• Tidak ada hasil yang ditemukan

tanya jawab - Otoritas Jasa Keuangan

N/A
N/A
Info
Unduh - Bebas
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "tanya jawab - Otoritas Jasa Keuangan"

Copied!
2
0
0

Memuat.... (Lihat teks lengkap sekarang)

Unduh sekarang ( 2 Halaman )

Teks penuh

(1)

1

TANYA JAWAB (

TANYA JAWAB ( TANYA JAWAB ( TANYA JAWAB (FAQ) FAQ) FAQ) FAQ) PERATURAN BANK INDONESIA NO.14/

PERATURAN BANK INDONESIA NO.14/ PERATURAN BANK INDONESIA NO.14/

PERATURAN BANK INDONESIA NO.14/16 16 16 16 /PBI/2012 /PBI/2012 /PBI/2012 /PBI/2012 TANGGAL 23 NOVEMBER 2012 TANGGAL 23 NOVEMBER 2012 TANGGAL 23 NOVEMBER 2012 TANGGAL 23 NOVEMBER 2012 TENTANG FASILITAS PENDANAAN JANGKA PENDEK

TENTANG FASILITAS PENDANAAN JANGKA PENDEK TENTANG FASILITAS PENDANAAN JANGKA PENDEK

TENTANG FASILITAS PENDANAAN JANGKA PENDEK BAGI BANK UMUM BAGI BANK UMUM BAGI BANK UMUM BAGI BANK UMUM (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 259).

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 259). (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 259).

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 259).

1. Q: Apa latar belakang penyempurnaan PBI FasilitaApa latar belakang penyempurnaan PBI FasilitaApa latar belakang penyempurnaan PBI Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Apa latar belakang penyempurnaan PBI Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek s Pendanaan Jangka Pendek bagis Pendanaan Jangka Pendek bagibagibagi Bank Umum ?

Bank Umum ?Bank Umum ? Bank Umum ?

A: • Penyempurnaan ketentuan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek ini merupakan kelanjutan dari rangkaian normalisasi ketentuan-ketentuan yang diterapkan Bank Indonesia selaku otoritas moneter dan pengawas perbankan pada masa krisis 2008.

Ketentuan ini disempurnakan sejalan dengan upaya membangun Protokol Manajemen Krisis secara nasional, bahwa ketentuan ini diperlukan dalam rangka mengantisipasi potensi tekanan terhadap sistem perbankan yang bersumber dari keketatan likuiditas.

• Kondisi makro ekonomi dan stabilitas sektor keuangan saat ini terjaga dan lebih baik dibandingkan periode krisis tahun 2008. Namun demikian, globalisasi dapat memicu tekanan terhadap sistem perbankan yang tercermin pada keketatan likuiditas secara mendadak. Apabila tidak diatasi secara cepat, Bank dapat mengalami

liquidity mismatch

sehingga tidak mampu memenuhi kewajiban GWM. Pengaturan kembali Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek merupakan upaya untuk dapat memelihara kepercayaan masyarakat serta menjaga integritas sistem perbankan secara khusus dan sistem keuangan secara menyeluruh.

2 Q: Apa saja penyempurnaan atau normalisasi ketentuan ini ?Apa saja penyempurnaan atau normalisasi ketentuan ini ?Apa saja penyempurnaan atau normalisasi ketentuan ini ? Apa saja penyempurnaan atau normalisasi ketentuan ini ? A: Penyempurnaan ketentuan terutama terkait dengan:

• persyaratan Bank yang dapat mengajukan permohonan ,

• persyaratan tentang agunan,

• suku bunga Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek.

3 Q: Apa Apa Apa kriteria Bank yang dapat mengajukan Apa kriteria Bank yang dapat mengajukan kriteria Bank yang dapat mengajukan fasilitas pendanaan jangka pendek kriteria Bank yang dapat mengajukan fasilitas pendanaan jangka pendek fasilitas pendanaan jangka pendek ?fasilitas pendanaan jangka pendek ??? A: Bank :

• mengalami kesulitan pendanaan jangka pendek

• memiliki rasio kewajiban penyediaan modal minimum paling rendah 8% (delapan persen) dan memenuhi modal sesuai dengan profil risiko Bank

• memiliki agunan yang berkualitas tinggi dengan nilai yang mencukupi

4 Q: Apa saja yang dapat dijadikan agunan fasilitas pendanaan jangka pendek ?Apa saja yang dapat dijadikan agunan fasilitas pendanaan jangka pendek ?Apa saja yang dapat dijadikan agunan fasilitas pendanaan jangka pendek ? Apa saja yang dapat dijadikan agunan fasilitas pendanaan jangka pendek ? A: Agunan yang berkualitas tinggi berupa surat berharga dan atau aset kredit.

(2)

2 5 Q: Apa jenis surat berharga yang dapat diagunkan ?Apa jenis surat berharga yang dapat diagunkan ?Apa jenis surat berharga yang dapat diagunkan ? Apa jenis surat berharga yang dapat diagunkan ?

A: • Surat Berharga Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Bank Indonesia Syariah (SBIS)

• Surat Berharga Negara (SBN)

• Surat Berharga yang diterbitkan badan hukum lain dengan persyaratan tertentu yang ditetapkan Bank Indonesia.

6 Q: Apa kriteria aset kredit yang dapat dijadikan agunan fasilitas pendanaan jangka Apa kriteria aset kredit yang dapat dijadikan agunan fasilitas pendanaan jangka Apa kriteria aset kredit yang dapat dijadikan agunan fasilitas pendanaan jangka Apa kriteria aset kredit yang dapat dijadikan agunan fasilitas pendanaan jangka pendek

pendekpendek pendek????

A: Kriteria aset kredit adalah berkualitas tinggi dengan nilai yang mencukupi. Aset kredit hanya dapat dijadikan agunan apabila Bank memiliki surat berharga namun tidak mencukupi atau tidak memiliki lagi surat berharga yang dapat diagunkan. Aset kredit yang dapat diagunkan adalah aset kredit yang memenuhi persyaratan:

1. Kualitas tergolong Lancar selama 12 (dua belas) bulan terakhir berturut-turut 2. Bukan merupakan kredit konsumsi kecuali kredit pemilikan rumah (KPR)

3. Kredit dijamin dengan agunan tanah dan/atau bangunan dengan nilai paling rendah 140% (seratus empat puluh persen) dari plafon kredit

4. Bukan merupakan kredit kepada pihak terkait 5. Kredit belum pernah direstrukturisasi

6. Sisa jangka waktu jatuh tempo kredit paling singkat 12 (dua belas) bulan dari saat persetujuan FPJP

7. Baki debet (

outstanding

) kredit tidak melebihi batas maksimum pemberian kredit pada saat diberikan dan tidak melebihi plafon kredit

8. Memiliki perjanjian kredit dan pengikatan agunan yang mempunyai kekuatan hukum.

7 Q: Apakah ada kewajiban pelaporan daftar aset kredit yang memenuhi kriteria agunan Apakah ada kewajiban pelaporan daftar aset kredit yang memenuhi kriteria agunan Apakah ada kewajiban pelaporan daftar aset kredit yang memenuhi kriteria agunan Apakah ada kewajiban pelaporan daftar aset kredit yang memenuhi kriteria agunan fasil

fasilfasil

fasilitas pendanaan jangkitas pendanaan jangkitas pendanaan jangkaitas pendanaan jangkaaa pendek ?pendek ?pendek ? pendek ?

A: Ya. Bank wajib menyampaikan laporan daftar aset kredit yang memenuhi persyaratan untuk menjadi agunan fasilitas pendanaan jangka pendek kepada Bank Indonesia setiap 6 (enam) bulan sekali yaitu untuk posisi akhir bulan Juni dan Desember, paling lambat tanggal 15 (lima belas) setelah posisi akhir bulan bersangkutan. Untuk pertama kalinya laporan daftar aset kredit disampaikan untuk posisi bulan Juni 2013....

8 Q: Berapa besarnya suku bunga fasilitas pendanaan jangka pendek?Berapa besarnya suku bunga fasilitas pendanaan jangka pendek?Berapa besarnya suku bunga fasilitas pendanaan jangka pendek? Berapa besarnya suku bunga fasilitas pendanaan jangka pendek?

A: Sebesar “

repurchase agreement (repo) rate

“ ditambah 100 (seratus) basis poin.

-o0o-

Referensi

Unduh sekarang ( PDF - 2 Halaman - 29.78 KB )

Dokumen terkait

LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 5/SEOJK.05/2014 TENTANG LAPORAN KEUANGAN BULANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL DAN

Pada daftar rincian ini dilaporkan posisi investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang dalam bentuk surat berharga yang dimiliki Dana Jaminan Sosial pelapor dalam

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 38 /SEOJK.03/2016 TENTANG PEDOMAN PENGGUNAAN METODE STANDAR

2) sebagai posisi long atau posisi short untuk risiko umum dengan skala waktu sampai dengan jatuh tempo untuk suku bunga tetap atau sisa waktu sampai dengan

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 46 /SEOJK.03/2016 TENTANG BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

Assalamu’alaikum wr. Dengan ini kami mengajukan permohonan persetujuan pemindahan alamat Kantor Cabang yang semula beralamat di ... Sebagai bahan pertimbangan dengan

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 5 /POJK.03/2016 TENTANG RENCANA BISNIS BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

menggambarkan rencana kegiatan usaha Bank jangka pendek (satu tahun) dan jangka menengah (tiga tahun), termasuk rencana untuk meningkatkan kinerja usaha serta strategi

Kedudukan Bank Indonesia sebagai Pemohon Pailit Bank Setelah Berdirinya Otoritas Jasa Keuangan

Sehingga dengan terbentuknya OJK maka lembaga tersebut dapat diberi kewenangan untuk mengajukan permohonan pernyataan pailit terhadap bank karena lembaga tersebut

KEWENANGAN BANK INDONESIA MENGAJUKAN PERMOHONAN PAILIT TERHADAP BANK SETELAH BERLAKUNYA UU NO. 21 TAHUN 2011TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN TESIS OLEH

Sehubungan dengan kewenangan Bank Indonesia mengajukan permohonan pailit terhadap bank sebagai debitor tidak disebutkan secara implisit dalam UUOJK ikut beralih

TANYA JAWAB PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 09/POJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TRANSAKSI REPURCHASE AGREEMENTBAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN

Yang wajib menggunakan GMRA Indonesia adalah Lembaga Jasa Keuangan, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor: 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, yang

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN (SEOJK) No. 12/POJK.03/2018

Risiko akibat pergerakan suku bunga di pasar yang berlawanan dengan posisi banking book, yang berpotensi memberikan dampak terhadap permodalan dan rentabilitas (earnings) Bank..