Tari tradisional nusantara
Disusun oleh : allegra Jasmine Mutiara
Ayu Zaqi Dimas
Salsa Anggar
a
Yanti
0 1
Jenis jenis tari yang ada di indonesia
Tari Bedhaya Ketawang
0
2 Tari Tobe
0
4 Tari jaipong
0
5 Tari Monong 0
6 Tari dero Tari zapin
0 3
07 0 8 0 9
Tari Rem o
Tari Legon g
Tari Piring
● Tari Bedhaya Ketawang merupakan sebuah tarian tradisional yang merupakan warisan budaya Keraton Kasunanan
Surakarta. Ada dua versi yang bercerita mengenai asal-usul tarian ini, namun yang paling umum diketahui adalah kisah cinta antara Kanjeng Ratu Kidul dan Panembahan Senopati.
Tari Bedhaya Ketawang
Tarian ini menjadi warisan Keraton Kasunanan Surakarta karena saat Perjanjian Giyanti
ditandatangani, tarian ini tidak diambil oleh pihak Kasultanan Yogyakarta
01
Tari Tobe
Tari Tobe adalah tari perang tradisional dari suku Asmat di Papua. Tari ini digunakan untuk menyemangati prajurit sebelum perang, namun saat ini digunakan sebagai tarian pertunjukan untuk menyambut tamu kehormatan atau tamu yang datang ke Papua
.
Tari ini biasa dilakukan oleh sekelompok laki-laki yang
bertelanjang dada dan mengenakan rok dari akar serta daun dan ikat kepala khas Papua. Properti yang digunakan dalam tarian ini adalah tombak dan subur serta iringan musik dari alat musik tifa.
02
03 Tari Zapin
merupakan tarian yang berasal dari negeri Yaman yang populer dalam kalangan masyarakat Melayu di Indonesia, terutama di wilayah yang bermayoritas Melayu seperti di Sumatra (Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatra Utara,
Sumatra Selatan)
Pada awalnya seni tari dan musik Zapin dijadikan sebagai hiburan bagi murid-murid setelah mengaji agama di lingkungan kerajaan. Namun setelah Tengku Embung Badariah binti Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (1766 – 1780 M) menikah dengan Syarif Utsman bin Syarif Abdul Rahman Syahabuddin)
Tari Jaipong merupakan sebuah tarian tradisional yang berasal dari daerah Karawang, Jawa Barat. Tarian ini
berkembang di era tahun 1960 an. Awalnya tari ini dikenal masyarakat dengan nama Tari Banjet. Sebuah pertunjukan kesenian tari yang ditampilkan dengan gerakan tari dan diiringi alunan musik berupa instrumen gamelan.
04 Tari Jaipong
05 Tari Monong
Tarian Monong adalah jenis tarian yang berasal dari Kalimantan Barat, tepatnya Suku Dayak. Karena berasal dari wilayah tersebut.
maka budaya yang dipakai dan diadopsi dalam tarian adalah budaya Suku Dayak. Hal ini tentunya bisa dilihat dan dirasakan penonton di berbagai aspek dan penggambaran tariannya.
Mulai dari kostum, gerakan, ritual, hingga musiknya sudah disesuaikan dengan suku Dayak. Bagi yang sedang mendalami tarian ini.
Maka secara tidak langsung juga ikut mendalami
budaya Dayak secara menyeluruh. Hal ini dikarenakan cerita, tujuan, dan fungsi tariannya secara khusus menggunakan sejarah Dayak.
06 Tari Dero
Tari Dero adalah sebuah tarian yang dilakukan
lebih dari satu orang atau dilakukan secara
bersama-sama, yang melambangkan suka cita atau kebahagiaan serta ungkapan rasa syukur kepada TuhanTari Dero atau Madero berasal dari
Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Tarian ini merupakan salah satu tradisi masyarakat
Suku Pamona yang masih dipertahankan hingga
sekarang. Tarian ini cukup sederhana dan biasanya
dilakukan di daerah atau lapangan yang luas.
07 Tari Remo
Tari Remo adalah salah satu tarian untuk penyambutan tamu yang ditampilkan baik oleh satu atau lebih, Remo berasal dari kata Reyoge Cak Mo. Tarian ini berasal dari Jombang, Provinsi Jawa Timur. Tari Remo berasal dari Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Tarian ini
diciptakan oleh seniman Jombang yang dikenal dengan Cak Mo yang pernah menjadi Gemblak dari sebuah Grup Reog di Ponorogo
.
08 Tari Legong
Legong merupakan sekelompok tarian klasik Bali yang memiliki pembendaharaan gerak yang sangat kompleks yang terikat dengan struktur tabuh
pengiring yang konon merupakan pengaruh dari gambuh. Kata Legong berasal dari kata "leg" yang artinya gerak tari yang luwes atau lentur dan "gong"
yang artinya gamelan. "Legong ini yang paling populer dan kerap ditampilkan dalam pertunjukan wisata
09 Tari piring
Tari Piriang adalah tarian tradisional Minangkabau yang menampilkan atraksi menggunakan piring. Para penari mengayunkan piring di tangan mengikuti gerakan-gerakan cepat yang teratur, tanpa satu pun piring terlepas dari tangan. Gerakannya diambil dari langkah dalam
silat Minangkabau atau silek.
Tari ini dipopulerkan oleh Huriah Adam. Saat ini, tari piring dipertunjukkan untuk penyambutan tamu terhormat atau pembukaan upacara adat. Bersama dengan tari saman, pendet, dan jaipong, tari ini menjadi tarian populer Indonesia yang kerap ditampilkan di ajang promosi pariwisata dan kebudayaan Indonesia
.
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by Flaticon and infographics & images by
Freepik
Thanks
!
ِةَماَيِقْلا َم ْوَي ِهْيَلَع ُ اا ِقُقْشَي ْقِقاَشُي ْنَم َو
“Barang siapa yang menyulitkan (orang lain) maka Allah akan mempersulitnya para hari kiamat” (HR Al- Bukhari no 7152)