• Tidak ada hasil yang ditemukan

SULAIMAN AFFANDY 11380087

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SULAIMAN AFFANDY 11380087 "

Copied!
85
0
0

Teks penuh

Dalam jual beli ada rukun dan syarat-syarat yang harus dipenuhi agar jual beli itu sah, antara lain jual beli Makam Modern Sandiego Hills Memorial Garden dan Al-Azhar Memorial Garden di Kabupaten Karawang, tempat dimana Objek yang diperjualbelikan adalah sebidang tanah untuk pemakaman yang dikonsep dengan konsep taman yang indah, modern dan profesional yang dibagi menjadi beberapa tipe berdasarkan ukuran dan lokasi dengan harga bervariasi mulai dari Rp. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research), yaitu pengumpulan data melalui observasi dimana penulis melakukan observasi langsung ke lokasi penelitian dan melakukan wawancara langsung, kemudian menganalisis praktik jual beli tersebut dengan menggunakan teori hukum syariah. Sedangkan kerangka berpikir deduktif bertujuan untuk menjelaskan konsep jual beli secara umum dan penguburan, setelah itu diambil kesimpulan akhir tentang praktek jual beli kuburan modern.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jual beli kuburan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pembelian sebelum kebutuhan dan pembelian pada saat diperlukan pada saat hendak digunakan. sedang berduka) secara tunai atau dicicil 12 kali dimana biaya pemesanan ditentukan berdasarkan jenisnya.

Konsonan Tunggal Huruf

Konsonan Rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap

ةبكز

  • Vokal Pendek
  • Vokal Panjang
  • Vokal Rangkap
  • Kata Sandang Alif + Lam a. Bila diikuti huruf Qomariyah
  • Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat

Selain itu, tanah merupakan salah satu harta bergerak yang bersifat permanen dan dapat dijadikan investasi untuk kehidupan Anda di masa depan. 1Marihot Pahala Siahaan, Kompensasi Perolehan Hak Atas Tanah dan Hak Guna Bangunan, Teori dan Praktek (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003), hal. Pemerintah berupaya memenuhi kebutuhan tanah melalui jalur hukum, yaitu melalui pengadaan tanah dan pencabutan hak atas tanah untuk penyediaan tanah untuk pembangunan.

Pembebasan tanah adalah setiap kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh tanah dengan memberikan ganti rugi kepada pihak yang melepas atau menyerahkan tanah, bangunan, tanaman dan benda-benda yang berkaitan dengan tanah tersebut.3 Salah satu bentuk pengadaan tanah dapat berupa jual beli.

ابّرلا مّرحو عيبلا هّللا ّلحأو

Rumusan Masalah

  • Kegunaan Penelitian

Bagaimana praktek jual beli makam modern di Sandiego Hills Memorial Garden dan Al-Azhar Memorial Garden di Kabupaten Karawang. Bagaimana syariat Islam merevisi praktik jual beli makam modern di Sandiego Hills Memorial Garden dan Al-Azhar Memorial Garden di Kabupaten Karawang. Untuk menjelaskan perspektif hukum Islam terhadap praktek bisnis jual beli makam modern di Kabupaten Karawang.

Harapan kami dengan adanya penelitian ini dapat menambah wawasan masyarakat luas dan penulis sendiri mengenai konsep jual beli kuburan modern.

Telaah Pustaka

Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi intelektual bagi peneliti dan pembaca, baik sebagai referensi maupun sebagai wawasan yang dapat menunjang kegiatan akademik. Untuk melengkapi pengetahuan terkait praktek jual beli kuburan modern khususnya di Kecamatan Teluk Jambe Kabupaten Karawang. Bagi pihak terkait seperti pengelola pemakaman, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.

Skripsi yang ditulis oleh Freddy Wahyu K.S (2012) tentang “Perjanjian Kepemilikan Lahan Makam Modern Gunung Carmel Antara PT Pagoda Karya Abadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang”. Hasil penelitian menunjukkan permasalahan yang diangkat DPRD Kabupaten Semarang adalah pengelolaan Gunung Carmel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tata cara jual beli tanah wakaf untuk pemakaman di TPU Pondok Gede dan TPU Pondok Rangon.

Pada bagian akhir penelitian ini dipaparkan pendapat para ahli fikih mengenai jual beli tanah wakaf yang diperuntukkan bagi pekuburan. Rahmat, (2009) dengan penelitian berjudul “Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum (Studi Banding Hukum Islam dan Hukum Agraria)”, penelitian ini mengkaji tentang konsep kepemilikan tanah dan pengaturan pengadaan tanah untuk kepentingan umum menurut Hukum Islam dan Hukum Agraria. . yaitu dengan membandingkan konsep kepemilikan tanah dan pengaturan pengadaan tanah untuk kepentingan umum menurut hukum Islam dan agraria.Pada intinya skripsi ini mengkaji bagaimana konsep kepemilikan tanah diatur dalam hukum Islam. 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah untuk Penyelenggaraan Bagi Kepentingan Umum (Dalam Perspektif Hukum Islam)", Skripsi, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2008.

Tujuan dari penelitian ini adalah pertama untuk mengetahui hak dan kewajiban yang timbul dari kontrak properti kuburan modern dan menganalisis apakah kontrak tersebut dapat menjamin kepentingan pembangun dan konsumen, dan kedua untuk mengidentifikasi hambatan yang timbul dari kontrak properti kuburan modern. Rahmat, “Pembebasan Tanah untuk Kepentingan Umum (Studi Banding Hukum Islam dan Hukum Agraria)”, Skripsi, Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2009.

Kerangka Teoritik

36 Tahun 2005 mendefinisikan pengadaan tanah sebagai pelepasan hubungan hukum antara pemegang hak atas tanah dengan tanah yang dikuasainya dengan menawarkan ganti rugi secara perundingan. 20 Tahun 1961, dapat dipahami bahwa pencabutan hak atas tanah pada hakekatnya merupakan kewenangan yang diberikan undang-undang kepada pemerintah, dalam hal ini presiden. Bentuk kewenangan yang diberikan undang-undang adalah melakukan tindakan dengan cara mengambil dan menguasai secara paksa tanah seseorang untuk kepentingan umum.

5 Tahun 1960 Pasal 6 menjelaskan bahwa segala hak atas tanah mempunyai fungsi sosial. 25 Tanah yang mempunyai fungsi sosial adalah tanah yang mengandung potensi dan memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara, sehingga kepemilikannya tidak dikuasai secara berlebihan oleh seseorang. Paradigma dasar yang harus dipahami adalah bahwa hukum Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW telah mampu mengatasi segala permasalahan kehidupan manusia. Syariah Islam telah mendefinisikan cara-cara hukum di mana properti (seperti tanah) dapat diubah menjadi properti individu.

Norma syariah dalam Islam ditetapkan sebagai kerangka dasar terpenting yang dapat dijadikan payung strategis bagi para pelaku usaha. Ketentuan ini dimaksudkan untuk menjamin perilaku perekonomian dalam dunia usaha bergerak dalam batas-batas yang telah ditetapkan oleh syariat, sehingga setiap pihak akan merasakan kedamaian dalam berusaha dan terjaminnya kemaslahatan masyarakat. Dengan demikian, kaidah Islam mengenai sistem perekonomian dalam hal ini jual beli sudah jelas dan diharapkan umat Islam dapat menerapkan pedoman tersebut dalam aktivitas perekonomiannya.

Pada dasarnya bisnis jual beli kuburan ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama di kota-kota besar. Kebutuhan lahan yang berkaitan dengan kepentingan umum, yakni untuk pemakaman, sebenarnya sudah diatur dalam Keputusan Presiden No.

ألملعنج

تااحأ

يءاومأو

ثم هتامأ

  • Metode Penelitian
  • Sistematika Pembahasan
  • Saran
  • Hadist
  • Fiqh dan Ushul Fiqh
  • Kelompok Buku Lain
  • Website
    • Imam Bukhari
    • Imam Muslim
    • Wahbah Az-Zuhaili
    • Yusuf Qardawi

Oleh karena itu, praktek jual beli kuburan umat Islam yang dilakukan oleh umat Islam harus sesuai dengan kaidah jual beli yang ditetapkan oleh syariat dalam hukum Muamal. Oleh karena itu, penulis akan membahas segala aspek yang berkaitan dengan jual beli kuburan, khususnya kuburan yang dipersembahkan untuk umat Islam. Penelitian ini menggunakan metode lapangan yaitu penelitian ini hanya mengungkap fakta-fakta yang ada mengenai jual beli kuburan modern dengan melakukan studi kasus kuburan modern di Kecamatan Teluk Jambe Kabupaten Karawang.

Pembahasan dilakukan dengan membandingkan dan menganalisis pengelolaan pemakaman modern di Kota Karawang khususnya ditinjau dari sudut pandang normatif hukum Islam. Observasi : melakukan observasi langsung terhadap objek penelitian yaitu pemakaman modern di Kecamatan Teluk Jambe Kabupaten Karawang. Mulai dari pengertian, syarat dan ketentuan, dasar hukum, serta teori tentang hukum yang mengaturnya, serta konsep penguburan, mulai dari pengertian, dasar hukum, jenis-jenis kuburan dan beberapa aspek yang berkaitan dengan penguburan. . , bagian terakhir bab ini membahas tentang jual beli kavling makam menurut pandangan Islam sebagian ulama fiqih, lengkap dengan landasan hukumnya.

Bab ketiga menjelaskan gambaran umum objek penelitian yaitu beberapa pemakaman modern di kota Karawang tepatnya di kabupaten Teluk Jambe yang menjadi sasaran objek penelitian yaitu San Diego Hill Memorial Park di Karawang, dan Al -Azhar Memorial Taman di Karawang, serta praktek jual beli dan berbagai aspek yang berkaitan dengan jual beli kuburan. Bab kelima memaparkan kesimpulan dari hasil penelitian dan analisis, serta dilanjutkan dengan saran yang mencakup masukan khususnya mengenai praktik jual beli kuburan modern. Praktek jual beli kuburan modern di Kecamatan Teluk Jambe Kabupaten Karawang dalam tinjauan hukum Islam penulis klasifikasikan menjadi dua aspek yaitu aspek hukum jual beli dan aspek hukum penguburan.

Penulis mengklasifikasikan aspek hukum jual beli menjadi tiga hal, yaitu jenis usaha, syarat dan ketentuan, dan penentuan harga. Kedua, praktek jual beli kavling kuburan dalam pelaksanaannya memenuhi rukun dan syarat-syarat jual beli yang antara lain ada pihak yang mengadakan akad (penjual dan pembeli), ada Shig>t (persetujuan dan ijab), ada barang yang diperjualbelikan (objek akad), dan terdapat nilai tukar pengganti (harga barang). Pemerintah tidak boleh menyerahkan pengelolaan lahan pemakaman kepada pihak swasta, namun jika ingin diserahkan, pemerintah juga harus melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap praktek jual beli lahan pemakaman, terutama dalam hal penetapan harga, sehingga tidak terjadi konflik. tidak ada monopoli harga..

4 40 13 Rasulullah melarang jual beli hashish dan jual beli barang 5 45 20 Bukankah kami telah menjadikan bumi sebagai tempat berkumpul untuk semua.

ربَيَأ

عِسَأْنابّربَفٔك

للها

غَُِجْنا

وٖشَزَوبَثِّشنا

زَّنا

اىَُُيآ

لا

اىُهُكْأَر

ىُكَناَىِيَأ

مٔطبَجْنبِث

لاِإ

حَسبَدٔر

عاَشَر

لاَو

اىُهُزْمَر

هنا

زَّناَواَرِإ

اىُمَفََِأ

ىَناىُفِشِسَُ

كٔنَربّياَىَل

ينٔطبَُٖشنا

بَطُِٖشنا

ثَشٔناّسىُفَك

بَنَواىُفِشِسُر

ينٔفِشِسًُْنا

بَنَواىُؼُٔطُر

ينٔفِشِسًُْنا

عِسَأْنابَنَو

سِذُخْنا

ػسللها

نآَو

اوس(

مهُجنا

ثاو

خبي

سسطو

ثا

بجز

ىكبلحاو

حَأَشِيا

دَءبَخ

جُٖنا

بَهُزَُٔشبَز

وُسِذَرَأبَي

حَدِشُجْنااىُنبَل

خَهًِٖشنا

لبَل

وبَهَِٖإ

لبَمَف

وِىَمْنابَي

هناَو

يب

سبخجنا و

ثا)ّخبي

لىُسَس

هطللها

هػ:ىهسو

سىُجُمْنا

حَءىُهًَِي

هَػبَهٔهَِْأ

اوسىهسي

لابَثًِٔر

لاَواّشِجَل

هسي)ى

شِثبَخ:َلبَل

شِجَمْنا

ىهسي

هَػبَهُِ

أَو.َأَطىُر

زيشزنا

داَضَُ

داَص

سىُي-

ئبسُنا

كٔنبَي

أبَثَأ

كَِِّذِّظنا

خَشٔئبَؼٔن

للها:ِذَنبَمَف

خَثَلاَث

شَخآ

لبَمَفىُثَأ

ذَِٔذَدْنا

اوس)ٌسبخجنا

مِطَلأا

ءبَُِشَلأا

خَزبَثِلإابَّنِإ

مُِٔنٖذنا

فبَهٔخ

مِطَلأَا

دَلاَيبَؼًُْنا

خَزبَثِلإْا

وبَيِلإْا

خُٖٔػٖشنا

تِخاَىْنابَّنِإ

تِخاَو

سَشٖؼنا

بَكِيِئْنا

ذَػَسبَؼَر

ةبَكٔرِسبِث

بَفْكَأْنا

خَزبَجًُْنا

لبَز

اشٔثْكُي ،

دبَُِخ

ةبََُّثنا ،

بَكبًّهٔمُي

اِىُنبَل

حبَنبَغًُْنا

ءبَُِجْنا

بَجْنا

واَشَسَف

ؼٔفبٖشنا

ف:ِّوُأْنا

خًٖٔئَأْنا

وِذَهِثبَي

وِذَلهْا

لاَو(

ذًَُِّْنا

خََبَفٔكْنا

عِسَأْنا

بكِزَْ

طبُٖنا

فَلأخ

فبَََذُِٔػ

لبَلَو ُثَأ

ثَٔذَسْنا

كِثبٖسنا

وَأبّزَُِث

لاِث

34;ٕفبَهٔخ

حبَنُىْنا

ءبَهَمُفْنا

لأَو

ؼَربًم

صبَخ

ءبَُِثبَي

ءبَش

خَْاَشَكْنا

بَُُثبَسِطَأ

ءاَىَسَو

ةىُزْكًَْنا

حَدبَػ َث

وىًُُؼٔن

ضُٔظِدٖزنا

ينُِْطَر

وبَيإ

يَشَسْنا

ممَوىثأ

زيشزنافي

ؼيبخسىهشلما

ؼٔفبٖشنا:َلبَل

لا"

ينُِْطَزِث

34;ِشِجَمْنا

سىُهًُِخ

ةبَسِطَأْنا

رُٔسٖظنبَف

فبًََك

ىَغَجْنا

ػيَأَس

لبَلَو

Jual beli tanah demi kuburan mewah yang mengandung unsur tabdzir dan israf adalah haram. Pelaku usaha yang bergerak di bidang jual beli tanah pemakaman tidak menjual barang-barang mewah dalam usahanya yang mendorong perilaku tabdzir, israf dan boros; Wawancara Bapak Iwan Setiawan, 22 Februari 2015 Pertanyaan: Apa latar belakang didirikannya taman makam tersebut?

M: Awalnya karena Al-Azhar mengklaim bahwa ini adalah pemakaman syariah. Bagi kami, terserah kepada masyarakat untuk menilai. Wawancara dengan Bpk. Anggi Septiana, 22 Februari 2015 Q: Apa latar belakang didirikannya taman makam tersebut? M: Latar belakang dibangunnya taman pemakaman ini karena pihak pengelola melihatnya sebagai peluang bisnis yang menjanjikan setelah banyak TPU di Jakarta dan sekitarnya yang digusur dan dibongkar serta tidak dirawat dengan baik.

Wawancara Bapak Dede Agustian, 22 Februari 2015 Pertanyaan: Apa latar belakang dibuatnya taman makam tersebut? M: Alasan di balik keberadaan pemakaman Al-Azhar adalah karena Al-Azhar menganggap penting penguburan khusus umat Islam, karena di pemakaman lain terdapat penguburan campuran Muslim dan non-Muslim, padahal menurut hukum syariah hal tersebut tidak diperbolehkan. M : Pengurus pemakaman ini adalah YPI Al-Azhar P : Apa tujuan jual beli dalam transaksi tersebut?

M: Bedanya, Makam Al-Azhar adalah Makam yang mengedepankan prinsip syariah, mulai dari mencuci, mengafan, menguburkan dan mendoakan, semuanya kita lakukan sesuai dengan yang disyariatkan. Wawancara Ibu Nur Ulfa Hamimah, 22 Februari 2015 Pertanyaan: Apa latar belakang didirikannya taman makam tersebut? M: Saya kurang tahu persisnya, tapi di sini kami melakukan prosesi pemakaman sesuai syariat dan kuburannya tertata rapi.

Sebenarnya dilakukan wawancara mengenai Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Jual Beli Makam Modern di Sandiego Hills Memorial Garden dan Al-Azhar Kabupaten Karawang pada tahun 2015 untuk menyelesaikan penulisan skripsi.

Referensi

Dokumen terkait

4.1087 Ilmy Amiqoh Ilmu Administrasi Publik 4.1088 Dikhla Rif`A Ilmu Administrasi Publik 2.39 4.1089 Elfananda Istiqlalia Ilmu Administrasi Publik 4.1090 Hamida Condrowati Jayadi