• Tidak ada hasil yang ditemukan

subnetting CIDR dan VLSM

Gilang Dwi Ramadhan

Academic year: 2023

Membagikan "subnetting CIDR dan VLSM"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Nama: Annisa Dwi Yamto Putri NPM: 20117827

Kelas: 3Kb06

CIDR

Jika diketahui Network Address 192.168.10.0/27.

Tentukanlah:

- Jumlah subnet

- Jumlah host per subnet - Nilai blok subnet

- Subnet MAP dan Alamat broadcast Jawaban:

Analisa: Network Address 192.168.10.0/27 merupakan IP Address kelas C dengan subnet mask /27 255.255.255.224

11111111.11111111.11111111.11100000

a. Menentukan Jumlah Subnet 2N = jumlah subnet

 N (besar) adalah banyaknya jumlah Binari/Bit 1 pada octet yang kurang dari 255 Dari penjabaran subnet mask /27 dapat dinyatakan Bit 1 berada sampai octet ke 4, yang artinya jumlah Binari/Bit 1 pada octet terakhir Subnet mask berjumlah 3 bit. Sehingga N = 3

2N=jumlahsubnet => 23=8 b. Menentukan Jumlah Host Per-Subnet

2n−2=Jumlah Host Per Subnet

 n (kecil) adalah banyaknya jumlah Binari/Bit 0 pada semua octet

Dari penjabaran subnet mask /27 dapat dinyatakan Bit 0 pada octet terakhir berjumlah 5.

Sehingga n= 5

2n−2=Jumlah Host Per Subnet=¿25−2=32−2=30Host c. Menentukan Nilai Blok Subnet

256−Pada Oktet Paling Kanan Yang Memiliki Nilai1=Blok Subnet OKTET 4

OKTET 3 OKTET 2

OKTET 1

(2)

 Nilai Oktet terakhir subnet mask adalah angka yang ada dibelakang subnet mask 11111111.11111111.11111111.11100000

Nilai octet terakhir subnet mask bernilai 224, sehingga nilai blok subnet adalah 256−224=32

Jadi, total subnetnya adalah 0,32,64,96,128,160,192,224 Blok

Subnet Subnet Range Host Broadcast

1 192.168.10.0/27 192.168.10.1 – 192.168.10.30 192.168.10.31 (31= 32-1)

2 192.168.10.32/27

(32= 0 + 32)

192.168.10.33 – 192.168.10.62 192.168.10.63 (63=64-1)

3 192.168.10.64/27

(64= 32+32)

192.168.10.65 – 192.168.10.94 192.168.10.95 (95= 96-1)

4 192.168.10.96/27

(96= 64+32)

192.168.10.97 – 192.168.10.126 192.168.10.127 (127=128-1)

5 192.168.10.128/2

7

(128= 96+32)

192.168.10.129 – 192.168.10.158 192.168.10.159 (159=160-1)

6 192.168.10.160/2

7

(160= 128+32)

192.168.10.161 – 192.168.10.190 192.168.10.191 (191=192-1)

7 192.168.10.192/2

7

(192= 160+32)

192.168.10.193 – 192.168.10.222 192.168.10.223 (223=224-1)

8 192.168.10.224/2

7

(224= 192+32)

192.168.10.225 – 192.168.10.254 192.168.10.255 (255= 256-1) OKTET 2

OKTET 1 OKTET 3 OKTET 4

(3)

VLSM

Sebuah perusahaan terdiri dari 4 lantai dan ingin membangun sebuah jaringan perlantainya dengan ketentuan, lantai 1 = 10 host, lantai 2 = 36 host, lantai 3 = 10 host, lantai 4 = 56 host dengan IP localnya 192.168.10.0/27. Selesaikan poin-poin dibawah ini:

a. Urutkan berdasarkan jumlah host terbesar sampai terkecil?

b. Tentukan Range Host berdasarkan kebutuhan host?

c. Tentukan Bit Networknya?

d. Tentukan Blok Subnetnya dan Subnet Map?

Jawaban:

Analisa: Network address 192.168.10.0 merupakan ip address kelas C dengan prefix /27, yang artinya memiliki subnet mask 255.255.255.224

(11111111.11111111.11111111.11100000)

a. urutkan berdasarkan jumlah host terbesar sampai terkecil

 Lantai 4 = 56 Host

 Lantai 2 = 36 Host

 Lantai 1 = 10 Host

 Lantai 3 = 10 Host

b. tentukan Range Host berdasarkan kebutuhan host

 Lantai 4 = 56 Host : 2n−256host →26−2=62host(n=6)

 Lantai 2 = 36 Host : 2n−236host →26−2=62host(n=6)

 Lantai 1 = 10 Host : 2n−210host →24−2=14host(n=4)

 Lantai 3 = 10 Host : 2n−210host →24−2=14host(n=4) c. tentukan bit networknya

 Lantai 4 = 56 host : 32 – n 32−6=¿26

 Lantai 2 = 36 host : 32 – n 32−6=¿26

 Lantai 1 = 10 host : 32 – n 32−4=¿28

 Lantai 3 = 10 host : 32 – n 32−4=¿28

# Keterangan: angka 32 merupakan jumlah bit dari Ipv4 address. Dan (n) adalah nilai untuk mencari jumlah host

d. tentukan blok subnetnya dan subnet map Blok Subnet

 Lantai 4 = 56 host : 256 – Bit Network 256−(¿26)256−192=64

 Lantai 2 = 36 host : 256 – Bit Network 256−(¿26)256−192=64

 Lantai 1 = 10 host : 256 – Bit Network 256−(¿28)256−240=16

 Lantai 3 = 10 host : 256 – Bit Network 256−(¿28)256−240=16

(4)

# Keterangan: untuk angka Bit Network, cari nilai oktet terakhir seubnet mask.

Subnet Map Subnet

Name Subnet Range Host Broadcast

Lantai 4 192.168.10.0 /26 192.168.10.1 – 192.168.10.62 192.168.10.63 Lantai 2 192.168.10.64 /26 192.168.10.65 – 192.168.10.126 92.168.10.127 Lantai 1 192.168.10.128 /28 192.168.10.129 – 192.168.10.142 192.168.10.143 Lantai 3 192.168.10.144 /28 192.168.10.145 – 192.168.10.158 192.168.10.159

(5)

Soal Latihan Modul

“Halaman: 48”

1. Subnetting IP Address kelas C 192.168.10.0/26 berikut ini. Tentukanlah:

a. Jumlah subnet

b. Jumlah host per-subnet c. Nilai blok subnet

d. Subnet Map dan alamat Broadcast Jawaban:

Analisa: Network Address 192.168.10.0/26 merupakan IP Address kelas C dengan subnet mask /26 255.255.255.192

11111111.11111111.11111111.11000000

a. Menentukan Jumlah Subnet 2N = jumlah subnet

 N (besar) adalah banyaknya jumlah Binari/Bit 1 pada octet yang kurang dari 255 Dari penjabaran subnet mask /26 dapat dinyatakan Bit 1 berada sampai octet ke 4, yang artinya jumlah Binari/Bit 1 pada octet terakhir Subnet mask berjumlah 2 bit. Sehingga N = 2

2N=jumlahsubnet => 22=4 b. Menentukan Jumlah Host Per-Subnet

2n−2=Jumlah Host Per Subnet

 n (kecil) adalah banyaknya jumlah Binari/Bit 0 pada semua octet

Dari penjabaran subnet mask /26 dapat dinyatakan Bit 0 pada octet terakhir berjumlah 6.

Sehingga n= 6

2n−2=Jumlah Host Per Subnet=¿26−2=64−2=62Host c. Menentukan Nilai Blok Subnet

256−Pada Oktet Paling Kanan Yang Memiliki Nilai1=Blok Subnet

 Nilai Oktet terakhir subnet mask adalah angka yang ada dibelakang subnet mask 11111111.11111111.11111111.11000000

OKTET 4 OKTET 3

OKTET 2 OKTET 1

OKTET 2 OKTET 1

(6)

Nilai octet terakhir subnet mask bernilai 224, sehingga nilai blok subnet adalah 256−192=64

Jadi, total subnetnya adalah 0,32,64,96,128,160,192,224

Blok Subnet Subnet Range Host Broadcast

1 192.168.10.0/26 192.168.10.1 – 192.168.10.62 192.168.10.63 2 192.168.10.64/26 192.168.10.65 – 192.168.10.126 192.168.10.127

3 192.168.10.128/2

6

192.168.10.129 – 192.168.10.190 192.168.10.191

4 192.168.10.192/2

6

192.168.10.193 – 192.168.10.254 192.168.10.255

“Halaman: 49”

2. Subnetting IP Address 20.0.0.0/10 berikut ini. Tentukanlah:

a. Jumlah subnet

b. Jumlah host per-subnet c. Nilai blok subnet

d. Subnet map dan alamat broadcast Jawaban:

Analisa: Network Address 20.0.0.0/10 merupakan IP Address kelas C dengan subnet mask / 10 255.192.0.0

11111111.11000000.00000000.00000000

a. Menentukan Jumlah Subnet 2N = jumlah subnet

 N (besar) adalah banyaknya jumlah Binari/Bit 1 pada octet yang kurang dari 255 Dari penjabaran subnet mask /10 dapat dinyatakan Bit 1 berada sampai octet ke 2, yang artinya jumlah Binari/Bit 1 pada octet terakhir Subnet mask berjumlah 2 bit. Sehingga N = 2

2N=jumlah subnet => 22=4 b. Menentukan Jumlah Host Per-Subnet

2n−2=Jumlah Host Per Subnet

 n (kecil) adalah banyaknya jumlah Binari/Bit 0 pada semua octet OKTET 3 OKTET 4

OKTET 4 OKTET 3

OKTET 2 OKTET 1

(7)

Dari penjabaran subnet mask /10 dapat dinyatakan Bit 0 pada octet terakhir berjumlah 22.

Sehingga n= 22

2n−2=Jumlah Host Per Subnet=¿222−2=4194304−2=4194302Host c. Menentukan Nilai Blok Subnet

256−Pada Oktet Paling Kanan Yang Memiliki Nilai1=Blok Subnet

 Nilai Oktet terakhir subnet mask adalah angka yang ada dibelakang subnet mask 11111111.11000000.00000000.00000000

Nilai octet terakhir subnet mask bernilai 224, sehingga nilai blok subnet adalah 256−192=64

Jadi, total subnetnya adalah 0,64,128,192 Blok

Subnet

Subnet Range Host Broadcast

1 20.0.0.0/10 20.0.0.1 – 20.63.255.254 20.63.255.255 2 20.64.0.0/10 20.64.0.1 – 20.127.255.254 20.127.255.255 3 20.128.0.0/10 20.128.0.1 – 20.191.255.254 20.191.255.255 4 20.192.0.0/10 20.192.0.1 – 20.255.255.254 20.255.255.255

“Halaman 49”

Jika diketahui IP Address:

171.52.0.0/18 IP kelas apakah dan berapa jumlah subnetnya? Berapa jumlah host per subet?

Apa saja blok-blok subnetnya?

Tentukan pula:

a. 1st host b. Last host

c. Network Address d. Broadcast Address Jawaban:

- IP kelas B

- Jumlah subnet nya

= /18

= 11111111.11111111.11000000.00000000

= 255.255.192.0 Jumlah subnet = 4 - Jumlah host per host

= (y = jumlah biner 0 pada oktet terakhir ) OKTET 2

OKTET 1 OKTET 3 OKTET 4

(8)

= 16384 – 2

= 16382 - Blok subnet

256 – 192 = 64, jadi total subnetnya adalah 0, 64, 128,192 a. 1st host = 171.52.0.1

b. Last host = 171.52.255.254 c. Network address

- 171.52.0.0 - 171.52.64.0 - 171.52.128.0 - 171.52.192.0 d. Broadcast address

- 171.52.63.255 - 171.52.127.255 - 171.52.191.255 - 171.52.255.255

Soal Latihan

“Halaman = 55”

1. Sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi memiliki network address 171.202.64.0 /26 dan terbagi menjadi 5 buah divisi, masing-masing divisi memiliki jumlah host yang berbeda yaitu sebanyak berikut:

 Divisi K : 170 host

 Divisi L : 125 host

 Divisi M : 155 host

 Divisi N : 80 host

 Divisi O : 2 host Tentukan:

a. Range host IP b. Bit Network c. Blok Subnet

d. Subnet Map dan Alamat broadcast Jawaban:

a. tentukan Range Host berdasarkan kebutuhan host

 Divisi K = 170 Host : 2n−2170host →28−2=254host(n=8)

 Divisi L = 125 Host : 2n−2125host →27−2=126host(n=7)

 Divisi M = 155 Host : 2n−2155host →28−2=254host(n=8)

(9)

 Divisi N = 80 Host : 2n−280host →27−2=126host(n=7)

 Divisi O = 2 Host : 2n−22host →22−2=2host(n=2) b. tentukan bit networknya

 Divisi K = 170 host : 32 – n 32−8=¿24

 Divisi L = 125 host : 32 – n 32−7=¿25

 Divisi M = 155 host : 32 – n 32−8=¿24

 Divisi N = 80 host : 32 – n 32−7=¿25

 Divisi O = 2 host : 32 – n 32−2=¿30

# Keterangan: angka 32 merupakan jumlah bit dari Ipv4 address. Dan (n) adalah nilai untuk mencari jumlah host

c. tentukan blok subnetnya dan subnet map Blok Subnet

 Divisi K = 170 host : 256 – Bit Network 256−(¿24)256−0=256

 Divisi L = 125 host : 256 – Bit Network 256−(¿25)256−128=128

 Divisi M = 155 host : 256 – Bit Network 256−(¿24)256−0=25 6

 Divisi N = 80 host : 256 – Bit Network 256−(¿25)256−128=128

 Divisi O = 2 host : 256 – Bit Network 256−(¿30)256−252=4

# Keterangan: untuk angka Bit Network, cari nilai oktet terakhir subnet mask.

d. Subnet Map dan Alamat Broadcast Subnet

Name

Subnet Range Host Broadcast

Divisi K 171.202.64.0 /24 171.202.64.1 – 171.202.64.254 171.202.64.255 Divisi L 171.202.65.0/25 171.202.65.1 – 171.202.65.126 171.202.65.127 Divisi M 171.202.66.0/24 171.202.66.1 – 171.202.66.254 171.202.66.255 Divisi N 171.202.67.0/25 171.202.67.1 – 171.202.67.126 171.202.67.127 Divisi O 171.202.67.128/30 171.202.67.129 – 171.202.67.130 171.202.67.131

“Halaman 56”

2. Diberikan network address 28.11.16.0/22, memiliki subnet dengan kebutuhan berdasarkan jumlah host. Masing-masing subnet memiliki jumlah host sebanyak berikut:

 Network A = 250 host

 Network B = 120 host

 Network C = 130 host

 Network D = 50 host

 Network E = 80 host

Tentukanlah Subnet Map dan Alamat Broadcast menggunakan subnetting VLSM!

a. tentukan Range Host berdasarkan kebutuhan host

 Network A = 250 Host : 2n−2170host →28−2=254host(n=8)

(10)

 Network B = 120 Host : 2n−2125host →27−2=126host(n=7)

 Network C = 130 Host : 2n−2155host →28−2=254host(n=8)

 Network D = 50 Host : 2n−280host →26−2=62host(n=6)

 Network E = 80 Host : 2n−22host →27−2=126host(n=8) b. tentukan bit networknya

 Network A = 250 host : 32 – n 32−8=¿24

 Network B = 120 host : 32 – n 32−7=¿25

 Network C= 130 host : 32 – n 32−8=¿24

 Network D = 50 host : 32 – n 32−6=¿26

 Network E = 80 host : 32 – n 32−7=¿25

# Keterangan: angka 32 merupakan jumlah bit dari Ipv4 address. Dan (n) adalah nilai untuk mencari jumlah host

c. tentukan blok subnetnya dan subnet map Blok Subnet

 Network A = 250 host : 256 – Bit Network 256−(¿24)256−0=256

 Network B = 120 host : 256 – Bit Network 256−(¿25)256−128=128

 Network C = 130 host : 256 – Bit Network 256−(¿24)256−0=256

 Network D = 50 host : 256 – Bit Network 256−(¿26)256−192=64

 Network E = 80 host : 256 – Bit Network 256−(¿25)256−128=128

# Keterangan: untuk angka Bit Network, cari nilai oktet terakhir subnet mask.

d. Subnet Map dan Alamat Broadcast Subnet

Name Subnet Range Host Broadcast

Network A 28.11.16.0 28.11.16.1 – 28.11.16.254 28.11.16.255 Network B 28.11.17.0 28.11.17.1. – 28.11.17.254 28.11.17.255 Network C 28.11.18.0 28..11.18.1 – 28.11.18.126 28.11.18.127 Network D 28.11.18.128 28.11.18.129 – 28.11.18.254 28.11.18.255 Network E 28.11.19.0 28.11.19.1 – 28.11.19.62 28.11.19.63

Soal Latihan Ipv6

1. Fe80::2aa::Fe9a:4ca2 Konversikan ke alamat asli

2. Sederhanakan! Fe78:2344:BE43:BCDA:4145:0:0:3A 3. Konversikan ke alamat asli! 8088::4508:4545

Jawaban:

1. Fe80 = 1111 1110 1000 0000 0000 = 0000 0000 0000 0000 0000 = 0000 0000 0000 0000 02aa = 0000 0010 1010 1010

(11)

00FF = 0000 0000 1111 1111 Fe9a = 1111 1110 1001 1010 4ca2 = 0100 1100 1010 0010

2. Fe78:2344:BE43:BCDA:4145:0:0:3A

= FE78:2344:BE43:BCDA:4145:3A 3. 8088::4508:4545

= 8088:0000:0000:4508:4545 8088 = 1000 0000 1000 1000 0000 = 0000 0000 0000 0000 0000 = 0000 0000 0000 0000 4508 = 0100 0101 0000 1000 4545 = 0100 0101 0100 0101

Referensi

Dokumen terkait

The nodes in the WSN are distributed spatially and to send the sensed data to the base station or sink node needs multi-hop communication when the base station or sink is not in range

International Journal of Economics, Bussiness and Accounting Research IJEBAR Page 537 THE INFLUENCE OF PRODUCT QUALITY, SERVICE QUALITY, AND LOCATION ON CUSTOMER LOYALTY AT DEPOT