MAGNESIUM
Sumber Mg tanah :
Mg berasal dari pelapukan batuan yg mengandung Mg spt : biotit, dolomit, hornblende, olivin & serpentin,
Pada mineral sekunder : chlorit, illit, montmorilonit & vermikulit.
Mg hasil pelapukan batuan yg mengandung Mg dan mineral sekunder mungkin :
◼ Hilang oleh air perkolasi
◼ Digunakan oleh organisme
◼ Dijerap oleh koloidal-koloidal lempung
◼ Mengendap sbg mineral sekunder
Mg dari mineral sekunder (montmorilonit, illit, vermikulit) tersedia lambat dan
dilepaskan setelah lapuk dan dapat diserap tanaman
Kahat (kelaparan) Mg jarang terjadi. Tanah
yg kahat Mg terutama pada tanah masam,
pasiran, tanah yg telah mengalami pelindian
lanjut dan KPK rendah.
Sifat Mg dlm tanah
Mg tersedia dlm bentuk Mg dpt tertukar & lrt air, dalam bentuk Mg
+2
Penyerapan Mg oleh tanaman tergantung pada :
◼ Jumlah Mg yg ada
◼ pH tanah
◼ derajat kejenuhan Mg
◼ sifat kation lain yg dpt menukar
◼ tipe mineral lempung
Sifat Mg dlm tanah
Pada awal pengapuran Mg tersedia cukup tinggi, setelah pH tanah netral (6,5 – 7,0), ketersediaan Mg menurun. Hal ini disebabkan Mg terfiksasi dg silika yg larut, atau terikat oleh Fe(OH)3 & Al(OH)3.
Ketersediaan Mg meningkat bilamana aktivitas H+ menurun dan sebaliknya.
Nisbah Ca+2/Mg+2 dlm tanah yang paling baik bagi tanaman tidak lebih besar daripada 7 : 1. rekomendasi K+ / Mg+2 <
5 : 1, baik utk berbagai tanaman di lapangan.
K+ / Mg+2 = 3 : 1 baik untuk tanaman sayuran
K+ / Mg+2 = 2 : 1 baik untuk tanaman buah-buahan
Terjadi kompetisi antara NH4+ dan Mg+2, menyebabkan ketersediaan Mg+2 menurun akibat keberadaan NH4+ dlm lrt tanah
Kation magnesium dlm larutan tanah dapat mengalami:
1. Hilang bersama air drainase: Proses pencucian
2. Diserap oleh organisme= immobilisasi 3. Dijerap pada permukaan koloid tanah
4. Diendapkan sebagai senyawa magnesium
sekunder
Fungsi Mg :
Diserap tan dlm btk Mg
++
Mg sebagai elemen penyusun khlorofil, mempunyai peranan penting dlm proses fotosintesa
Dapat mengatur metabolisme fosfor
Sebagai aktivator sistem enzim dlm metabolisme.
Karbohidrat & daur asam sitrat yg berperan dlm pernafasan
Untuk mencegah kelaparan Mg pada bagian
tanaman muda, Mg dpt ditranslokasi dari bagian
yg tua ke bagian tanaman muda (Mg unsur yg
mobil)
Berperan dlm rs asam nitrat (siklus Krebs) Berperan dlm sintesa minyak dan vit C,
bersama belerang (S) dapat
meningkatkan kadar minyak tanaman (minyak atsiri).
70% Mg dlm jar tan dapat berikatan
dengan ion anorganik dan organik seperti malat, sitrat, oksalat, dan pektat
Mg juga sebagai katalisator dlm
metabolisme nitrogen dlm tanaman
Aplikasi pupuk Mg memberikan respon tanaman yang beragam.
Mg dalam Tanah
Mg merupakan komponen bbrp mineral primer dan sekunder dalam tanah.
Mg menjadi tersedia setelah mineral ini mengalami pelapukan
Mg-tukar (Mg++) , dijerap pada permukaan koloid mineral dan bahan organik
Mg++ ini tersedia bagi tanaman dan tidak mudah tercuci
Defisiensi Mg biasanya terjadi pada tanah masam (pH < 5.5), tanah-tanah lempung
berpasir, pasir berlempung dan pasir.
Mg dalam Tanah
Mg merupakan komponen bbrp mineral primer dan
sekunder dalam tanah.
Mg – mineral ini tidak tersedia bagi
tanaman
Mg – larut Mg-tukar
Mg – tersedia bagi tanaman
Factors Affecting Mg Availability
Total Mg supply (Mg total tanah)
CEC (KPK)
pH
Kelebihan penggunaan K pada tanah pasir
◼ Menyebabkan Mg tercuci
◼ Mengganggu serapan Mg
Continuous use of high Ca lime increases Ca:Mg ratio
◼ May induce Mg deficiency in certain crops
NH
4+induced Mg deficiency
◼ High rates of NH4+ on soils with low exchangeable Mg
RATIO Ca/Mg dalam TANAH.
Ratio Ca/Mg dalam tanah sangat
penting
Efek pada struktur tanah
Friabilitas tanah
Efek pada
ketersediaak K, Ca dan Mg dalam tanah
Efek pada pertumbuhan dan kualitas hasil tanaman
Gejala defisiensi Mg adalah khlorosis di antara tulang daun (interveinal) pada daun-daun tua / daun bawah.
Gejala pertama biasanya warna daun pucat, yang menjadi lebih jelas pada daun yg lebih tua atau daun di bagian bawah.
Dalam beberapa tanaman, tepi daun melengkung ke atas atau warnanya menjadi merah-coklat hingga ungu.
Gejala akhir dapat berupa gugur-daun, batang lemah, dan akar bercabang panjang.
Conifers will exhibit yellowing of the older needles, and in the new growth the lower needles will go yellow before the tip
needles.
Gejala Defisiensi Mg
Magnesium (Mg) Deficiency on Poinsettia
Interveinal Chlorosis on Mature Leaves
Magnesium Deficiency in Alfalfa.
Magnesium
Deficiency
Interveinal
chlorosis
Magnesium Deficiency
Chlorosis and necrosis of leaves
defoliatio n
Growth fairly good
foliage chlorotic and with intervenal necrosis
death of older foliage
Magnesium Deficiency
Apple Leaves
Purple tinting
intervenal necrosis
developing from marginal
areas.
Fertilizers
- Dolomite (mixture of CaCO
3·MgCO
3)
- Epsom salt (MgSO
4)
- Magnesium nitrate [Mg(NO
3)
2]
- Magnesium sulfate (MgSO
4)