• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tekanan Udara dan Angin - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Tekanan Udara dan Angin - Spada UNS"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

TEKANAN UDARA DAN ANGIN

Klimatologi Hutan Pertemuan 6

(2)

Pengertian Tekanan Udara

Gaya berat kolom udara dari permukaan bumi sampai puncak atmosfer per satuan luas

Gaya ini ditimbulkan oleh percepatan ke bawah berupa gravitasi (g) dan massa udara (m)

𝑃 = 𝑚. 𝑔 𝐴

p = tekanan udara m = massa

g = percepatan gravitasi

A = luas

(3)

Satuan tekanan udara

• 1 Atmosfer (atm)

• 760 mmHg

• 1013,2 Milibar (mb)

(4)

Mekanisme perubahan tekanan udara

Tekanan udara pada permukaan bumi ditentukan oleh kerapatan massa udara. Makin rapat udara, tekanannya semakin tinggi

Kerapatan udara berhubungan erat dengan suhu, radiasi matahari, kelembaban dan gaya berat

p =

𝑑𝑅𝑇

𝑚 p = tekanan udara

d = kerapatan udara R = konstanta gas T = suhu mutlak

m = berat molekul (atmosfer terdiri dari berbagai campuran gas  dengan berat molekul yang berbeda

(5)

Kepadatan udara dan tekanan

Udara tidak terdistribusi merata di permukaan bumi

Di suatu area dengan udara tipis/jarang, tekanan udara permukaan rendah. Di area dengan udara tebal/padat, tekanan di permukaan tinggi

Udara bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke

daerah bertekanan rendah

(6)

Distribusi tekanan udara di permukaan bumi

Gas-gas yang ada di atmosfer tidak tersebar merata di berbagai ketinggian sehingga terjadi stratifikasi perbedaan

udara yang ada di permukaan bumi (vertikal dan horizontal)

(7)

Distribusi tekanan udara vertikal

• Hubungan tekanan dan tinggi

• Perbedaan tekanan udara yang terjadi pada daerah yang sama dengan ketinggian yang

berbeda

• Bagian atmosfer yang paling dekat dengan permukaan bumi mempunyai kerapatan yang lebih tinggi dibandingkan

lapisan udara yang lebih tinggi

• Tekanan udara selalu turun dengan naiknya ketinggian

• Tekanan udara turun 1/30 kali untuk setiap naik 300 m atau 1 mmHg setiap naik 11 m pada lapisan atmosfer bawah

(8)

Distribusi tekanan udara vertikal

Ketinggian (m)

Tekanan mmHg milibar

(mb)

51.336 33 44,0

15.240 86 115,1

10.668 178 237,0

5.486 378 507,0

3.048 533 679,5

1.500 632 843,1

Permukaan laut

759 1013,2

(9)

Distribusi tekanan udara horizontal

Perbedaan tekanan udara pada daerah yang berbeda dengan ketinggian yang sama

Akibat dari penerimaan radiasi matahari yang berbeda

Daerah dengan radiasi matahari

lebih tinggi

Massa udara lebih panas

Kerapatan udara renggang

Tekanan udara lebih rendah

(10)

Distribusi tekanan udara horizontal

Ditunjukkan oleh garis isobar

Isobar adalah garis yang menghubungkan tempat-tempat pada saat yang sama mempunyai tekanan yang sama

(11)

Distribusi tekanan udara horizontal

Gradien tekanan  perubahan permukaan tekanan

secara horizontal (diukur dari tinggi ke rendah, tegak lurus isobar terdekat)

Tekanan rendah atau siklon (depresi/low)

Daerah ini mempunyai tekanan udara lebih rendah dari tekanan udara sekelilingnya

Pusat tekanan rendah yang memanjang disebut palung (trough)

Tekanan tinggi atau anti siklon (high)

Pusat tekanan tinggi yang memanjang disebut punggung (ridge/wedge)

(12)

Distribusi tekanan udara horizontal

(13)

Tekanan udara sebagai unsur dan pengendali iklim

Tekanan udara mempengaruhi

perubahan kecepatan angin

Angin berperan langsung terhadap

evapotranspirasi, suhu udara, dan presiptasi (hujan)

Lebih terasa di daerah

subtropis dibanding tropis

Fluktuasi penerimaan radiasi matahari yang terlalu besar (perbedaan suhu yang besar)

Di tropis rata-rata suhu tahunan lebih tinggi dan stabil

(14)

Penyebab perubahan dan perbedaan tekanan udara

1. Faktor Termal

Udara mendapat pemanasan

Volume meningkat

Kerapatan turun

Masa menjadi

rendah

Tekanan udara berkurang

2. Faktor Dinamik

Gaya Coriolis

Gaya gesek

(15)

Angin

Udara yang bergerak

Memiliki arah dan kecepatan

Bergerak dari tekanan udara tinggi ke tekanan udara rendah

Kecepatan angin ditentukan oleh laju perubahan

tekanan

(16)

Gaya penggerak angin

Gaya primer

(gradien tekanan)

Karena adanya perbedaan tekanan akibat perbedaan suhu

Gaya sekunder

Gaya yang beraksi pada udara hanya

setelah udara mulai bergerak

1. Gaya Coriolis 2. Gaya sentrifugal 3. Gaya gesek

(17)

Gaya coriolis

Rotasi bumi dari barat ke bumi

Equator memiliki kecepatan yang lebih tinggi

Semakin ke arah kutub

Kecepatan rotasi semakin pelan

Gaya coriolis  gerak semu

yang mengakibatkan angin

tidak searah dengan gradien

tekanan dan tidak tegak lurus

dengan isobar

(18)

Gaya sentrifugal

Merupakan salah satu sebab terjadinya sirkulasi udara yang berbeda pada daerah bertekanan rendah dan tinggi

(19)

Gaya gesek

Gaya gesek cenderung memperlambat gesekan udara

Kecepatan angin lebih besar pada lapisan atmosfer yang lebih tinggi daripada dekat dengan bumi

Kecepatan rata-rata angin laut (tidak ada kekasaran pada

permukaan, gaya gesek rendah

 leboh smooth)

Kecepatan rata-rata angin darat (terdapat kekasaran permukaan

 berbagai bangunan, gunung, dsb sehingga ada gaya gesek lebih tingi

(20)

Sistem angin dunia

Skala makro Skala meso Skala mikro

Pola angin umum dunia

Pola angin yang terjadi hanya

beberapa hari dan meliputi daerah kecil, akibat

perbedaan

pemanasan seperti angin darat-laut, angin lembah- gunung

Angin bertahan beberpa menit saja, seperti olak, hembusan dan putaran debu

(21)

Pola angin umum

Teori Hadley (sirkulasi satu sel): udara hangat dari daerah equator yang bertekanan rendah naik dan mengalir ke arah kutub dan udara kutub yang berat turun dan mengalir di permukaan menuju ke equator. Dengan asumsi:

1. Tidak ada gaya Coriolis,

2. Permukaan bumi rata dan komposisi seragam

3. Letak bumi tidak miring pada sumbu (tidak ada perubahan musim)

(22)

Pola angin lokal

Terjadi akibat kondisi lokal karena perbedaan pemanasan (suhu udara) dan topografi. Contoh : angin bahorok,

gending, dsb

(23)

Angin darat dan angin laut

(24)

Angin lembah dan angin gunung

(25)

Angin musim (monsoon)

Terjadi akibat perbedaan pemanasan antara

daratan dan lautan

dalam skala yang lebih besar (benua dan

samudera)

Arah angin berubah

setiap musim tergantung letak matahari

Musim barat  musim hujan

Musim timur  musim

kemarau

(26)

Angin Fohn

Angin yang terjadi setelah hujan orografis

(27)

Alat pengukur angin

Anemometer Wind vane Windsock

(28)

Peran angin bagi tumbuhan

Memindahkan panas, uap air, CO2

Mengendalikan unsur cuaca : kelembaban udara, suhu, dan evapotranspirasi

Pada tanaman :

Transpirasi meningkat dengan peningkatan kecepatan angin

Absorpsi CO2

Kerusakan mekanik akibat angin kencang

(29)

Windbreaker (Pematah angin)

Kemampuan pohon dalam memodifikasi angin

Karakteristik struktural vegetasi yang dapat mempengaruhi kecepatan angin adalah bentuk tajuk, penanaman, ukuran tanaman , dan kepadatan tajuk

(30)

Pengaruh pematah angin terhadap unsur iklim mikro

Angin  mengurangi kecepatan angin

Evaporasi  kecepatan angin berkurang dapat

mengurangi penguapan lengas dari permukaan tanah

Temprature udara  udara di daerah terlindung lebih dingin dari pada daerah terbuka

Kelembaban udara dan tekanan uap Gradient dan

tekanan uap lebih besar di dalam daerah terlindung, RH lebih besar pada daerah terlindung baik siang maupun malam hari

(31)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya pada penelitian ini akan dilakukan analisis pengaruh intensitas radiasi matahari dan pengaruh faktor-faktor meteorologi yaitu kelembaban udara, temperatur permukaan,

Partikel debu ini akan bertindak sebagai penyerap radiasi matahari yang baik dan radiasi tersebut akan dipantulkan kembali keatmosfer sehingga pada daerah ini

pendaki gunung dan para penelitian dibidang klimatologi, pada umumnya setiap parameter cuaca seperti suhu, kelembaban dan tekanan udara diukur menggunakan alat yang

pendaki gunung dan para penelitian dibidang klimatologi, pada umumnya setiap parameter cuaca seperti suhu, kelembaban dan tekanan udara diukur menggunakan alat yang

Histogram tersebut digunakan untuk menguji daerah-daerah dengan tekanan udara permukaan yang termasuk ke dalam zona aktif, yakni daerah dengan tekanan permukaan yang tergolong

Dalam penelitian “Pengaruh Tekanan Terhadap Pengkodisian Udara Sistem Ekspansi Udara” mesin pengkodisian udara yang digunakan pada sistem pengkondisian adalah Sistem ekspansi udara

Pengujian BMP180 BMP180 adalah Barometric Sensor yang mempunyai 3 ouput yaitu Tekanan udara, Suhu lingkungan dan ketinggian tanah berdasarkan permukaan laut altitude, dalam pengujian,

Angin : Udara yang bergerak  Akibat perbedaan tekanan dan temperatur udara  Perubahan secara vertikal dan horisontal  Udara bergerak dari tempat bertekanan tinggi ke tempat