PERJANJIAN KERJA DOKTER PRAKTEK
ANTARAKlinik PKU Muhammadiyah Wanareja
Dengandr Marcica Chica
TentangPerjanjian Kerja Dokter Harian di Klinik PKU Muhammadiyah Wanareja
Nomor : 014/PKU/UA.1/2024Pada hari ini Rabu, tanggal Dua bulan Januari tahun Dua Ribu Sembilan Belas, dilaksanakan perjanjian kerjasama antara :
1. Sariyanto, S.Kep : Menejemen Klinik PKU Muhammadiyah Wanareja dalam hal ini bertindak dan untuk atas nama Klinik PKU Muhammadiyah Wanareja yang berkedudukan di Jalan Raya Cukangleuleus, Adimulya - Wanareja, selanjutnya di sebut sebagai PIHAK PERTAMA.
2. Dr Marcica Chica : Dokter Praktek Harian Klinik PKU Muhammadiyah Wanareja yang beralamat di Jl.Dr.ARivai Bukit TinggiTelp.(0752) 33825-21720 fax (0752) 21321 selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
KEDUA BELAH PIHAK terlebih dahulu menerangkan bahwa :
1. Dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum (pasien dan keluarganya), PIHAK PERTAMA sebagai Badan Penyelenggara Pelayanan Klinik PKU Muhammadiyah Wanareja sepakat dan setuju mengadakan kerjasama dengan PIHAK KEDUA sebagai Dokter Praktek Harian.
2. Dalam rangka Pelayanan Klinik PKU Muhammadiyah sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Satu.
Untuk maksud tersebut KEDUA BELAH PIHAK sepakat dan setuju mengadakan perjanjian kerjasama dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :
Pasal 1 KETENTUAN UMUM
1. Dokter Praktek Harian adalah Dokter yang bekerja untuk memberikan pelayanan kepada Klinik PKU Muhammadiyah Wanareja, PIHAK PERTAMA.
2. Jenis Pelayanan adalah Pelayanan Dokter Umum yang dibutuhkan oleh PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK PERTAMA bersedia menyediakan fasilitas pemeriksaan dan alat/ bahan habis pakai untuk Pelayanan pasien sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.
4. PIHAK PERTAMA bersedia menyiapkan pasien/ sediaan hasil yang diperlukan dalam Pelayanan sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.
5. PIHAK KEDUA bersedia memberikan transfer ilmu pengetahuan pada staf Klinik PKU Muhammadiyah Wanareja PIHAK PERTAMA
Pasal 2
RUANG LINGKUP PERJANJIAN
Pelayanan yang diberikan kepada Pasien PIHAK PERTAMA adalah Pelayanan Dokter Umum.
Pasal 3
JADWAL PELAYANAN
Jadwal pelayanan akan diberikan 1 (satu) kali seminggu pada hari Rabu setiap minggunya , dan apabila berhalangan agar memberitahukan terlebih dahulu.
Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN KEDUA BELAH PIHAK
(1) PIHAK PERTAMA A. KEWAJIBAN
a. Menyediakan sarana dan prasarana untuk terlaksanakan Pelayanan Kesehatan yang diberikan oleh dokter PIHAK KEDUA
b. Memberikan jasa Pelayanan Kesehatan kepada Dokter Umum (PIHAK KEDUA) sesuai aturan yang berlaku di Klinik PKU Muhammadiyah Wanareja (PIHAK PERTAMA)
terhadap pasien yang dilayani.
B. HAK
a. Mendapatkan Pelayanan Dokter Umum yang memuaskan.
b. Mengharuskan dokter PIHAK KEDUA memberikan resep kepada pasien sesuai Formalarium Nasional dan Formalarium terapi Klinik PKU Muhammadiyah atas rekomendasi Komite Medis.
c. Mengevaluasi kinerja PIHAK KEDUA
(2) PIHAK KEDUA A. KEWAJIBAN
a. Bekerja memberikan Pelayanan Dokter Umum di Klinik PKU Muhammadiyah Wanareja PIHAK PERTAMA
b. Melaksanakan tugas sesuai dengan jadwal yang di sepakati;
c. Memberikan Pelayanan prima kepada pasien di Klinik PKU Muhammadiyah Wanareja PIHAK PERTAMA
d. Mentaati semua peraturan yang berlaku di Klinik PKU Muhammadiyah Wanareja PIHAK PERTAMA
e. Memenuhi kebutuhan Administrasi Klinik PKU Muhammadiyah Wanareja PIHAK PERTAMA
B. HAK
a. Memperoleh jasa Kunjungan Dokter yang telah ditetapkan sesuai dengan kesepakatan KEDUA BELAH PIHAK
b. Menerima Jasa Pelayanan sesuai pembagian yang ditetapkan oleh SK Kepala Klinik PKU Muhammadiyah Wanareja PIHAK PERTAMA
Pasal 5
PEMBAYARAN JASA KUNJUNGAN DOKTER
PIHAK PERTAMA membayar Jasa kunjungan dokter kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp 1.200.000 (Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) perkunjungan termasuk pajak,yang dibebankan pada anggaran BLUD PIHAK PERTAMA
Pasal 6 JANGKA WAKTU
Perjanjian kerjasama ini berlaku untuk masa 1 (Satu) Tahun terhitung 02 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019 dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama.
Perjanjian kerjasa maini berakhir apabila :
a. Selesai masa 1 (satu) Tahun anggaran, yang dimaksud pada ayat (1) pasal ini b. Tidak tersedia lagi anggaran untuk program ini.
c. Pengunduran diri salah satu pihak dengan memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada pihak lain sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sebelumnya
Pasal 7 FORCE MAJEURE
a. Yang dimaksud dengan Force Majeure adalah keadaan-keadaan seperti : gempa bumi, angin topan,banjir,kebakaran,tanah longsor,pemogokan umum,huru-hara,perang, pemberontakan, dan sebab-sebab lain di luar kekuasaan KEDUA BELAH PIHAK.
b. Dalam hal terjadi Force Majeure sebagai mana dimaksud dalam ayat (1) pasalini, KEDUA BELAH PIHAK yang mengalami keadaan tersebut harus memberitahukan secara tertulis kepada pihak yang lainnya, paling lambat 30 (tigapuluh) hari setelah kejadian
sebagaimana yang dimaksud dalamayat (1) pasal ini bukan merupakan tanggung jawab pihak lainnya.
Pasal 8
PEMUTUSAN HUBUNGAN
1. Apabila SALAH SATU PIHAK bermaksud untuk memutuskan hubungan Perjanjian Kerja Sama ini, yang bersangkutan harus memberitahukan kepada pihak lainnya secara tertulis paling lama Satu bulan sebelum pemutusan, apabila tidak ada pemberitahuan maka PIHAK KEDUA tidak mendapatkan Rekomendasi dari Klinik PKU MUhammadiyah Wanareja PIHAK PERTAMA.
2. Apabila terjadi pemutusan hubungan oleh SALAH SATU PIHAK dan jika ada kewajiban yang belum diselesaikan oleh KEDUA BELAH PIHAK pada saat berakhirnya perjanjian ini, maka yang masih mempunyai kewajiban bertanggung jawab kepada pihak lainnya sampai kewajiban tersebut dinyatakan selesai, dan apabila tidak menyelesaikan kewajiban maka jasa tidak dapat dibayarkan.
3. Apabila pemberitahuan sebagaimana ayat (1) diatas tidak dilaksanakan, maka KEDUA BELAH PIHAK menganggap bahwa Perjanjian ini masih berlaku.
Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila terjadi perselisihan pendapat dalam perjanjian ini, KEDUA BELAH PIHAK sepakat untuk menyelesaikan dengan cara musyawarah / kekeluargaan.
2. Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan, maka KEDUA BELAH PIHAK sepakat akan memilih domisili yang tetap dan tidak berubah, yaitu Pengadilan Negeri Cilacap.
3. Selama perselisihan dalam proses penyelesaian, KEDUA BELAH PIHAK tetap melaksanakan kewajiban-kewajiban lainnya menurut perjanjian ini.
Pasal 10 AMANDEMEN
Apabila berdasarkan pertimbangan menurut SALAH SATU PIHAK terdapat hal-hal yang memerlukan perubahan, maka SALAH SATU PIHAK tersebut wajib memberitahukan secara tertulis untuk mendapatkan kesepakatan KEDUA BELAH PIHAK yang kemudian dituangkan dalam side letter / amandemen yang merupakan bagian satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dengan perjanjian ini.
Pasal 11 PENUTUP
1. Setiap perubahan yang menyangkut ketentuan yang telah ditetapkan dalam perjanjian kerjasama ini, harus berdasarkan kesepakatan KEDUA BELAH PIHAK.
2 Hal- hal yang belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini akan diatur kemudian Dalam perjanjian tersendiri berdasarkan kesepakatan KEDUA BELAH PIHAK.
Demikianlah perjanjian kerjasama ini dibuat dengan suatu itikad baik dan bertanggung jawab dalam rangkap 2 (Dua), masing- masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama .
PIHAK KEDUA Dokter Umum
dr Marcica Chica
PIHAK PERTAMA
Kepala Klinik PKU Muhammadiyah Wanareja
Koko, S.Farm