagian besar mahasiswa membutuhkan sistem pembelajaran daring dalam proses pembelajaran; lingkungan pelaksanaan program sistem pembelajaran daring juga tergolong baik artinya Prodi PVKK UST memenuhi syarat untuk terlaksananya program sistem pembelajaran daring. Sehingga perlu adanya media pembelajaran berupa video praktik untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa. Hal ini sesuai dengan penelitian yang menjelaskan bahwa video pembelajaran merupakan salah satu media yang tepat digunakan dalam pembelajaran (Wati et al., 2020). Pergantian jam perkuliahan perlu didiskusikan dan dilakukan berdasarak kesepakatan bersama.

Memberikan penjelasan yang lebih detail, disertai materi dan vidio yang mendukung disertai contoh atau referensi agar mudah untuk mempraktikkan tugas-tugas yang diberikan. Jika diperlukan perlu adanya mata kuliah praktik secara luring dengan menerapkan prokes karena pembelajaran praktik memerlukan pemahaman lebih ekstra, selain itu supaya tercapainya kompetensi mahasiswa pada mata kuliah keprodian.

Berdasarkan indikator dan masing-masing sub indikator komponen input dinyatakan bahwa pendidik, peserta didik, sarana dan prasarana, dan perangkat pembelajaran sudah sesuai. Hal ini sesuai dengan komponen evaluasi input yang meliputi SDM, sarana dan peralatan pendukung serta berbagai prosedur dan aturan yang dibutuhkan perlu dilakukan

(8)

Copyright ©2023, Anggri Sekar Sari 2723-0295(ISSN Online) | 2775-0973 (ISSN Cetak)

perbandingan strategi pemecahan masalah dan perancangan tahap-tahap kegiatan yang relevan dan baik dalam program sistem pembelajaran daring (Arikunto & Jabar, 2009).

Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan pendidik yang menerapkan sistem pembelajaran daring sudah baik dari segi latar belakang pendidikan dan kemampuannya, namun masih ada pendidik yang perlu ditingkatkan kompetensinya dalam pelaksanaan pembelajara daring;

mahasiswa yang mengikuti program sistem pembelajaran daring juga tergolong baik, sarana dan prasana dalam program sistem pembelajaran daring. juga sudah baik, namun masih ada kekurangan dari segi peralatan yang masih belum banyak tersedia; perangkat pembelajaran pada program sistem pembelajaran daring. tergolong baik, namun masih ada kekurangan dari segi sumber belajar untuk mahasiswa seperti belum semua dosen menyediakan Video tutorial untuk proses pembelajaran. Dan juga lebih divariasikan untuk media pembelajaran dan cara belajar serta dimohon bagi para dosen dan mahasiswa saling mengerti satu sama lain apalagi untuk para mahasiswa yang bertempat tinggal didaerah pedalaman yang kekurangan alat dan bahan untuk praktek sangat mahal dan membutuhkan biaya pula.

Pada sub indikator komponen process dinyatakan bahwa proses pembelajaran, aktivitas pendidik, aktivitas mahasiswa sudah berjalan dengan baik. Namun untuk kendala yang dihadapi dalam program sistem pembelajaran daring masih belum sesuai dengan harapan.

Meskipun demikian solusi yang telah diberikan hendaknya bisa ditanggapi dengan serius oleh pihak Universitas. Hal tersebut senada dengan pendapat menjelaskan bahwa evaluasi proses digunakan untuk mendeteksi atau memprediksikan rancangan prosedur atau rancangan implementasi selama tahap pelaksanaan program, menyediakan informasi untuk keputusan dalam mengatasi hambatan dan sebagai arsip prosedur yang telah terjadi dalam mengatasi hambatan dengan solusi yang ditawarkan (Worthen & Sandars, 1987). Selain itu proses pembelajaran pada program sistem pembelajaran daring sudah berjalan baik; aktivitas mahasiswa program sistem pembelajaran daring juga tergolong baik, hal ini ditanggapi positif oleh mahasiswa di dalam item pernyataan yang diberikan; aktivitas mahasiswa pada program sistem pembelajaran daring berjalan baik, artinya aktivitas mahasiswa berjalan dengan baik dalam memanfaatkan fasilitas yang ada, sehingga proses pembelajaran bisa tetap terlaksana dengan baik. Kendala pada program sistem pembelajaran daring adalah belum teratasi dengan cepat. Dimana masih belum meratanya titik jaringan untuk mahasiswa dalam menerapkan sistem pembelajaran daring dan juga kecepatan akses jaringan internet yang masih lambat bagi mahasiswa. Solusi yang ditawarkan pada program sistem pembelajaran daring ditanggapi dengan baik dengan memberikan bantuan kuota agar pelaksanaan sistem pembelajaran daring bisa berjalan dengan baik serta meningkatkan kualitas akses jaringan internet di lingkungan Prodi PVKK FKIP UST.

Pencapaian dari pelaksanaan pembelajaran daring pada mata kuliah praktikum tergolong baik artinya mahasiswa telah mampu memahami tujuan dari sistem pembelajaran daring;

dampak pelaksanaan sistem pembelajaran daring juga tergolong baik artinya dampak yang diperoleh mahasiswa yang telah mengikuti sistem pembelajaran daring telah baik dan positif, hal tersebut telihat dari hasil belajar mahasiswa yang telah melaksanakan pembelajaran secara daring (Asiatun & Mardapi, 2004).

Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Sebagian besar mahasiswa telah memahami tujuan pembelajaran dengan dukungan dari orangtua untuk pelaksanaan pembelajaran daring, akan tetapi sebanyak 52% mahasiswa

(9)

Copyright ©2023, Anggri Sekar Sari 2723-0295(ISSN Online) | 2775-0973 (ISSN Cetak)

tidak menyetujui kebijakan tersebut pada tahapan konteks;

2. Sebanyak 79,83% mahasiswa memiliki bahan ajar, perangkat pendukung, prasarana, sarana dan bahan praktikum dengan lengkap yang sesuai ketentuan untuk memfasilitasi pembelajaran ditinjau dari tahapan masukan;

3. Pembelajaran daring memberikan pengalaman bermakna dan meningkatkan kreativitas mahasiswa melalui variasi metode (synchronous dan asynchronous) maupun media berbasis elektronik ditinjau dari tahapan proses;

4. Sebesar 75 % pembelajaran praktik tercapai dengan 58,5% mahasiswa merasa puas pada hasil pembelajaran dan pelaksanaan yang dilaksanakan secara daring. Ditinjau dari tahapan luaran.

Hasil evaluasi pembelajaran dapat menjadi saran untuk prodi dalam mengembangkan strategi dan kebijakan pembelajaran. Hal ini berfungsi untuk meningkatkan pembelajaran daring pada mata kuliah praktik. Begitu juga saran dapat digunakan oleh dosen untuk merubah metode dan media pembelajaran, agar pembelajaran sesuai dengan tujuan. Bagi mahasiswa adalah memberikan masukan dan mengikuti kebijakan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Ucapan Terima Kasih

Terima kasih kepada Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta sesuai dengan Surat Perjanjian Kesepakatan Pelaksanaan Hibah Penelitian Internal LP3M Tahun 2021 Nomor:

030/UST/LP3M/PUSLIT/PDP/K/VI/2021 yang telah mendanai penelitian dosen pemula kami.

Daftar Pustaka

Arikunto, S., & Jabar, C. S. A. (2009). Evaluasi Program Pendidikan. Pedoman Teoretis Praktis Bagi Mahasiswa Dan Praktisi Pendidikan. Bumi Aksara.

Asiatun, K., & Mardapi, D. (2004). Evaluasi Program Pendidikan Ketermapilan PKK pada Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di Kabupaten Sleman. In Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (Vol. 3, Issue 4). https://doi.org/10.21831/pep.v3i4.2074

COVID-19, G. T. P. P. (2020). Data Sebaran Virus Corona. BNPB Indonesia. https://covid19.go.id/

Ihsanudin. (2020). Jokowi: Kuliah Daring Sudah Jadi “New Normal”, bahkan “Next Normal.”

Kompas.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, Kemeneterian Agama, K.

D. N. (2020). Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran dan Tahun Akademik Baru di Masa Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19).

Maulana, H. A. (2021). Persepsi Mahasiswa terhadap Pembelajaran Daring di Pendidikan Tinggi Vokasi: Studi Perbandingan antara Penggunaan Google Classroom dan Zoom Meeting. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1), 188–195.

https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i1.259

Monica, J., & Fitriawati, D. (2020). Efektivitas Penggunaan Aplikasi Zoom Sebagai Media Pembelajaran Online Pada Mahasiswa Saat Pandemi Covid-19. Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi, 9(2), 1630–1640.

https://doi.org/10.35508/jikom.v9i2.2416

Nugraha, H. D., Poniman, D., Kencanasari, R. A. V., Maosul, A., & Rusydi, M. I. (2020). Meta- Analisis Model Pembelajaran Vokasi dalam Kondisi Covid-19. Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin, 5(2), 83–94. https://doi.org/10.21831/dinamika.v5i2.34779

(10)

Copyright ©2023, Anggri Sekar Sari 2723-0295(ISSN Online) | 2775-0973 (ISSN Cetak)

Stufflebeam, D. L. (2003). The CIPP Model for Evaluation. The CIPP Model for Evaluation.

Wati, I. W. K., Sari, A. S., Widodo, & Setyaningsih, R. (2020). Media Need Analysis of Learning Practicum in the Covid-19 Pandemic. Journal Of Mechanical Engineering Education, 5(2), 155–162. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/vanos/article/view/9441

Worthen, B. R., & Sandars, J. R. (1987). Educational Evaluation. Alternative Approaches and Practical Guidlines. Longman Inc.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian analisis perkembangan proses pengajaran model jarak jauh (daring) praktik flute masa pandemi covid 19 yang dilakukan menghasilkan sebuah konsep dan metode

Meskipun pembelajaran daring yang dilaksanakan selama pandemi Covid-19 tetap dilaksanakan pada semester genap Tahun Akademik 2019/2020 di program Studi Teknologi

Pada aspek kemampuan dasar literasi digital, seluruh responden mampu terhubung ke platform untuk mengikuti pembelajaran daring, dan mampu menggunakan teknologi

Pada aspek kemampuan dasar literasi digital, seluruh responden mampu terhubung ke platform untuk mengikuti pembelajaran daring, dan mampu menggunakan teknologi

Karena dalam masa pandemi Covid-19, keseluruhan hal yang dibutuhkan dalam menyimak tersebut yang sangat diminati mahasiswa ialah dimuat dalam bentuk daring

Persepsi mahasiswa pendidikan biologi UIN Ar-Raniry terhadap pembelajaran daring pada mata kuliah biologi umum di masa pandemi covid-19 dalam penelitian ini

Untuk itu dosen melaksanakan pembelajaran secara online agar mahasiswa tetap dapat mengikuti perkuliahan secara daring dari rumah masing-masing Meski terdapat beberapa institusi

Ada pengaruh pembelajaran daring X terhadap pemahaman mahasiswa Y pada masa pandemi civid-19 prodi pendidikan ekonomi semester genap tahun akademik 2020-2021 di STKIP PGRI Situbondo,