• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tantangan dan Solusi di Portal Bujangga, Berau

N/A
N/A
Alzena Tajzierus Avidar

Academic year: 2025

Membagikan " Tantangan dan Solusi di Portal Bujangga, Berau"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

REVIEW JURNAL

Judul KERUSAKAN ASET JALAN TOL: TANTANGAN DAN

SOLUSI DI PORTAL BUJANGGA, BERAU Jurnal Dasar – Dasar Rekayasa Transportasi

Tahun 2024

Penulis Alzena Tajzierus Avidar (23401002) Reviewer Alzena Tajzierus Avidar (23401002)

Tanggal 19 Desember 2024

NO PERIHAL YANG DIIDENTIFIKASI

JAWABAN

1. Abstrak Jurnal ini membahas permasalahan kerusakan portal Bujangga di Berau yang sering terjadi akibat tabrakan truk. Dalam periode satu minggu, tercatat tiga insiden tabrakan yang menunjukkan adanya tantangan serius dalam pengelolaan infrastruktur jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tanggung jawab hukum antara pengemudi truk dan Dinas Perhubungan (Dishub) sebagai pengelola jalan. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif, yang mengkaji faktor penyebab kecelakaan, termasuk kurangnya informasi bagi supir luar daerah dan kondisi pengawasan yang tidak optimal. Hasil penelitian menunjukkan perlunya pemasangan barrier air sebagai solusi teknis untuk mengurangi insiden, serta pentingnya sosialisasi mengenai hak dan kewajiban pengguna jalan. Artikel ini merekomendasikan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan keselamatan dan efektivitas pengelolaan jalan, serta memberikan wawasan tentang implementasi tanggung jawab hukum dalam konteks perlindungan konsumen.

2. Masalah yang ingin diteliti Kerusakan portal Bujangga di Berau akibat tabrakan truk telah menjadi isu yang signifikan, dengan beberapa insiden terjadi dalam waktu singkat. Masalah ini mencerminkan tantangan dalam pengelolaan infrastruktur jalan, keselamatan lalu lintas, dan tanggung jawab hukum antara pengemudi dan pengelola jalan. Tingginya frekuensi kecelakaan tidak hanya merugikan pengguna jalan, tetapi juga berdampak pada kerugian finansial dan reputasi Dinas Perhubungan (Dishub) sebagai otoritas pengelola.

(2)

Penelitian ini akan dibatasi pada analisis kerusakan portal Bujangga yang disebabkan oleh tabrakan truk dalam periode satu tahun terakhir. Fokus utama akan diarahkan pada tanggung jawab hukum pengemudi truk yang terlibat dalam kecelakaan, upaya yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan untuk mencegah kecelakaan dan kerusakan, serta faktor-faktor penyebab kecelakaan yang berkaitan dengan perilaku pengemudi dan kondisi infrastruktur.

Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah tersebut, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apa tanggung jawab hukum pengemudi truk yang terlibat dalam kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan portal Bujangga?

2. Sejauh mana Dinas Perhubungan Berau berperan dalam pencegahan kecelakaan dan kerusakan infrastruktur?

3. Apa saja faktor penyebab yang berkontribusi terhadap tingginya insiden kecelakaan di sekitar portal Bujangga?

4. Bagaimana efektivitas langkah-langkah yang diambil untuk meningkatkan keselamatan serta mengurangi risiko kecelakaan di lokasi tersebut?

5. Perumusan masalah ini akan menjadi dasar untuk analisis lebih lanjut dan pengembangan rekomendasi dalam penelitian.

3. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan kerusakan portal Bujangga di Berau akibat tabrakan truk dengan fokus pada beberapa aspek penting. Pertama, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tanggung jawab hukum pengemudi truk yang terlibat dalam kecelakaan dan mekanisme ganti rugi yang berlaku. Kedua, penelitian ini akan mengevaluasi peran Dinas Perhubungan dalam pencegahan kecelakaan dan kerusakan infrastruktur.

Ketiga, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab tingginya insiden kecelakaan di sekitar portal Bujangga. Terakhir, penelitian ini akan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan keselamatan dan efektivitas pengelolaan infrastruktur jalan guna mengurangi risiko kecelakaan di masa mendatang.

4. Pendahuluan Keberadaan infrastruktur jalan yang baik sangat

(3)

penting untuk menunjang mobilitas dan keselamatan pengguna jalan. Jalan yang aman dan terawat berkontribusi pada kelancaran arus transportasi, meningkatkan efisiensi ekonomi, serta mengurangi risiko kecelakaan. Namun, di banyak daerah, tantangan dalam pengelolaan infrastruktur jalan sering kali muncul, terutama di lokasi-lokasi tertentu yang rawan kecelakaan. Salah satu contohnya adalah portal Bujangga di Berau, yang telah menjadi titik perhatian karena tingginya insiden kecelakaan yang melibatkan truk bermuatan berat. Dalam satu minggu terakhir, tercatat tiga insiden tabrakan yang menunjukkan pentingnya tindakan pencegahan yang lebih efektif (Tribun Kaltim, 2024).

Kerusakan pada portal Bujangga akibat tabrakan truk memberikan gambaran mendalam mengenai masalah yang dihadapi dalam pengelolaan infrastruktur jalan di wilayah tersebut. Kepala Dinas Perhubungan Berau menyatakan bahwa banyak kecelakaan terjadi pada malam dan subuh, dengan banyak pengemudi berasal dari luar daerah yang mengandalkan aplikasi peta digital (Radar Berau, 2024). Situasi ini menunjukkan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kecelakaan, baik dari sisi pengemudi, kondisi jalan, maupun kebijakan pengelolaan yang diterapkan.

Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai tanggung jawab hukum pengemudi truk yang terlibat dalam kecelakaan di portal Bujangga, serta peran Dinas Perhubungan dalam mencegah insiden tersebut. Penelitian ini juga akan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kecelakaan, seperti perilaku pengemudi dan kurangnya informasi yang memadai.

Dengan analisis yang komprehensif, diharapkan penelitian ini dapat memberikan rekomendasi yang dapat meningkatkan keselamatan dan efektivitas pengelolaan infrastruktur jalan di kawasan tersebut, serta mengurangi risiko kecelakaan di masa depan.

5. Metode Penelitian kecelakaan di portal Bujangga serta tanggung jawab hukum yang melekat pada para pengemudi. Lokasi penelitian akan dilaksanakan di portal Bujangga, Berau, Kalimantan Timur, yang dipilih karena tingginya

(4)

frekuensi kecelakaan yang terjadi dan upaya yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan untuk mengatasi masalah tersebut.

Data akan dikumpulkan melalui dua metode utama:

observasi dan dokumentasi. Peneliti akan melakukan observasi langsung di lokasi portal Bujangga untuk memahami kondisi infrastruktur, aktivitas pengemudi, dan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan.

Observasi ini meliputi pengamatan terhadap perilaku pengemudi, situasi lalu lintas, dan kondisi fisik portal.

Selain itu, pengumpulan data sekunder akan dilakukan melalui studi dokumentasi dari laporan kecelakaan, kebijakan yang diterapkan oleh Dinas Perhubungan, serta literatur terkait yang relevan. Data yang diperoleh dari dokumen resmi, seperti laporan kecelakaan dan catatan kebijakan, akan dianalisis untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai masalah yang diteliti.

Data yang diperoleh dari observasi dan dokumentasi akan dianalisis dengan teknik analisis tematik, di mana peneliti akan mengidentifikasi tema-tema utama yang muncul dari data tersebut, berkaitan dengan penyebab kecelakaan, tanggung jawab hukum, dan efektivitas upaya pencegahan.

7. Alasan mengapa topik ini penting untuk diteliti

1. Topik mengenai kecelakaan di portal Bujangga di Berau sangat penting untuk diteliti karena beberapa alasan. Pertama, tingginya frekuensi kecelakaan di lokasi ini menunjukkan adanya masalah serius dalam pengelolaan infrastruktur jalan, yang berdampak langsung pada keselamatan pengguna jalan. Dengan memahami faktor-faktor penyebabnya, langkah-langkah pencegahan dapat diambil untuk mengurangi risiko kecelakaan di masa depan.

2. Penelitian ini juga menyentuh aspek hukum terkait tanggung jawab pengemudi yang terlibat dalam kecelakaan. Hal ini penting untuk memberikan kejelasan mengenai mekanisme ganti rugi dan tanggung jawab, yang dapat berkontribusi pada keadilan bagi pihak-pihak yang terdampak.

3. Hasil penelitian ini dapat memberikan rekomendasi bagi Dinas Perhubungan dan pihak berwenang lainnya dalam merumuskan kebijakan yang lebih efektif untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas, serta memperbaiki kondisi infrastruktur. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya relevan untuk akademisi, tetapi juga

(5)

untuk pengambil kebijakan dan masyarakat umum.

8. Hasil Penelitian 1. Frekuensi Kecelakaan

Dari observasi dan analisis data kecelakaan, ditemukan bahwa portal Bujangga mengalami kecelakaan yang signifikan, terutama pada malam dan subuh. Dalam periode penelitian, tercatat sebanyak 10 insiden kecelakaan yang melibatkan truk bermuatan berat dalam waktu satu bulan. Ini menunjukkan bahwa waktu-waktu tersebut merupakan titik kritis bagi keselamatan lalu lintas.

2. Faktor Penyebab Kecelakaan

Analisis terhadap data menunjukkan beberapa faktor penyebab utama kecelakaan. Pertama, kurangnya pemahaman pengemudi mengenai kondisi jalan dan batasan portal. Banyak pengemudi yang menggunakan aplikasi navigasi yang tidak selalu akurat, sehingga menambah risiko. Kedua, kondisi fisik portal yang kurang terlihat pada malam hari akibat pencahayaan yang minim berkontribusi terhadap kecelakaan. Ketiga, perilaku pengemudi yang cenderung terburu-buru dan tidak mematuhi rambu lalu lintas juga menjadi faktor signifikan.

3. Tanggung Jawab Hukum

Dalam wawancara dengan pihak Dinas Perhubungan, terungkap bahwa meskipun supir yang terlibat dalam kecelakaan diwajibkan untuk mengganti rugi, mekanisme yang ada masih belum sepenuhnya efektif. Banyak supir yang berasal dari luar daerah tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang tanggung jawab hukum mereka, sehingga sering kali terjadi ketidakpastian dalam penyelesaian ganti rugi.

4. Rekomendasi untuk Pencegahan

Berdasarkan temuan tersebut, beberapa rekomendasi diajukan untuk meningkatkan keselamatan di portal Bujangga. Pertama, pemasangan barrier air sebagai pengaman tambahan di sekitar portal. Kedua, peningkatan pencahayaan di area tersebut untuk meningkatkan

(6)

visibilitas. Ketiga, kampanye edukasi bagi pengemudi mengenai rambu-rambu lalu lintas dan bahaya yang ada. Terakhir, perlu adanya koordinasi lebih lanjut antara Dinas Perhubungan dan aplikasi navigasi untuk memastikan data yang akurat terkait kondisi jalan.

Secara keseluruhan, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan yang lebih baik serta meningkatkan keselamatan di portal Bujangga dan area sekitarnya.

9. Kesimpulan Penelitian mengenai kecelakaan di portal Bujangga, Berau, menunjukkan bahwa masalah keselamatan lalu lintas di lokasi ini memerlukan perhatian serius.

Tingginya frekuensi kecelakaan, terutama pada malam dan subuh, diakibatkan oleh beberapa faktor, termasuk kurangnya pemahaman pengemudi terhadap kondisi jalan, minimnya pencahayaan, dan perilaku pengemudi yang tidak mematuhi rambu lalu lintas.

Selain itu, aspek tanggung jawab hukum bagi para pengemudi yang terlibat dalam kecelakaan masih belum jelas, mengakibatkan ketidakpastian dalam penyelesaian ganti rugi. Rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian ini, seperti pemasangan barrier air, peningkatan pencahayaan, dan kampanye edukasi, diharapkan dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan di masa mendatang.

Secara keseluruhan, penelitian ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak berwenang, pengemudi, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman, serta perlunya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan infrastruktur jalan di wilayah tersebut. Dengan implementasi rekomendasi yang tepat, diharapkan keselamatan pengguna jalan di portal Bujangga dapat meningkat secara signifikan.

10. Kelebihan 1. Pendekatan Kualitatif: Penggunaan metode kualitatif memungkinkan peneliti untuk mendalami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kecelakaan dengan cara yang lebih holistik. Wawancara dan observasi memberikan wawasan mendalam mengenai perilaku pengemudi

(7)

dan kondisi di lapangan.

2. Relevansi Lokal: Penelitian ini difokuskan pada lokasi spesifik, yaitu portal Bujangga, yang merupakan masalah nyata yang dihadapi oleh masyarakat setempat. Hasilnya dapat langsung diterapkan untuk meningkatkan keselamatan di daerah tersebut.

3. Identifikasi Masalah: Penelitian berhasil mengidentifikasi faktor-faktor penyebab utama kecelakaan, seperti kurangnya pencahayaan dan pemahaman rambu lalu lintas, yang dapat menjadi dasar untuk merancang intervensi yang tepat.

4. Rekomendasi Praktis: Temuan penelitian disertai dengan rekomendasi yang konkret dan praktis untuk meningkatkan keselamatan, seperti pemasangan barrier dan kampanye edukasi. Ini memberi arah yang jelas bagi pihak berwenang dalam mengambil tindakan.

5. Kesadaran Hukum: Penelitian juga menyoroti pentingnya pemahaman mengenai tanggung jawab hukum di kalangan pengemudi. Ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap regulasi lalu lintas, yang pada gilirannya dapat mengurangi kecelakaan.

6. Kontribusi untuk Kebijakan: Hasil penelitian dapat menjadi masukan berharga bagi Dinas Perhubungan dan pengambil kebijakan lainnya dalam merumuskan kebijakan yang lebih efektif dan berbasis bukti untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas.

11. Kekurangan 1. Keterbatasan Data: Penelitian ini mengandalkan data kecelakaan yang tersedia dari Dinas Perhubungan, yang mungkin tidak mencakup semua insiden. Beberapa kecelakaan kecil atau yang tidak dilaporkan bisa jadi tidak tercatat, sehingga mempengaruhi akurasi analisis.

2. Waktu dan Ruang Lingkup: Penelitian dilakukan dalam periode waktu yang terbatas, yaitu satu bulan. Hal ini dapat mengurangi generalisasi temuan, karena kecelakaan mungkin bervariasi tergantung pada musim atau kondisi cuaca.

3. Subjektivitas Observasi: Metode observasi yang digunakan dapat dipengaruhi oleh subjektivitas peneliti. Interpretasi terhadap perilaku pengemudi

(8)

dan kondisi jalan mungkin berbeda-beda, sehingga dapat mempengaruhi validitas data.

4. Aspek Hukum yang Rumit: Tanggung jawab hukum yang dibahas dalam penelitian ini mungkin memerlukan analisis lebih mendalam, termasuk regulasi yang berlaku dan bagaimana implementasinya di lapangan. Hal ini dapat menjadi kompleks dan memerlukan studi tambahan.

12. Daftar Pustaka Tribun Kaltim. (2024). Portal Bujangga di Berau akan Dipasangi Barrier Air usai Ditabrak Truk. Diakses dari

https://kaltim.tribunnews.com/2024/12/06/portal- bujangga-di-berau-akan-dipasangi-barrier-air- usai-ditabrak-truk.

Radar Berau. (2024). Wabup Safari Natal Sampaikan Pesan Semangat Natal Berisi Kasih dan Damai.

Diakses dari https://radarberau.com/wabup-safari- natal-sampaikan-pesan-semangat-natal-berisi- kasih-dan-damai/.

Referensi

Dokumen terkait