Syalom Bapak Ibu
Kurang semangat, sekali lagi, syalom
Puji Tuhan kita masih selalu dalam penyertaan Tuhan Yesus, masih diberikan Kesehatan dan semangat
Untuk tetap beribadah dan bersekutu baik secara langsung maupun virtual, demi kemuliaan nama Tuhan.
Kami ucapkan selamat datang Kepada Bapak Ibu semuanya, dan kami ucapkan selamat datang juga kepada Pelayan Firman kita hari ini
Dan senang sekali, kami Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan boleh dipanggil untuk menjadi Pelayanan dalam Ibadah Pekan pertama di Persekutuan kita.
Minggu ini Ibadah kita masuk ke dalam thema Ibadah yang baru. Perjalanan hidup Yunus.
Sebelu kita memulai Ibadah ini, kami undang Bapak Ibu untuk saat teduh sejenak,
mempersiapkan hati dan pikiran kita, siap menerima panggilan Tuhan, untuk masuk dalam hadiratnya.
Panggilan beribadah kita diambil dari Kitab
Dengan bangkit berdiri, bersorak sorai, dengan hati bersyukur mari kita datang, lihat, dan rasakan Bait Tuhan. Dan dengan riang gembira kita masuki gerbangnya dengan menyanyikan Datanglah Ke Bait-NYA dilanjut Kumasuki gerbang-Nya
*nyanyi*
Mari kita berdoa.
*Doa Pembuka*
Allah Bapa Kami yang maha pengasih, Puji Syukur kami panjatkan kehadiratmu Bapa.
Berkatmu yang melimpah mengijinkan kami Keluarga Persekutan Ouikumene DJP, dapat berkumpul Bersama, beribadah untuk memuji dan memuliakan Nama-Mu. Kami mohon Bapa, berkati ibadah ini, agar dapat berjalan sesuai dengan kehendak Bapa saja. Berkatilah petugas Ibadah, dan Pelayanan Firman Bu, Ibu agar kami dapat memuji tanpa ada halangan apapun. Terlebih Bapa berkati semua jemaat mu yang hadir dalam ibadah ini, baik yang secara langsung maupun virtual, untuk siap mendengarkan Firman Tuhan. Kami orang yang berdosa Bapa, kiranya Bapa mau mengampuni dosa dosa kami. Kami serahkan ibadah kami, Persekutuan kami, hanya kedalam tangan pengasihamu saja. Hanya di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Allah kami yang hidup kami berdoa. Amin
Bapak Ibu yang terkasih, dalam setiap hidup Kita, sering kali kita sengaja menjauh dari Tuhan. Kita selalu merasa sanggup hidup, sanggup menjalani hari hari kita tanpa adanya Tuhan. Bahkan kita sempat seperti Yunus, yang sengaja lari dari Tuhan. Mengelak dari panggilan Tuhan.
Tapi Kebeseran Tuhan, Kemulian Yesus yang Perkasa, mampu membolak balik hati kita.
Dengan kasihnya, Dia tetap memanggil kita. Akhirnya semua lutut berteluk, semua Lidah kan mengaku, Yesuslah Tuhan Rajaku.
Mari kita terima, dan taat akan panggilannya. Mari kita siapkan hati kita dan pikiran kita, mendengarkan Firman Tuhan sebagai wujud panggilan-Nya. Sebagai kesiapan hati kita bernyanyi Kau Yang Terindah
Amin.
Disampaikan terima kasih kepada , yang telah mebagikan berkat Firman untuk kita semua.
Kiranya Bapak selalu diberkati dalam pelayanan, keluarga, dan aktivitas sehari hari.
Bapak Ibu yang terkasih, merespon firman Tuhan, kita dapat memberikan persembahan syukur kita. Persembahan syukur dapat di transfer memalui Rekening Bendahara
Persekutuan Oukuemene DJP yang tertera di layar.
Kita telah memberikan persembahan kita, kiranya persembahan tersebut dapat harum dan berkenan di Hadapan Tuhan. Mari kita hantarkan persembahan kita, dan kita panjatkan dengan Doa Persembahan dan Doa Syafaat, Kepada Pembaca Doa kami silahkan.
*Doa Syafaat*
Bapak Ibu yang terkasih. Kita sudah berlajar bahwa Tuhan Yesus sangat sayang kepada kita.
Meski kita sering menjauh, pergi dari Tuhan, tapi Tuhan terus memanggil kita untuk mendekat kepadanya. Mari kita taat akan panggilan Tuhan, mari kita melangkah ke depan Bersama Allah.
Dan Bapak kami memohon selidiki pribadi kami, lihat hati kami, agar Kau Bapa tetap melihat kami tetap setia.
Mari kita menyanyikan pujian penutup Tetap Setia
Kami minta Ibu untuk menutup dengan Ibadah persekutan dengan Doa, dan kita lanjutkan dengan bernyanyi Bapa Terima Kasih.
