• Tidak ada hasil yang ditemukan

TANDARD OPERATION PROCEDURE OVERBURDEN ACTIVITY

N/A
N/A
Agus Budiluhur

Academic year: 2024

Membagikan "TANDARD OPERATION PROCEDURE OVERBURDEN ACTIVITY "

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

NO DOKUMEN : OPR / 04 / 013 / SOP

TGL. EFEKTIF :

HALAMAN : 1 / 5

STANDARD OPERATION PROCEDURE

DISUSUN DISETUJUI DISTRIBUSI

REVISI : 0

OVERBURDEN ACTIVITY

Operation Div. Head Operation Dept. Head MSD Dept. Head

Departement HO : OPR, ENG.

Departement Site : PRO, ENG.

1. TUJUAN

Standard Operation Procedure (SOP) ini bertujuan untuk :

1.1. Memberikan pedoman kepada PIC departemen yang terkait dalam melaksanakan pemuatan dan pengangkutan (loading dan hauling) overburden.

1.2. Mengendalikan pelaksanaan pemuatan dan pengangkutan (loading dan hauling) overburden agar sesuai dengan Sistem Manajemen Mutu.

2. RUANG LINGKUP

SOP ini menerangkan pelaksanaan pemuatan dan pengangkutan (loading dan hauling) overburden mulai dari diterimanya PKH sampai ditutupnya PKH. Adapun ruang lingkupnya meliputi : Departemen Produksi, Departemen Engineering, Departemen Plant dan Customer.

3. REFERENSI

3.1. Elemen ISO 9001 : 2000, pasal : 6.3. Fasilitas.

6.4. Lingkungan Kerja.

7.1. Perencanaan untuk Merealisasikan Proses.

7.5.1.Produksi dan Penyediaan Jasa.

7.5.2.Validasi Proses Produksi dan Penyediaan Jasa.

7.5.3.Identifikasi dan Penelusuran.

8.2.3.Pengukuran dan Pemantauan Proses.

8.5.1.Continual Improvement.

3.2. Buku Materi Teknik Operasi Alat-Alat Berat PT.Pamapersada Nusantara 2001.

3.3. SOP. No. OPR/04/018/SOP, Weekly Plan.

3.4. SOP. No. OPR/04/019/SOP, Daily Production Meeting.

3.5. SOP. No. ADR/ENG/99/005/SOP, CCR System.

3.6. Elemen PSMS No. 12, Personal Protective Equipment / Alat Pelindung Diri 4. DEFINISI

4.1. Overburden

Adalah lapisan batuan atau material penutup komoditas ( bijih atau bartubara ) dan terletak dibawah lapisan soil.

4.2. Soil

Atau tanah merah adalah tanah yang berasal dari batuan yang mengalami pelapukan, terletak dekat atau di permukaan serta bersentuhan langsung dengan udara, berwarna kuning hingga coklat dan mengandung zat organik.

4.3. Loading

Adalah proses pemuatan material ke alat angkut dengan menggunakan alat muat atau excavator/shovel.

4.4. Hauling

Adalah proses pengangkutan material oleh alat angkut atau truk ke tempat pembuangan yang telah ditentukan.

4.5. Customer

Adalah perusahaan yang didalam aktivitasnya memerlukan jasa PAMA, terutama dalam aktivitas penambangan.

(2)

4.6. Weekly Plan

Adalah rencana produksi mingguan yang mencakup rencana aktivitas, target produksi, rencana peralatan dan gambar desain (design map ).

4.7. Design Map

Adalah kumpulan gambar desain berisi boundary clearing, mine design, mine sequence,drilling sequence, blasting sequence, konstruksi jalan, drainage system, kolam pengendap ( settling

pond ), dan general work untuk jangka waktu tertentu dan telah disetujui oleh customer.

4.8. Boundary Clearing

Adalah garis batas lahan yang akan dibersihkan ( land clearing ).

4.9. Mine Design

Adalah gambar rencana atau rancang bangun tambang dan disposal dalam periode tertentu.

4.10.Mine sequence

Adalah gambar rencana urutan pekerjaan penambangan guna mencapai operasional yang optimal dan kemajuan tambang sesuai dengan desain atau peta.

4.11.Blasting sequence

Adalah gambar rencana urutan aktivitas peledakan guna mencapai operasional yang optimal.

4.12.Work Order (WO)

Adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Engineering Dept. yang isinya merupakan rincian kerja yang harus dilakukan oleh departemen terkait selama periode waktu satu minggu. Pada akhir periode tersebut, departemen terkait mengisi laporan pelaksanaan terhadap order yang ada dalam WO.

4.13.Perintah Kerja Harian (PKH)

Adalah dokumen yang menjadi tanggung jawab dari Department Head kepada Section Head mengenai pekerjaan yang akan dilakukan selama 24 jam kedepan. Dokumen ini dikeluarkan setiap hari sebelum shift berikutnya mulai bekerja. Pada akhir shift, Section Head membuat laporan (closing PKH) mengenai kemajuan pekerjaan yang disebut dalam PKH.

4.14.Daily Coordination Meeting

Adalah rapat koordinasi harian dengan customer untuk membahas unjuk kerja sehari sebelumnya, dan rencana kerja hari ini.

4.15.Stake Out

Adalah aktivitas penentuan titik di lapangan oleh tim survey sesuai dengan design atau peta.

4.16.Central Control Room (CCR)

Adalah tempat khusus untuk mencatat data produksi ( perjam s/d perhari ), data down time peralatan, dan informasi-informasi lain ( insiden, keadaan lingkungan tambang, dll ), serta memberi masukan atau informasi bila ada keadaan yang membutuhkan “Corrective Action” kepada departemen terkait.

5. KEBIJAKAN

5.1. Departemen Engineering harus membuat tempat pembuangan /disposal alternatif pada gambar desain (sesuai persetujuan customer), sehingga ada pilihan sesuai ketersediaan alat angkut.

5.2. Pelaksanaan Pemeriksaan Harian selain pada awal operasi, juga dapat dilakukan saat istirahat,atau waktu pengisian bahan bakar dan pelumasan.

5.3. Penggunaan alat subkontraktor sama pemberlakuannya dengan alat PAMA.

NO DOKUMEN : OPR / 04 / 013 / SOP TGL. EFEKTIF :

HALAMAN : 2 / 5

STANDARD OPERATION PROCEDURE

REVISI : 0 PT. PAMAPERSADA

NUSANTARA

OVERBURDEN ACTIVITY

(3)

5.5. Penentuan jumlah alat angkut yang melayani alat muat berdasarkan perhitungan dari

engineering dengan memperhitungkan jarak angkut, grade jalan serta kecepatan alat angkut.

Bila dalam monitor perjam ada deviasi maka group leader melaporkan kepada section head untuk segera dilaksanakan perbaikan, apakah menambah atau mengurangi alat angkut.

6. ALUR PROSES

Untuk lebih menjelaskan proses pelaksanaan pemuatan dan pengangkutan overburden, maka dapat dilihat alur proses pada lembar berikutnya.

7. DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG

7.1. Formulir No.OTD/F-007, Pelaksanaan Perawatan Harian.

7.2. Formulir No.OPR/04/F-001, Excavator Control.

7.3. Formulir No.OPR/04/F-002, Handover Report.

7.4. Formulir No.OPR/04/F-003, Perintah Kerja Harian.

7.5. Formulir No. OPR/04/F-036, Daftar Periksa GL.

7.6. Standar Parameter No.OPR /04/005/STD, Dimensi Kerja alat Muat.

7.7. Standar Parameter No.OPR /04/006/STD, Produktivitas Alat Muat.

7.8. Standar Parameter No. OPR/04/015/STD, Fleet Matching.

7.9. Standar Parameter No. OPR/04/016/STD, Aktivitas Pemuatan (Loading).

7.10. Standar Parameter No. OPR/04/021/STD, Aktivitas Pengangkutan (Hauling).

7.11. Instruksi Kerja No. OPR/04/006/INK, Inspeksi Area Kerja.

7.12. Instruksi Kerja No. OPR/04/009/INK, Shift Change.

NO DOKUMEN : OPR / 04 / 013 / SOP TGL. EFEKTIF :

HALAMAN : 3 / 5

STANDARD OPERATION PROCEDURE

REVISI : 0 PT. PAMAPERSADA

NUSANTARA OVERBURDEN ACTIVITY

(4)

Handover PKH 1 ACTIVITIES

PIC

TGL. EFEKTIF : HALAMAN : 4 / 5

STANDARD OPERATION PROCEDURE

REVISI : 0 PT. PAMAPERSADA

NUSANTARA

NO CCR SURVEY

S. HEAD

NO DOKUMEN : OPR / 04 / 013 / SOP

Adanya kebutuhan pemuatan dan

pengankutan ( Loading

& Hauling ) overburden.

1.

Membuat PKH dan distribusikan ke Production Section Head.

Asli , Section Head shift II

Copy 1, Section Head shift III

Copy 2, Section Head shift I

3.

Memberi pengarahan dan instruksi sesuai PKH.

5.

( B sambungan dari aktivitas 11 )

Adanya pertemuan dan rencana harian.

Reff: SOP

No.OPR / 04 / 019 / SOP

Daily Production Meeting.

2.

M. PLAN S. HEAD

4. Adanya laporan handover dari

proses shift change sebelumnya.

Reff:

- No. OPR/04/009/INK Shift Change.

- No. OPR / 04 / F-002, Production Handover Report.

( A bersambung ke aktivitas 9 )

OVERBURDEN ACTIVITY

Loading and Hauling Overburde

n

B Daily Planand productio

Meetingn

A PKH1

23

GROUP

LEADER OPERATOR

Briefing and Instructio

n

Loading and Hauling Overburd

en Handover

Report

Briefing and Instructio

n Memberi pengarahan

dan instruksi sesuai PKH.

6.

7. Melaksanakan pemuatan dan pengangkutan overburden.

Reff :

-No. OPR / 04 / 016 / STD

Aktivitas Pemuatan ( Loading )

- No.OPR / 04 / 021 / STD

Aktivitas Pengangkutan ( Hauling ).

- No. OPR / 04 / 006 / STD

Produktivitas Alat Muat

Material OB.

- No.OPR / 04 / 015 / STD,

Dimensi Kerja Alat Muat.

Process Monitoring

And Control Melakukan pemantauan

dan pengontrolan Reff :

- No. OPR / 04 / 014 / SOP

Monitoring and Control.

- No. OPR / 04 / 006 / STD

Produktivitas Alat Muat

Material OB.

- No.OPR / 04 / 015 / STD,

Dimensi Kerja Alat Muat.

- No. OPR / 04 / 017 / STD

Fleet Matching.

- No. ADR / ENG / 99 / 005 / SOP

CCR System.

8.

DEPT.

HEAD DEPT.

HEAD SECTION HEAD

ENGINEERING DEPT. PRODUCTION DEPT.

(5)

ACTIVITIES

PIC

TGL. EFEKTIF : HALAMAN : 5 / 5

STANDARD OPERATION PROCEDURE

REVISI : 0 PT. PAMAPERSADA

NUSANTARA

NO

ENGINEERING DEPT.

CCR SURVEY

S. HEAD

NO DOKUMEN : OPR / 04 / 013 / SOP

M. PLAN S. HEAD

OVERBURDEN ACTIVITY

PRODUCTION DEPT.

GROUP

LEADER OPERATOR

( A Sambungan dari aktivitas A 8 )

B

Close ? Yes No

Melaksanakan shift change

Reff:

- No. OPR / 04 / 009 / INK

Shift Change.

- No.OPR / 04 / 006 / INK

Inspeksi Area Kerja - No. OPR/04/F-002, Production

Handover Report.

9.

Selesai.

12.

11. Memeriksa apakah PKH selesai atau tidak?

- Jika Ya, maka pekerjaan selesai - Jika Tidak, maka pekerjaan

dilanjutkan pada PKH hari

berikutnnya ( B bersambung ke aktivitas 3 )

Shift Chang

e

Closing PKH Closing

PKH Mengisi, menandatangai

laporan pelaksanaan PKH (closing PKH), dan menyerahkan ke Dept Head.

10.

End DEPT.

HEAD DEPT.

HEAD SECTION HEAD

Referensi

Dokumen terkait