• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEKNIK PEMECAHAN MASALAH - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "TEKNIK PEMECAHAN MASALAH - Spada UNS"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNIK

PEMECAHAN MASALAH

BK 5A

Teori Bimbingan Kelompok

KELOMPOK 3

(2)

ANGGOTA KELOMPOK

1.

Alifiya Haura. P (K3119013)

2.

Dita Cahyaningtyas (K3119031)

3.

Fiki Tsabitah (K3119043)

4.

Novita Yuliana (K3119063)

5.

Sinta Tri Haryani (K3119079)

(3)

PENGERTIAN

1

Teknik Pemecahan Masalah

(Problem Solving)

(4)

PENGERTIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

Bimbingan kelompok adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Artinya, semua peserta dalam kegiatan kelompok saling berinteraksi, bebas mengeluarkan pendapat, menanggapi, memberi saran, dan lain sebagainya; apa yang dibicarakan itu semuanya bermanfaat untuk diri peserta yang bersangkutan sendiri dan untuk peserta lainnya.

Prayitno (1995)

(5)

PENGERTIAN TEKNIK PEMECAHAN MASALAH

Menurut Romlah (2006) teknik problem solving adalah suatu proses kreatif dimana individu-individu menilai perubahan- perubahan yang ada pada diri dan lingkungannya, dan membuat pilihan-pilihan baru, keputusan-keputusan, atau penyesuaian yang selaras dengan tujuan-tujuan dan nilai hidupnya.

Menurut Majid (2011) metode pemecahan masalah (problem solving) merupakan cara memberikan pengertian dengan menstimulasi anak didik untuk memperhatikan, menelaah dan berpikir tentang suatu masalah untuk selanjutnya menganalisis masalah tersebut sebagai upaya untuk memecahkan masalah.

(6)

LANGKAH- LANGKAH

2

Teknik Pemecahan Masalah

(Problem Solving)

(7)

Adanya masalah yang jelas untuk dipecahkan.

LANGKAH-LANGKAH PROBLEM SOLVING MENURUT MAJID (2011)

Mencari data atau keterangan yang dapat

digunakan untuk memecahkan masalah tersebut.

Menetapkan jawaban sementara dari masalah tersebut.

1

2

3

(8)

Menguji kebenaran jawaban sementara tersebut.

LANGKAH-LANGKAH PROBLEM SOLVING MENURUT MAJID (2011)

Menarik kesimpulan.

4

5

(9)

KELEBIHAN

3

Teknik Pemecahan Masalah

(Problem Solving)

(10)

KELEBIHAN PROBLEM SOLVIING MENURUT DJAMARAH (2010)

01 02 03

Membuat pendidikan di sekolah menjadi

lebih relevan dengan kehidupan khususnya dengan

dunia kerja.

Membiasakan siswa menghadapi dan

memecahkan masalah secara terampil, apabila

menghadapi permasalahan di dalam kehidupan

keluarga,

bermasyarakat, dan bekerja kelak.

Metode ini merangsang pengembangan

kemampuan berpikir siswa secara kreatif dan

menyeluruh.

(11)

KELEMAHAN

4

Teknik Pemecahan Masalah

(Problem Solving)

(12)

1

KEKURANGAN PROBLEM SOLVING MENURUT DJAMARAH (2010)

Menentukan suatu masalah yang tingkat kesulitannya sesuai dengan tingkat berpikir siswa, pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki siswa, sangat memerlukan kemampuan dan keterampilan guru.

Proses belajar mengajar dengan menggunakan metode ini sering memerlukan waktu yang cukup banyak dan sering terpaksa mengambil waktu pelajaran lain.

Mengubah kebiasaan siswa belajar menjadi belajar dengan banyak berpikir memecahkan permasalahan sendiri atau kelompok merupakan kesulitan tersendiri bagi siswa.

3

2

(13)

KERANGKA KERJA

BIMBINGAN KELOMPOK

5

Teknik Pemecahan Masalah

(Problem Solving)

(14)

Bimbingan kelompok adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara

berkelompok untuk membahas topik yang bersifat umum dengan memanfaatkan dinamika kelompok.Bimbingan kelompok dalam penelitian akan digunakan sebagai perlakuan (treatment) dengan lebih

dikhususkan pada penggunaan

bimbingan kelompok teknik problem solving. Teknik problem solving adalah suatu proses melatih siswa untuk berpikir ilmiah, siswa diajak untuk menilai

perubahan-perubahan yang ada pada diri dan lingkungannya, dan membuat pilihan- pilihan baru, keputusan-keputusan, atau penyesuaian yang selaras dengan tujuan- tujuan dan nilai hidupnya.

(15)

Prosedur pelaksanaan bimbingan kelompok menggunakan teknik problem solving mengikuti pelaksanaan bimbingan kelompok secara umum yang meliputi tahap pembentukan, tahap peralihan, tahap kegiatan dan tahap pengakhiran.

(16)

ADAPUN PELAKSANAAN SECARA KHUSUS DARI BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PROBLEM SOLVING ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

1. Tahap Pembentukan (10 Menit) a. Pemimpin Kelompok

• Menerima kehadiran anggota kelompok secara terbuka dan mengucapkan terima kasih.

• Memimpin berdoa.

• Menjelaskan pengertian dan tujuan bimbingan kelompok.

• Menjelaskan cara pelaksanaan bimbingan kelompok.

• Menjelaskan asas-asas bimbingan kelompok.

• Menyampaikan kesepakatan waktu.

• Perkenalan dilanjutkan dengan permainan untuk menciptakan dinamika kelompok.

b. Anggota Kelompok

• Merespon dengan membalas ucapan kembali kasih.

• Berdo’a.

• Memperhatikan & mendengarkan.

• Menyepakati waktu kegiatan.

• Memperkenalkan diri secara bergantian dan melaksanakan permainan.

(17)

ADAPUN PELAKSANAAN SECARA KHUSUS DARI BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PROBLEM SOLVING ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

2. Tahap Peralihan (5 Menit) a. Pemimpin Kelompok

• Mengkondisikan anggota kelompok agar siap melanjutkan ketahap

berikutnya.

• Menjelaskan kembali pengertian dan pelaksanaan bimbingan kelompok.

3. Tahap Kegiatan (20 Menit) a. Pemimpin Kelompok

• Menyampaikan topik yang akan dibahas.

• Menjelaskan pentingnya topik tersebut dibahas dalam kelompok.

b. Anggota Kelompok

• Memberikan respon jawaban atas kesiapan anggota kelompok.

• Memperhatikan.

b. Anggota Kelompok

• Memperhatikan.

• Mendengarkan dan memperhatikan.

(18)

PROSES IMPLEMENTASI, ADAPTASI DAN ADOPSI

6

Teknik Pemecahan Masalah

(Problem Solving)

(19)

Implementasi dilakukan dengan menempatkan teknik yang digunakan pada tahapan yang tepat saat proses melaksanakan kegiatan bimbingan kelompok. Dimana teknik pemecahan masalah digunakan pada tahapan transisi sebagai langkah awal pengenalan terjadap topik bahasan yang akan dibawakan, serta berusaha untuk menyesuaikan diri terhadap teknik kegiatan yang akan digunakan. Serta tahapan selanjutnya dilakukan pada tahap kerja, dimana tahapan ini merupakan tahap utama yang berkaitan langsung dengan implementasi teknik pemecahan masalah dalam proses kegiatan bimbingan kelompok, hal tersebut diimplementasikan dengan guru BK kepada peserta didik untuk mencoba memulai pemecahan masalah terhadap salah satu topik yang digunakan dalam proses bimbingan kelompok.

IMPLEMENTASI

(20)

Dalam implementasi teknik pemecahan masalah menurut Piaget (Santrock, 2003) menjelaskan bahwa khsusnya remaja pada usia 11/12 s.d 15 tahun sudah mampu membayangkan situasi rekaan dan mencoba mengolahnya dengan pemikiran logis, dan memungkinkan remaja tersebut trampil dalam menentukan penyelesaian masalahnya sendiri tanpa bergantung pada orang lain.

IMPLEMENTASI TEKNIK

(21)

Analisis untuk pelaksanaan adaptasi dalam proses kegiatan

bimbingan dan konseling dilakukan dengan melaksanakan

pengembangan terhadap kegiatan bimbingan kelompok itu

sendiri, serta melaksanakan kegiatan untuk menyesuaikan

topik bahasan yang terjadi dilingkungan sekitar.

Analisis dalam proses adopsi dilaksanakan dengan

mengadopsi topik bahasan yang sudah ada sebelumnya, dengan

diolah terlebih dahulu melalui proses pembahasan sehingga menghasilkan hasil data yang diinginkan sesuai dengan proses

kegiatan dan teknik bimbingan yang digunakan.

Adaptasi Adopsi

ADAPTASI DAN ADOPSI

(22)

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

THANK YOU!

Does anyone have any questions?

Referensi

Dokumen terkait

Tugas akhir dengan judul ”IMPLEMENTASI KOORDINASI ANTARA UNIT KOBOK DENGAN UNIT TERNATE APP (COMBINE TWR) DALAM PELAYANAN LALU LINTAS UDARA” ini diajukan untuk