• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KELAYAKAN BISNIS Assignment 8

Dini Alfira

Academic year: 2023

Membagikan "STUDI KELAYAKAN BISNIS Assignment 8"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KELAYAKAN BISNIS

“ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP (AMDAL)”

Dosen: Dr. Adi Wibowo, MM KELOMPOK 2

Sulthanie Camila Hoesien (2134021272) Dini Alfira (2134021261)

Indriyani (2134021114) Fitria Handayani (2134021138)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA

2023

(2)

ASSIGNMENT 8

1. Uraikan Pengertian Lingkungan dan pentingnya Lingkungan berbagai kehidupan, baik manusia, flora dan fauna

Jawab:

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan. Dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.

Pentingnya lingkungan bagi manusia:

1. Media untuk menghasilkan kebutuhan pokok manusia khususnya yang berupa keperluan sandang, pangan, dan papan.

2. Sumber energi yang diperlukan misalnya membuat listrik bertenaga cahaya matahari.

3. Tempat untuk manusia dan makhluk hidup lainnya melakukan interaksi dan sosialisasi.

4. Sumber mineral yang bisa dimanfaatkan kembali untuk membantu kelangsungan makhluk hidup, khususnya manusia.

5. Media untuk membentuk ekosistem serta melestarikan flora, fauna, dan berbagai sumber alam lainnya yang perlu dilindungi.

Pentingnya lingkungan bagi flora:

1. Sumber Makanan dan Energi

Tumbuhan memanfaatkan energi matahari melalui proses fotosintesis untuk menghasilkan makanan mereka sendiri.

2. Penyedia Oksigen

Oksigen yang diproduksi oleh flora berperan dalam menjaga keseimbangan atmosfer dan mendukung respirasi bagi makhluk hidup yang bergantung pada oksigen.

3. Pelembap Udara

Proses transpirasi, yaitu penguapan air dari daun tumbuhan, membantu menjaga kelembapan udara di sekitarnya.

4. Pemulihan dan Perlindungan Tanah

Akar tumbuhan menjaga kesuburan tanah dengan mencegah erosi dan membantu menjaga lapisan tanah atas.

5. Biodiversitas dan Ekosistem

(3)

Flora memiliki peran penting dalam mendukung keanekaragaman hayati di Bumi.

Tumbuhan menyediakan habitat dan sumber makanan bagi berbagai hewan dan serangga.

6. Pengurang Polusi: Beberapa tumbuhan memiliki kemampuan untuk menyerap dan mengurangi polutan dari lingkungan.

Pentingnya lingkungan bagi fauna:

1. Habitat dan Tempat Bertelur

Lingkungan menyediakan habitat alami bagi berbagai jenis fauna.

2. Sumber Makanan

Lingkungan menyediakan berbagai sumber makanan bagi fauna.

3. Keseimbangan Ekosistem

Fauna berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Sebagai predator dan mangsa, hewan membantu mengendalikan populasi spesies lain dalam rantai makanan.

4. Pelestarian Biodiversitas

Lingkungan yang sehat dan lestari sangat penting untuk pelestarian biodiversitas.

Biodiversitas merujuk pada keanekaragaman genetik, spesies, dan ekosistem di bumi.

Semakin banyak spesies fauna yang ada, semakin tinggi pula keanekaragaman hayati dan kesempatan bagi penemuan dan pemanfaatan sumber daya alam yang beragam.

2. Jelaskan Mengapa studi kelayakan AMDAL dianggap penting oleh berbagai Pihak Jawab:

Alasan diperlukannya AMDAL untuk studi kelayakan karena Adanya UU dan PP yang menghendaki adanya AMDAL untuk dilakukan pada proyek-proyek yang akan dibangun, AMDAL harus dilakukan agar kualitas lingkungan tidak rusak karena adanya proyek- proyek pembangunan.

Amdal Sebagai Dokumen yang penting

Laporan AMDAL merupakan dokumen yg penting sebagai:

• Sumber informasi yang detil mengenai keadaan lingkungan

• Informasi ini sangat bermanfaat untuk berbagai macam keperluan Amdal Sebagai Dokumen yang penting

➢ Sebagai informasi pembanding dalam melaksanakan hasil pemantauan

➢ Sebagai informasi yg berharga bagi proyek lain yang akan dibangun di dekat lokasinya.

(4)

➢ Merupakan dokumen penting yang dapat digunakan di pengadilan dalam menghadapi tuntutan pihak lain.

Kegunaan AMDAL bagi berbagai pihak

1. Kegunaan bagi pemerintah Dapat membantu dalam menentukan kebijaksanaan yang tepat dalam perencanaan dan pengambilan keputusan serta peningkatan pelaksanaan pengelolaan Lingkungan hidup.

2. Kegunaan bagi pemilik proyek

• Untuk melindungi proyek dari tuduhan pelanggaran

• Untuk melindungi proyek yg melanggar UU atau PP yg berlaku

• Untuk melihat dan memecahkan masalah-masalah lingkungan yg akan dihadapi di masa akan datang

• Sebagai informasi lingkungan di sekitar lokasi proyek 3. Kegunaan bagi pemilik modal

• Bank sebagai pemilik modal selalu menyertakan AMDAL setiap pengajuan permintaan pinjaman

• Tujuan: agar dapat menjamin keberhasilan dan keamanan modal yang disalurkan

4. Kegunaan bagi masyarakat

• Dapat mengetahui rencana pembangunan di daerahnya

• Mengetahui perubahan lingkungan dimasa sesudah proyek berjalan

• Mengetahui hak dan kewajiban di dalam hubungan dengan proyek.

5. Kegunaan lainnya

• Kegunaan dalam analisis dan kemajuan IPTEK

• Kegunaan dalam penelitian

• Timbulnya konsultan AMDAL yang baik

3. Uraikan juga Tujuan dan kegunaan studi AMDAL bagi Perusahaan Secara lengkap Jawab:

TUJUAN DAN KEGUNAAN STUDI AMDAL

1. Menganalisa kondisi lingkungan operasional, lingkungan industri & lingkungan jauh agar memperoleh jawaban apakah kondisi memungkinkan untuk menjalankan ide bisnis.

2. Menganalisa dampak positif dan negatif yang mungkin terjadi terhadap organisasi.

(5)

3. Menganalisa usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meminimalkan dampak negatif bisnis terhadap lingkungan.

Studi AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) adalah sebuah proses analisis yang dilakukan oleh perusahaan atau pengembang sebelum melaksanakan proyek atau kegiatan yang potensial berdampak pada lingkungan. Tujuan utama dari studi AMDAL adalah untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengurangi dampak-dampak lingkungan yang mungkin terjadi akibat proyek atau kegiatan tersebut. Berikut adalah beberapa tujuan dan kegunaan studi AMDAL bagi perusahaan secara lengkap:

1. Memahami Dampak Lingkungan: Studi AMDAL membantu perusahaan dalam memahami dampak lingkungan dari proyek atau kegiatan yang akan dilaksanakan.

Dampak lingkungan ini dapat berupa kerusakan ekosistem, polusi air atau udara, penggunaan sumber daya alam, dan potensi dampak pada flora dan fauna setempat.

2. Kepatuhan Hukum: Studi AMDAL sering kali merupakan persyaratan hukum yang harus dipenuhi sebelum memulai proyek besar atau kegiatan yang memiliki potensi dampak lingkungan. Dengan melakukan studi AMDAL, perusahaan dapat memastikan kepatuhan mereka terhadap peraturan dan undang-undang lingkungan yang berlaku.

3. Mitigasi Dampak Negatif: Melalui studi AMDAL, perusahaan dapat mengidentifikasi potensi dampak negatif pada lingkungan dan merancang langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi dampak-dampak tersebut. Misalnya, mengimplementasikan teknologi ramah lingkungan atau mengubah metode operasi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

4. Meningkatkan Reputasi Perusahaan: Perusahaan yang secara proaktif melakukan studi AMDAL dan mengurangi dampak lingkungan dari proyek atau kegiatan mereka, cenderung mendapatkan reputasi yang lebih baik di mata masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Hal ini dapat meningkatkan citra perusahaan dan mendukung hubungan yang baik dengan komunitas lokal.

5. Mengidentifikasi Alternatif: Studi AMDAL memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi berbagai alternatif dalam merancang dan melaksanakan proyek. Dengan mempertimbangkan dampak lingkungan dari setiap alternatif, perusahaan dapat memilih opsi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

6. Transparansi dan Partisipasi Publik: Studi AMDAL melibatkan partisipasi publik dalam proses pengambilan keputusan yang berhubungan dengan dampak lingkungan. Dengan

(6)

melibatkan masyarakat dan pihak-pihak terkait, perusahaan dapat meningkatkan transparansi dan mendapatkan masukan berharga dari pemangku kepentingan.

7. Memperoleh Izin dan Pendanaan: Pada beberapa kasus, studi AMDAL adalah salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan izin dari pemerintah atau pendanaan dari lembaga keuangan. Tanpa studi AMDAL yang lengkap, perusahaan mungkin kesulitan memperoleh persetujuan atau pendanaan untuk proyek mereka.

8. Pencegahan Masalah Hukum dan Operasional: Dengan mengidentifikasi dan mengatasi potensi dampak lingkungan sejak awal, perusahaan dapat menghindari masalah hukum dan operasional di masa depan yang dapat timbul akibat kelalaian dalam pengelolaan lingkungan.

Secara keseluruhan, studi AMDAL memberikan pandangan yang komprehensif tentang dampak lingkungan dari proyek atau kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan. Dengan demikian, studi AMDAL merupakan alat penting bagi perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis mereka secara berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitarnya.

4. Uraikan Rona Lingkungan yang anda ketahui Secara lengkap Jawab:

RONA LINGKUNGAN HIDUP

Hal-hal yang Perlu dicermati dalam rona Lingkungan hidup

1. Wilayah studi proyek dengan mengungkapkan Secara mendalam komponen Lingkungan hidup yang terkena dampak proyek

2. Kondisi kualitatif dan kuantitatif dari berbagai sumber daya alam yang ada diwilayah Studi proyek

Komponen LH yang bisa dipilih ditelaah sesuai hasil pelingkupan dalam KA (Kerangka Acuan) AMDAL

FISIK KIMIA

1. Iklim Kualitas udara dan kebisingan 2. Fisiografi

3. Hidrologi

4. Hidrooseanografi 5. Ruang Lahan, tanah BIOLOGI

1. Flora

(7)

2. Fauna SOSIAL 1. Demografi 2. Ekonomi 3. Budaya

4. Kesehatan masyarakat

Rona lingkungan merujuk pada kondisi atau keadaan lingkungan hidup yang dapat berdampak pada ekosistem, manusia, dan makhluk hidup lainnya. Dalam konteks ini, lingkungan mencakup beragam aspek yang saling terkait dan saling mempengaruhi.

Beberapa rona lingkungan yang penting dan perlu diperhatikan secara lengkap meliputi:

• Pencemaran Udara:

Pencemaran udara terjadi akibat pelepasan berbagai zat atau partikel berbahaya ke atmosfer. Sumbernya bisa berasal dari pembakaran bahan bakar fosil (kendaraan, industri, pembangkit listrik), pabrik kimia, pertanian, dan lain-lain. Polutan udara seperti karbon dioksida (CO2), sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), ozon troposferik (O3), dan partikel debu, dapat menyebabkan masalah kesehatan manusia, kerusakan tanaman, dan perubahan iklim (pemanasan global).

• Pemanasan Global:

Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata bumi akibat peningkatan gas rumah kaca (seperti CO2) di atmosfer. Aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi, menyebabkan konsentrasi gas rumah kaca meningkat, mengakibatkan perubahan iklim yang signifikan. Pemanasan global dapat menyebabkan naiknya permukaan air laut, cuaca ekstrem, gangguan pada pola migrasi hewan, dan ancaman bagi kehidupan di darat maupun laut.

• Pencemaran Air dan Air Tanah:

Pencemaran air terjadi ketika bahan kimia atau zat-zat lain yang berbahaya mencemari sumber daya air, seperti sungai, danau, dan air tanah. Aktivitas industri, pertanian, dan limbah rumah tangga dapat menyebabkan pencemaran air, yang dapat merusak ekosistem air, membahayakan kesehatan manusia, dan mengancam kelangsungan hidup satwa air.

• Deforestasi dan Kerusakan Hutan:

Deforestasi adalah penggundulan hutan secara besar-besaran. Penyebabnya meliputi ekspansi pertanian, perambahan hutan untuk kayu, dan pembukaan lahan untuk

(8)

infrastruktur. Deforestasi mengakibatkan hilangnya habitat alami bagi banyak spesies flora dan fauna, merusak keseimbangan ekosistem, dan menyebabkan peningkatan emisi CO2 karena kurangnya pohon yang dapat menyerap karbon.

• Kehilangan Keanekaragaman Hayati:

Perusakan habitat, perubahan iklim, dan aktivitas manusia lainnya menyebabkan kepunahan spesies flora dan fauna secara massal. Kehilangan keanekaragaman hayati mengancam stabilitas ekosistem dan dapat berdampak negatif pada manusia, misalnya hilangnya sumber daya alami dan potensi untuk obat-obatan dari alam.

• Sampah dan Limbah:

Sampah dan limbah merupakan masalah serius dalam lingkungan, terutama di perkotaan. Penumpukan sampah plastik dan limbah non-biodegradabel lainnya dapat mencemari tanah dan air, merusak lingkungan, serta membahayakan makhluk hidup jika tidak dikelola dengan baik.

• Pencemaran Bunyi:

Pencemaran bunyi adalah keberadaan suara berlebihan di lingkungan, khususnya di kota dan daerah industri. Pencemaran bunyi dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental manusia, serta mengganggu perilaku hewan dan keberlangsungan ekosistem.

• Perubahan Penggunaan Lahan:

Perubahan penggunaan lahan, seperti urbanisasi dan konversi lahan pertanian menjadi lahan industri, dapat mengganggu ekosistem alami, mempengaruhi distribusi hewan dan tumbuhan, dan berdampak pada ketersediaan sumber daya alam.

• Kekurangan Air Bersih:

Kekurangan air bersih menjadi permasalahan serius di banyak wilayah. Pencemaran air, pemanasan global, dan eksploitasi berlebihan mengancam ketersediaan air bersih bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.

Dalam rangka mengatasi berbagai rona lingkungan ini, dibutuhkan upaya kolaboratif dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menerapkan kebijakan yang berkelanjutan, konservasi sumber daya alam, dan mengurangi dampak negatif aktivitas manusia terhadap lingkungan.

5. Jelaskan dampak Lingkungan yang mungkin timbul dengan Adanya proyek atau bisnis terutama terhadap manusia, tanah, udara dan air

Jawab:

(9)

DAMPAK YANG DITIMBULKAN:

Kegiatan investasi pada umumnya akan merubah lingkungan hidup karenanya Perlu diperhatikan komponen Lingkungan hidup sbb

1. Hutan Lindung, hutan konservasi dan cagar biosfer 2. Sumber Daya Manusia

3. Keaneka ragam Hayati 4. Kualita Udara

5. Warisan Alam dan warisan Budaya 6. Kenyamanan Lingkungan hidup

7. Nilai Budaya yang Berorientasi selaras dengan Lingkungan hidup

Dalam konteks ini, evaluasi dampak lingkungan sangat penting karena bisnis dan proyek dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap manusia, tanah, udara, dan air di sekitarnya. Berikut adalah beberapa dampak lingkungan yang mungkin timbul dari proyek atau bisnis:

Dampak Terhadap Manusia:

Kesehatan Masyarakat: Proyek yang menghasilkan polusi udara atau air dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi penduduk setempat. Polusi udara yang tinggi dapat menyebabkan penyakit pernapasan, seperti asma dan bronkitis. Sementara polusi air dapat menyebabkan penyakit yang ditularkan melalui air, seperti diare dan penyakit kulit.

Gangguan Sosial: Bisnis atau proyek besar dapat menyebabkan gangguan sosial bagi masyarakat setempat, seperti pemindahan paksa, hilangnya mata pencaharian, dan gangguan pada gaya hidup tradisional.

Kecelakaan dan Keselamatan: Proyek besar dapat meningkatkan risiko kecelakaan yang dapat membahayakan warga sekitar.

Dampak Terhadap Tanah:

• Degradasi Tanah: Pembangunan infrastruktur atau industri dapat menyebabkan kerusakan fisik pada tanah melalui deforestasi, penggalian, dan pengolahan limbah yang tidak tepat. Hal ini dapat mengurangi kesuburan tanah dan kemampuan tanah untuk mendukung pertanian.

• Kontaminasi Tanah: Beberapa proyek industri atau limbah dapat menyebabkan kontaminasi tanah akibat tumpahan bahan kimia berbahaya atau limbah yang tidak diolah dengan benar.

(10)

Dampak Terhadap Udara:

• Polusi Udara: Proses industri, pembakaran bahan bakar fosil, dan aktivitas transportasi dapat menyebabkan emisi gas dan partikel berbahaya ke atmosfer, seperti nitrogen dioksida (NO2), sulfur dioksida (SO2), karbon monoksida (CO), dan partikel debu.

Polusi udara ini dapat menyebabkan kualitas udara yang buruk dan masalah kesehatan bagi manusia.

Dampak Terhadap Air:

• Pencemaran Air: Aktivitas industri dan pembangunan dapat menyebabkan pencemaran air melalui pelepasan limbah industri dan domestik yang tidak diolah dengan benar ke sungai, danau, atau laut. Pencemaran air dapat menyebabkan keracunan bagi manusia dan hewan serta merusak ekosistem perairan.

• Penurunan Ketersediaan Air: Beberapa proyek besar seperti bendungan atau penggalian dapat mengubah aliran air dan menyebabkan penurunan ketersediaan air bagi masyarakat setempat.

Referensi

Dokumen terkait