• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ta ha p Kua nti tatif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Ta ha p Kua nti tatif"

Copied!
138
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Bagaimana penerapan pendekatan matematika realistik terhadap hasil belajar kemampuan numerik di SMP Negeri 2 Patampanua. Bagaimana mengeksplorasi hasil belajar matematika melalui pendekatan matematika realistik ditinjau dari kemampuan numerik di SMP Negeri 2 Patampanua.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan belajar bagi peneliti dalam meningkatkan hasil belajar berdasarkan faktor pendekatan yang digunakan guru dalam proses pembelajaran yaitu pendekatan matematika realistik. Bagi siswa diharapkan penelitian ini dapat memberikan arahan kepada siswa agar nantinya dapat berperan aktif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar sesuai dengan yang diharapkan. Bagi guru, penelitian ini dimaksudkan untuk dijadikan salah satu alternatif pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa, karena guru harus melaksanakan pembelajaran yang efektif.

Bagi sekolah diharapkan penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam upaya perbaikan sistem pembelajaran matematika untuk meningkatkan kinerja guru dalam meningkatkan kinerja guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pembelajaran matematika.

TINJAUN PUSTAKA

Tinjaun Teori

  • Hasil Belajar Matematika
  • Pendekatan Matematika Realistik
  • Kemampuan Numerik

Kerangkah Konseptual

Kerangka Pikir

Kerangka berpikir atau rasional adalah dasar pemikiran penelitian yang disintesis dari fakta, observasi, dan tinjauan pustaka. Oleh karena itu, kerangka tersebut memuat teori, postulat atau konsep yang akan dijadikan landasan penelitian. Dalam kerangkanya variabel-variabel penelitian dijelaskan secara mendalam dan relevan dengan pengertian yang diteliti sehingga dapat dijadikan landasan untuk menjawab permasalahan penelitian.

Jelaskan hasil belajar matematika yang tuntas bagi siswa yang berkemampuan numerik tinggi dan siswa berkemampuan numerik rendah.

Gambar 2.1 Kerangkah Berfikir  Pendekatan Matematika Realistik
Gambar 2.1 Kerangkah Berfikir Pendekatan Matematika Realistik

METODE PENELITIAN

Lokasi dan Waktu Penelitian

Alasan peneliti melakukan penelitian di sekolah ini adalah karena pada umumnya siswa beranggapan bahwa matematika adalah mata pelajaran yang sulit, mereka menganggap bahwa mereka tidak dapat menyelesaikan masalah secara matematis, dan mereka menganggap matematika adalah mata pelajaran yang tidak menyenangkan, selain itu ada beberapa faktor yang kurang mempengaruhi Para guru tidak bisa memaksimalkan pendekatan pengajaran ini di sekolah. Berdasarkan hasil diskusi di SMP Negeri 2 Patampanua, belum ada yang meneliti pendekatan matematika realistik terhadap hasil belajar siswa ditinjau dari kemampuan numerik siswa.

Populasi dan Sampel

Sumber Data: SMP Negeri 2 Patampanua Data di atas menunjukkan bahwa populasi siswa kelas VIII SMPN 2 Patampanua tahun 2022 berjumlah 171 orang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Patampanua. . Sampel adalah bagian dari jumlah dan ciri-ciri yang dimiliki populasi.44 Syarat utama yang harus diperhatikan dalam pengambilan sampel ada dua macam, yaitu jumlah sampel yang cukup dan profil sampel yang dipilih harus representatif. harus ada cara untuk memilih sampel dengan benar. - benar-benar mewakili seluruh populasi yang ada. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling.

Tabel 3.1 Data populasi peserta didik kelas VIII SMPN 2 Patampanua  No  Kelas  Laki-laki  Perempuan  Total
Tabel 3.1 Data populasi peserta didik kelas VIII SMPN 2 Patampanua No Kelas Laki-laki Perempuan Total

Definisi Operasional Variabel

Tes dilakukan untuk memperoleh data hasil belajar siswa setelah menggunakan pendekatan matematika realistik di SMP Negeri 2 Patampanua. Dari hasil wawancara terhadap 3 orang siswa yang mewakili masing-masing kelompok terlihat adanya perbedaan perilaku setelah diterapkan pendekatan matematika realistik pada siswa berkemampuan tinggi. Setelah mengamati dan mempelajari serta menyelesaikan LKS yang berisi panduan, siswa dapat mempresentasikan dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan pendistribusian data.

Setelah mengamati dan mempelajari serta menyelesaikan LKS terbimbing, siswa dapat mempresentasikan dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan nilai rata-rata data.

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Tes
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Tes

Teknik Pengumpulan dan Pengeolaan Data

Instrument Penelitian

Instrumen penelitian digunakan untuk memperoleh data dan informasi yang berkaitan dengan hal yang diteliti. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu instrumen data kuantitatif dan kualitatif. Lembar tes ini diberikan kepada siswa untuk memperoleh skor pembelajaran dan kemampuan numerik setelah pembelajaran menggunakan pendekatan matematika realistik.

Teknik Analisis Data

Setelah mengamati, mempelajari, dan menyelesaikan LKS yang berisi petunjuk, siswa dapat menentukan nilai rata-rata data. Jika kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan baik dan sungguh-sungguh, diharapkan siswa mampu menentukan nilai.

Table 4.2Deskripsi Frekuensi dan Presentase Skor Hasil Belajar Matematika Kelas  VIII.1 SMP Negeri 2 Patampanua
Table 4.2Deskripsi Frekuensi dan Presentase Skor Hasil Belajar Matematika Kelas VIII.1 SMP Negeri 2 Patampanua

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan Hasil Penelitian

Dari tabel 4.1 terlihat bahwa kemampuan numerik siswa setelah diterapkan pendekatan matematika realistik berjumlah 12 siswa dengan kategori sedang, 14 siswa dengan kategori tinggi, masing-masing 1 siswa dengan kategori sangat rendah dan sangat tinggi. Dari gambar di atas, dari 28 siswa yang telah mengikuti tes terlihat 50% siswa berada pada kategori “sedang”, 3% siswa berada pada kategori “tinggi”, 3% siswa berada pada kategori rendah. . Siswa berkemampuan numerik tinggi lebih cepat memahami materi yang dipelajari dengan menggunakan pendekatan matematika realistik, sedangkan siswa berkemampuan sedang lebih cepat memahami materi karena diberikan contoh-contoh yang mudah dipahami, dan siswa berkemampuan rendah memahami materi jauh lebih baik bila menggunakan pendekatan matematika realistik. pendekatan matematika daripada menggunakan model pembelajaran sebelumnya.

Sekolah hendaknya terus meningkatkan kerjasama antar guru dan menggunakan metode pengajaran yang inovatif dan kreatif dalam proses pembelajaran agar pembelajaran lebih efektif dan menyenangkan serta meningkatkan rasa percaya diri dan kreativitas siswa dalam proses pembelajaran matematika. Setelah mengamati dan mempelajari serta menyelesaikan LKS terbimbing, siswa dapat menganalisis data dari sebaran data yang telah disediakan. Setelah mengamati dan mempelajari serta menyelesaikan LKS dengan pedoman, siswa dapat menentukan median datanya.

Setelah mengamati dan mempelajari serta menyelesaikan LKS yang diberi petunjuk, siswa dapat mempresentasikan dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan median data. Setelah mengamati dan mempelajari serta melengkapi LKS yang diberi petunjuk, siswa dapat menentukan modus datanya. Setelah mengamati dan mempelajari serta menyelesaikan LKS yang dilengkapi petunjuk, siswa dapat mempresentasikan dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan modus data.

Setelah mengamati dan mempelajari serta menyelesaikan LKS yang memuat arahan, siswa dapat menentukan sebaran data yaitu jangkauan, kuartil, jangkauan antar kuartil, dan jangkauan data antar kuartil. Setelah mengamati dan mempelajari serta menyelesaikan LKS terbimbing, siswa dapat mempresentasikan dan menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan sebaran data yaitu jangkauan, kuartil, jangkauan antar kuartil, dan jangkauan data antar kuartil. Judul Penelitian: Mengeksplorasi Hasil Belajar Matematika Melalui Pendekatan Matematika Realistik Berupa Kemampuan Numerik di SMP Negeri 2 Patampanua.

Gambar 4.12 Diagram Hasil Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Numerik Peserta  didik
Gambar 4.12 Diagram Hasil Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Numerik Peserta didik

PEUTUP

Saran

Membaca materi dari buku teks atau buku pendukung lainnya yang berhubungan dengan nilai mean (rata-rata). Seorang guru matematika memberlakukan aturan bahwa siswa yang nilai ujian matematikanya di atas rata-rata kelas tidak perlu mengambil kelas tambahan. Jika jumlah siswa seluruhnya 40 orang dan rata-rata tinggi badan 130 cm, maka banyaknya siswa tersebut adalah laki-laki.

3. Diagram Lingkaran
3. Diagram Lingkaran

Gambar

4.1  Diagram Nilai Hasil Belajar ditinjau dari
Tabel 2.1 Relevansi penelitian terdahulu dan penelitian yang akan diteliti  B.  Tinjauan Teori
Gambar 2.1 Kerangkah Berfikir  Pendekatan Matematika Realistik
Gambar 3.1 Desain Penelitian Sequential Explanatory
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Minat Siswa dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Studi Penelitian pada Siswa Kelas VII Semester II SMP Negeri 1/Terbuka Tarub