• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA - Journal

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA - Journal"

Copied!
148
0
0

Teks penuh

Regarding the existence of the publication of 'discursive' activities, it shows that the IKDH is not yet trying to adapt to its environment. This research essentially aims to find answers to the phenomenon of the issue of valence in the agenda of the Gazette.

PENDAHULUAN

Latar Belakang dan Permasalahan

Signifikansi

Bagaimana tingkat ekonomi masyarakat desa?; 3) Seberapa kuat hubungan antara pola penggunaan TIK dengan peningkatan ekonomi anggota PNPM Mandiri di perdesaan. Sedangkan penelitian ini sendiri akan berusaha untuk lebih mendalami permasalahan tersebut dengan memfokuskan pada fenomena pola penggunaan TIK dan kaitannya dengan fenomena peningkatan ekonomi masyarakat.

Tingkat Ekonomi Masyarakat

Dari segi mikro ada yang melihat dari segi keruangan, artinya masalah pertumbuhan ekonomi dilihat dari segi keruangan. Dalam penelitiannya melihat peningkatan ekonomi masyarakat dari empat indikator yaitu: 1) Sumber peningkatan ekonomi rumah tangga nelayan (termasuk.

Hubungan Pola Penggunaan dan Tingkat Ekonomi

Sejalan dengan itu, penelitian ini juga akan membahas masalah pertumbuhan ekonomi dari sudut pandangnya. Untuk itu penelitian ini akan mendalami aspek kepemilikan barang oleh masyarakat dalam kaitannya dengan penggunaan TIK (internet).

Mengenai pentingnya memampukan TIK dalam proses mewujudkan masyarakat informasi itu sendiri, berdasarkan literatur diketahui telah banyak mendapat pengakuan dari berbagai kalangan yang memiliki pandangan positif terhadap TIK. Secara lebih khusus, antara lain, TIK juga disebutkan memiliki peran dalam mengurangi kemiskinan (Duncombe 2001) dan memperluas peluang pembangunan ekonomi (Prosser 1997, World Bank 1998).

Metode Penelitian

Pengujian hipotesis untuk mengetahui hubungan variabel pola penggunaan dengan variabel peningkatan ekonomi dilakukan dengan menggunakan rumus chi-square Pearson (two-tailed) pada α 0,05.

  • Identitas Responden
  • Pola Penggunaan Internet
  • Tingkat Ekonomi masyarakat Pedesaan (Komunitas PNPM)
  • Hubungan Tingkat Ekonomi Masyarakat Pedesaan (Komunitas PNPM) dengan Masa sebelum dan sesudah Penggunaan Internet
  • PENUTUP

Secara statistik, tidak ada hubungan yang signifikan antara pola penggunaan internet (secara umum) dengan kepemilikan barang. Variabel ganjil dalam menguji hubungan antara, misalnya Pola Pemanfaatan Variabel dan Peningkatan Ekonomi, berkaitan dengan pertanyaan tentang potret masyarakat anggota PNPM.

GOVERNMENT DAN APLIKASINYA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH

GOVERNMENT AND ITS APPLICATION IN LOCAL GOVERNMENT (Case Study Towards Information Quality on Bengkalis Regency Website, Riau Province)

Studi ini bertujuan untuk menguji kerangka evaluasi yang diusulkan dan mengevaluasi situs web otoritas Yunani. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi website dan menguji karakteristik variabel kualitas sistem dan kualitas informasi pada website pajak elektronik.

Kualitas Informasi

Kualitas informasi secara umum merupakan konsep multidimensi yang terdiri dari berbagai atribut dan karakteristik. Rieh (2002) berpendapat bahwa pengguna informasi hanya dapat menilai kualitas informasi untuk diri mereka sendiri, sehingga hal ini menimbulkan penilaian yang subjektif sehingga informasi tersebut berharga bagi sebagian orang tetapi tidak bagi orang lain.

Metode Penelitian

Artinya penilaian kualitas informasi harus mempertimbangkan konteks dan tujuan penggunaan informasi itu sendiri, dengan kata lain dimensi kualitas informasi akan berbeda dalam konteks yang berbeda. Untuk penelitian ini, peneliti menetapkan 5 (lima) dimensi yang cocok untuk menganalisis kualitas informasi dalam konteks website e-government. Dimensi tersebut adalah akurasi, kelengkapan, kemutakhiran, relevansi, dan ketersediaan.

Hasil Penelitian

Gambaran Umum Website Kabupaten Bengkalis

Website ketiga yang dijadikan sampel adalah Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bengkalis yang dapat diakses dengan alamat Dishubkominfo.bengkaliskab.go.id. Website Dishubkominfo Pemerintah Kabupaten Bengkalis Website keempat yang menjadi sampel penelitian adalah website Badan Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal Terpadu (BPMP2T) yang dapat diakses dengan alamat bpmp2t.bengkaliskab.go.id.

Kualitasi Informasi Website Kabupaten Bengkalis

Dimensi relevansi diartikan sebagai sejauh mana informasi yang tersedia dalam website Pemerintah Kabupaten Bengkalis relevan dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun demikian, semua informasi yang ada di website tersebut tentunya dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis, walaupun tidak secara langsung bermanfaat, paling tidak dapat menambah wawasan pembaca.

Diskusi

Latar Belakang dan Permasalahan

Berdasarkan latar belakang sebelumnya, penelitian ini ingin memahami lebih dalam tentang fenomena aktivitas komunikasi komunitas individu dalam konteks masyarakat berjejaring. Secara praktis diharapkan dapat menjadi sumbangan awal untuk melihat gambaran atau potret masyarakat Indonesia dalam konteks masyarakat jaringan.

  • Definisi Konsep dan operasional
  • Metode Penelitian
  • Penyajian dan Analisis Data a. Identitas Responden
  • Ragam Sasaran Aktivitas Komunikasi Melalui Situs Jejaring Sosial
  • Tingkat Keseringan Beraktivitas Komunikasi Melalui Ragam Jenis Komunikasi melalui Situs Jejaring Sosial
  • Hubungan Karakteristik Individu dengan Aktivitas Komunikasi

Mengenai isu Frekuensi Kegiatan Komunikasi Melalui Berbagai Jenis Komunikasi melalui Situs Jejaring Sosial, diketahui ada sembilan (9) jenis kegiatan yang jumlah respondennya cenderung 'tidak pernah'. Frekuensi kegiatan komunikasi Melalui berbagai jenis komunikasi melalui situs jejaring sosial, temuan menunjukkan bahwa terdapat sembilan (9) jenis kegiatan dimana lebih banyak responden yang cenderung 'tidak pernah' mengakses jenis kegiatan tersebut.

PEMBAHASAN

Konsep-Konsep Teoritk

  • Public Sphere dan Public Space/Public Place
  • Discursif (diskursif)
  • Komisi Informasi 3
  • Eksistensi

Sedangkan anggota Komisi Informasi Provinsi dan/atau Komisi Informasi Kabupaten/Kota berjumlah 5 (lima) orang yang mewakili unsur pemerintah dan masyarakat. Untuk mendukung pelaksanaan tugasnya, Komisi Informasi Pusat, Komisi Informasi Provinsi dan/atau Komisi Informasi Kabupaten/Kota membentuk Sekretariat4.

Metode Penelitian

Mengacu pada Teori Organisasi Modern dari Daniel Katz (2006), organisasi adalah sistem terbuka, bukan lagi sistem tertutup yang stabil. Melalui proses adaptasi ini, suatu organisasi akan menemukan permasalahan, kemudian mencari solusi dari setiap permasalahan yang dihadapi.

Eksistensi Publikasi Aktifitas DiskursifKIPD Provinsi Bengkulu

Hal ini karena isu informasi publik dan KIPD masih relatif kurang populer di masyarakat. Fenomena lain yang menunjukkan bahwa KIPD belum optimal dalam memaksimalkan publikasi kegiatan diskursifnya ditandai dengan belum aktifnya KIPD dalam mengisi rubrik informasi publik yang disediakan oleh Redaksi Bengkulu Ekspres.

Diskusi

Tabiat ini termasuk: - keinginan biasa untuk menonton TV; - jenis TV pertama; - jenis media yang biasa digunakan; - kekerapan biasanya dihabiskan untuk menonton TV; - Tempoh yang boleh dibelanjakan; - tempat biasa yang digunakan untuk menonton TV; dan - jenis media televisyen yang biasa digunakan dalam kehidupan rutin. Pemilikan produk ICT dan purata pengeluaran sebulan mengikut jenis TV yang biasa ditonton.

Diskusi

REPRESENTASI IDEOLOGI APARATUS NEGARA DI MEDIA (Studi Konstruksi Realitas oleh Wartawan Humas Pemda DKI Terkait Lingkungan Pemda DKI dalam Pemberitaan di Website Beritajakarta.com). Penelitian ini pada dasarnya berupaya menemukan ideologi yang direpresentasikan oleh aparatur negara (wartawan Humas Pemda DKI) melalui konstruksi realitas mengenai Lingkungan Pemda DKI dalam pemberitaan di situs Beritajakarta.com.

Ideologi

Sebagai konsepsi bagi setiap individu atau kelompok dalam kehidupan sosialnya, dapat diartikan bahwa ideologi itu sendiri cenderung menjadi landasan bagi individu dan kelompok dalam perilaku sosialnya. Artinya, penerapan suatu ideologi cenderung melekat pada perilaku individu dalam kehidupan rutin berdasarkan pertimbangan efek yang diinginkan daripada berdasarkan kebenaran ideologi itu sendiri.

Ideologi dan Media

Namun para akademisi di AS, misalnya, dalam usahanya mengkonkretkan keabstrakan ideologi, melakukannya dengan mengenali potensi-potensi dasar yang melahirkan ideologi itu sendiri. Dengan demikian, keabstrakan ideologi sebenarnya berpotensi untuk mengidentifikasi dirinya sendiri, menjadi konkrit, dan ini dapat dilakukan melalui upaya mengidentifikasi potensi-potensi dasar yang melahirkan ideologi itu sendiri.

Dalam hal ini, asumsi ideologis tersembunyi secara teoretis diadopsi oleh Altschull sebagai ideologi yang mencerminkan ideologi partai yang mendanainya. Keempat, konten media dalam pola informal mencerminkan tujuan kontributor individu yang ingin mempromosikan opini mereka (Shoemaker, Pamela J and Reese, Stephen D.

Penyajian dan Analisis Hasil Penelitian

Konstruksi Wartawan tentang realitas Dalam Pemberitaan Tabel 1

Di sini Pemprov DKI dibicarakan sebagai pihak yang mengurusi masalah pendidikan rakyat (positif). Dari hasil analisis mengenai “Tema Minor (Frame) dan Wacana Aparatur Pemerintah dalam Pemberitaan Pemda DKI pada Pemda DKI di website beritajakarta.com” dapat disimpulkan bahwa meskipun para jurnalis terkesan memposisikan Pemprov DKI sebagai pihak yang 'positif'.

PEMBAHASAN

Jika media massa menganggap suatu subjek sangat penting, maka subjek tersebut juga akan dianggap sangat penting oleh publik. Termasuk bagaimana suatu isu disajikan oleh media (valensi), misalnya apakah suatu isu disajikan secara menarik atau tidak.

Redaksi Rakyat Merdeka memberikan suara terbanyak untuk wilayah bermasalah ini, yakni 57,1%. Sedangkan untuk aktor (sumber berita) dari kalangan non-pemerintah, temuan menunjukkan bahwa umumnya aktor-aktor tersebut hanya disebutkan oleh satu organisasi redaksi surat kabar.

Diskusi

Media massa menyoroti beberapa isu dan menurut temuan di atas tampak bahwa keempat surat kabar tersebut cenderung tidak sama. Temuan mengenai fenomena valensi tersebut, di sisi lain, juga menjadi bukti bahwa fenomena variasi yang terjadi dalam hal valensi di antara keempat surat kabar tersebut juga mencerminkan hasil perhitungan organisasi media dalam proses kodingnya.

Latar Belakang dan Fokus Masalah

-Kata kunci: Bahasa, kekuasaan, instrumen simbolik. bahasa): sistem abstrak masyarakat yang menggunakannya sebagai alat komunikasi; (2) parole (ucapan): realisasi individu dari sistem linguistik. Artikel ini menjelaskan bagaimana mekanisme bahasa sebagai habitus dan modal digunakan sebagai instrumen simbolik untuk meraih kekuasaan.

Bahasa sebagai Habitus dan Kapital

Modal adalah uang yang digunakan untuk membeli sesuatu untuk dijual kembali, atau uang yang dikembangkan dalam proses jual beli untuk mendapatkannya kembali. Demikian pula dengan modal ekonomi, modal simbolik (mobil mewah, rumah elit, dll) dapat diperoleh dengan mudah.

Bahasa Instrumen Meraih Kekuasaan

Sebagaimana data yang digunakan dalam penelitian, modal sosial berbeda dengan modal lainnya (ekonomi, budaya, simbolik). Bourdieu juga menyamakan modal sosial yang bersifat relasional dan bukan milik individu dengan modal lain yang bersifat atributif.

Pendekatan Kuantitatif

Judulnya STUDI AGENDA DI MEDIA ONLINE (Studi Kasus di www.jambiekspres.co.id; www.bangkapos.com;. Dengan ketiga pertanyaan tersebut, tujuan penelitian adalah: 1) Ingin mengetahui gambaran agenda di www.jambiekspres.co.id; www.bangkapos.com; dan www.bengkuluekspress.com.

Pendekatan Kualitatif

Teknik Pengumpulan Data

Unit Analisa

Analisa Data dan Urutan Langkah Pekerjaan

Langkah pertama, melakukan analisis isi, menghasilkan rekomendasi kecenderungan tertentu untuk merumuskan suatu kategori. Selanjutnya, data dari penelitian lapangan diubah menjadi data yang siap untuk dianalisis, misalnya dalam bentuk verbatim atau transkrip, dan dokumen diklasifikasikan dan catatan harian dikodifikasi.

Realitas Penelitian Komunikasi Berbasis Internet, Cuplikan Sejumlah Contoh

  • Kemenonjolan Berita/Prominent/Visibility
  • Salience
  • Contoh Penelitian Pendekatan Kualitatif: Cuplikan Hasil Penelitian
  • Pembahasan: Konsep Teoritik (Genderlect Style Theory)
  • Temuan dan Analisis Data

GAYA UCAPAN, MEDIA SOSIAL GENDER (Analisis Konten Aplikasi Status di Akun FB) . Dengan judul tersebut, penelitian ini mempertanyakan 1) Bagaimana gaya berbicara pemilik akun FB ditinjau dari jenis kelamin? ; 2) Mengekspos perbedaan gender pemilik akun FB kepada mereka dalam gaya bicara. Berdasarkan fenomena komunikasi melalui media sosial sebelumnya (khususnya melalui Facebook=FB), penelitian ini secara khusus akan menyelidiki fenomena ekspresi diri melalui komunikasi verbal yang dilihat melalui fitur “Status”. Sehubungan dengan itu, masalah ini dirumuskan sebagai berikut: 1) Bagaimana gaya bicara pemilik akun FB ditinjau dari jenis kelamin? ; 2) Mengekspos perbedaan gender pemilik akun FB kepada mereka dalam gaya bicara.

Gaya Berbicara Pemilik Akun FB dari Segi Gender

Dari hasil analisis temuan data sebelumnya menunjukkan bahwa berkaitan dengan fenomena: a) Percakapan publik versus percakapan pribadi, dapat disimpulkan bahwa pemilik akun fb laki-laki umumnya berisi pesan yang merupakan percakapan publik. Sedangkan terkait pesan yang mengandung b) pembahasan konflik, disimpulkan bahwa pemilik akun fb laki-laki cenderung pesannya bentrok dan sedangkan pemilik akun perempuan cenderung pesannya tidak bentrok, meskipun tidak sedikit yang bentrok.

Khusus

  • Editor, translator, or compiler instead of author

Redaksi Jurnal Kajian Komunikasi dan Media mengucapkan terima kasih kepada kelima Mitra Bestari dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas partisipasinya dan selalu aktif dalam meningkatkan kualitas Jurnal Kajian Komunikasi dan Media ini. Kesediaan yang terus menerus dari kelima mitra Bestari untuk terus berpartisipasi dalam upaya peningkatan kualitas Jurnal Ilmu Komunikasi dan Media melalui edisi-edisi berikutnya tentu menjadi harapan besar Dewan Redaksi Jurnal Ilmu Komunikasi dan Media.

Referensi

Dokumen terkait

Model yang diusulkan dalam penelitian ini adalah fitur seleksi Particle Swarm Optimization dengan Algoritma C4.5 model ini mengolah dataset dan mengukur tingkat akurasi