• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PROYEK SECARA UMUM

N/A
N/A
ANDIKA WONGKAREN

Academic year: 2023

Membagikan "BAB II TINJAUAN PROYEK SECARA UMUM"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

Seni pertunjukan modern dilihat dari sudut pandang masyarakat Indonesia merupakan seni pertunjukan yang ikut terbawa oleh perkembangan global. Berikut Pengertian seni teater menurut para ahli 3. a) Moulton menyatakan bahwa drama adalah kisah hidup yang digambarkan dalam bentuk gerak (kehidupan yang disajikan dalam aksi). Gedung seni pertunjukan adalah gedung yang digunakan untuk mempertunjukkan perpaduan berbagai seni yang berfokus pada aktor individu atau kelompok pada waktu tertentu.

Fungsi gedung seni pertunjukan adalah sebagai tempat pertunjukan karya seni berupa seni gerak seperti musik, tari, teater, dan drama. Bangunan seni pertunjukan menampilkan kebudayaan suatu daerah atau beberapa daerah sebagai sarana rekreasi masyarakat sekitar. Bangunan seni pertunjukan dengan menggunakan teater eksperimental (skala kecil) merupakan teater dengan berbagai macam bentuk yang fleksibel dalam hal penataan tempat duduk, panggung, penempatan layar dan pengendalian akustik.

Setelah mempelajari standar kapasitas berbagai jenis teater, penulis menggunakan kapasitas 1500 kursi yang merupakan tipologi gedung seni pertunjukan. Dari berbagai jenis panggung yang telah diuraikan, jenis panggung yang paling cocok digunakan dalam bangunan seni pertunjukan adalah panggung proscenium.

Gambar 2.2. Seni Pertunjukan Opera.
Gambar 2.2. Seni Pertunjukan Opera.

Standar Ruang Gedung Pertunjukan Seni

Jenis bentuk area penonton (auditorium) adalah bentuk tapal kuda, bentuk kipas, bentuk halaman. c) Fungsi konser musik rock dan jazz. Tipe bentuk tempat penonton (auditorium) berbentuk persegi panjang, berbentuk amphitheater, berbentuk mengelilingi panggung dengan sudut 900. d) Fungsi drama. Jenis bentuk area penonton (auditorium) adalah bentuk persegi panjang, bentuk amphitheater, bentuk tapal kuda, bentuk kipas. e) Berfungsi untuk segala acara (multiguna).

Susunan barisan tempat duduknya lurus dengan penambahan sisi kanan dan kiri diposisikan membentuk sudut yang terfokus pada area panggung. Deretan kursi disusun dengan sudut kaku, namun saling terhubung dan terfokus pada area panggung. Susunan barisan tempat duduk penonton berbentuk menyudut dan mempunyai jarak antar barisan kolom yang membentuk balok-balok dan terfokus pada area panggung.

Susunan barisan tempat duduk diukur berdasarkan sudut panjang barisan dari sudut panggung. Tipe proscenium: berbentuk geometris pada area penonton yang berorientasi pada bentuk panggung dan mempunyai balkon di bagian atasnya. Bentuk penataan area penonton yang cocok diterapkan pada desain bangunan seni pertunjukan berbentuk tapal kuda dan fungsi pementasan drama, musik, dan tari adalah penataan tempat duduk yang berbentuk melengkung dan berpusat pada panggung atau tempat duduk. Bentuknya terbagi menjadi blok-blok namun tetap fokus pada panggung.

Kursi dengan ventilasi pada bagian belakang berupa lubang penghubung antara lubang tempat duduk dengan bagian belakang kursi serta tempat duduk yang dapat dilipat atau ditekuk ke atas. Bentuk kursi yang diterapkan pada perancangan gedung pertunjukan seni ini merupakan gabungan dari titik (e), titik (p) dan titik (q), yaitu kursi individual yang dilengkapi dengan fasilitas AC pada setiap bangku dengan tempat duduk lipat. . pada dan terbuat dari bahan akustik, sehingga membantu penyerapan suara. Tinggi minimal railing balkon barisan depan area penonton adalah 79 cm dari dasar lantai balkon dengan jarak maksimal 110 cm.

Kursi yang menggunakan lengan kursi dan dapat ditekuk ke atas, tinggi sandaran kursi minimal 25 cm. Rostra merupakan penyangga kursi yang terbuat dari bahan kayu atau besi sehingga menciptakan lantai berundak pada lantai yang datar. Area pemutar musik drama atau tari dapat ditempatkan di antara area penonton dan area panggung.

Area musisi merupakan area fleksibel dan multifungsi yang dapat digunakan sebagai area penonton apabila tidak digunakan oleh musisi. Area tempat duduk penonton dapat dilengkapi dengan lift atau roller yang berfungsi menyembunyikan tempat duduk bila digunakan oleh musisi.

Gambar 2.11. Tatanan panggung dan area penonton untuk orchestra dan choral music.
Gambar 2.11. Tatanan panggung dan area penonton untuk orchestra dan choral music.

Kenyamanan Visual

Komposisi: Pencahayaan dapat digunakan untuk menampilkan tahapan cerita dalam sebuah pertunjukan yang ingin ditampilkan oleh desainer. Selain menciptakan gambar tertentu dari bayangan lampu, juga berfungsi untuk memfokuskan suatu objek atau area panggung. Alat pengatur cahaya adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengatur arah cahaya, intensitas cahaya, profil lensa cahaya dan mengaktifkan atau menonaktifkan cahaya dari jarak jauh.

Kontrol lampu memungkinkan lampu dikontrol dan diatur secara otomatis dengan beberapa profil tergantung pada jenis tampilan. Intensitasnya tergantung pada daya lampu, desain instrumen dan efisiensi instrumen, gel warna yang digunakan pada lampu, jarak dari area dan sudut fresnel yang terbentuk, warna yang akan disinari dan besarnya. sakit saraf. - relativitas optik ke area lain. Warna yang digunakan pada alat penerangan didasarkan pada gel warna yang digunakan dan memiliki temperatur yang berbeda-beda.

Bentuk atau pola instrumen cahaya yang dihasilkan bergantung pada kualitas, bentuk, dan ketidakrataan keluaran cahaya. Fokus dalam pencahayaan adalah mengatur arah pencahayaan pada suatu objek (bakat) di atas panggung. Fokus menciptakan titik-titik fokus pada area panggung yang membuat penonton fokus pada objek yang disorot.

Standard Akustika Ruang Pertunjukan

Pantulan juga memantul pada permukaan yang berdekatan dan menyebabkan kualitas suara yang buruk bagi pendengar di sudut. Penyerapan juga terjadi pada permukaan tertentu tergantung pada kepadatan dan kepadatan bahan permukaan, serta jenis frekuensi suara yang masuk. Daya serap suatu bahan ditentukan oleh koefisien serapan, yaitu banyaknya energi bunyi yang diserap dibandingkan dengan total energi bunyi yang mengenai permukaan.

Besarnya fraksi bias dipengaruhi oleh frekuensi bunyi yang masuk dan karakteristik daerah batas (kerapatan permukaan serta berat dan ketebalan bahan). Diffuser yang baik dapat menyebarkan gelombang suara yang masuk secara merata pada area jangkauan 180 derajat. Diffuser dapat menciptakan pengaturan waktu suara berbeda yang dapat didengar oleh pendengar dan menghasilkan kesan ruang yang lebih luas.

Energi bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi harus didistribusikan secara merata ke seluruh ruangan. Membuat permukaan yang tidak rata pada dinding dan langit-langit akan meningkatkan kualitas akustik yang didengar, terutama pada ruangan yang memiliki periode gaung yang lama. Gema adalah kesalahan akustik yang terjadi ketika suara yang dipantulkan oleh suatu permukaan tertunda cukup lama hingga pendengar dapat menerimanya.

Refleksi yang tertunda lama merupakan salah satu jenis cacat akustik yang hampir mirip dengan gema namun memiliki waktu tunda yang lebih singkat. Echo, adalah jenis cacat akustik yang terdiri dari gema-gema kecil yang berurutan dengan cepat. Konsentrasi bunyi (hot spot), merupakan cacat akustik yang terjadi akibat pantulan bunyi pada permukaan cekung.

Bayangan suara adalah cacat akustik yang terjadi ketika suara terhalang oleh suatu penghalang untuk mencapai pendengaran penonton. Syarat material yang digunakan sebagai elemen desain ruang adalah pemilihan material penyerap suara yang tepat sehingga memberikan kualitas suara yang baik bagi pendengarnya. Doelle (1990:33) menjelaskan bahwa bahan penyerap suara yang digunakan dalam desain akustik dan digunakan untuk pengontrol suara pada ruangan yang bising dan dapat dipasang pada dinding atau digantung adalah jenis bahan berpori dan panel penyerap serta karpet.

Gambar 2.30. Pemantulan bunyi ke langit-langit ruangan.
Gambar 2.30. Pemantulan bunyi ke langit-langit ruangan.

Kenyamanan Visual dan Akustik Ruang Pertunjukan

Central Theater, New York

Dengan demikian, ruang yang termasuk dalam ruang publik dapat diakses dengan mudah dan leluasa oleh seluruh peserta kegiatan. Kawasan semi publik sudah mengalami penurunan nilai aksesibilitas, namun masih memiliki nilai kemampuan visual yang cukup tinggi. Ruangan yang termasuk dalam area semi publik tetap bisa diakses, namun lebih dibatasi dibandingkan ruang publik.

Tidak semua pengguna atau pelaku bisa memasuki kawasan ini karena memiliki penyortiran yang cukup ketat. Pola konvergen terbentuk karena arah sirkulasi semakin terfokus pada panggung dan area penonton di depan panggung. Aliran menuju ruang privat dan area layanan menjadi lebih mudah ditemukan oleh seluruh pengguna atau aktivitas.

Sedangkan denah penontonnya menggunakan bentuk sudut dengan titik tengah menghadap panggung dan area di depan panggung. Di area penonton kiri dan kanan, Anda tidak bisa melihat para pengisi acara dengan baik, karena fokus pandangan Anda tertuju pada area penonton yang berada di depan panggung. Namun jika digunakan sebagai aula dan pertemuan, denah dengan bentuk seperti ini layak digunakan.

Tidak ada menara terbang di ruang panggung, namun terdapat layar proyeksi besar yang dapat diatur secara digital sebagai latar panggung. Bentuk denah disesuaikan dengan fungsi panggung yang digunakan untuk pidato, namun dapat juga digunakan untuk pertunjukan musik, paduan suara, dan tari.

Gambar 2.50. Panggung Central Theater.
Gambar 2.50. Panggung Central Theater.

Kesimpulan Studi Preseden a. Kebutuhan Ruang

Penataan ruang menempatkan kawasan publik pada kawasan yang mudah dijangkau dan dekat dengan pintu keluar utama. Sedangkan ruang privat sulit diakses atau aksesnya terbatas pada pengelola tertentu yang berkepentingan. Namun penataan kawasan privat tersebut ditata dan ditempatkan pada tempat yang strategis karena mencakup mekanisme pembangunan dan pemeliharaan.

Sedangkan pola radial digunakan pada area lobi untuk membubarkan penonton/pengunjung yang datang ke lokasi gedung. Sirkulasi mudah digunakan pada area publik dan semi publik yang memerlukan akses mudah terhadap ruangan.

Gambar

Gambar 2.6. Skema Proscenium Stage.
Gambar 2.8. Skema Arena Stage.
Gambar 2.11. Tatanan panggung dan area penonton untuk orchestra dan choral music.
Gambar 2.12. Tatanan panggung dan area penonton untuk opera, dance dan musikal.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tại Hội nghị quốc tế về di sản văn hoá phi vật thể năm 2002, UNESCO đã thống nhất định nghĩa về cộng đồng như sau: “Cộng đồng là những người tự ý thức về sự gắn bó lẫn nhau, điều này

7th ICGSS Sustainable Innovation Legal Policy, Alternative Technology and Green Economy, November 4-5, 2022 111 THE ANALYSIS OF TRIPLE BOTTOM LINE APPROACH ON FIRM PERFORMANCE LEVEL