• Tidak ada hasil yang ditemukan

studi komparasi pengaruh motivasi belajar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "studi komparasi pengaruh motivasi belajar"

Copied!
137
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Adakah pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa putra pada mata pelajaran tematik di kelas V SDN 52 Kota Bengkulu. Variabel x (variabel terikat) yaitu motivasi belajar siswa dan variabel y (variabel bebas) yaitu hasil belajar siswa kelas V SDN 52 Kota Bengkulu.

Pembatasan Masalah

Rumusan Masalah

Adakah pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa perempuan pada mata Tematik di kelas V SDN 52 Kota Bengkulu. Adakah perbandingan motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa ditinjau dari gender pada mata pelajaran tematik di kelas V SDN 52 Kota Bengkulu.

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa pada mata tematik di kelas V SDN 52 Kota Bengkulu. Untuk mengetahui perbandingan motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa ditinjau dari gender pada mata pelajaran tematik di kelas V SDN 52 Kota Bengkulu.

Manfaat Penelitian

Sebagai wadah untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan dan membantu untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran tematik di kelas serta menambah wawasan keilmuan peneliti khususnya dalam pembelajaran mata pelajaran tematik dan memberikan penguatan kepada peneliti sebelumnya.

LANDASAN TEORI

Motivasi Belajar

Hasil Belajar

Apakah ada pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa pada mata tematik di kelas V SDN 52 Kota Bengkulu. dkk, Pengaruh motivasi belajar dan aktivitas belajar terhadap hasil belajar akuntansi, (Bali: Jurnal Pendidikan, Vol 4, No 1, 2014), h.

Jenis kelamin

Hal ini dibuktikan dengan kemampuan membaca dan menulis siswa perempuan lebih menonjol dibandingkan siswa laki-laki. Sedangkan pada masa remajanya, siswa perempuan cenderung mengungkapkan perasaannya dibandingkan dengan siswa laki-laki.

Pembelajaran Tematik

Variabel terikat (x) merupakan variabel yang mempengaruhi atau menyebabkan perubahan atau munculnya variabel bebas (y), sehingga variabel terikat (x) dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa. Penelitian ini berjudul studi perbandingan pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa ditinjau dari gender pada mata pelajaran tematik di kelas V SDN 52 Kota Bengkulu. Pengujian hipotesis rumusan masalah pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa putra pada mata pelajaran tematik kelas V SDN 52 Kota Bengkulu.

Rekapitulasi data variabel motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa berdasarkan jenis kelamin laki-laki. Uji hipotesis rumusan masalah pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa berjenis kelamin perempuan pada mata pelajaran Tematik di kelas V SDN 52 Kota Bengkulu. Uji hipotesis rumusan masalah uji perbandingan motivasi belajar siswa ditinjau dari gender pada mata pelajaran tematik di kelas V SDN 52 Kota Bengkulu.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui studi perbandingan pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa ditinjau dari gender pada mata pelajaran tematik di kelas V SDN 52 Kota Bengkulu. Untuk menjawab rumusan masalah pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa putra pada mata pelajaran tersebut.

Hasil Penelitian Terdahulu

Kerangka Pikir

Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian komparatif yaitu penelitian perbandingan akan dapat menemukan persamaan, perbedaan tentang objek, tentang orang, tentang tata kerja, tentang gagasan. Hal ini juga dapat membandingkan kesamaan pandangan dan perubahan pandangan orang, kelompok atau negara, misalnya tentang orang, peristiwa atau ide. Penelitian kuantitatif memperlakukan perilaku manusia sebagai realitas sosial yang dapat diprediksi, obyektif dan terukur.

Tempat dan Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah seluruh objek atau subjek yang terdapat pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian, atau seluruh unit atau individu dalam ruang lingkup yang akan diteliti. 49 Populasi adalah jumlah seluruh objek atau subjek terpilih yang mempunyai ciri-ciri dan sifat-sifat tertentu yang ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Pada usia ini, siswa mulai mengembangkan kemampuan berpikir simbolik dan mulai mampu memahami sesuatu yang bermakna tanpa memerlukan benda konkrit atau bahkan benda visual, dan anak mulai berpikir logis terhadap ide-ide abstrak. Penelitian yang akan dilakukan penulis menggunakan non-probability sampling dengan teknik sampling jenuh. Sampling jenuh merupakan teknik pengambilan sampel dengan mengambil seluruh populasi sampel. 51 Alasan penggunaan teknik ini adalah karena jumlah populasi kurang dari 100 dan berdasarkan judul penelitian bahwa generalisasi kelas V SDN 52 Kota Bengkulu sesuai dengan hal tersebut.

Teknik Pengumpulan Data

Sampel yang diambil untuk keperluan uji coba harus merupakan sampel dari populasi yang akan diambil sampel penelitiannya. Dalam uji coba, responden mempunyai kesempatan untuk memberikan saran perbaikan terhadap kuesioner yang diujikan. Kita harus memperhatikan responden yang akan kita berikan kuesionernya, karena jika kita salah dalam menentukan subjek yang akan kita berikan kuesionernya, bisa jadi kita tidak akan mendapatkan data yang sesuai dengan yang diharapkan.

Misal : anak yang masih duduk di bangku SD kelas 1, 2, 3 atau siswa yang masih duduk di bangku TK, kami tidak dapat memberikan angket untuk kegiatan penelitian. Sebab anak-anak yang masih bersekolah di SD 1, 2, 3 dan anak TK belum bisa membaca dan menulis dengan baik dan belum bisa menangkap isi setiap item angket. Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data mengenai hasil belajar siswa di SDN 52 Kota Bengkulu, penelitian ini menggunakan nilai rapor.

Instrumen Pengumpulan Data

Untuk mengetahui baik atau tidaknya suatu instrumen angket, maka perlu dilakukan uji validitas suatu item instrumen angket. Untuk itu instrumen angket diujikan terlebih dahulu kepada 99 siswa kelas V SDN 52 Kota Bengkulu yang terdiri dari 40 item instrumen angket variabel motivasi belajar siswa. Perhitungan validitas item kuesioner dilakukan dengan menginterpretasikan koefisien korelasi yaitu rxyhitung dibandingkan rtabel pada taraf signifikan 5%.

Apabila rxy hitung lebih besar atau sama dengan rtabel maka item kuesioner dapat dikatakan valid. Untuk mengetahui reliabilitas kuesioner digunakan perhitungan dengan metode separuh, dimana jumlah item dibagi dua, yaitu item yang berjumlah genap diberi kode (X) dan item yang berjumlah ganjil diberi kode (Y). ) Langkah pertama dianalisis menggunakan rumus product moment. Berdasarkan analisis dengan menggunakan rumus Spearman Brown diperoleh hasil reliabilitas angket motivasi belajar siswa dengan koefisien sebesar 0,619.

Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini menggunakan teknik Kolmogorov Smirnov, dua sampel digunakan untuk menguji data hipotesis komparatif statistik, berdasarkan probabilitas data berdistribusi normal jika nilai sig > 0.05.64 b. Setelah melakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas, uji linieritas dan homogenitas, langkah selanjutnya adalah menguji hipotesis penelitian. Dua jenis hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu hipotesis analisis regresi untuk memperoleh hasil penelitian pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa ditinjau dari jenis kelamin dan uji hipotesis uji t sample untuk memperoleh hasil perbandingan kajian motivasi belajar siswa dan motivasi belajar serta hasil belajar siswa ditinjau dari jenis mata pelajaran tematik di kelas V SDN 52 kota Bengkulu. Jika nilai statistik hitung lebih tinggi dari nilai tabel, maka hipotesis alternatif diterima yaitu variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara individual.69 3) Uji F (simultan).

Nilai F hitung tersebut digunakan untuk menguji keakuratan model atau goodness of fit, apakah model pembanding yang dibentuk masuk dalam kriteria fit atau tidak. Uji F ini sering juga disebut dengan uji simultanitas, yaitu menguji apakah variabel independen yang digunakan dalam model mampu menjelaskan perubahan nilai variabel dependen. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis sebagai berikut, untuk menguji perbandingan data rasio atau interval, dari hasil pengujian yang dilakukan peneliti pada kelas dengan menggunakan media monopoli dan kelas dengan menggunakan media ular tangga dengan menggunakan rumus uji t.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penyajian Data Hasil Penelitian

Pembahasan

Sedangkan untuk menjawab rumusan masalah pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa perempuan pada mata pelajaran tematik di kelas V SDN 52 Kota Bengkulu, berdasarkan analisis data menggunakan analisis regresi uji signifikansi menggunakan uji t, diperoleh thitung = 2,776 , dan ttabel pada taraf pengujian dengan dk = 55 adalah 1,674. Artinya nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel Topik Pelajaran di Kelas V SDN 52 Kota Bengkulu. Analisis sekaligus pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar pada mata pelajaran tematik di kelas V SDN 52 Kota Bengkulu diketahui bahwa uji signifikansi menggunakan uji F diperoleh Fhitung. Sedangkan untuk menjawab rumusan masalah uji perbandingan motivasi belajar dan hasil belajar siswa menurut gender pada mata pelajaran tematik di kelas V SDN 52 Kota Bengkulu, hasil analisis diketahui df 97 pada taraf signifikan 5 % yaitu 1,66 maka thitung ˃ ttabel yang berarti hipotesis kerja (Ha) dalam penelitian ini diterima yaitu terdapat perbedaan motivasi belajar siswa laki-laki dan perempuan serta df 97 pada taraf signifikan 5% yaitu 1,66 yaitu thitung ˃ ttabel artinya hipotesis kerja (Ha) dalam penelitian ini diterima yaitu disimpulkan.

Terdapat pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa putra pada mata pelajaran tematik di kelas V SDN 52 Kota Bengkulu, hal ini berdasarkan hasil analisis regresi menggunakan uji signifikansi dengan menerapkan uji T parsial, diperoleh thitung = 1,886, dan tabel pada taraf uji dengan dk = 44 diperoleh dengan 1,682. Artinya nilai t hitung lebih besar dari nilai tabel. Terdapat pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa pada mata tematik di kelas V SDN 52 Kota Bengkulu, hal ini berdasarkan uji signifikansi dengan menerapkan uji F (simultan), diperoleh Fhitung = 15,84 dan Ftabel pada taraf uji diambil menjadi 1,74 Artinya nilai Fhitung lebih besar dari nilai tabel. Hasil uji perbandingan motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa ditinjau dari jenis kelamin pada mata pelajaran tematik di kelas V SDN 52 Kota Bengkulu, berdasarkan hasil analisis terdapat perbedaan motivasi belajar siswa laki-laki dan perempuan dengan analisis hasil berdasarkan analisis uji t sampel (t-test) dengan df sebesar 97 pada taraf signifikan 5% yaitu 1,66 sehingga thitung ˃ tabel yang berarti hipotesis kerja (Ha) dalam penelitian ini diterima, masing-masing disimpulkan terdapat perbedaan motivasi belajar siswa laki-laki dan perempuan, adapun hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan hasil analisis berdasarkan pada analisis sampel uji. (uji t) diketahui df 97 pada taraf signifikan 5% yaitu 1,66 sehingga thitung ˃ tabel yang berarti hipotesis kerja (Ha) dalam penelitian ini juga diterima.

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Gambar

Tabel 4.1   Identitas Sekolah
Tabel 4.10  Uji Normalitas
Tabel Bantu Perhitungan Regresi Linear
Tabel 4.16  Hasil Uji F  ANOVA a Model
+2

Referensi

Dokumen terkait

Result and Discussion There are seven aspects of the learning application the researchers want to discover in this study, those are: Visual Appearance Aspect, Material Organization