• Tidak ada hasil yang ditemukan

teknologi pasca panen simplisia bahan alam - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "teknologi pasca panen simplisia bahan alam - Spada UNS"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Dr. Diyah Tri Utami, S.Si.

TEKNOLOGI PASCA PANEN SIMPLISIA BAHAN ALAM

(2)

Materi pokok

Pengantar budidaya tanaman obat Prinsip yang terkait dengan produksi bahan obat, kualitas dan standardisasi bahan alam

>Perdagangan simplisia, Produksi bahan obat mentah (simplisia, ekstrak)

>Zat pengatur tumbuh tanaman

> Sel tumbuhan dan kultur jaringan

>Perubahan biologi pada perbanyakan secara klon

>Variasi fitokimia pada suatu spesies tanaman

>Penurunan kualitas obat yang disimpan

>Pengawasan mutu

(3)

Pengantar budidaya tanaman obat

Secara turun temurun, masyarakat Indonesia sudah terbiasa mengkonsumsi jamu

Pengetahuan terkait sumber obat-obatan diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi

Seiring dengan perkembangan IPTEK, maka semakin meningkatnya juga kesadaran masyarakat terkait obat tradisional, Kesehatan

Kunyit, jahe, temulawak, daun sirih, kunyit, dll sangat mudah dibudidayakan termasuk di lahan pekarangan rumah

Selain pekarangan rumah, juga bisa ditanam di non lahan, seperti Teknik budidaya dengan wadah (polybag, pot, barang bekas), digantung, dijalarkan atau dengan Teknik vertikultur

Teknik budidaya tanaman perlu memperhatikan aspek teknis, ekonomis, sosial, budaya

Teknik teknis: biotis (jenis tanaman lain yang berasosiasi dengan tanaman obat dan abiotis (kelembaban, suhu, curah hujan, struktur tanah, jenis tanah dan kesuburan tanah)

(4)

Prinsip yang terkait dengan produksi bahan obat, kualitas dan standardisasi bahan alam

(Yuslianti dkk., 2016)

(5)

Prinsip yang terkait dengan produksi bahan obat, kualitas dan standardisasi bahan alam

◦ Standardisasi farmasitikal obat tradisional merupakan hal yang diperhatikan dalam rangka pengembangan obat tradisional Indonesia menjadi obat herbal terstandar dan fitofarmaka.

◦ Standardisasi bahan alam terdiri dari standardisasi mutu simplisia, keamanan, khasiat serta formulasi obat dari bahan alam yang stabil untuk digunakan pada pelayanan kesehatan.

◦ Persyaratan mutu ekstrak/simplisia terdiri atas berbagai parameter standar umum dan parameter spesifik.

◦ Persyaratan mutu simplisia sejumlah tanaman tertera dalam buku Farmakope Herbal Indonesia, dan Materia medika Indonesia

◦ Parameter standar spesifik: identitas asal simplisia, uji organoleptic

◦ Identitas asal simplisia meliputi nama latin yang divalidasi dengan hasi determinasi

◦ Uji organoleptic meliputi bau simplisia, rasa, warna, bentuk

◦ Standarisasi simplisia diperlukan supaya bisa reproducible

◦ Kandungan kimia digunakan sebagai standar merupakan kandungan kimia yang berkhasiat atau memiliki sidik jari (finger print) atau sebagai marker (penanda)

(6)

Parameter standar mutu simplisia

Parameter standar non spesifik (parameter standar umum): uji simplisia makroskopik dan mikroskopik

Parameter standar mutu simplisia mencakup

1. Kadar abu (kadar abu total, kadar abu larut dalam air, kadar abu tidak larut dalam asam) 2. Kadar zat terekstraksi air

3. Kadar zat

4. Cemaran mikroba

5. Cemaran residu pestisida 6. Cemaran logam berat 7. Kadar air

8. Kadar zat aktif

(7)

Obat Tradisional

◦ Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan

untuk pengobatan berdasarkan pengalaman

◦ Untuk produksi komoditi tumbuhan Obat Indonesia harus memenuhi berbagai persyaratan terkait cara budidaya serta pengolahan pasca panen yang baok sehingga simplisia dihasilkan sesuai standar yang telah ditetapkan

◦ Budidaya obat tradisional dengan tiga syarat yaitu aman, berkhasiat, dan bermutu

◦ Penggunaan obat tradisional di Indonesia sudah berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu, sebelum obat modern ditemukan dan dipasarkan.

(8)

Obat bahan alam vs Obat modern

Obat tradisional/obat herbal mengandung banyak kandungan kimia dan umumnya tidak diketahui atau tidak dapat dipastikan zat aktif yang berperan dalam menimbulkan efek terapi atau menimbulkan efek samping.

Obat modern yang mengandung satu atau beberapa zat aktif beridentitas dan jumlah jelas

Kandungan kimia obat herbal ditentukan oleh banyak faktor antara lain 1. Letak geografis/tempat tumbuh

2. Iklim

3. Cara pembudidayaan 4. Cara dan waktu panen

5. Cara perlakuan pasca-panen (pengeringan dan penyimpanan)

(9)

TERIMA KASIH

(10)
(11)
(12)

Referensi

Dokumen terkait