• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS SUMMARY ANALISIS PENGELOLAAN DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN “Introduction to Management”

N/A
N/A
Wienda Wien

Academic year: 2023

Membagikan "TUGAS SUMMARY ANALISIS PENGELOLAAN DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN “Introduction to Management”"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS SUMMARY

ANALISIS PENGELOLAAN DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN

“Introduction to Management”

(2)

SUMMARY 1

INTRODUCTION TO MANAGEMENT A. Pengertian Manajemen

Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno, yaitu menegement yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Secara umum manajemen juga dipandang sebagai sebuah disiplin ilmu yang mengajarkan tentang proses untuk memperoleh tujuan organisasi melalui upaya bersama dengan sejumlah orang atau sumber milik organisasi.

Banyak ahli yang memberikan definisi tentang manajemen, diantaranya:

1. Harold Koontz & O’ Donnel dalam bukunya yang berjudul “Principles of Management” mengemukakan, “Manajemen adalah berhubungan dengan pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain” (Dayat, n.d,p.6).

2. George R. Terry dalam buku dengan judul “Principles of Management” memberikan definisi: “Manajemen adalah suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan pelaksanaan dan pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya” (Dayat, n.d,p.6).

3. Mary Parker Follet

Manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.

4. Thomas H. Nelson

Manajemen perusahaan adalah ilmu dan seni memadukan ide-ide, fasilitas, proses, bahan dan orang-orang untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat dan menjualnya dengan menguntungkan.

5. G.R. Terri

Manajemen diartikan sebagai proses yang khas yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan usaha mencapai sasaran-sasaran dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.

B. Prinsip-prinsip Manajemen

Prinsip-prinsip manajemen terdiri atas : 1. Pembagian kerja yang berimbang

Dalam membagi-bagikan tugas dan jenisnya kepada semua kerabat kerja, seorang manajer hendaknya bersifat adil, yaitu harus bersikap sama baik dan memberikan beban kerja yang berimbang.

2. Pemberian kewenangan dan rasa tanggung jawab yang tegas dan jelas Setiap kerabat kerja atau karyawan hendaknya diberi wewenang sepenuhnya untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan mempertanggung jawabkannya kepada atasan secara langsung.

3. Disiplin

Disiplin adalah kesedian untuk melakukan usaha atau kegiatan nyata (bekerja sesuai dengan jenis pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya) berdasarkan rencana, peraturan dan waktu (waktu kerja) yang telah ditetapkan.

4. Kesatuan perintah

Setiap karyawan atau kerabat kerja hendaknya hanya menerima satu jenis perintah dari seorang atasan langsung (mandor/kepala seksi/kepala bagian), bukan dari beberapa orang yang sama-sama merasa menjadi atasan para karyawan/kerabat kerja tersebut.

(3)

5. Kesatuan arah

Kegiatan hendaknya mempunyai tujuan yang sama dan dipimpin oleh seorang atasan langsung serta didasarkan pada rencana kerja yang sama (satu tujuan, satu rencana, dan satu pimpinan).

C. Ciri Manajemen

terdapat minimal 4 (empat) ciri, yaitu:

1. Ada tujuan yang hendak dicapai 2. Ada pemimpin (atasan)

3. Ada yang dipimpin (bawahan) 4. Ada kerja sama.

D. Fungsi Manajemen

Menurut Darr (2011) bahwa manajemen dikelompokkan ke dalam lima fungsi, kelima fungsi tersebut yaitu:

1. Fungsi perencanaan (planning)

Perencanaan tersebut mencangkup (a) menetapkan tujuan (b) mengembangkan berbagai premis mengenai lingkungan perusahaan di mana tujuan-tujuan perusahaan hendak dicapai (c) memilih arah tindakan (courses ofaction) untuk mencapai tujuan- tujuan tersebut (d) merumuskan berbagai aktifitas yang diperlukan untuk menerjemahkan rencana menjadi aksi (e) melakukan perencanaan ulang untuk mengoreksi berbagai kekurangan dalam perencanaan terdahulu.

2. Fungsi pengorganisasian (Organizing)

Fungsi Pengorganisasian dapat didefinisikan sebagai proses menciptakan hubungan- hubungan antara fungsi-fungsi, personalia dan faktor fisik agar kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan disatukan dan diarahkan pada pencapaian tujuan bersama.

3. Pengisian staff (staffing)

Yaitu suatu proses untuk memastikan bahwa karyawan yang kompeten dapat dipilih, dikembangkan dan diberi imbalan untuk mencapai tujuan perusahaan. Penyusunan staf serta manajemen sumber daya manusia yang efektif mencangkup pula penciptaan iklim kerja yang memuaskan karyawan. Sumberdaya manusia yang telah diorganisasi tersebut selanjutnya perlu diarahkan aktivitasnya agar menghasilkan pencapaian tujuan perusahaan.

4. Fungsi Memimpin (leading)

Memimpin adalah suatu proses memotivasi individu atau kelompok dalam suatu aktivitas hubungan kerja (task related activities) agar mereka dapat bekerjFungsi pengkoordinasi

5. Fungsi pengendalian (Controlling)

Pengendalian merupakan suatu proses untuk memastikan adanya kinerja yang efisien dalam pencapaian tujuan perusahaan. Pengendalian mencangkup (a) menetapkan berbagai tujuan dan standar, (b) membandingkan kinerja sesungguhnya (yang diukur) dengan tujuan dan standar yamg telah ditetapkan, serta (c) mendorong keberhasilan dan mengoreksi berbagai kelemahan

E. Tingkatan Manajemen

Merupakan eksekutif tertinggi diperusahaan yang akan menetapkan tujuan dan strategi perusahaan secara keseluruhan.

1. Manajemen Menengah (Middle Manajement)

Manajer menengah bertanggung jawab mengimplementaskan berbagai kebijakan yang telah dibuat oleh manajemen puncak.

2. Manajemen Lini Pertama (First Line Manajement)

Merupakan manajemen jenjang pertama yang memimpin karyawan nonmanajer dan berada dibawah pengendalian manajemen menengah (Darr, 2011)

(4)

F. Karakteristik Manajemen

Manajemen adalah kegiatan berbeda yang memiliki ciri-ciri menonjol berikut (Karam, 2013) :

1. Sumber Daya Ekonomi

Manajemen adalah salah satu faktor produksi bersama dengan tanah, tenaga kerja dan modal.

2. Berorientasi Sasaran

Manajemen adalah aktivitas yang bertujuan. Ini mengoordinasikan upaya pekerja untuk mencapai tujuan organisasi.

3. Proses Berbeda

Manajemen adalah proses berbeda yang terdiri dari fungsi-fungsi seperti perencanaan, pengorganisasian, penempatan staf, pengarahan dan pengendalian 4. Kekuatan Integratif: Inti dari manajemen adalah integrasi sumber daya manusia dan

sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

5. Sistem Otoritas: Manajemen sebagai tim manajer merepresentasikan sistem otoritas, hierarki komando dan kendali.

6. Subjek Multi-disiplin: Manajemen telah berkembang sebagai bidang studi (yaitu disiplin) dengan bantuan dari begitu banyak disiplin ilmu lain seperti teknik, antropologi, sosiologi dan psikologi. Sebagian besar literatur manajemen merupakan hasil dari asosiasi disiplin ilmu ini.

7. Penerapan Universal: Manajemen bersifat universal. Prinsip dan teknik manajemen sama-sama berlaku di bidang bisnis, pendidikan, militer, pemerintahan dan rumah sakit.

Review

Keberhasilan suatu kegiatan atau pekerjaan tergantung dari manajemennya. Pekerjaan itu akan berhasil apabila manajemennya baik dan teratur, dimana manajemen itu sendiri merupakan suatu perangkat dengan melakukan proses tertentu dalam fungsi yang terkait.

Maksudnya adalah serangkaian tahap kegiatan mulai awal melakukan kegiatan atau pekerjaan sampai akhir tercapainya tujuan kegiatan atau pekerjaan

Pilihan seorang manajer bukanlah antara suatu keadaan realitas dengan teori, tetapi memilih dan mempelajari teori-teori dan konsep manajemen secara komprehensif. bahwa tidak ada seorangpun yang membawa realitas di dalam pemikirannya, karena tidak ada suatu pemikiran yang cukup besar untuk melakukan itu. Namun yang dibawa oleh seseorang adalah impresinya (kesan-kesannya), termasuk di dalamnya adalah teori-teori tentang manajemen.

Kenerja suatu organisasi akan berjalan lebih baik apabila tidak hanya dikelola oleh seorang manajer saja, tetapi juga melibatkan peran dari seluruh tim kerja.

DAFTAR PUSTAKA

Darr, Kurt. 2011. Introduction to Management and Leadership Concepts, Principles, and Practices. Chapter 2.

Handoko, T. Hani. 2008. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Liberty:

Yogyakarta Karam, Pal, Dr. 2013. Management Concepts and Organizational Behaviour.

Hillmann, J., Duchek, S., Meyr, J., & Guenther, E. (2018). Educating Future Managers for Developing Resilient Organizations: The Role of Scenario Planning. In Journal of Management Education (Vol. 42, Issue 4).

Karam, Pal, Dr. 2013. Management Concepts and Organizational Behaviour

Robbins, S dan Coulter, M. 2007. Manajemen. Edisi Kedelapan, Jakarta : PT Indeks

Referensi

Dokumen terkait