• Tidak ada hasil yang ditemukan

TATA KELOLA UKS DI SEKOLAH DASAR

N/A
N/A
Aura Rona

Academic year: 2023

Membagikan "TATA KELOLA UKS DI SEKOLAH DASAR"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

Tujuan utama pendidikan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif. , mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, di antara 18 poin pengajaran yang diberikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim untuk mencegah penyebaran virus corona di satuan pendidikan, ada satu poin yang menarik dan futuristik. Sebab jika melihat berbagai skenario dan prediksi mengenai pandemi Covid-19, sepertinya belum ada yang bisa memastikan kapan pandemi ini akan berakhir.

Sekalipun sekolah akhirnya dibuka kembali dan siswa mulai berdatangan dari rumah menuju sekolah, tentunya protokol kesehatan tetap perlu diterapkan. Dalam konteks ini, sebagaimana tertuang dalam arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam SE nomor 3 Tahun 2020, penting untuk dilakukan penguatan pengelolaan Unit Kesehatan Sekolah (SHU).

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Dasar Hukum
  • Tujuan
  • Sasaran

Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah merupakan upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan pola hidup sehat di sekolah/madrasah. Upaya ini dilakukan secara terpadu lintas program dan sektor, sehingga seluruh elemen di sekolah mendukung upaya peningkatan hidup sehat dan pada akhirnya dapat menciptakan perilaku hidup bersih dan sehat bagi seluruh warga sekolah/madrasah khususnya siswa, guru dan tenaga kependidikan. staf. . Terkait dengan pengembangan pola hidup sehat di sekolah, pemerintah telah melaksanakan berbagai program seperti penyusunan Standar Pedoman Dasar Higienis Sekolah, Program Gizi Anak Sekolah, bantuan renovasi sarana prasarana kesehatan seperti ruang UKS dan toilet sekolah dll.

Upaya peningkatan kesehatan sekolah/madrasah terutama ditujukan kepada siswa dan lingkungan tempat tinggalnya. Tata kelola UKS di SD 3 kesehatan di lingkungan tempat tinggalnya, sehingga diharapkan juga dapat menunjang pembelajaran yang berkualitas. Oleh karena itu, pemerintah telah melakukan pembinaan UKS/M pada satuan pendidikan secara terpadu melalui pembentukan tim pengembang UKS/M di setiap tingkat pemerintahan, mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga tingkat kecamatan. tingkat kabupaten - kabupaten. .

Secara umum tujuan Panduan Pengelolaan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah ini adalah untuk memberikan acuan bagi tim pengembang dan tim pelaksana di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan satuan pendidikan dalam pelaksanaan UKS/ program M. Sasaran Pedoman Pengelolaan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah ini adalah seluruh tim pengembang dan pelaksana UKS/M baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kelurahan, dan satuan pendidikan.

KONSEP PENGELOLAAN UKS

Trias UKS

  • Pendidikan Kesehatan
  • Pelayanan Kesehatan
  • Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah usaha satuan pendidikan untuk menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan dan mengarahkan warga satuan pendidikan agar terpadu, fokus dan bertanggung jawab dalam menghayati dan melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Dalam upaya meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik, satuan pendidikan wajib menyelenggarakan pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pemeliharaan lingkungan sekolah yang sehat, atau /M Trias. Pendidikan kesehatan dari UKS/M Trias merupakan upaya peningkatan mutu kesehatan sekolah yang dilakukan oleh satuan pendidikan berupa bimbingan atau bimbingan kepada peserta didik mengenai kesehatan diri yang meliputi kesehatan jasmani, rohani, dan sosial.

Sesuai dengan tujuan Pendidikan Kesehatan, pemerintah daerah dan tim pengembang UKS/M diharapkan mampu memberikan dukungan kepada satuan pendidikan untuk menerapkan metode atau media pendidikan kesehatan yang berbeda sesuai dengan kondisi satuan pendidikan. Misalnya, jika suatu satuan pendidikan terkendala dengan terbatasnya ruang aktivitas fisik siswanya, maka tim pengembang UKS/M diharapkan bisa memberikan solusi. Pelayanan kesehatan yang dapat diberikan pada satuan pendidikan harus dioptimalkan karena dapat memberikan dampak yang besar terhadap pelaksanaan UKS/M.

Apabila penyakit sering terjadi pada masyarakat sekitar satuan pendidikan yang dikaitkan dengan mitos tertentu, maka tim pengembang dan pelaksana UKS/M harus dapat melakukan pendekatan berbeda terhadap warga satuan pendidikan dalam upaya pelayanan kesehatan. Komponen kegiatan peningkatan lingkungan sehat pada tingkat satuan pendidikan adalah terlaksananya suasana sekolah yang menyenangkan, pengelolaan sanitasi sekolah, pengembangan kantin dan jajanan anak sekolah (PJAS), pengelolaan sampah, pemanfaatan lahan sekolah, dan pengelolaan sampah. penerapan kawasan bebas rokok dan pemberantasan nyamuk. sarang

Stratifikasi UKS

Prasarana dan Sarana UKS

Secara global, kebersihan sekolah merupakan salah satu prioritas pembangunan yang termasuk dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Komponen prasarana sekolah yang higienis tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah dan Madrasah. Tata kelola UKS di sekolah dasar 23 delapan Standar Nasional Pendidikan (NESTs) yang harus dipenuhi berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005.

Standar sarana prasarana tersebut memerlukan standar mengenai kebutuhan sarana sanitasi yang harus ada di sekolah. Satuan pendidikan sekolah dasar mempunyai minimal tiga toilet, minimal 1 toilet per 60 siswa laki-laki, 1 toilet per 50 siswa perempuan. Selain toilet, sekolah juga harus memperhatikan sarana sanitasi sekolah berupa air bersih, tempat cuci tangan, sarana pembuangan air limbah, dan sarana pembuangan sampah.

Pengelolaan UKS di SD 25 toilet putri untuk memudahkan pengelolaan kebersihan menstruasi. a) Ketersediaan air bersih mengalir dan sabun;. Pengelolaan UKS di Sekolah Dasar 27 5) Peralatan yang digunakan untuk mengolah, menyajikan dan... peralatan makanan dan minuman harus bersih dan disimpan di tempat yang tidak terkontaminasi;.

Gambar 2: Infrastruktur sarana prasarana air dan sanitasi yang layak
Gambar 2: Infrastruktur sarana prasarana air dan sanitasi yang layak

MANAJEMEN USAHA KESEHATAN SEKOLAH

  • Pembinaan dan Koordinasi Pengelolaan UKS/M
  • Tim Pembina UKS/M Tingkat Pusat
  • Tim Pembina UKS/M Provinsi
  • Tim Pembina UKS/M Kabupaten/Kota
  • Tim Pembina UKS/M Kecamatan
  • Tim Pembina UKS/M di Sekolah/Madrasah dan Perguruan Agama
  • Lembaga Kemitraan

30 Pengelolaan UKS di Sekolah Dasar.. dalam tugas dan fungsi yang berbeda-beda sesuai kemampuan masing-masing. Tim Pembina UKS Provinsi berfungsi melakukan pembinaan dan pengembangan UKS di tingkat provinsi serta berfungsi sebagai pengawas dan koordinator program UKS seluruh kabupaten/kota di wilayah. Pengawas UKS kabupaten/kota berfungsi sebagai pengawas, koordinator, dan pelaksana program UKS di wilayahnya berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

Kelompok Pembina UKS Kabupaten/Kota bertindak sebagai pengawas, penanggung jawab, dan pelaksana program UKS di wilayah kerjanya berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh TP UKS kabupaten/kota.

Gambar 4: Alur pembinaan dan koordinasi pembinaan UKS/M Lembaga Kemitraan
Gambar 4: Alur pembinaan dan koordinasi pembinaan UKS/M Lembaga Kemitraan

MANAJEMEN UKS/M

  • Perencanaan
  • Pengorganisasian
  • Pelaksanaan
  • Monitoring dan Evaluasi
  • Pelaporan dan Tindak Lanjut

Jika terjadi situasi pandemi dan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara tatap muka di satuan pendidikan, maka protokol kesehatan harus diikuti berdasarkan adaptasi kebiasaan baru. Pengorganisasian dalam UKS/M merupakan proses pemilihan kegiatan, penciptaan hubungan kerja, penyusunan uraian tugas dan wewenang pengawas dan pelaksana UKS/M mulai dari pusat hingga satuan pendidikan. Melalui organisasi semacam ini diharapkan terbentuk kesatuan tugas dan struktur organisasi yang jelas dalam upaya pengembangan dan pelaksanaan UKS/M.

Pemilihan sumber daya yang bertanggung jawab dalam pengembangan dan pelaksanaan UKS/M harus mempertimbangkan minat, kemampuan, emosi, kecerdasan dan kepribadian, serta latar belakang pendidikan dan pengalaman. Sedangkan evaluasi UKS/M merupakan serangkaian kegiatan yang membandingkan realisasi input, output dan hasil program UKS/M dengan rencana dan standar sesuai dengan stratifikasi UKS/M. Pemantauan hendaknya difokuskan pada identifikasi upaya pencapaian tujuan sehingga dapat dilakukan koreksi apabila ditemukan kegiatan yang tidak sesuai dengan tujuan.

Memberikan masukan terhadap pembinaan dan pelaksanaan sebagai alternatif pemecahan permasalahan pada satuan pendidikan. Monitoring dan evaluasi dapat berfungsi sebagai bagian dari pengendalian stratifikasi UKS/M, tujuan pengembangan dan pelaksanaan.

PENUTUP

Standar minimal penuh optimal. pelaksanaan imunisasi anak sekolah 3. Sekolah.. memeriksa kebersihan diri siswa. pertama untuk penyakit) 3. Sekolah mengolah/memanfaatkan tanaman obat dan pangan (sayuran dan buah-buahan) yang ditanam di sekolah.

TABEL 1: PENILAIAN STRATIFIKASI UKS
TABEL 1: PENILAIAN STRATIFIKASI UKS

Gambar

Gambar 2: Infrastruktur sarana prasarana air dan sanitasi yang layak
Gambar 3: Kantin sekolah sehat
Gambar 4: Alur pembinaan dan koordinasi pembinaan UKS/M Lembaga Kemitraan
Gambar 5: Struktur Organisasi UKS/M Tingkat Pusat
+4

Referensi

Dokumen terkait

Untuk pengembangan dan pengelolaan sarana CTPS, satuan pendidikan dapat bekerja sama dengan: (1) Tim Pembina UKS/M Kabupaten/Kota, (2) Tim Pembina UKS/M Kecamatan, (3) Tim