PENGARUH SISTEM UPAH INSENTIF
M
TOTIALBTAYA TENAGA KERIA BAGIAN PRODUKSI PADA ET.X
-:!DI
SIDOARIOOLEH:
Y.
MELLY
NRP:ltl94012
JT,'RUSAN MANAJEMEN EAKUUTAIS EKONOMI
UNTVERSITAS WIDTA I(ARTII(A
SURABAYA
l99t
ABSTRAK
Setiap
perusahaandidalam
melaksanakankegiatan
atau usahanyatidak
terlepas dari berbagai macam mesalah yang tim-bul,
salah satunya adalah pemberian upah insentif yong mengaki- batkan total biaya tenaga kerja yang dikeluarkan oleh perusahaantcrlalu besar.
Hal
ini
juga dialami oleh PT.X,
lima tahun terakirini
upah insentif dan biaya tenaga kerja yang dikeluarkan oleh perusahaanterlalu besar, sehingga perusahaan perlu menyempurnakan sistem upah insentif. Pada penelitian
ini
menggutrakan 2 variabel yaituvariabel
bebas (upahinsentif) dan
variabeI tergantung (total biaya letragakerja)
bagian produksi-devisi poles pada departe- men teko PT,X
dengan menggunakan data-data perusahaan dantanpa menggunakan kuesioner. Oleh karena
itu, dari
data-dataperusahaan tersebut diolah dengan menggunakan analisis korelasi dan analisis
uji-t
(t-te$t) dengan bantuan microstat dari Ecosoft, Inc. tahuu 1984.Dari
hasil perhitungan diketahui bahwa koefisien korelasi(r):
CI,9997ini
berarti upahinsentif
yang diterima oleh tenagakcrja
mempunyai hubungan terhadaptotal biaya
tsnaga kerja yang dikeluarkan oleh perusahaan. Sedangkandari uji-t
diketa- hui bah-wo ttest = 70,69 dan tsu6.1-
2,353ini
berarti upah insen-tif
yang diterima oleh tenagakerja
berpengaruh terhadap total biaya tenaga kerja yarg dikeluarkan oleh perusahaan.Dalam
hal ini,
PT.X perlu
mengubah sistem premi yanglebih
kecil
dari semula, sehingga upah insentif dan biaya tenagakerja yang dikeluarkan oleh perusahaan
tidak
terlalu besar agar dapat tercapainya tujuao perusahaan.Sistem yang digunakan dalam pemecahan masalah
ini
tetapberdasarkan target produksi yeng telah ditetapkan oleh perusa- haan $elama