E-ISSN: 2623-064x | P-ISSN: 2580-8737
Rancang Bangun Smart door lock Menggunakan Fingerprint dan Mikrokontroler Arduino Uno di BMT NU Jangkar
Ahmad Zainur Rohman
1, Sunardi
2, Akhlis Munazilin
31,2,3 Ilmu Komputer, Fakultas Sains & Teknologi, Universitas Ibrahimy, Indonesia
Informasi Artikel ABSTRAK
Riwayat Artikel Diserahkan : 08-08-2023 Direvisi : 12-08-2023 Diterima : 17-08-2023
Banyak permasalahan yang mengancam keamanan sebuah rungan, seperti pencurian, pembobolan dan lain sebagainya. Keamanan sebuah ruangan adalah hal penting yang memberikan dampak besar dan sumber daya penting di dalamnya. Sistem keamanan yang lemah pada ruangan tempat produk disimpan memberikan potensi terbukanya pintubagi orang lain yang tidak memenuhi syarat untuk mengambil barang-barang di ruangan tersebut dan khawatir akan kemungkinan kunci ruangan tersebut hilang. Oleh karena itu pentingnya meningkatkan kualitas keamanan pada ruangan sangat penting kita lakukan, salah satu upaya meningkatkan kualitas keamanan adalah merancang dan membangun smart door lock meggunakan fingerprint dan mikrokontroler Arduino uno yang diharapkan mampu untuk meningkatkan kualitas keamanan pada suatu ruangan dan untuk memfilter siapa saja yang boleh masuk ke ruangan brankas tersebut. Untuk membuka pintu pada rungan sebuah fingerprint yang dijadikan alat pemindai sidik jari sehingga selenoid bisa terbuka 3 detik dengan ditandai bunyi buzzer 2 kali dengan cepat jika sidik jari cocok dan tertutup kembali, kemudian sistem ini juga dapat menginformasikan bahwa sidik jari yang di tempelkan ke sensor fingerprint belum terdaftar maka selenoid door lock tidak terbuka dan buzzer akan berbunyi panjang.
Kata Kunci: ABSTRACT
Smart door lock, Fingerprint, Mikrokontroler Arduino Uno.
Many problems threaten the security of a room, such as theft, burglary and so on. The security of a room is an important thing that has a big impact and is an important resource in it. The weak security system in the room where the product is stored gives the potential for the door to be opened for other people who do not meet the requirements to take items in the room and are worried about the possibility of losing the key to the room. Therefore it is very important for us to improve the quality of security in the room, one of the efforts to improve the quality of security is to design and build a smart door lock using fingerprints and the Arduino Uno microcontroller which is expected to be able to improve the quality of security in a room and to filter who may enter the safe room. To open the door in a fingerprint chamber that is used as a fingerprint scanner so that the selenoid can open 3 seconds with a buzzer sound marked 2 times quickly if the fingerprint matches and closes again, then this system can also inform that the fingerprint is attached to the fingerprint sensor has not been registered, the door lock selenoid will not open and the buzzer will sound long.
Keywords : Smart door lock,
Fingerprint, Arduino Uno Microcontroller.
Corresponding Author : Ahmad Zainur Rohman
Ilmu Komputer, Fakultas Sains & Teknologi, Universitas Ibrahimy, Indonesia
Jl. KHR. Syamsul Arifin No. 1-2, Sukorejo, Sumberejo, Kec.Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur 68374
Email: [email protected]
PENDAHULUAN
Pada saat ini banyak pelaku kriminal yang melakukan pencurian dan pembobolan pada suatu ruangan atau rumah yang dilakukan dengan cara berkelompok maupun secara perorangan, hal ini dilakukan supaya lebih mudah melakukan tindakan pelanggaran hukum dan pelakunya menyebar di berbagai wilayah disetiap kalangan. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghindari tindak kriminal perampokan pada rumah maupun kantor, seperti menyewa pertugas keamanan seperti satpam untuk berjaga-jaga. Tentu hal ini akan menambah pengeluaran biaya perbulannya. Hal ini dilakukan agar para pelaku tindak kriminal dapat perlindungan dan wewenang dalam satu wilayah (Dulkiah, 2020).
Keamanan sebuah ruangan merupakan faktor yang sangat penting dalam pengamanan dokumen penting dan barang berharga. Lemahnya sistem keamanan suatu ruangan yang dijadikan sebagai tempat penyimpanan barang memberikan peluang bagi seseorang yang tidak berhak untuk mengambil barang yang bukan haknya (Santoso et al., 2020).
Baitul Mal wa Tamwil Nuansa Umat (BMT NU) merupakan Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS), dengan kehadiran BMT NU di setiap kawasan agar meningkatkan perekonomian warga NU dan bisamengurangi rentenir yang masih berjalan di beberapa tempat.
Pendiri BMT NU Jawa Timur tersebut mengajak dan memberikan peluang kepada seluruh pengurus NU di tingkat kecamatan (MWCNU) untuk membuka cabang (Firdausi, 2023).
Berdasarkan observasi di BMT NU jangkar bahwa pada ruangan brankas masih menggunakan pengunci konvensional yang terkadang kunci pada ruangan brankas tersebut tidak ditemukan, sehingga dikhawatirkan kunci mudah hilang. Tidak teraturnya akses masuk pada ruangan brankas di BMT NU Jangkar, sehingga mengakibatkan kurangnya tingkat keamanan di BMT NU Jangkar khususnya pada ruangan brankas yang di dalamnya banyak data penting.
Pengunci pintu dengan menggunakan fingerprint sebagai scan sidik jari mampu meningkatkan keamanan pada ruangan sehingga peneliti membuat suatu pengunci pintu dengan menggunakan fingerprint berbasis Arduino uno (Elsa Safitri, 2022). Oleh karena itu, pengaturan yang dapat kami usulkan untuk mengatasi masalah yang digambarkan di atas adalah kunci pintu masuk yang cerdas. Kunci pintu masuk yang brilian adalah kunci pintu yang digunakan untuk membuka pintu yang pengoprasiannya dilakukan dengan cerdas (Astari, 2017), sehingga dapat meningkatkan kualitas keamanan dengan menggunakan sensor fingerprint. Fingerprint merupakan gadget elektronik yang menggunakan sensor pemindai untuk mengenali sidik jari seseorang yang dapat digunakan untuk mengkonfirmasi karakter setiap perorangan (Elga Aris Prasetyo., 2023).
METODE PENELITIAN
Metode penelitian R & D adalah teknik eksplorasi yang secara luas digunakan untuk membuat suatu barang yang akan dicoba untuk kelangsungan hidup (Sugiono, 2011).
Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah datang langsung ke lokasi penelitian, studi pustaka untuk mengambil informasi melalui jurnal-jurnal dan wawancara kepada petugas yang bersangkutan (Setiawan & U., 2014).
Perancangan Sistem 1) Flowchart
Flowchart adalah sebuah alur berjalannya sebuah sistem yang menggambarkan tentang urutan atau langkah berjalannya suatu system (Harahap, 2017). berikut merupakan flowchart dari alat yang akan dirangkai:
Gambar 2. Alur proses pendaftaran sidik jari
Gambar 2. Menjelaskan tentang alur pendaftaran sidik jari yaitu dengan menempelkan jari yang akan didaftarkan setelah itu angkat jari kemudian tempelkan jari kembali maka sidik jari telah terdaftar, jika jari yang kedua ditempelkan tidak sama maka sidik jari tidak dapat terdaftar.
Gambar 3. Flowchart Sistem
Gambar 3. merupakan alur untuk membuka pintu yaitu dengan menempelkan jari yang telah terdaftar ke sensor fingerprint, jika sidik jari yang ditempelkan sesuai maka solenoid akan terbuka selama 3 detik, apabila sidik jari yang ditempelkan belum terdaftar maka seleoid tidak akan terbuka.
2) Blok Diagram
Blok diagram merupakan gambaran dari kerangka kerja yang akan direncanakan, setiap bagian dari blok kerangka kerja memiliki kemampuan untuk memahami sebuah sistem, agar kerangka kerja yang direncanakan dapat dibangun dengan tepat. Mengenai kerangka yang akan direncanakan sebagai berikut:
Dapat dijelaskan dari blok kerangka kerja sistem diatas sebagai berikut:
a. Sensor fingerprint berfungsi sebagai pembaca sidik jari yang ditempelkan.
b. Adaptor 12v yang dijadikan sebagai arus listrik.
c. Arduino uno sebagai penampungan dan tempat untuk menanamkan program yang akan mengelola data inputan dari sensor fingerprint.
d. Buzzer sebagai alarm tanda bunyi.
e. Relay 1 Channel sebagai saklar.
f. Selenid door lock berfungsi sebagai pengunci pintu.
3) Skema Sistem
Dalam skema kerangka kerja akan dibahas tentang pengumpulan peralatan yang akan digunakan dalam pembuatan kerangka kerja ini. Sensor fingerprint, buzzer, push button, relay dan solenoid door lock digunakan dalam desain alat sistem ini. Fase-fase konfigurasi perangkat keras akan dijelaskan sebagai berikut:
Gambar 4. Skema Sistem
Pada gambar 4. Merupakan rangkaian keseluruhan dari perancangan smart door lock yang akan dibuat.
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pengujian Fingerprint
Hasil pengujian sensor fingerprint yang dijadikan sebagai alat pembaca sidik jari untuk membuka pintu, yang dalam pengujiannya dilakukan disajikan dalam tabel di bawah ini:
Tabel 1. Pengujian Fingerprint
Percobaan Ke- Status Jari Waktu Deteksi
1 Terdeteksi 2 detik
2 Terdeteksi 2 detik
3 Terdeteksi 2 detik
4 Terdeteksi 2 detik
5 Terdeteksi 2 detik
Penjelasan dari pengujian ini merupakan hasil dari uji coba sensor fingerprint dalam kecepatan mendeteksi sidik jari yang ditempelkan.
Pengujian Selenoid Door Lock
Pada tabel di bawah ini merupakan hasil pengujian selenoid door lock yang dijadikan sebagai pengunci pintu.
Tabel 2. Pengujian Selenoid Door Lock Percobaan Ke- Status Selenoid Waktu Terbuka
1 Terbuka 3 detik
2 Terbuka 3 detik
3 Terbuka 3 detik
4 Terbuka 3 detik
5 Terbuka 3 detik
Penjelasan dari tabel pengujian selenoid door lock di atas adalah ketika jari yang ditempelkan sudah terdaftar maka selenoid akan terbuka selama 3 detik.
Hasil Keseluruhan Pengujian
Hasil pengujian implementasi rancang bangun smart door lock menggunakan fingerprint dan mikrokontroler arduino uno adalah sebagai berikut:
Pada gambar 5. di atas merupakan tahapan awal pada smart door lock untuk mendaftarkan sidik jari, untuk mendaftarkan sidik jari terlebih dahulu menekan push button sebelah kanan 1 kali hingga buzzer berbunyi pendek 1 kali. Setelah buzzer berbunyi pendek 1 kali lalu tempelkan jari ke sensor fingerprint.
Gambar 6. Pendaftaran Sidik Jari
Gambar di atas pendaftaran sidik jari dengan cara menempelkan jari yang hendak di daftarkan, setelah buzzer berbunyi pendek 1 kali lalu angkat jari dan tempelkan jari kembali hingga buzzer berbunyi cepat 2 kali, jika buzzer berbunyi cepat 2 kali maka sidik jari kita telah terdaftar.
Ketika hendak membuka pintu tempelkan sidik jari yang terdaftar ke sensor fingerprint hingga buzzer berbunyi cepat 2 kali dan solenoid door lock akan terbuka selama 3 detik jika sidik jari yang ditempelkan sudah terdaftar.
Gambar 7. Selenoid Terbuka
jika hendak menghapus sidik jari yang sudah didaftarkan maka tekan push button sebelah kiri seperti gambar di bawah ini.
Gambar 8. Hapus sidik jari
Untuk menghapus sidik jari yang sudah didaftarkan dengan cara tempelkan sidik jari yang akan dihapus setelah itu tekan push button sebelah kiri hingga berbunyi cepat 2 kali, maka sidik jari yang terdaftar berhasil dihapus.
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
Setelah dilakukan perancangan, pembuatan serta pengujian dan analisis pada smart door lock dengan menggunakan sensor fingerprint dan mikrokontroler Arduino uno, dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Smart door lock dengan menggunakan sensor fingerprint dan mikrokontroler Arduino uno yang telah dibuat dan telah dilakukan uji coba pada ruangan brankas di BMT NU JANGKAR sesuai dengan perancangan.
b. Dengan menggunakan smart door lock ini bisa memfilter orang yang hendak masuk keruangan brankas, sehingga bisa meningkatkan kualitas keamanan pada ruangan brankas di BMT NU JANGKAR
Saran
Untuk pengembangan selanjutnya ada beberapa saran yang peneliti harapkan, antara lain sebagai berikut:
1. Untuk memonitoring sidik jari yang akan didaftarkan atau yang telah didaftarkan dapat dikembangkan menggunakan telegram atau aplikasi blynk, karena perkembangan zaman pada saat ini hampir semuanya menggunakan smartphone, sehingga monitoring bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.
2. Pada perancangan smart door lock ini perlu diperhatikan tata letak komponen dan kabel
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kepada allah SWT karena nikmat yang diberikan kepada kami sehingga bias menyelesaikan skripsi ini. Kepada kedua orang tua dan seluruh keluarga yang selalu mendoakan dan mensupport. Ucapan juga kepada dosen pembimbing, Ketua Program Studi Ilmu Komputer dan seluruh civitas akademika fakultas sains & teknologi universitas ibrahimy yang selalu memberikan arahan, dan menesehati kami dalam menyelesaikan skripsi ini. Serta teman-teman seperjuangan fakultas sains & teknologi khususnya prodi ilmu komputer yang selalu membersamai kami baik susah maupun senang.
REFERENSI
Astari, A. (2017). Trainer Model Smart door lock Sebagai Media Pembelajaran Pada Mata Kuliah Perancangan Sistem Elektronika, 1-14.
Firdausi 2023, BMT NU Jatim Buka Cabang Baru. Di Akses dari https://jatim.nu.or.id/madura/bmtnu-jatim-buka-cabang-baru-di-ambunten-sumenep- M16Mi.
Elga Aris Prasetyo. (2023). Mengenal Sensor Sidik Jari (Fingerprint) Di Akses dari https://www.arduinoindonesia.id/2022/11/mengenal-sensor-sidik-jari-fingerprint.html Sugiyono 2011. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D ,297-311.
Dulkiah, M. (2020). Sosiologi kriminal. http://digilib.uinsgd.ac.id/40086/1/BUKU SOSILOGI KRIMINAL.pdf
Elsa Safitri, F. (2022). Rancang Bangun Pengaman Pintu Otomatis Menggunakan Sidik Jari (Fingerprint) dan Password Berbasis Arduino. JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia, 3(2), 425–436.
Harahap, S. H. (2017). Pemanfaatan Aplikasi Penggambar Diagram Alir (Flowchart) sebagai Bahan Ajar untuk Mata Kuliah Sistem Akuntansi di Fakultas Ekonomi pada Perguruan Tinggi Swasta di Kota Medan. Kitabah, I, 14.
Santoso, A. W., Suryarasmi, A., Nugroho, A. A., Teknik, D., Vokasi, S., & Mada, U. G. (2020).
Sistem Keamanan Pintu Laboratorium. 6.
Setiawan, N. A., & U., F. H. (2014). Strategi Promosi dalam Pengembangan Pariwisata Lokal di
Desa Wisata Jelekong. Trikonomika, 13(2), 184.
https://doi.org/10.23969/trikonomika.v13i2.613