• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI PENGARUH CAMPURAN PASIR DAN KAPUR TERHADAP NILAI DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "STUDI PENGARUH CAMPURAN PASIR DAN KAPUR TERHADAP NILAI DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG "

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI PENGARUH CAMPURAN PASIR DAN KAPUR TERHADAP NILAI DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG

(Studi Kasus : Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan)

Hidayatullah1, Robiatul Adawiyah2, Akhmad Gazali3

1Teknik Sipil, 22201, Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari, Banjarmasin, NPM18640009

2Teknik Sipil, 22201, Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari, Banjarmasin, NIDN1114028801

3Teknik Sipil, 22201, Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari, Banjarmasin, NIDN1108088803

*e-mail; [email protected]

ABSTRAK

Tanah merupakan dasar dari suatu konstruksi bangunan sipil yang berfungsi menerima dan menahan beban konstruksi di atasnya.. Menurut sistem klasifikasi USCS, diperoleh persentase nilai indeks plastisitas (plasticity index) sebesar 12,914% untuk sampel 1 dan sebesar 13,183% pada sampel 2 sehingga tanah termasuk dalam kelompok tanah OH-MH, yaitu Lanau anorganik dan lempung organik dengan plastis sedang sampai dengan tinggi. Berdasarkan hasil uji CBR laboratorium yang dilakukan pada tanah asli sebelum dilakukan penambahan bahan pasir dan kapur diperoleh nilai CBR optimum sebesar 9,0% untuk sampel 1 dan 8,9 untuk sampel 2 tanpa rendaman. Setelah dilakukan penambahan bahan pasir dan kapur diperoleh nilai CBR optimum yaitu sebesar 15,0% pada sampel 1 dan 15,7%

pada sampel 2 tanpa rendaman. Pada tanah asli sebelum ditambahkan pasir dan kapur dengan rendaman diperoleh nilai CBR sebesar 2,7% pada sampel 1 dan 3,1% pada sampel 2 dan nilai CBR optimum setelah ditambahkan pasir dan kapur sebesar 7,4% pada sampel 1 dan 7,8% pada sampel 2 dengan rendaman. Nilai CBR optimum yang diperoleh sebesar 15,0% pada sampel 1 dan 15,7% pada sampel 2 yaitu pada campuran 20% pasir + 5% kapur.

Kata kunci : pasir, kapur, tanah lempung, CBR

(2)

DAFTAR PUSTAKA

AASHTO 1945, Commite on Classification of Material for Subgrade and Granular Type Road of the Highway Research Board ASTM Standar No. D-3282, AASHTO model M145.

AASHTO, 1986. “Guide For Design of Pavement Structures.” American Association of State Highway and Transportation Officials”. Washington, D.C.

Al Hafizh, M. S., Wibisono, G., & Agus Nugroho, S. (2017). Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Pasir Bermacam Gradasi Dan Campuran Kapur. Skripsi Universitas Riau. Kepulauan Riau.

Bowles, J. E. 1989.mSifat-Sifat Fisis dan Geoteknis Tanah. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Darwis, H. (2018). Dasar-dasar Mekanika Tanah. Yogyakarta: Pena Indis.

Das, B. M. 2010. Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis).

Das, Braja M., 1998, “Mekanika Foundation Engineering, Fourth Edition”. New York: PWS Publishing

Ferdian, F., Jafri, M., & Iswan, I. (2015). Pengaruh Penambahan Pasir Terhadap Tingkat Kepadatan Dan Daya Dukung Tanah Lempung Organik. Jurnal Rekayasa Sipil Dan Desain, 3(1), 145- 156.

Hardiyatmo, H. C. (1992). Mekanika Tanah Jilid 1. Penerbit PT, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Hardiyatmo, H. C. 2010. Mekanika Tanah I. Edisi Ke V Gadjah Mada University Press. Yogyakarta Jilid 1. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Hytten, F. E., & Thomson, A. M. (1968). Maternal physiological adjustments. In The Maternal Organism (pp. 449-479). Academic Press.

Miswar, M., Syaifuddin, S., & Amani, N. (2017). Stabilisasi Tanah Lempung Menggunakan Semen Dan Kapur Untuk Meningkatkan Daya Dukung Cbr Tanah. Portal: Jurnal Teknik Sipil, 9(2).

Nursamiah, N., & Hasriana, H. (2018, December). Studi Daya Dukung Tanah Lempung Lunak Yang Distabilisasi Dengan Pasir Laut. In Seminar Nasional Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (Snp2m).

Pasaribu, J. A., Sarie, F., & Hendri, O. (2022). Pengaruh Penambahan Pasir Terhadap Nilai Daya Dukung Tanah Lempung Tumbang Rungan. Jurnal Kacapuri: Jurnal Keilmuan Teknik Sipil, 4(2), 57-65.

Prasenda, C., Setyanto, S., & Iswan, I. (2015). Pengaruh Penambahan Pasir Terhadap Tingkat Kepadatan Dan Daya Dukung Tanah Lempung Lunak. Jurnal Rekayasa Sipil Dan Desain, 3(1), 91-102.

Purba, W. K., Gandi, S., & Yani, M. I. (2021). Pengaruh Kolom Pasir Terhadap Peningkatan Daya Dukung Tanah Lempung. Jurnal Kacapuri: Jurnal Keilmuan Teknik Sipil, 4(1), 87-97.

Putra, P. A., Sutiono, W., & Rokhman, R. (2019). Uji Eksperimental Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Menggunakan Pasir Dan Kapur. Jurnal Teknik Sipil: Rancang Bangun, 5(2), 53-60..

Risman, R. (2020). Analisis Daya Dukung Tanah Lempung Yang Distabilisasi Dengan Kapur Dan Pasir. Wahana Teknik Sipil: Jurnal Pengembangan Teknik Sipil, 16(2).

SNI 1744-2012, Metode uji CBR laboratorium.

Soil Survey Staff USDA (1960): “Soil Clasification, A Comprehensive System. 7th Approximation.

Supplement 1964 dan 1967”. US Goverment Printing Office, Washington D. C. Vi + 265 pp.

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini dilakukan tinjauan kuat geser tanah lempung lunak dari Desa Troketon Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten yang distabilisasi dengan kolom campuran pasir

Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan yang telah dilakukan terhadap sampel tanah lempung lunak yang distabilisasi menggunakan pasir, maka. diperoleh

Seberapa besar perubahan nilai kuat dukung tanah lempung Desa Jono, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen yang distabilisasi dengan kapur dengan penambahan abu

Yaitu dengan mencampurkan campuran pasir dan serat janjang kosong kelapa sawit terhadap kuat geser dan daya dukung...

Maksud dari penelitian ini adalah untuk menganalisa nilai California Bearing Ratio (CBR) tanah lempung dengan penambahan pasir pantai (quarsa) sebagai bahan campuran,

Maka dalam penelitian ini saya ingin mengetahui apakah dengan menggunakan kapur sebagai bahan campuran untuk stabilisasi tanah dasar dapat meningkatkan daya dukung tanah melalui

ANALISIS TANAH LEMPUNG DENGAN CAMPURAN GYPSUM DAN GARAM DAPUR TERHADAP KEKUATAN GESER DAN DAYA DUKUNG Dion Wiratama1, Okrobianus Hendri2, Fatma Sarie3, Eka Putri Setiati4

Pencampuran tanah lempung berbutir halus dengan kapur sangat cocok karena untuk menstabilkan pondasi bangunan atau memperbaiki tanah di bawahnya sama dengan campuran semen, tetapi