• Tidak ada hasil yang ditemukan

teknologi informasi Indonesia

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "teknologi informasi Indonesia"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Pengembangan Industri lokal dalam mendukung percepatan

dan kemandirian industri

teknologi informasi Indonesia

Hillman M Sulaiman Ketua Umum APPKAI

(Asosiasi Pengembang, Penyedia Konten dan Aplikasi Indonesia [email protected]

(2)

Agenda

Latar Belakang

Level of Playing Field

Kendala Infrastruktur Informasi Nasional

Transformasi Ekonomi

Visi Nasional

Lima Faktor Penentu

The New 5 Ps in Marketing

Kesimpulan

Penutup

(3)

Keunggulan daya saing Nasional harus direbut, bukan ditunggu. Seluruh potensi nasional harus digunakan untuk mencapainya.

Faktor keunggulan komparatif tidak lagi merupakan jaminan daya kelangsungan hidup.

Untuk itu diperlukan terobosan, kesiapan diri (keberanian dan sinergi) serta dukungan dan kolaborasi

Terobosan di bidang

Teknologi Telekomunikasi, Media dan informatika yang tepat guna harus diciptakan

Regulasi (iklim kondusif dan konstruktif) yang akomodatif

Terobosan yang memberikan dampak berganda dibalik keterbatasan

LATAR BELAKANG

(4)

Philophis Strategic

Tactic Operational

Government– Societies – Industries

Level of Playing Field

(5)

Kendala Infrastruktur Informasi Nasional

REGULASI:

Kesiapan negara untuk memposisikan diri sebagai bagian jalinan dunia yang bersatu dalam jaringan elektronik.

Masalah keamanan dan proteksi yang rumit serta insentive

SOSIAL BUDAYA:

Menghadapi ancaman budaya bebas dan transparan

Transformasi bentuk manfaat, layanan dan jasa baru

Melawan segala macam intervensi informasi asing yang tidak bertanggung jawab

Sesuai dengan identitas dan karakter sosial-budaya

Menghadapi serangan dengan tujuan mengacaukan sistem jaringan informasi nasional, perlu dikembangkan sistem jaringan yang benar-benar secure.

Secara holistik, dampak pada Ketahanan Nasional

EKONOMI:

Pembangunan jaringan infrastruktur lengkap yang “feasible”

Perimbangan antara biaya, kebutuhan dan manfaat

Keraguan akan keterbelakangan bukan merupakan halangan untuk maju.

Melalui sentra-sentra pertumbuhan

Ekonomi informasi menggantikan Ekonomi industri (Cybernomic)

Kegiatan/ transaksi bisnis/ bentuk ekonomi dunia baru (e-life)

(6)

World Economy

1900 ‘10 ‘20 ‘30 ‘40 ‘50 ‘60 ‘70 ‘80 ‘90 ‘95

Digital Economy Global Economy

Industrial Economy

Service Economy

Agricultural Economy

Source : AT Kearney

2000

Network Economy

2001

Economic Transformation

(7)

National Information Infrastructure

(TELEMATIKA & NUSANTARA 21) ??

IIX - NAP

The Vision

Blue print Information Infrastructure

WTO - Th 2020 APEC - 2010

AFTA - 2003

Strategy, policy and Regulation Legal Framework

Standard

Technology Protocol

IT – Frameworks

H.R.D Information

Networking

• Backbone Infrastructure

• Security

• iNePS

• Killer-Apps (Pki Enabler)

• Logistics Tracking

• Point of Access

• National ICT Policy

• National Guideline

• Action Plan

• Executing Agency

• e- Government

• e- Procurement Indonesia Toward

Year 2002

Clear Vision – Law in Order – Infrastructures in place

Blue print

Indonesian Policy

(8)

TELEMATIKA

Fungsi: Pemicu, Basis Perubahan dan Transformasi, Dampak berganda Strategi: Terobosan, Lompat katak,

Autocatalytic, Manfaat langsung, Aliansi strategis, Riak menuju ombak besar, Pemberdayaan Existing Infrastruktur

1.

Akal & Budi Luhur Bangsa

Fungsi: Community dan Content, Kunci Ketahanan Nasional

Strategi: Integrasi dan pembekalan nilai-nilai budaya nasional dan Pancasila,

2.

Lima Faktor Penentu

(9)

Lima Faktor Penentu

Fungsi: Kekuatan dan Kemandirian Pasar basis Ketahanan Nasional, Bangsa Informasi

Sumber Daya

Strategi: Integrasi Telematika, Pengamanan Pasar,

Pendekatan baru daya saing, Layanan

Pemerintah,Leadership dan Pemberdayaan

Fungsi: Kekuatan dan Kerjasama Pasar Bersama

Peran Regional

Strategi: Intra-trading menuju extra-trading Pasar,

Kawasan sosial-politik-keamanan

PEMUDA Fungsi: Pelopor, Pemicu, Penggalang, Penggerak Proaktif,

Strategi: Gerakan nasional: Kesadaran, Sosialisasi s/d Pematangan, Jiwa/ Semangat Kejuangan- Perjuangan , Inovatif-Kreatif dan Beretika

4.

5.

3.

(10)

The New 5 Ps in Marketing

PARADOX : “first of something”

PERSPECTIVE: “ How does it satisfy customers differently and better than competitors”

PARADIGM: Identify the proper paradigm and position yourself accordingly”

PERSUASION: “ To induce someone to think or do something

PASSION: “ An eager outreaching of the mind

towards something (enthusiasm)”

(11)

Wisemen have debated whether economic progress should be credited more to:

The introduction of new technologies or

The people who put them to exceptional use

It’s fruitless exercise

But the case of the Internet there’s something that’s well worth contemplating

It’s clear that while technology laid the foundations for the web’s first wave

It’s sharp thinking by individuals that’s powering the second wave, business revolution

iQVC says there is nothing special about the Net. Customer

service is still the key. The low tech approach helps relax the less Net-savvy customer

Entrepreneurship vs. Internet

(12)

Pengembangan Sumber Daya

Konvergensi nilai-nilai baru terhadap penggalian daya saing

Penerapan pendekatan dan teori baru menghadapi kenyataan baru

Ekonomi-informasi melengkapi Ekonomi-industri (Cybernomic)

Memperpanjang Rantai Nilai agro dan industri yang saling terkait dalam mencapai jasa layanan yang unggul

Aplikasi dan Infrastruktur informasi yang tepat guna, lebih dari sekedar komponen pendukung

Komunitas dan Industri Konten merupakan kunci dasar

Kunci era globalisasi terletak pada kekuatan pasar yang berada pada sumber daya manusia yang ekspose terhadap akses informasi

Kesimpulan

(13)

Kesimpulan ljtn

Upaya membekali masyarakat sadar informasi lebih bersifat sosialisasi.

Membuka wawasan masyarakat bahwa:

Teknologi informasi adalah alat bantu yang menyingkap tabir rahasia keunggulan akan potensi pemanfaatan informasi yang berdayaguna

Dengan menyembunyikan kesan kerumitan teknologi Informasi, melalui kemudahan beraplikasi dan aksesibilitas

Teknologi Informasi tidak lagi monopoli segolongan pakar teknik

Pemahaman makna data, informasi dan komunikasi, serta bagaimana pemanfaatannya harus diterapkan sejak dini

Metode praktis berhubungan dengan perangkat dan akses informasi hrs dijadikan pelengkap kegiatan harian

Peran Sumber Daya

Pembekalan Masyarakat

Informasi

(14)

Kesimpulan ljtn Peran Sumber Daya

Pembekalan Masyarakat Informasi

Menggalakan informasi yang bersifat memberdayakan masyarakat

Pembentengan diri dengan kemampuan memilah informasi yang destruktif dan manipulatif

Melalui aktualisasi nilai agama, budaya dan kebangsaan Indonesia

Sebagai palang terakhir ketahanan nasional

Penyiapan masyarakat informasi kualitas akademis sebagai tulang punggung:

Pengemban produktivitas dan kewirausahaan

Pengembang teknologi informasi

Dalam menciptakan industri informasi bernilai tambah

Peneliti, pendidik dan pengajar

(15)

Kesimpulan ljtn

Sejarah sosial bangsa-bangsa memperlihatkan bahwa pemuda memiliki peranan penting dalam membangun visi bagi masa depan bangsa.

Paradigma visi Angkatan Muda Indonesia sebagai cara merespon berbagai gejala sosial:

Angkatan 1928, dengan visi kebangsaan

Angkatan 1945, dengan visi kemerdekaan

Angkatan 1966, dengan visi pembangunan

Reaktualisasi Kejuangan Pemuda

Angkatan 2000, dengan visi

pemberdayaan

(16)

Peran Regional Menentukan

Melalui program kerjasama

“ASEAN” (Advanced South East Asian Network),

pemberdayaan regional akan menjadi kekuatan yang

menentukan

(17)

Penutup

• Terdapat kesempatan dalam memiliki masadepan yang lebih baik melalui pemberdayaan masyarakat informasi Indonesia dalam rangka pengembangan Industri lokal dalam mendukung percepatan dan kemandirian industri IT di Indonesia

• Perlu adanya aplikasi unggulan (killer application) yang memacu munculnya aplikasi-aplikasi lain secara berantai. Diusulkan bahwa aplikasi unggulan berbasis Open Sources sebagai cikal bakalnya.

Kebangkitan SDM Bangsa Indonesia di mata Dunia.

• Teknologi Informasi membuka peluang untuk menyempurnakan visi Indonesia menuju masyarakat informasi yang unggul.

• Pemberdayaan potensi lokal (S/W, H/W, BrainWare, HumanWare, Community dan Content) adalah kuncinya tumbuhnya Industri lokal sebagai awal pengakuan global.

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Results of questionnaire analysis obtained from 697 high school students of class XII IPA from 48 classes, 17 schools in 5 regencies / cities Lampung Province and

Penggunaan energi baru terbarukan memiliki manfaat yang lebih besar dibandingkan dampak yang dihasilkan terhadap lingkungan hidup, sehingga perlu untuk segera dilakukan pengaturan yang