• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA DI KECAMATAN BELOPA UTARA KABUPATEN LUWU

N/A
N/A
On Opan

Academic year: 2023

Membagikan "STRATEGI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA DI KECAMATAN BELOPA UTARA KABUPATEN LUWU"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Bagaimana strategi Satpol PP dalam penertiban pasar liar di Kotapraja Luwu, Kabupaten Belopa Utara? Apa saja kendala yang dihadapi Satuan Polisi Pamong Praja dalam penertiban PKL di Wilayah Luwu Kecamatan Belopa Utara.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Strategi

Andi Mappanyukki mengatakan kepada para PKL di sana, Satpol PP Kabupaten Luwu tidak melakukan penggusuran, melainkan pengorganisasian. Upaya preventif yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Luwu untuk mencegah bentrokan antara PKL di Kecamatan Belopa dengan Satpol PP Kabupaten Luwu sudah usai. Peran Satpol PP dalam menerapkan komunikasi interpersonal untuk menertibkan PKL (studi kasus PKL di Jalan Gajah Mada Kota Samarinda).

Sarua Polisi Pamong Praja

  • Pengertian Kedudukan, Serta Pembentukan Satuan
  • Tugas Dan Fungsinya, Serta Kewenangan Satuan
  • Strategi Satuan Polisi Pamon Praja dalam Penetiban

Pedagang kaki Lima

  • Pengertian Pedagang kaki Lima
  • Sektor Pedagang kaki lima

Dalam Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2011 tentang Penataan dan Pembinaan PKL dijelaskan pengertian PKL adalah sebagai berikut: “Pedagang Kaki Lima yang selanjutnya disingkat PKL adalah pedagang yang melakukan kegiatan usaha di sektor informal. melalui pemanfaatan fasilitas umum baik di ruang terbuka maupun ruang terbuka. Menurut Mispriadi, (2014), fenomena keberadaan PKL mendapat perhatian ketika kota mendapatkan kesempatan kerja dan dapat menyerap tenaga kerja dari berbagai latar belakang, terutama pendidikan dan keterampilan. , namun arah investasi di Indonesia yang tidak ramah terhadap pekerja yang kurang berpendidikan dan memiliki keterampilan, membuat maraknya pedagang kaki lima sebagai bagian dari sektor informal tidak dapat dihindari. Gasper Liaw (2015:53) menyatakan bahwa sektor informal merupakan suatu kegiatan usaha, yang tidak terorganisir dan tidak mempunyai izin usaha, bertujuan untuk mencari lapangan kerja dan menghasilkan pendapatan, produksi atau barang dan jasa yang ditawarkan pada umumnya merupakan barang atau jasa yang merupakan kebutuhan pokok serta konsumsi masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

Istilah sektor informal pertama kali dijelaskan oleh Keith Hart (1971) dengan menjelaskan bahwa sektor informal adalah bagian dari angkatan kerja kota yang berada di luar pasar tenaga kerja yang terorganisir. Sebagai sebuah sistem, PKL merupakan bagian dari sistem perekonomian sektor informal yang bergerak di bidang perdagangan. Sektor informal perkotaan, khususnya pedagang kaki lima, berkembang pesat dan melampaui peran sektor formal.

Usaha di sektor informal adalah usaha yang juga dapat menghasilkan keuntungan meskipun berada dalam lingkungan politik yang tidak bersahabat atau tidak memberikan kemudahan bagi mereka untuk memperoleh manfaat seperti yang ditawarkan kepada sektor informal. Dengan demikian, pelaku usaha di sektor informal cenderung fleksibel dalam hal kondisi kerja karena tidak terlalu membutuhkan pekerja berketerampilan tinggi dan terdidik, hanya sedikit pekerja berketerampilan. Dari pengertian dan penjelasan PKL sebagaimana disebutkan oleh beberapa ahli di atas, kita dapat memahami bahwa PKL merupakan bagian dari kelompok usaha kecil yang bergerak di sektor informal.

Kebijakan pendidikan bertujuan untuk mengubah sikap terhadap pemberdayaan yang diberikan agar sektor informal mempunyai sikap profesional yang tercermin baik dalam kemampuan dan kemandiriannya maupun dalam pelayanan yang berkaitan dengan usahanya.

Deskripsi Fokus

MEODE PENELITIAN

  • Jenis dan Tipe Penelitian
  • Informan
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Teknik Pengabsahan Data

Hasil wawancara ini didukung dengan hasil wawancara yang dilakukan kepada Sekretaris Satpol PP Kabupaten Luwu yaitu Bpk. Saleh, pada tanggal 20 Agustus 2020. Berdasarkan hasil wawancara di atas maka kegiatan penertiban yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Luwu terhadap PKL di Kecamatan Belopa dilakukan dengan menertibkan PKL, bukan melakukan penggusuran PKL di Kecamatan Belopa seperti yang dilakukan sebelumnya. Demikian halnya dengan penggerebekan yang dilakukan di Jl. Kegiatan penggusuran tersebut tidak dilakukan Satpol PP Kabupaten Luwu untuk menghindari kontak fisik maupun tawuran antara PKL dengan Satpol PP Kabupaten Luwu.

Pemahaman peraturan daerah oleh PKL sangat membantu Satpol PP Kabupaten Luwu dalam melakukan pengaturan jika pemerintah daerah memiliki kebijakan terhadap PKL. Pelaksanaan penataan dan pengendalian dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten dan dibantu juga oleh DPP dan SKPD. Strategi pengendalian yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Luwu menggunakan beberapa cara yaitu tindakan preventif, tindakan represif, tindakan, penindakan setelah PKL direlokasi.

Dalam Perda tersebut, Satpol PP Kabupaten Luwu menggunakan strategi melakukan tindakan represif dalam memberikan sanksi. Kami berharap dalam strategi sosialisasinya, Satpol PP lebih meningkatkan kerjasama antara Satpol PP Kabupaten Luwu dan DPP agar para PKL di Kecamatan Belopa dapat memahami dan memahami peraturan daerah yang berlaku. Kami berharap Bupati Kabupaten Luwu meningkatkan inventarisasi personel dan armada untuk memaksimalkan efisiensi Satpol PP Kabupaten Luwu.

2015, Peran Satpol PP dalam Melakukan Komunikasi Interpersonal untuk Menertibkan PKL” (Studi Kasus PKL di Jalan Gajah Mada Kota Samarinda).

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

  • Strategi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupetan
  • Kendala Yang Dialami Satpol PP Kabupaten Luwu

Dari hasil wawancara di atas diketahui bahwa kegiatan penertiban PKL di Kecamatan Belopa tidak hanya melibatkan Satpol PP saja namun juga melibatkan DPP dalam penertiban PKL. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, kegiatan penertiban tidak hanya melibatkan Satpol PP saja, namun juga melibatkan DPP, SKPD, camat, pengelola kabupaten, dll. Adanya permintaan dari PKL di Kecamatan Belopa berupa permintaan tempat di Pasar Lama Belopa, Satpol PP sangat antusias menerima permohonan dari PKL di Kecamatan Belopa.

Berdasarkan hasil wawancara diatas, Satpol PP Kabupaten Luwu berinisiatif untuk memperluas lokasi Pasar Tradisional Modern Belopa agar PKL di Pasar Lama Belopa mempunyai tempat berjualan, dan hal ini telah disetujui oleh DPP dan pihak Pemkab. . Kegiatan sosialisasi sangat diperlukan oleh Satpol PP Kabupaten Luwu agar PKL memahami isi peraturan daerah yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah. Sosialisasi yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Luwu khusus PKL di Kecamatan Belopa belum pernah kami selesaikan karena sosialisasi PKL sebenarnya tugas DPP untuk PKL.

“Kami selaku Satpol PP hanya memantau PKL di Kecamatan Belopa dan menjelaskan larangan aturan PKL saat melakukan kegiatan patroli.” Banyak kendala dari segi faktor internal dalam proses pengendalian kegiatan. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan Bapak Andi Iskandar selaku Kepala Satpol PP Kabupaten Luwu pada tanggal 20 Agustus 2020 adalah sebagai berikut. Kendala lain yang dialami Satpol PP Kabupaten Luwu dari sisi internal adalah minimnya aset yang dimiliki Satpol PP Kabupaten Luwu seperti armada. Hal ini dijelaskan dari hasil wawancara dengan Bapak Saleh selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu. Satpol PP pada 20 Agustus 2020.

Berdasarkan hasil wawancara diatas, kendala yang dialami Satpol PP Kabupaten Luwu dalam proses penindakan adalah kurangnya pemahaman PKL di Kecamatan Belopa terhadap peraturan daerah yang berlaku sehingga menyulitkan Satpol PP PP dalam memberikan pemahaman kepada pedagang kaki lima di Kecamatan Belopa mengenai peraturan daerah yang berlaku.

Pembahasan

  • Strategi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
  • Kendala Yang Dialami Satpol PP Dalam Penertiban

Strategi Satpol PP Kabupaten Luwu dalam penertiban kegiatan adalah dengan menggunakan metode penataan untuk mencari solusi tanpa menutup usaha PKL agar pendapatan daerah terus meningkat. Satpol PP Kabupaten Luwu selalu mengupayakan kesepakatan bersama dengan para PKL agar para PKL di Kecamatan Belopa tidak menolak setiap solusi yang diberikan oleh Satpol PP Kabupaten Luwu dan juga menghindari terjadinya bentrokan dengan PKL di Kecamatan Belopa karena tidak setuju dengan solusi yang diberikan oleh Luwu. Satpol PP Kabupaten. . Strategi Satpol PP Kabupaten Luwu sangat efektif karena PKL yang biasa berjualan di Pasar Lama Belopa bisa ditertibkan dengan baik tanpa adanya kekerasan antara PKL di Kecamatan Belopa dengan Satpol PP Kabupaten Luwu.

Tindakan Satpol PP Kabupaten Luwu adalah melakukan pengawasan terhadap PKL yang direlokasi dengan melakukan patroli setiap hari Minggu pukul 9 hingga 12. Hal ini dilakukan agar PKL di Kecamatan Belopa tetap tertib dan tertib. Strategi yang dilakukan Satpol PP terhadap PKL di Kecamatan Belopa yang direlokasi sudah baik karena PKL yang direlokasi diberikan perhatian khusus agar pelanggaran yang dilakukan PKL tidak terulang kembali. Strategi selanjutnya yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Luwu adalah kegiatan sosialisasi, namun kegiatan sosialisasi tidak pernah dilakukan secara khusus karena sosialisasi terhadap PKL merupakan tugas utama DPP.

Kegiatan sosialisasi hanya dilakukan oleh Satpol PP pada saat kegiatan patroli dengan menjelaskan larangan sesuai peraturan daerah yang berlaku dan menjelaskan secara rinci isi peraturan daerah yang berlaku bagi PKL di wilayah Kecamatan Belopa. Strategi Satpol PP Kabupaten Luwu dalam hal sosialisasi kurang begitu antusias, karena hal ini terbukti dengan masih adanya PKL di Kecamatan Belopa yang belum memahami adanya larangan sesuai peraturan daerah yang berlaku. Untuk mengatasi kendala dari sisi internal yaitu dengan mengusulkan kepada bupati penambahan personel Satpol PP Kabupaten Luwu dan tambahan satuan angkatan laut agar kegiatan Satpol PP Kabupaten Luwu dapat terlaksana secara maksimal.

Kendala selanjutnya yang dialami Satpol PP Kabupaten Luwu dari sisi eksternal yaitu kurangnya pemahaman PKL terhadap Peraturan Daerah yang berlaku sehingga PKL di Kecamatan Belopa terkadang melakukan perlawanan terhadap Satpol PP saat sosialisasi karena menganggap Satpol PP tidak bertanggung jawab. kegiatan tersebut akan mematikan usaha PKL.

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Kami berharap bagi peneliti selanjutnya dapat menambahkan variabel penelitian terkait strategi Satpol PP dalam penertiban PKL agar hasil yang diperoleh bisa lebih efektif. Pengendalian Dampak Pencemaran Pada Kawasan Industri Modern di Kotapraja Kibin Kabupaten Serang. Seminar Nasional Universitas PGRI Yogyakarta Tahun 2015. 2019, Peran Satpol PP Kota Serang Dalam Penanggulangan PKL di Kawasan Pasar Royal Kota Serang.

Peran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banten Dalam Pengendalian Dampak Pencemaran Pada Kawasan Industri Modern di Kecamatan Kibin Kabupaten Serang. 2014, Peran Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Upaya Pengendalian Masyarakat Bidang Izin Mendirikan Bangunan Di Kecamatan Bukit Bestari.” Apakah kegiatan penertiban PKL di Kecamatan Belopa hanya melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja?

Apakah Satpol PP sudah melakukan kegiatan penggusuran untuk menertibkan PKL di Kecamatan Belopa? Bagaimana strategi Satpol PP menyikapi penolakan kebijakan yang diterima PKL di Kecamatan Belopa? Apa yang dilakukan Satpol PP dalam kegiatan sosialisasi kepada PKL di Kecamatan Belopa?

Kendala apa yang dihadapi Satpol PP dalam penertiban PKL di Permukiman Belopa?

Referensi

Dokumen terkait