LEMBAGA BREBES
Jl.p.diponegoro Km2 wanasari brebes-jawa tengah 52252 Telp. (0283) 8456756
Email: [email protected]
Nomor : 09/LB.2.2/V/2023 Hal : Undangan Rapat
Kepada yth Anggota Di
Lembaga brebes
Dengan hormat,
Sehubung lembaga brebes akan melaksanakan rapat dengan agenda rendahnya kesadaran akan pendidikan, tingginya kemiskinan dan tren pernikahan dini. Dengan ini diberitahukan bahwasannya kami mengundang bpk/ibu/sdr dalam rapat yang akan dilaksanakan pada:
Hari,tanggal : Kamis, 25 Mei 2023 Pukul : 13.00 WIB - Selesai
Tempat : Ruang Rapat
Demikian surat undangan ini kami sampaikan, Mengingat pentingnya rapat tersebut, maka kepada seluruh rekan- rekan lembaga brebes diwajibkan hadir pada waktunya. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Hormat kami
Ketua Riyadi
NOTULENSI
Tanggal: 25 mei 2023 Waktu: 13:00
Tempat: Ruang Rapat
Ketua Rapat:
Riyadi
Peserta:
1. Maulana Ade wibowo 2. Rani Reviyana Purwanti 3. Adi Saputra
4. Sudarmaji
Agenda:
Rendahnya tingkat pendidikan.
Tingginya tingkat kemiskinan.
Tren pernikahan dini.
Notulen:
Rapat dimulai pada pukul 13:00 WIB di Ruang Rapat . Peserta yang hadir mencakup 4 orang.
Rendahnya tingkat pendidikan:
Riyadi memulai diskusi dengan memaparkan fakta tentang rendahnya tingkat pendidikan di daerah kita. Dia menyebutkan bahwa tingkat melek huruf yang rendah berdampak negatif pada perkembangan masyarakat dan peluang kerja.
Rani Reviyana Purwanti menambahkan bahwa kurangnya akses terhadap pendidikan yang berkualitas dan kurangnya sarana dan prasarana yang memadai adalah faktor penyebab rendahnya tingkat pendidikan.
Adi saputra mengusulkan untuk mengadakan program pendidikan yang lebih inklusif dan memberikan insentif kepada masyarakat untuk mendorong partisipasi dalam pendidikan.
Tingginya tingkat kemiskinan:
Maulana Ade wibowo menjelaskan bahwa tingkat kemiskinan yang tinggi di daerah kita memiliki dampak yang signifikan pada pendidikan. Banyak anak terpaksa putus sekolah karena keluarga mereka tidak mampu membiayai pendidikan mereka.
Sudarmaji menyampaikan bahwa program bantuan sosial yang ada tidak mencukupi untuk mengatasi masalah kemiskinan. Dia menyarankan adanya program pelatihan keterampilan dan akses ke modal usaha bagi keluarga miskin agar mereka dapat meningkatkan taraf hidup mereka.
Tren pernikahan dini:
Riyadi membahas tren pernikahan dini yang masih cukup tinggi di daerah kita. Ia mengatakan bahwa pernikahan dini berdampak negatif pada pendidikan, kesehatan, dan perkembangan sosial anak-anak.
Maulana ade wibowo menyarankan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko dan konsekuensi pernikahan dini melalui kampanye edukasi dan program penyuluhan.
Rani Reviyana Purwanti menambahkan bahwa penting untuk memberikan akses yang lebih baik ke pendidikan kesehatan reproduksi dan layanan konseling bagi remaja untuk mencegah pernikahan dini.
Keputusan:
Membentuk kelompok kerja untuk merancang program pendidikan inklusif dan memberikan insentif kepada masyarakat.
Memprioritaskan program bantuan sosial yang lebih efektif dan program pelatihan keterampilan untuk mengurangi kemiskinan.
Melakukan kampanye edukasi dan program penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran tentang pernikahan dini.
Meningkatkan akses ke pendidikan kesehatan reproduksi dan layanan konseling bagi remaja.
Rapat ditutup pada pukul 15:00. Tindak lanjut akan dilakukan sesuai dengan keputusan yang diambil dalam rapat ini.