SUB SISTEM
TRANSPORTASI DARAT (JALAN REL)
Kereta api adalah sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang akan ataupun sedang bergerak di rel.
Istilah kereta api bahan bakar yang digunakan adalah batu/kayu sehingga saat berjalan menimbulkan percikan api dan kepulan asap dari cerobongnya.
Kereta api merupakan alat transportasi massal yang umumnya terdiri dari lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan kendaraan lainnya). Rangkaian kereta atau gerbong tersebut berukuran relatif luas sehingga mampu memuat penumpang maupun barang dalam skala besar. Karena sifatnya sebagai angkutan massal efektif, beberapa negara berusaha memanfaatkannya secara maksimal sebagai alat transportasi utama angkutan darat baik di dalam kota, antarkota, maupun antarnegara.
SUB SISTEM
TRANSPORTASI DARAT (JALAN REL)
Berbeda dengan jalan raya yang biayanya tidak ditanggung oleh pengguna jalan, penyelanggara sistem perangkutan kereta harus menyiapkan stasiun, semboyan, pintu lintasan dan peralatan untuk menjamin keselamatan.
Jalan kereta api, tidak melintasi daerah permukiman. Berbeda dengan jalan raya. Jalan kereta tidak hanya di permukaan tanah saja, tapi juga di bawah tanah atau dalam bentuk jalan layang.
Stasiun adalah terminal awal dan akhir perjalanan kereta api, dan bukan awal dan akhir tujuan perjalanan.
KARAKTERISTIK DAN KEUNGGULAN
Hemat lahan & energi Rendah polusi,
Bersifat massal dan adaptif dengan perubahan teknologi, yang
memasuki era kompetisi, potensinya diharapkan dapat
dimobilisasi dalam skala nasional, sehingga mampu menciptakan
keunggulan kompetitif terhadap produksi dan jasa domestik
dipasar global.
SEJARAH TRANSPORTASI REL
Sejarah perkeretaapian sama seperti sejarah alat transportasi umumnya yang diawali dengan penemuan roda. Mulanya dikenal kereta kuda yang hanya terdiri dari satu kereta (rangkaian), kemudian dibuatlah kereta kuda yang menarik lebih dari satu rangkaian serta berjalan di jalur tertentu yang terbuat dari besi (rel) dan dinamakan sepur.
Setelah James Watt menemukan mesin uap, Nicolas Cugnot membuat kendaraan beroda tiga berbahan bakar uap. Orang-orang menyebut kendaraan itu sebagai kuda besi. Kemudian Richard Trevithick membuat mesin lokomotif yang dirangkaikan dengan kereta dan memanfaatkannya pada pertunjukan di depan masyarakat umum. George Stephenson menyempurnakan lokomotif yang memenangi perlombaan balap lokomotif dan digunakan di jalur Liverpool-Manchester. Waktu itu lokomotif uap yang digunakan berkonstruksi belalang. Penyempurnaan demi penyempurnaan dilakukan untuk mendapatkan lokomotif uap yang lebih efektif, berdaya besar, dan mampu menarik kereta lebih banyak.
SEJARAH
TRANSPORTASI REL
Penemuan listrik oleh Michael Faraday membuat beberapa penemuan peralatan listrik yang diikuti penemuan motor listrik. Motor listrik kemudian digunakan untuk membuat trem listrik yang merupakan cikal bakal kereta api listrik. Kemudian Rudolf Diesel memunculkan kereta api bermesin diesel yang lebih bertenaga dan lebih efisien dibandingkan dengan lokomotif uap. Seiring dengan berkembangnya teknologi kelistrikan dan magnet yang lebih maju, dibuatlah kereta api magnet yang memiliki kecepatan di atas kecepatan kereta api biasa.
Jepang dalam waktu dekade 1960-an mengoperasikan KA Super Ekspress Shinkanzen dengan rute Tokyo-Osaka yang akhirnya dikembangkan lagi sehingga menjangkau hampir seluruh Jepang.
Kemudian Perancis mengoperasikan kereta api serupa dengan nama TGV.
KLASIFIKASI KERETA REL
Kereta api rel konvensional :
Kereta api rel konvensional adalah kereta api yang umum dijumpai. Menggunakan rel yang terdiri dari dua batang besi yang diletakan di bantalan.
Di daerah tertentu yang memliki tingkat ketinggian curam, digunakan rel bergerigi yang diletakkan di tengah tengah rel tersebut serta menggunakan lokomotif khusus yang memiliki roda gigi.
Kereta api monorel:
Kereta api monorel : adalah kereta api yang jalurnya tidak seperti jalur kereta yang biasa dijumpai. Rel kereta ini hanya terdiri dari satu batang besi. Letak kereta api didesain menggantung pada rel atau di atas rel. Karena efisien, biasanya digunakan sebagai alat transportasi kota khususnya di kota-kota metropolitan dunia dan dirancang mirip seperti jalan layang.
JALAN RAYA
PENGERTIAN
Jalan raya ialah jalan utama yang menghubungkan satu kawasan dengan kawasan yang lain.
Biasanya jalan besar ini mempunyai ciri-ciri berikut:
- Digunakan untuk kendaraan bermotor - Digunakan oleh masyarakat umum - Dibiayai oleh perusahaan negara
- Penggunaannya diatur oleh undang-undang pengangkutan
SEJARAH JALAN RAYA
Jalan raya sudah ada sejak manusia memerlukan area untuk berjalan, terlebih- lebih setelah menemukan kendaraan beroda diantaranya berupa kereta yang ditarik kuda.
Tidak jelas dikatakan peradaban mana yang lebih dahulu membuat jalan raya. Akan tetapi hampir semua peradaban tidak terlepas dari keberadaan jalan raya tersebut.
Salah satu sumber mengatakan bahwa jalan raya muncul pada 3000 SM. Jalan tersebut masih berupa jalan setapak dengan kontruksi sesuai dengan kendaraan beroda masa itu.
SEJARAH KONSTRUKSI MEMBANGUN JALAN RAYA
Seorang skotlandia bernama Thomas Telford (1757 - 1834) membuat rancangan jalan raya, di mana batu besar pipih diletakan menghadap ke atas atau berdiri dan sekarang dikenal dengan pondasi jalan Telford. Konstruksi ini sangat kuat terutama sebagai pondasi jalan, dan sangat padat karya karena harus disusun dengan tangan satu per satu. Banyak jalan yang bermutu baik dengan konstruksi Telford, tetapi tidak praktis memakan waktu.
Konstruksi berikutnya dibuat oleh John Loudon Mc Adam (1756-1836), di Indonesia dikenal dengan jalan Makadam, yang lahir berkat semangat membuat banyak jalan dengan biaya murah. Jalan tersebut berupa batu pecah yang diatur padat dan ditimbun dengan kerikil. Jalan Makadam sangat praktis, batu pecah digelar tidak perlu disusun satu per satu dan saling mengunci sebagai satu kesatuan.
Seiring dengan maraknya penggunaan sepeda, pada 1824 dibangun jalan aspal namun dengan cara menaruh blok-blok aspal. Jalan bersejarah itu dapat disaksikan di Champ-Elysess, Paris, Perancis. Jalan aspal yang bersipat lebih plastis atau dapat kembang susut yang baik terhadap perubahan cuaca dan sebagai pengikat yang lebih tahan air.
Di Skotlandia, hadir jalan beton yang dibuat dari semen portlandpada 1865.
Sekarang banyak jalan tol dengan konstruksi beton (tebal minimum 29 cm) dan tahan hingga lebih dari 50 tahun serta sangat kuat sekali memikul beban besar.