• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tasawuf Nusantara Kiai Ihsan Jampes

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Tasawuf Nusantara Kiai Ihsan Jampes"

Copied!
291
0
0

Teks penuh

Oleh karena itu menurut penulis ada dua hal yang menarik dalam membaca pemikiran tasawuf Kiai Ihsan. Pertama, pemikiran Tasawuf Kiai Ihsan merupakan proses eksplikasi dari pemikiran Tasawuf terdahulu, khususnya Tasawuf Sunni-Ghazali.

KIAI IHSAN JAMPES TASAWUF NUSANTARA

1. Barang siapa dengan sengaja dan tidak dapat dibenarkan melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 alinea pertama dan alinea kedua atau Pasal 49 alinea pertama dan kedua, dipidana dengan pidana penjara paling singkat satu bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. satu juta rupiah) atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. lima milyar rupiah). 2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait dari alinea pertama dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda sampai dengan lima ratus juta rupiah.

KIAI IHSAN JAMPES

Dia mengetahui keadaanmu, ketika Dia menjadikanmu dari tanah dan ketika kamu masih berupa janin dalam kandungan ibumu. Syaikh Abu> al-Abba>s al-Mursi>, Guru Syaikh Ibnu 'At}a>illa>h al-Sakandari>).

MOTTO

Inilah bukti cinta "buya" untukmu dan cinta beasiswa pesantren. Ciptakan hidup Anda dengan kebijaksanaan dan moralitas al-Kerimeh.

PERSEMBAHAN

Membaca sejarah tasawuf Nusantara seperti membaca sejarah panjang Islamisasi di Nusantara. Pengamatan ini mengingatkan publik bahwa nuansa tasawuf cukup dominan mengurai keberhasilan proses Islamisasi di Nusantara dengan melibatkan berbagai pihak dalam kurun waktu yang lama.

KIAI IHSAN, POTRET TASAWUF NUSANTARA

Kiai Ihsan merupakan salah satu potret keberlanjutan model tasawuf nusantara, yaitu sebuah tafsir tasawuf yang menggabungkan nalar tasawuf al-Ghazali atau tasawuf sunni dengan tempat masyarakat setempat. Dilihat dari pembahasannya, pemikiran tasawuf Kiai Ihsan merupakan salah satu subbagian dari pembahasan tasawuf Nusantara, yaitu tasawuf yang tumbuh di nusantara melalui proses dialektis yang panjang antara wacana tasawuf yang berkembang sebelumnya, khususnya tasawuf Sunni Ghazalian, dengan nilai-nilai lokal. dihadapi oleh masyarakat setempat.

PENGANTAR PENULIS

Isu ini didiskusikan secara gamblang untuk menegaskan pemahaman dan ideologi Kiai Ihsan di tengah kontestasi komunitas Wahhabi. Interaksi dengan lokalitas ini memastikan bahwa Kiai Ihsan bergerak dalam kerangka mulia untuk membumikan tasawuf Sunni.

Daftar Isi

PEMIKIRAN TASAWUF

Ricklefs, meski sejarah Islam Indonesia dianggap paling kabur dan banyak diperdebatkan, namun kehadirannya cukup penting dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia2, termasuk dalam hal proses pembentukan identitasnya menjadi sebuah bangsa (nation). ) ).3 Arti dari yang satu ini adalah presence. Salah satu substansi yang paling menonjol dalam karakteristik Islam Indonesia atau Islam Nusantara adalah praktik Islam yang ramah, anti radikal, inklusif, dan toleran.

PENDAHULUAN

Salah satu tokoh pesantren yang mengagumi pemikiran al-Ghazali adalah Kiai Ihsan bin Dahlan Jampes Kediri. Kitab Sira>j al-T}a>libi>n (Lentera bagi Pencari) merupakan ulasan (syarh) Kiai Ihsan terhadap karya al-Ghazali, yaitu Minha>j al-'A>bidi>n.

RIWAYAT HIDUP DAN PERJALANAN

INTELEKTUAL KIAI IHSAN JAMPES

Jejak Kelahiran Kiai Ihsan

2 Termasuk wawancara penulis dengan salah satu ahli warisnya, ia juga tidak membeberkan detail kelahiran Kiai Ihsan. Dalam kesehariannya, Bakri – yang kemudian dikenal sebagai Kiai Ihsan/Shaikh Ihsan – tidak menggunakan kemegahan nama orang tuanya untuk menaikkan popularitasnya. Melalui proses keteladanan dari Kiai Dahlan dan nyai Isti'anah, tidak mengherankan jika Kiai Ihsan kemudian menjadi sosok yang hebat, melebihi saudara-saudaranya bahkan ulama pesantren pada masanya.

Dengan demikian, pengalaman Kiai Ihsan dalam dunia tasawuf berbeda dengan beberapa tokoh tasawuf lainnya, termasuk berbeda dengan Kiai Dahlan, meskipun itu mempengaruhi kehidupannya.

Pendidikan dan Kehidupan Kiai Ihsan

Proses dari nyantri ke pesantren yang berbeda dinilai penting karena menggambarkan sinergi genealogi intelektual Kiai Ihsan dengan kiai pesantren yang berbeda. Tingkah laku khumul yang dipilih Kiai Ihsan menggambarkan kepribadiannya yang tidak ingin disanjung atau dikenal (al-shuhr) dan tidak meninggikan diri (al-takabbur). Kiai Ihsan ingin menjadi dirinya sendiri dan membuktikan bahwa dirinya bukanlah pemuda sejati.

Tercatat Kiai Ihsan menikah dengan gadis asal Desa Sumberejo Poncokusumo Malang, beberapa saat kemudian putus.

Karya-Karya Kiai Ihsan

Karya-karya Kiai Ihsan adalah sebagai berikut: Pertama, Tashri>h al-'Iba>ra>t; Buku ini mengupas ilmu astronomi (Astronomi). Kehadiran Tashri>h al-‘Iba>ra>t menggambarkan bahwa pengetahuan Kiai Ihsan di bidang astronomi tidak diragukan lagi. Dari segi waktu, Kiai Ihsan hanya menghabiskan sedikitnya delapan bulan untuk menulis Siraj al-T}a>libi>n.

Sehingga hanya dalam waktu delapan bulan, Kiai Ihsan sudah bisa menghadirkan kitab Sira>j al-T}a>libi>n yang mungkin belum bisa dilakukan oleh orang awam secara maksimal.

PEMIKIRAN TASAWUF KIAI IHSAN

Taubat; Langkah Penyadaran Diri

Taubat adalah bahagian terpenting dalam syariat agama, permulaan peringkat bagi orang yang berjalan (kepada-Nya) dan asas bagi semua peringkat orang yang mencari (Ilmu-Nya). Dalam al-Mu'ja>m al-Wasi>t} disebutkan - ditinjau dari sudut etimologi - bahawa kata taubat berasal dari akar kata ta>ba-yatu>bu -teubatan- ue mata> b- ua ta. >bat, yang bermaksud raja'a 'an al-ma's}iyah (kembali daripada kemaksiatan).16 Manakala dari segi istilah, taubat ialah kembali daripada sesuatu yang dicela (madhmu>erni) menurut syarak, terhadap sesuatu yang dipuji. (mah}mu>dan) .17 Maka, taubat adalah langkah manusia yang sebenar - dengan kesedarannya - untuk tidak menderhaka, sama ada dalam hubungan dengan Allah, mahupun dalam hubungan dengan makhluk-Nya. Justeru, Kiai Ihsan membezakan watak orang yang bertaubat -secara bahasa- dengan istilah se.

22 Prosedurnya ialah meminta halal daripada orang yang dizalimi dengan menjelaskan dosa yang dilakukannya jika boleh.

Zuhud sebagai Strategi Menyikapi Dunia

Artinya, asketisme diartikan sebagai proses mensucikan hati untuk mencapai keajaiban Allah. 34 Untuk mengetahui lebih jauh tentang ungkapan - serta pengalaman - pencapaian ma'rifat Allah dari beberapa tokoh. Dari pengertian tersebut, ma'rifat Allah adalah aktivitas pengetahuan batin yang dialami oleh seseorang.

Dari rasa takut itu kemudian mempengaruhi munculnya sikap mura>qabah49 (perasaan terkendali), muh}a>sabah50 (introspeksi diri), sikap muja>hadah51 (serius) dan Tafakkur52 (berpikir), yang kesemuanya itu juga merupakan bagian dari satu kesatuan langkah. (al-maqa>ma>t) dalam mencapai ma'rifat Allah.

Tawakkal; Usaha dan Kepasrahan

Jangan terkecoh dengan orang yang terlalu banyak beribadah, sebagaimana Iblis cukup memuja, tapi dia mengalami apa yang dia alami. Tawakkal adalah salah satu posisi mulia dari beberapa posisi keagamaan dan salah satu posisi mulia orang tertentu. Mengutip dari beberapa sumber, Kiai Ihsan akhirnya menyadari bahwa hakekat tawaqal dalam masalah rizki pada umumnya tergantung pada penulis yang terbagi dalam dua golongan besar, yaitu golongan khusus (ahlul-khus}u>s) dan golongan umum. (ahlul-awa>m).

Artinya, hukum kausalitas dalam soal takdir adalah dalam kerangka bisnis, bukan pendefinisiannya karena tidak sedikit orang yang cerdas rasional itu miskin dan tidak sedikit orang yang bodoh dan tidak berprestasi akademik tinggi, tetapi dalam Bahkan dalam urusan kekayaan ia tergolong kaya raya.

Ikhlas; Ketulusan Berperilaku

Gambaran ini sangat terlihat oleh orang-orang yang selalu riya>' – tidak ikhlas – dalam beribadah. Berbeda dengan khawf adalah harapan (raja>'), yang diartikan sebagai harapan yang kuat untuk masa depan. Dengan demikian hubungan antara khawf dan raja>' dalam konteks praktik tasawuf -dan dalam kehidupan sehari-hari- cukup erat bahkan saling lepas.

Maka raja>' (harapan) itu seperti salah satu dari dua sayap burung yang tidak terbang tanpa keduanya.

Keutamaan Ilmu: dari Muktasabah ke Mukashafah

Menafsirkan perkataan al-Ghazali,91 Kiai Ihsan meyakinkan bahwa kelompok pecinta ilmu yang disesatkan adalah mereka yang telah menguasai dan menekuni ilmu-ilmu syari'ah dan rasionalisme, tetapi mereka telah melupakan diri mereka sendiri, sehingga tidak mempertahankannya. semua anggota tubuh mereka tidak memiliki. bergerak untuk mengikuti perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Penegasan ini menunjukkan kecenderungan kiai ihsan dalam memahami tasawuf Sunni, di mana hubungan syari'at, tarekat dan hakikat dipandang sebagai satu kesatuan yang saling berhubungan sekaligus disempurnakan. Oleh karena itu, untuk mencapai hakikat marifat Tuhan, dapat dipahami bahwa dimensi syari'ah dan tarekat ibarat satu kesatuan yang tidak bisa dianggap enteng jika tidak dikatakan sebagai kewajiban.

Oleh karena itu, syariat, ditegaskan Kiai Ihsan, adalah segala perintah dan larangan yang telah ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Karakteristik dan Keunikan Karya Tasawuf Kiai Ihsan Setelah penulis mengulas beberapa pemikiran tasawuf Kiai Ih-

  • Format Ulasan Karya Kiai Ihsan
  • Isi dan Kandungan Karya Kiai Ihsan

Namun dengan format penelaahan yang detail setiap kata, Kiai Ihsan membutuhkan lebih dari 1000 halaman untuk setiap kitab yang syarah, seperti Sira>j al-T}a>libi>n dan Mana>hij Imda>d. Secara spesifik misalnya kitab Sira>j al-T}a>libi>n ditulis oleh Kiai Ihsan dalam waktu singkat dan dengan kualitas unggul yang diakui banyak orang. Padahal, dengan rendah hati, dalam kata pengantar kitab Sira>j al-T}a>libi>n, Kiai Ihsan mengatakan bahwa apapun hasilnya, syarah} ini hanya menjelaskan secara singkat dari kitab al-Ghazali (Minha>j al). .-A>bidi>n).

Peran tersebut menurut penulis dapat dilihat dari kerja keras Kiai Ihsan melalui karyanya Sira>j al-T}a>libi>n sebagai penjelasan kitab Minha>j al-A>bidin, oleh al - Ghazali.

ASPEK-ASPEK EKSTERNAL DALAM PEMIKIRAN

TASAWUF KIAI IHSAN JAMPES

Aspek Epistemologis

  • Dari Nalar al-Ghazali: Sebuah Persinggungan
  • Basis Intuitif: Pengalaman Kiai Ihsan
  • Landasan Pemikiran Kiai Ihsan

Pengaruh ini dapat dilihat setidaknya dalam konteks tasawuf 'Irfa>n atau Kiai Ihsan dan juga dalam penggunaan pola z}. Oleh karena itu, ada empat landasan utama yang digunakan Kiai Ihsan dalam memahami tasawuf, yaitu Al-Qur'an, Hadits, Ijma>' dan. Selain itu, Kiai Ihsan juga menggunakan Ijma>' (ijma ulama) dalam mengkaji beberapa pemikiran sufinya.

Dengan demikian, kategori ijma>' yang digunakan Kiai Ihsan dalam kajian tasawufnya lebih menekankan pada ulama.

Aspek Historis, Sosiologis dan Ideologis

  • Pergumulan dengan Tradisi Intelektual Pesantren

Untuk menjaga genealogi keilmuan tersebut, dalam perjuangan intelektual pesantren diketahui bahwa tradisi ijazah mengacu pada kitab kuning yang akan diajarkan, bila dilampirkan pada ijasah kitab kuning berarti yang menerima ijazah (mu>jaz lahu) diberi izin atau kuasa oleh orang yang menilai (mu>jiz) untuk membaca kitab kuning di muka umum, khususnya santri pondok pesantren. Ijazah Ilmiah pada dasarnya berkembang secara terbatas dalam mentransmisikan dan mendengarkan hadits untuk Ijazah Ilmiah pada umumnya.

Dengan adanya tradisi ija>zah, kesinambungan ilmu akan terpelihara melalui hubungan yang berterusan antara guru dan pengarang.

Referensi

Dokumen terkait

Oktafianto, K., Herlambang T., Mardlijah, Nurhadi H., 2015, “Design of Autonomous Underwater Vehcle Motion Control Using Sliding Mode Control Method”, International