• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Reading 1 : Does a Hand Strength–Focused Exercise Program Improve Grip Strength in Older Patients With Wrist Fractures Managed Nonoperatively?

N/A
N/A
Fauzan Ahmad

Academic year: 2023

Membagikan "Jurnal Reading 1 : Does a Hand Strength–Focused Exercise Program Improve Grip Strength in Older Patients With Wrist Fractures Managed Nonoperatively?"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Reading 1 :

Does a Hand Strength–Focused Exercise Program Improve Grip Strength in Older Patients With Wrist Fractures

Managed Nonoperatively?

dr. Fauzan Ahmad

Pembimbing : dr. M. Ridwan, Sp.KFR (K)

(2)
(3)
(4)

POPULATION

Pasien berumur >60 tahun dengan distal radius fracture yang dirawat secara non operatif

INTERVENTION

4 weeks hand strength focused home exercise program

COMPARISON

4 weeks general finger ROM exercise

OUTCOME

Program hand strength-focused home exercise lebih efektif dibandingkan program general finger ROM exercise

Journal

Review

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)
(11)

Fraktur Radius Distal

20% insidensi pada populasi

lansia

Pengobatan non operatif

Immobilisasi karena pemasangan

plaster atau fiberglass

Pengurangan signifikan pada fungsi dan kekuatan

menggengga m

LATAR BELAKANG

(12)

Immobilisasi radius distal

Kekakuan meningkat

Otot mengecil

Kekuatan menggenggam

lemah

LATAR

BELAKANG

(13)

LATAR BELAKANG

Belum ada penelitian yang menyelidiki program hand strength-focused exercise untuk fraktur radius distal dengan gips yang dilakukan dalam 2 sampai 6 minggu.

(14)

LATAR BELAKANG

Program latihan kekuatan tangan 4

minggu

Meningkatkan kekuatan menggenggam dan

fungsi

(15)

METODE DAN

MATERIAL

(16)

Kriteria Inklusi

Pasien yang berobat di tempat peneliti dari Juni 2016 sampai Juni 2017

Usia >60 tahun

Memiliki fraktur radius distal atau fraktur radius distal dan ulna yang diobati secara non operatif

METODE DAN

MATERIA

L

(17)

Kriteria Eksklusi

Pasien memiliki fraktur radius distal bilateral

Masalah neurologis yang melemahkan tungkai bagian ipsilateral

Riwayat fraktur radius distal sebelumnya di lengan yang sama

Riwayat bedah pada tangan atau pergelangan sebelumnya di lengan yang sama

Didiagnosa demensia oleh spesialis geriatri

Tak bisa mengikuti instruksi

METODE DAN

MATERIA

L

(18)

METODE DAN MATERIAL

Minggu 1 - Finger ROM dan Isometric Strengthening Exercise

• Lakukan finger ROM 20x/hari atau semampunya

• Tekan tiap jari satu persatu pada jempol selama 30 detik/jari, ini dilakukan 5x/hari dan setiap hari dalam 1 minggu

Instruksi latihan

(19)

METODE DAN MATERIAL

Minggu 2 - Finger ROM dan Introductory Hand Strength Exercises dengan bola karet

• Lakukan finger ROM 20x/hari atau semampunya

• Taruh bola karet dengan posisi dijepit antara jempol dan middle phalanx tiap jari lalu tekan bola karet sekuatnya sambil menjaga jari-jari posisi tetap lurus selama 10x, ini dilakukan 5x/hari tiap hari kedua dalam 1 minggu

Instruksi latihan

(20)

METODE DAN MATERIAL

Minggu 3-4 - Finger ROM dan Hand Strength Exercises dengan bola karet

• Latihan week 2 diulangi

• Tekan bola karet sekuatnya dengan posisi bola di telapak tangan yang dilatih, ini dilakukan 5 kali/hari tiap hari kedua dalam 1 minggu

Instruksi latihan

(21)

Pengukuran Hasil Utama

Kekuatan genggam dianggap sebagai tolak ukur hasil primer.

Pada minggu ke-2, 6, dan 12 kekuatan genggam dievaluasi.

Kekuatan genggam pada minggu ke-6 dievaluasi sebelum dan sesudah melepas perban.

Kekuatan genggam diukur dengan JAMAR hand dynamometer.

Pasien posisi duduk, Pundak fleksi 0 derajat, siku fleksi 90 derajat, dan tangan posisi netral. Rata-rata dihitung

menggunakan nilai yang diperoleh dari tiga pengukuran.

METODE DAN

MATERIA

L

(22)
(23)

Pengukuran Hasil Sekunder

Skor QuickDASH dan skor nyeri dengan Visual Analog Scale (VAS) digunakan sebagai tolak ukur hasil

sekunder.

QuickDASH memiliki 11 pertanyaan dengan 0-100 poin dimana poin lebih rendah mengindikasikan fungsi yang lebih baik.

Skor nyeri dengan VAS memiliki skala 0-10 dimana skor lebih rendah mengindikasikan nyeri yang lebih ringan.

METODE DAN

MATERIA

L

(24)
(25)

METODE DAN MATERIAL

• Data dianalisis menggunakan software IBM SPSS 24.

• Data antargrup dengan distribusi normal menggunakan t test, bila tidak normal Mann-Whitney U test digunakan.

• Data intragroup dengan distribusi normal menggunakan paired t test, bila tidak normal Wilcoxon test digunakan.

• Untuk membandingkan proporsi komplikasi tes Chi-square digunakan

• Nilai P < 0.05 bernilai signifikan

(26)

HASIL

Kelompok kontrol dan studi, sebelum intervensi mendekati homogen > p 0,05

(27)

HASIL

(28)

DISKUSI

• Ini adalah penelitian pertama dalam literatur yang menyelidiki program hand strength-focused exercise bagi pasien lansia

yang mengalami fraktur radius distal selagi terimobilisasi dengan gips diantara 2-6 minggu.

• Studi ini menemukan bahwa program tersebut mampu

meningkatkan kekuatan genggam pada minggu ke-6 dan 12,

dimana hasilnya lebih baik dibandingkan program latihan yang

murni hanya melatih gerakan jari.

(29)

DISKUSI

• Ada juga peningkatan dari nilai fungsi pada grup intervensi pada minggu ke-12, meskipun tidak signifikan secara statistik tapi

signifikan secara klinis. Beberapa penelitian mengatakan bahwa perbedaan 10 pada DASH score dianggap signifikan secara klinis.

• Tidak ada pergeseran signifikan dari fraktur radius distal pada

grup intervensi baik dari tinggi radial, inklinasi, dan volar tilt. Yang mana merupakan bukti bahwa program latihan ini tidak

memperburuk fungsi ataupun hasil secara radiografi.

(30)

KETERBATASAN

• Tingginya jumlah loss to follow-up sebesar 29%, yang bisa menyebabkan bias. Meskipun sebelum penelitian dimulai telah diputuskan untuk tetap memasukkan seluruh data pasien meski tidak follow-up.

• Meski studi ini melakukan blinding dan masking dari peneliti,

peserta tak bisa dilakukan blinding karena proses informed

consent dan deskripsi protokol normal bagi pasien yang

memenuhi kriteria inklusi.

(31)

KESIMPULAN

• Program hand strength-focused exercise lebih efektif dibandingkan general finger ROM exercise terutama dalam hal kekuatan genggam dan juga tingkat nyeri.

• Program latihan ini menghemat biaya, praktis, dan

bisa ditiru oleh pusat kesehatan lainnya.

(32)
(33)

“Position of Function” of the Wrist and Hand

“Position of Function” of the Wrist and Hand

33

(34)

34

Muscle and Joint Interaction

Innervation of Muscle, Skin, and Joints of the Hand Innervation of Muscle, Skin, and Joints of the Hand

(35)

36

Muscular Function of The Hand Muscular Function of The Hand

(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)

Referensi

Dokumen terkait