• Tidak ada hasil yang ditemukan

TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pengumuman dividen cenderung menghilangkan atau mengurangi ketidakpastian karena investor mempunyai kepastian mengenai pembagian dividen. Hal ini diperkirakan akan mengakibatkan adanya perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum pengumuman dividen dan setelah pengumuman dividen.

Masalah Penelitian

  • Identifikasi Masalah
  • Pembatasan Masalah
  • Perumusan Masalah

Beberapa penelitian sebelumnya yang meneliti pengaruh pengumuman dividen terhadap harga saham dan perputaran saham menghasilkan hasil yang beragam. Penelitian ini memfokuskan penelitian pada pengaruh pengumuman dividen terhadap harga saham dan perputaran saham.

Tujuan Penelitian

Apakah terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara harga saham sebelum pengumuman dividen dan harga saham setelah pengumuman dividen? Apakah terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara volume perdagangan saham sebelum pengumuman dividen dan volume perdagangan saham setelah pengumuman dividen?

Manfaat Penelitian

Sistematika Penulisan

LANDASAN TEORI

Pasar Modal

Instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal merupakan instrumen jangka panjang (lebih dari satu tahun) seperti saham, obligasi, waran, HMETD, reksadana dan berbagai instrumen derivatif seperti opsi. ), kontrak berjangka dan lain-lain. Pasar modal memberikan jasa menjembatani kesenjangan antara pemilik modal yang dalam hal ini disebut pemodal (investor) dan peminjam dana yang dalam hal ini disebut emiten (perusahaan tercatat).

Efisiensi Pasar Modal

Istilah efisiensi pasar modal berarti bahwa informasi yang relevan tentang pasar modal tersedia secara luas dan murah bagi investor, dan semua informasi yang berpengaruh dan relevan tercermin dalam harga saham. Mengenai pasar modal yang efisien, informasinya mudah diperoleh dan murah.

Bentuk Pasar Modal Efisien

Dalam kondisi pasar efisien bentuk kuat, harga sekuritas mencerminkan seluruh informasi, baik informasi yang dipublikasikan maupun informasi yang berasal dari perusahaan (inside information). Harga sekuritas selalu masuk akal dalam kondisi seperti ini dan tidak ada investor yang bisa mendapatkan perkiraan harga sekuritas yang lebih baik. Investor tidak akan dapat memperoleh keuntungan abnormal dari sekuritas karena harga akan cepat bereaksi dan menyesuaikan dengan data ini seiring tersedianya informasi tentang perusahaan.

Tipe Investor

Investor jenis ini akan menjual saham yang telah dibelinya jika terjadi kenaikan harga yang diyakininya lebih besar dari dividen yang akan diterimanya jika ia memegang saham tersebut hingga dividen tersebut dibayarkan.

Kebijakan Dividen

Gapenski menyatakan bahwa kebijakan dividen mencakup keputusan perusahaan untuk membagikan labanya sebagai dividen atau menahannya untuk diinvestasikan kembali. Kebijakan dividen Mannes menentukan jumlah laba yang ditahan perusahaan dibandingkan dengan jumlah laba yang dibayarkan kepada pemegang saham. Jadi secara umum kebijakan dividen merupakan penentuan pembagian keuntungan antara bagian keuntungan yang akan dibagikan sebagai dividen kepada pemegang saham dan bagian keuntungan yang akan ditahan dalam perusahaan untuk membiayai kegiatan investasi perusahaan.

Jika perusahaan tidak memiliki akses atau kemampuan tersebut, dividen dibayarkan dalam jumlah kecil. Banyak perusahaan mempunyai kebijakan dividen yang stabil, artinya dividen tahunan yang dibayarkan per saham relatif tetap untuk jangka waktu tertentu, meskipun pendapatan per saham tahunan berfluktuasi. Kebijakan dividen dengan menetapkan rasio pembayaran dividen yang konstan Perusahaan yang menerapkan kebijakan ini menggunakan rasio pembayaran dividen yang konstan, misalnya 50%.

Relevansi Dividen

Menurut teori ini, tingkat keuntungan yang dibutuhkan investor akan meningkat akibat menurunnya pembayaran dividen. Teori ini menyatakan bahwa investor merasa lebih aman menerima pendapatan berupa dividen dibandingkan menunggu capital gain. Jika capital gain dikenakan pajak dengan tarif yang lebih rendah dibandingkan pajak atas dividen, saham dengan tingkat pertumbuhan tinggi menjadi lebih menarik.

Sebaliknya jika capital gain dikenakan pajak yang sama dengan pendapatan dividen, maka keuntungan capital gain berkurang. Namun pajak capital gain baru dibayarkan setelah saham tersebut dijual, sedangkan pajak dividen harus dibayarkan setiap tahun setelah dividen dibayarkan. Oleh karena itu investor lebih memilih capital gain yang tinggi dibandingkan dividen yang tinggi.

Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman

Suluh (2007: 2) menyatakan bahwa informasi asimetris adalah suatu kondisi ketika satu pihak mempunyai informasi lebih banyak dibandingkan pihak lain.

Harga Saham

Semakin tinggi laba per saham (EPS) yang diberikan perusahaan, maka semakin baik pula return yang diberikan. Hal ini akan mendorong investor untuk berinvestasi lebih banyak guna meningkatkan harga saham perusahaan. Hal ini akan menyebabkan harga saham turun karena investor kurang berminat untuk berinvestasi pada saham.

Pembayaran dividen yang tinggi dapat meningkatkan kepercayaan pemegang saham karena dividen tunai dalam jumlah besar merupakan hal yang diinginkan investor sehingga harga saham akan naik. Hal tersebut menunjukkan prospek yang cerah sehingga investor tertarik untuk berinvestasi yang nantinya akan mempengaruhi harga saham perusahaan. Jika tingkat risiko dan proyeksi keuntungan yang diharapkan perusahaan meningkat maka hal ini akan mempengaruhi harga saham perusahaan.

Volume Perdagangan

Kebijakan yang diambil oleh setiap investor merupakan faktor yang sangat menentukan volume perdagangan suatu saham. Volume perdagangan saham naik dan harga saham turun, sehingga kecenderungan berinvestasi menjadi meragukan atau tidak menguntungkan. Volume perdagangan saham menurun dan harga saham naik, sehingga kecenderungan berinvestasi menjadi meragukan atau tidak menguntungkan.

Investor sebaiknya tidak hanya mengandalkan perubahan harga saja, namun juga harus mencermati perputaran saham. Berdasarkan kutipan Apostolos Dasilas menurut Lakonishok dan Vermaelen (1986), penelitian yang semata-mata mengenai reaksi harga saham saja tidak dapat membedakan antara hipotesis jangka panjang dan jangka pendek yang dapat menjelaskan sepenuhnya perilaku abnormal harga saham pada saat ex- dividen. Berdasarkan penjelasan di atas, selain melakukan penelitian terhadap harga saham, penulis juga melakukan penelitian terhadap volume perdagangan saham.

Penelitian Terdahulu

Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa harga saham bereaksi negatif terhadap informasi pengumuman kenaikan dividen pada tanggal ex-dividen dan bereaksi positif terhadap informasi pengumuman penurunan dividen pada tanggal ex-dividen. Aharomy dan Swary menyelidiki tidak hanya pengaruh pengumuman dividen (atau hanya laba), namun juga menghubungkan pengumuman tersebut dengan perilaku harga saham. Henni menyelidiki pengaruh pengumuman dividen terhadap volume perdagangan saham serta perbedaan harga saham terkait rasio keuangan (NPM, ROE, PER dan PBV).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume perdagangan masa lalu tidak dapat memprediksi perubahan volume perdagangan saham di masa depan sebelum dan sesudah pengumuman dividen. Hasilnya, pengumuman dividen yang dipublikasikan oleh perusahaan publik mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap volume perdagangan saham dan perubahan harga saham. Menyelidiki pengaruh pengumuman perubahan dividen terhadap harga saham dan menyatakan bahwa pengumuman dividen secara keseluruhan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.

Kerangka Pemikiran

Penelitian ini terlebih dahulu akan melihat harga saham dan volume perdagangan perusahaan selama 5 hari sebelum pengumuman dividen. Setelah melakukan observasi, peneliti akan melihat harga saham dan volume perdagangan saham perusahaan tersebut 5 hari setelah pengumuman dividen. Selanjutnya dilakukan analisis untuk melihat ada tidaknya perbedaan signifikan harga saham 5 hari sebelum dan sesudah pengumuman dividen serta volume perdagangan saham 5 hari sebelum dan sesudah pengumuman dividen.

Dibutuhkan periode pengamatan 5 hari sebelum pengumuman dividen dan 5 hari setelah pengumuman dividen untuk meminimalkan faktor -.

GAMBAR 2.2 KERANGKA PEMIKIRAN
GAMBAR 2.2 KERANGKA PEMIKIRAN

Hipotesis

METODE PENELITIAN

Metode Pengumpulan Data

  • Data Yang Dihimpun
  • Metode Pengambilan Sampel

Metode Analisis Data

  • Teknik Pengolahan Data
  • Pengolahan Data Harga Saham
  • Pengolahan Data Volume Perdagangan Saha
  • Pengujian Hipotesis

Hipotesis objektif (H0) dan hipotesis alternatif (Ha) digunakan untuk mengetahui apakah pengumuman dividen berpengaruh terhadap harga saham dan volume perdagangan saham. Artinya volume perdagangan saham sebelum pengumuman dividen berbeda signifikan dengan volume perdagangan saham setelah pengumuman dividen. Ha: Ada perbedaan yang besar antara harga saham sebelum pengumuman dividen dengan harga saham setelah pengumuman dividen.

H0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara volume perdagangan saham sebelum pengumuman dividen dengan volume perdagangan saham setelah pengumuman dividen. Ha : Terdapat perbedaan yang signifikan antara volume perdagangan saham sebelum pengumuman dividen dengan volume perdagangan saham setelah pengumuman dividen. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengumuman dividen terhadap harga saham dan volume perdagangan saham pada tahun 2007.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Objek Penelitian

  • Sejarah Bursa Efek Indonesia

Perkembangan pasar modal ini cukup pesat sehingga akhirnya dibuka Bursa Efek Surabaya pada tanggal 11 Januari 1925, dan Bursa Efek Semarang pada tanggal 1 Agustus 1925. Akibatnya, pemerintah Belanda menutup bursa efek di Surabaya dan Semarang. , hanya menyisakan Bursa Efek Jakarta yang kembali. Namun Bursa Efek Jakarta akhirnya ditutup akibat Perang Dunia II yang juga menandai berakhirnya aktivitas pasar modal di Indonesia.

Dilanjutkan dengan diresmikannya kegiatan perdagangan di Bursa Efek Jakarta oleh Presiden Soeharto pada tahun 1977. Awalnya, bursa efek di Indonesia ada 2 yaitu Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES). Pada tanggal 1 Desember 2007, Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Analisis Statistik Deskriptif

  • Harga Saham
  • Volume Perdagangan Saham

Kenaikan harga saham setelah pengumuman dividen cukup tinggi dibandingkan dengan harga saham sebelum pengumuman dividen. H0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum pengumuman dividen dengan harga saham setelah pengumuman dividen. Artinya H0 ditolak atau terdapat perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum pengumuman dividen dengan harga saham setelah pengumuman dividen.

Hal ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum pengumuman dividen dengan harga saham setelah pengumuman dividen. Hal ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara volume perdagangan saham sebelum pengumuman dividen dan volume perdagangan setelah pengumuman dividen. Hal ini tercermin dari perubahan harga saham dan volume perdagangan sebelum dan sesudah pengumuman dividen.

Analisa Pengujian

  • Uji Normalitas
  • Uji Hipotesis
    • Uji Hipotesis Harga Saham
    • Uji Hipotesis Volume Perdaganga

Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis di atas menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada harga saham dan volume perdagangan saham sebelum dan sesudah pengumuman dividen. Dalam kaitannya dengan penelitian ini artinya pengumuman dividen berpengaruh terhadap harga dan volume perdagangan saham pada tahun 2007. Artinya pengumuman dividen berpengaruh terhadap volume perdagangan saham sebelum pengumuman dividen dan setelah pengumuman dividen pada tahun 2007.

Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan tren harga saham cenderung meningkat setelah pengumuman dividen. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap volume perdagangan saham, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara volume perdagangan saham sebelum pengumuman dividen dengan volume perdagangan saham setelah pengumuman dividen. Artinya pengumuman dividen berpengaruh terhadap volume perdagangan saham sebelum pengumuman dividen dan volume perdagangan saham setelah pengumuman dividen pada tahun 2007.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Dari seluruh temuan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa pengumuman dividen dapat mempengaruhi perilaku investor ketika mengambil keputusan untuk menjual atau membeli saham di pasar modal. Dengan kata lain pengumuman dividen mengandung informasi yang sangat penting bagi investor dan perusahaan. Perusahaan sebaiknya lebih memperhatikan pengumuman dividen, karena pengumuman dividen dapat menjadi sinyal kinerja suatu perusahaan.

Bagi investor, berdasarkan hasil penelitian, investor dapat memanfaatkan pengumuman dividen sebagai informasi pembelian dan penjualan saham.

Saran

Emiten sebaiknya memperhatikan pengumuman dividen dengan cermat karena pengumuman dividen dapat menjadi sinyal kinerja perusahaan pada periode tersebut.

Referensi

Dokumen terkait