• Tidak ada hasil yang ditemukan

teks MC Pernikahan ..... dita & Lukman

N/A
N/A
M. Bawono Shidiq - Jakarta Utara

Academic year: 2024

Membagikan "teks MC Pernikahan ..... dita & Lukman"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

AKAD NIKAH

&

RESEPSI PERNIKAHAN

Nanindita Putri Anjani

Putri Pertama Bpk. Slamet Riyadi dan Ibu Tumiasih Dengan

Lukman Abdul Sambaji

Putra Pertama Bpk. Sarmin dan Ibu Siti Sriyatun Hari Minggu, Tanggal 01 September 2024

Lapangan Volly RW. 04

Jl. Kp. Muka Rt. 003/04 Kel. Ancol Kec. Pdemangan

Jakarta Utara

(2)

SUSUNAN ACARA PERNIKAHAN LILI ‘N RIZKY 1. Kedatangan Calon Mempelai Pria.

Salam pembuka…

Selamat Pagi dan selamat Datang

Kami ucapankan kepada seluruh Keluarga calon Mempelai Wanita, tamu undangan yang sudah hadir, dan kami persilahkan bapak ibu semuanya untuk mengisi tempat yang telah disediakan sambil menunggu calon mempelai Pria beserta rombongan yang saat ini telah dalam perjalanan untuk melangkahkan kaki menuju ketempat kita,

Bapak ibu hadirin yang kami hormati…Dari kajauhan kita, calon mempelai Pria yang menggunakan Kostum berwarna putih menunjukkan kegagahan dan ketampanannya yang didampingi oleh keluarga sebagai bentuk wujud kebahagian untuk menghantarkan sang pria idaman yang terbaik yang Ingin menyatukan dua insan yang berbeda dalam sebuah pernikahan.

Mengawali sebuah niat yg begitu tulus menjalankan sunah rasullulah di hantarkan kedua orang tua melangkah menuju kebahagiaan yang sempurna

Selamat Pagi dan Selamat datang kami ucapkan kepada rombongan keluarga besar Calon Mempelai Pria, keluarga dari Bapak Samin dan Ibu Siti Sriyatun Ananda Calon Mempelai Pria yang bernama Lukman Abdul Sambaji . yang merupakan putra Pertama . dari pasangan Alm. Bapak Samin dan Ibu Siti Sriyatun Suatu kebanggaan dan kebahagiaan karena pagi hari ini kami kedatangan keluarga yang penuh dengan cinta.

(3)

Dari hati yang terdalam, kembali kami ucapkan selamat datang pada keluarga besar Bapak Samin dan Ibu Siti Sriyatun

2. Pembukaan Akad Nikah Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Alhamdulillah, Alhamdulillahi robbil 'alamin wabihi nasta'inu ala umuriddunya waddin wa'ala 'alihi washahbihi ajma'in. Amma Ba'du.

Al Mukarom para Alim, Ulama, Sesepuh dan Pini sepuh, para Ustadz dan Ustadzah Yang kami hormati Tokoh Agama

Yang kami hormati tokoh masyarakat

Wabil khusus Yang Kami Hormati Keluarga Besar Calon Mempelai Wanita Kelurga besar yaitu kel. Besar Bpk. Slamet Riyadi dan Ibu Tumiasih

Yang Kami Hormati Keluarga Besar Calon Mempelai Pria Kelurga Keluarga besar Bapak Samin dan Ibu Siti Sriyatun

Yang Kami Hormati Bpk.KH. Asep Saefullah, M.Ag. dari KUA Kec. Pademangan Yang Kami Hormati saksi nikah dari calon mempelai Pria yaitu Bpk. Nyaman Subianto Yang kami hormati saksi nikah dari calin mempelai wanita yaitu Bpk. Bedjo

Yang Kami Hormati Kedua Calon Mempelai Ananda Nandita Putri Anjani, SE dan Lukman Abdul Sambaji

Yang Kami Hormati Aparatur Pemerintah Setempat

Yang Kami hormati Pengurus Wilayah RW. 04 Kel. Ancol Yang kami hormati Para hadirin tamu undangan yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu namun tidak mengurangi rasa hormat dan ta’dzim kami

(4)

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat ilahi robbi Allah Swt.

Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang tak pilih kasih dan tak pilih sayang. Segalanya dikasihi dan disayang. Atas kasih sayangnya pada hari ini, Minggu tanggal 01 September 2024 kita semua dapat bertatap wajah dan bertemu pandang di tempat yang penuh barokah ini dalam rangkaian acara prosesi Akad Nikah antara Ananda Nandita Putri Anjani, SE dan Lukman Abdul Sambaji

Hadirin segenap tamu undangan yang berbahagia.

Daun-daun tak mungkin akan terjatuh jika tidak ada yang menggerakannya

Debu-debu beterbangan tak akan mungkin beterbangan jika tidak ada yang menggerakannya.

Ombak yang menggulung di lautan pun tak akan terjadi jika tak ada yang menggerakannya.

Begitupun dengan pertemuan kita pada pagi hari ini tak akan mungkin terjadi jika tak ada yang menggerakannya. Maka sudah sepantsnyalah kita awali dengan rasa syukur karena atas izin Allah-lah kita dapat berjumpa di pagi hari yang penuh dengan kedamaian dan kebahagiaan

Shalawat dan salam semoga selalu tercurah di haribaan junjungan kita, Nabi Besar Muhammad saw. serta Keluarganya, para Sahabat, para Tabi'in, dan insya Allah kepada kita yang hingga saat ini bahkan detik ini masih istiqamah menjalankan risalah yang dibawanya, mudah-mudahan akan mendapat syafaat di yaumul akhir kelak. Aamiin.

Baik Bapak – Ibu hadirin yang berbahagia, senang sekali saya Muh. Bawono Shidiq dapat hadir di tengah – tengah suasana yang berbahagia dan penuh cinta untuk Memandu seluruh prosesi acara akad nikah dari awal sampai akhir nanti.

(5)

Mengawali acara pada pagi hari ini, marilah kita buka dengan pembacaan surat Al-Fatihah dengan harapan acara ini nanti dapat berjalan dengan lancar dan apa yang menjadi hajat shahibul hajah dan hajat kita semua dapat terkabul, 'alaa hadzin niyyah, wa 'alaa kulli niyyatin shalihah, bi barokathil khotmil qur;an …..

al-fatihah ...Terima kasih mudah-mudahan apa yang menjadi niat baik kita semua menjadi terkabul dan mendapatkan pahala dari Allah swt. amin.

Kelurga besar calon mempelai pria, keluarga besar Bapak Medwin dan Ibu Nia Khusniati mengantarkan putra tercintanya anda Syahrul Sidik Pratama untuk mempersunting putri tercinta dari Bpk. Agus Rubianto dan Ibu Isah yang bernama Linda Dwi Setiani .

Ananda Nandita Putri Anjani merupakan Putri Pertama Bpk. Slamet Riyadi dan Ibu Tumiasih Ananda Lukman Abdul Sambaji merupakan Putra Pertama Bapak Samin dan Ibu Siti Sriyatun

Hadirin tamu undangan yang berbahagia, Insya Allah, tak lama lagi akan ada dua hati yang terpaut dalam satu janji. Janji yang akan mengubah segalanya. Janji yang akan mengubah yang haram menjadi halal. Dan janji yang akan mengubah setiap hal menjadi rangkaian ibadah yang luar biasa.

Janji kedua insan yang bernama Ananda Nandita Putri Anjani, SE dan Lukman Abdul Sambaji

Untuk menjawab pertanyaan yang masih tersimpan dalam benak hati bapak ibu sekalian, selanjutnya akan ada penyampaian sambutan dari perwakilan kedua keluarga, terkait penyerahan dan juga penerimaan calon pengantin.

(6)

3. Sambutan Penyerahan Calon Pengantin Pria.

Untuk mengetahui lebih dalam terkait kedatangan dan tujuan rombongan dari Calon mempelai Pria, akan kita simak bersama sambutan penyerahan dari pihak calon mempelai pria, yang akan disampaikan oleh Bapak Nyaman Subianto. Kepadanya kami persilahkan.

4. Sambutan Penerimaan Calon Pengantin Wanita.

Sungguh niat yang sangat mulia sudah terdengar jelas dari sambutan penyerahan calon mempelai pria.

Selanjutnya akan kita simak dan dengarkan sambutan penerimaan dari pihak calon mempelai wanita, yang akan disampaikan oleh Bapak Ust. Satiri. S.Ag Kepadanya kami persilahkan.

5. Simbolis Penyerahan.

Alhamdulillah sudah kita dengar bersama dari sambutan kedua keluarga. Insa Allah tujuan sudah bulat dan tekad sudah menggema. Selanjutnya sebagai tanda cinta dari pihak Calon mempelai Pria, akan ada penyerahan seserahan secara simbolis yang akan diberikan ibu dari Lukman Abdul Sambaji yaitu Ibu Siti Sryatunh kepda Ibu dari Nandita Putri Anjani yaitu Ibu Tumiasih

Kepada Ibu Siti Sriyatunyah. dan Ibu Tumiasih untuk maju kedepan.

Alhamdulillah penyerahan simbolispun sudah dilakukan. Selanjutnya kami persilahkan kepada keluarga calon pengatin pria menyerahkan seserahan secara estafet yang akan diterima oleh keluarga calon pengantin wanita.

(7)

Semoga ini menjadi langkah awal agar rencana akad nikah yang sesaat lagi akan berlangsung bisa berjalan dengan penuh keridhoan.

6. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an

Jantung semakin berdetak kencang dan nafaspun semakin terengah-engah tak terasa kita semakin dekat dengan acara yang paling ditungu.

Marilah sebelum Akad Nikah dilakukan, kita dengarkan bersama pembacaan ayat suci Al-qur'an yang akan dibacakan Ananda Alfathir Putra Fahrezi kepadanya kami persilahkan.

Sadakaula hul’azim Maha Benar Allah dengan segala Firmannya

Bapak dan ibu tamu undangan yang kami muliakan manakala menyimak kumandang Kalam Ilahi, hati terasa sejuk jiwa terbujuk untuk senantiasa menjauh dari kenistaan dan kegalauan

Semoga baik membaca dan bagi kita yang mendengarkan khususnya adinda kedua calon mempelai yang sesaat lagi akan duduk bersanding agar selalu mendapat limpahan rahmat dari Allah Swt. melangkah bersama untuk hidup bersama dalam tuntunan Iman dan Islam.

7. Prosesi Akad Nikah.

Hadirin tamu undangan yang berbahagia, kini tiba saatnya melangkah pada acara yang paling ditunggu yaitu akad nikah.

Akad nikah merupakan sebuah ikrar yang luar biasa. Langit ikut bergema dan malaikat turun mendoakan sepasang insan yang mengucap ijab Kabul.

(8)

Hadirin, agar proses akad nikah bisa berjalan khidmat, kami menghimbau agar semuanya bisa mengikuti dengan khusyuk, mengkondisikan alat komunikasnya dalam kondisi silent dan pada saat dinyatakan sah diharapkan utk tidak bertepuk tangan tetapi kita bersama – sama membaca Hamdalah.

Prosesi akad nikah akan dipandu secara langsung oleh Pejabat KUA Kec. Pademangan yaitu Bapak KH.

Saefullah, M.Ag dan didampingi oleh wali nikah yaitu Bpk. Slamet Riyadi dan juga Bpk. Bedjo . sebagai saksi dari pihak calon mempelai wanita, Bpk. Nyaman Subianto. Sebagai saksi dari calon mempelai Pria, serta Lukman Abdul Sambaji yang telah menenmpati tempat yang telah kami sediakan

Sebelum akad nikah berlangsung Mari Kita dengarkan Permohonan ijin calon mempelai Wanita kepada orang tuanya untuk merestui pernikahannya dengan sang pujaan hatinya yg paling ganteng, paling gagah dan paling tampan Lukman Abdul Sambaji sekaligus jawaban dari ayah tercinta.

[prosesi ijab qobul]

Barakallahu laka wa baraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fii khair. Mudah-mudahan Allah memberkahi engkau dalam segala hal dan mempersatukan kalian berdua dalam keadaan kebaikan.

Alhamdulillahirobbil’alamin, semoga prosesi akad nikah yang telah kita saksikan bersama mendapatkan ridho dari Allah SWT dan menjadikan jalan kebaikan bagi kedua mempelai menuju ridho-Nya.

(9)

Ketika akad itu telah terucap ada sebuah amanah yang harus kita tanggung bersama, amanah sebagai suami dan istri.

Sebuah perjanjian yang telah diikrarkan tidak hanya dihadapan penghulu dan orang – orang, namun perjanjian yang disaksikan oleh para malaikat dan Allah pun memberikan amanah kita untuk menjaga perjanjian suci tersebut.

Ada yang perlu diperjuangkan bersama –sama mewujudkan keluarga yang Sakinah, Mawadah, Warohmah.

Keluarga yang senantiasa berada dalam keberkahan Allah

**

Telah tiba masanya,kau menjelma seperti bidadari, yang lahir tadi saat ku berjanji

Wahai istriku, aku begitu tulus mencintaimu, seluruh hidup hingga hayatmu, tak sekalipun kuragu menjagamu

Sejak akad ini, yang lama telah kunanti hingga akhirnya terjadi bahwa kau menjadi seorang istri Pandanglah wajahku, yang kini adalah suamimu

**

Semoga kami berdua bahagia, Saat ijab qobul terucap dan disah-kan, Itulah awal dari sebuah bahtera rumah tangga

(10)

Kami memang tercipta untuk saling cinta, Dan kami juga hadir atas nama rasa, Rasa yang lama kami dambakan, Hingga maut yang bisa memisahkan

Wahai kekasih hatiku, sayangi aku sepenuh hatimu, Seperti saat engkau berikrar depan penghulu Yang tak akan sekalipun menyakiti hatiku, Walau dengan alasan apapun itu

Pernikahan kami adalah atas dasar cinta, Perkawinan kami adalah karena rasa, Izinkan kami ya Allah untuk memulai dan menjaganya, hingga ajal yang bisa memisahkan

8. Sungkeman.

Sungkeman dilakukan sebagai ungkapan cinta dari kedua mempelai kepada orang tua. Dan biasanya akan dimulai dari ibunda masing-masing, ayah, lalu bergantian kepada mertua.

Silakan pengantin untuk bersimpuh kepada Ibunda tercinta. (Pengantin merunduk sambal mencium tangan Ibunda masing-masing).

(11)

PENUTUP

Bapak, ibu yang kami hormati Lautan di mana lalu aku berlayar

Dengan jejak ombak besar yang tak sempat terhapus oleh peristiwa-peristiwa besar menuju garis khatulistiwa

Tempat cinta berawal dan pedih berakhir, menabur jaring sutera Mengail permata yang terlipat dalam pecahan-pecahan mimpi Seorang nelayan perahu kayu di tengah laut

Menyeberang samudera pasang dengan mimpi, meninggalkan pulau Di mana ia akan ditenggelamkan, yang akan membuatnya menepi Kini ia terdampar di pantai berpasir besi

Hingga kedamaianlah yang didapat bersama pujaan hati.

Sampailah kita di penghujung acara siang ini dengan mengucapkan lafadz Alhamdulillah atas rasa syukur kita kepada Allah SWT, atas nama keluarga besar kedua mempelai kami mengucapkan terima kasih dan mohon maaf ….

“kalau ada jarum yang patah, jangan disimpan di dalam peti Kalau ada kata yang salah, Jangan disimpan di dalam hati”

akhir kata…..

“kalau ada sumur di lading, bolehkah kita menumpang mandi, kalau ada umur yang panjang, bolehkah kita berjumpa lagi”.

Wassalamualaikum Wr.Wb

(12)

Permohonan Izin Putrinya yang akan Menikah :

Bismillaahirrohmaanirrohiim, Astaghfirullaahal’adziim 3x

Asyhadu anlaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammadan rosuulullaah

Ayah dan Ibu yang selalu Dita Cintai,

Sepanjang hidup, Dita akan selalu bersyukur dan berterima kasih kepada Allah SWT karena telah dipilih untuk terlahir sebagai putri dari Ayah dan Ibu.

Terima kasih atas semua cinta dan semua kasih sayang yang tulus, yang ikhlas dan tanpa pamrih yang telah diberikan kepada Dita sampai saat ini. Sehingga Dita dapat merasakan hangatnya kehidupan keluarga. Kehadiran dan sentuhan seorang Ibu saat menimang, menggendong, memeluk dan mencium dengan penuh kasih sayang. Kehadiran seorang Ayah yang selalu sabar, melindungi, menafkahi dan setia memimpin keluarga dengan penuh tanggungjawab..

Tak terhitung lagi berapa banyak keringat dan air mata yang telah Ayah dan Ibu teteskan untuk Dita.

Ma’afkan perbuatan dan perkataan Dita yang secara tidak sadar telah menyakiti perasaan Ibu dan Ayah. Ma’afkan Dita yang terkadang ingin menang sendiri. Dita memohon ma’af yang sedalam- dalamnya atas semua kekhilafan dan dosa Dita.

Terima kasih Dita telah dibina, dibimbing, dan dilimpahi kasih sayang.

(13)

Ayah dan Ibu

Dita menghaturkan permohonan maaf jika selama hidup, Dita telah banyak melakukan kesalahan dan kekhilafan terhadap terhadap Ayah dan Ibu

Maafkan salah, dosa dan khilaf Dita selama ini sebagai seorang anak. Jika terkadang Dita berkata yang menyakiti, jika terkadang ingin menang sendiri, jika Dita belum mampu menjadi anak yang berbakti.

Tapi selamanya, Ayah dan Ibu adalah orangtua terhebat, selalu, dan akan tetap seperti itu, adik – adik kalian adalah keluarga Dita yang terhebat yang selalu ada untuk Dita.

Ayah disaat yang baik ini, Dita memohon izin dan restu untuk dinikahkan dengan pria yang Dita cintai.

Pria yang insyaallah bisa menjadi imam yang baik, yang bijak, bertanggungjawab dan penuh kasih sayang. Izinkan Dita menikah dan membina rumah tangga dengan kekakasih pilihan Dita yang bernama (Lukman Abdul Sambaji Bin Bpk. Sarmin)

Sebagai hamba, Dita mengabdi kepada Allah Subhanahu wataala. Namun tanpa ridha dan keikhlasan

Ayah dan Ibu maka Allah pun tidak akan ridho kepada Dita. Begitu mulyanya Ayah dan Ibu di mata

Allah Subhanahu wata’ala. Insyaallah dengan ridha dan do’a restu Ayah dan Ibu , Dita dan Mas

Lukman diberikan kelancaran, penuh ketenangan, kedamaian, kebahagiaan serta Sakinah, mawaddah

wa rahmah.

(14)

Ya Allah ya Tuhanku, hamba senantiasa bersyukur atas karunia-Mu. Hamba menghaturkan terima kasih kepada kedua orang tua dan adik – adik hamba atas kasih sayang yang berlimpah dan bimbingannya selama ini.

Ya Allah ya Tuhanku, hamba mohon ampunan-Mu atas kekhilafan kedua orang tuaku. Lapangkan hati mereka. Sayangi mereka sebagaimana mereka menyayangi hamba hingga detik ini. Aamiin ya rabbal alamin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

(15)

Jawaban orangtua kepada anaknya

Bismillaahirrohmaanirrohiim, Astaghfirullaahal’adziim 3x

Asyhadu anlaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammadan rosuulullaah

Dita , putri kecil Ayah dan Ibu,

Ayah, dan Ibu merasa terharu atas ungkapan bakti Dita sebagaimana yang Dita ucapkan. Suatu ungkapan perasaan yang menunjukan sikap yang matang, dewasa dan bijaksana.

Dita anak Ayah dan Ibu,

Segala kesalahan dan kekhilafan Dita telah Ayah dan Ibu maafkan. Dan apapun yang menjadi harapan Dita, akan Ayah dan Ibu kabulkan.

Ayah dan Ibu merasa sangat berbahagia bahwa Dita telah menentukan pilihan teman pendamping untuk menjalankan bahtera kehidupan, membentuk keluarga sakinah – mawaddah wa rohkmah.

Sesunguhnya bagi keluarga , rasa bahagia ini sudah terpancar sejak Dita masih dalam kandungan.

Tiada harapan dan keinginan lain keluarga , kecuali kebahagian Dita

Doa restu Ayah dan Ibu, selalu mengiringi langkah Kalian berdua .Semoga Dita senantiasa

memperoleh kebahagiaan dan ketentraman serta dapat membina rumah tangga yang sakinah

mawaddah warahmah dalam lindungan dan ridho Allah SWT. Aamiin Ya robbal Alamin

(16)

Pantun Mas Kawin Pria

Bunga Mawar kembang ditaman Indah di pandang kembang merekah Terimalah mahar dari abang

Semoga Allah memberi berkah Pantun Mas Kawin

Wanita

Bunga Mawar kembang ditaman

Indah di pandang kembang di sore hari Adik terima mahar dari abang

Semoga abang tidak kawin lagi

(17)

Ya Allah...

Limpahkanlah rasa cinta kepada kami

Yang kau jadikan pengikat rindu Rosulullah dan Khadijah Al Qubro Yang kau jadikan mata air kasih sayang

Ali bin Abi Thalib dan Fatimah AZ zahra

Yang kau jadikan penghias keluarga Nabi-mu yang suci

Ya Allah...

Cukupkanlah permohonan kami dengan Ridlomu

Jadikanlah kami suami dan istri yang saling mencintai di kala dekat Saling menjaga kehormatan di kala jauh

Saling menghibur di kala duka

Saling mengingatkan di kala bahagia

Saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan Serta saling menyempurnakan dalam peribadatan

Ya Allah...

Sempurnakanlah kebahagiaan kami

Dengan menjadikan perkawinan ini sebagai ibadah kepadamu Dan bukti ketaatan kami kepada sunnah Rosul-mu

Amin... Allahumma Amin...

(18)

Di dalam kesempatan yang berbahagia ini, rupanya mempelai berdua berkenan ingin mengajukan tiga permohonan kepada Ayah dan Ibunya.

Yang pertama, mempelai ingin memohon ma’af atas segala kesalahan dan dosa selama mereka bergaul dengan Ayah dan Ibunya dalam kurun waktu yang cukup lama.

Yang kedua, mempelai ingin menghaturkan rasa terima kasih atas segala pengorbanan yang diberikan Ayah Ibunya. Sejak mereka kecil sampai dewasa seperti sekarang ini.

Yang terakhir, mempelai memohon iringan do’a yang tulus dari Ibu dan Ayahnya agar hidupnya di dunia ini senantiasa mendapat bimbingan dan inayah dari Allah Subhanahu Wataala. Amin..amain ya rabbal alamain.

(19)

Sungkeman Orang Tua Kandung

Ayah…Ibu.. yang ananda cintai…pagi hari ini ananda datang bersimpuh di hadapan Ayah dan Ibu untuk mohon ma’af atas segala kesalahan. Mohon ampun atas segala dosa yang telah ananda perbuat. Baik yang disengaja maupun tidak. Apalah artinya ananda hidup di dunia ini tanpa ridho dan ampunan dari orang tua. Keridhoan Allah tergantung keridhoan orang tua dan kemurkaan Allah pun tergantung pada kemurkaan orang tua. Andaikan Ibu Ayah berkenan mema’afkan kami, insyaallah Allah pun ridho. Dan barangkali surga jannatunnaim balasannya bagi ananda kelak di yaumul hisab. Sebaliknya apabila Ayah Ibu tidak sudi mema’afkan kesalahan dosa ananda berdua pasti Allah pun akan murka, nauzubillah barangkali neraka jahanan sebagai balasannya bagi kami berdua.

Ibu, Pengorbanan mu begitu besar untuk melahirkan ku juga membesarkan ku..

Entah sudah berapa banyak purnama yang kau habiskan dengan mata terbuka karena sibuk merawat ku di tengah malam.

Entah sudah berapa banyak air mata dan peluh yang mengalir untuk membesarkan ku dan membimbingku. Menjadi kebanggaan mu adalah salah satu mimpi terbesarku, Bu...

Ibu, engkaulah seseorang yang selalu kucari keberadaannya saat aku kehilangan arah juga semangat...

Engkaulah seseorang yang selalu setia berada di sisiku saat orang lain di dunia ini berusaha meninggalkanku....

Ibu, ajari kami untuk mencinta dan mengasihi sedalam cinta dan kasih yang kau berikan padaku. Engkaulah simbol nyata dari cinta sejati yang pernah ada di dunia ini.

Ibu, hari ini aku bersimpuh di kakimu, memohon maaf atas segala dosa yang aku lakukan. Maafkan aku yang kadang tidak dewasa. Membentak mu dengan suara yang tinggi saat kau memberitahuku hal yang harus dan tak harus kulakukan....

Ibu, ucapan terimakasih tidak akan pernah cukup untuk membalas cinta kasih yang kau berikan padaku...

Terimakasih untuk segala bimbingan mu padaku sehingga membuatku menjadi anak yang mampu menghadapi dunia yang rumit ini.

Ibu, lembaran baru akan segera aku ukir bersama dengan suamiku. Kini aku harus berbakti kepada suamiku, sama seperti yang Ibu lakukan kepada Ayah...

(20)

Ibu, doakan yang terbaik untuk pernikahanku. Doakan kami agar memiliki keturunan yang sholeh dan sholehah, berguna bagi agama dan banyak orang. Juga doakan kami agar senantiasa dikumpulkan dalam kebaikan...

Ibu, terimakasih. Aku menyayangimu...

Ayah, engkaulah sosok yang selalu ingin aku temui di diri pria lain. Aku ingin anak-anakku kelak mempunyai ayah sepertimu. Engkau lah garda terdepan untukku dan keluarga kita...

Ayah, engkau tidak pernah mengeluh saat harus bekerja banting tulang untuk memenuhi kebutuhan keluarga kita. Tak peduli malam ataupun siang engkau tak pernah berhenti memikirkan kami. Memberikan kalimat penenang sebelum kami memejamkan mata.

Ayah, maafkan aku karena belum bisa menjadi anak yang membanggakan mu. Aku bahkan tidak akan pernah bisa membalas semua perjuangan-perjuanganmu untuk membesarkan ku. Memastikan aku makan makanan sehat dan pergi ke sekolah dengan baju bagus dan juga uang saku....

Ayah, hari ini tibalah saatnya aku melangkah menuju ke kehidupan yang baru. Membangun rumah tangga bersama seseorang yang aku cintai...

Ayah, semoga deraian air matamu hari ini adalah ridho Allah untuk kami. Satu tugas beasr yang Allah berikan padamu, telah kau tunaikan hari ini dengan menikahkan dan menyatukan kami dalam ikatan suci pernikahan...

Ayah, doakan kami agar menjadi keluarga sakinah, mawa’dah dan warahmah.

Terimakasih Ayah, aku Menyanyangimu....

Ayah, Ibu, menatap kilauan mata jernih yang ada padamu, sepasang mata terindah yang tak pernah lepas menatap kami dengan cinta sejak masih dalam rahim suci, dalam buaian, hingga beranjak dewasa hari ini. Mata indah ayah dan ibu adalah sumber kekuatan, mata yang di dalamnya kami adalah dunianya, mata yang hanya ingin kami tertawa, mata yang terkadang kami buat menangis.

Sepasang tangan yang mulai kuyu itu juga yang merengkuh, memeluk, mengusap kepala kami, ketika dunia mulai kejam.

Tangan-tangan yang selalu menerima, terbuka lebar, ketika kami pulang dengan kekecewaan, dengan tangisan. Tangan yang bekerja keras, rela teriris, terbakar, terluka, demi kami bisa bahagia dan meraih cita. Kami tak bisa membalas apa - apa, cinta kami bukan apa-apa ketimbang cinta kalian yang mengalahkan dunia dan seisinya. Maafkan kami ayah ibu, atas

(21)

salah dan dosa, atas kesusahan yang kami buat . Tak kuasa kami memberimu seujung kuku balas yang pantas atas jasa- jasa, cinta tulusmu yang tak lekang oleh apapun.

Ayah, ibu, kami mohon restu untuk pernikahan kami. Doakan kami agar mampu mengikat cinta kami dengan kuat, sebab kami tahu ini tak akan mudah. Tapi kami percaya, dengan restu tulus dari ayah dan ibu, pernikahan ini akan bahagia.

Seperti pernikahan ayah ibu yang hingga kini makin rekat jalinannya, tak lekang oleh hujan dan tak rapuh oleh panas.

Ayah ibu, kami mencintai engkau setulusnya. Kami menyayangi engkau, sangat-sangat sayang. Untuk itu, maafkan kami jika belum mampu menjadi anak yang ayah ibu maui. Jadi apapun kami setelah ini, kami adalah putra putri kecilmu yang tetap butuh tegur dan nasehat bilamana salah masih kami perbuat. Bimbing kami menjalani kehidupan baru.

Semoga ayah dan ibu selalu dalam keadaan sehat, dan selalu bahagia. Percayalah, langit runtuh pun tak mampu, membunuh cinta kami untuk ayah dan ibu. Terima kasih, terima kasih, dan terima kasih.

Ayah … Ibu, ini adalah kali pertamaku bersimpuh di bawah kakimu. Hari ini kami menjadi putra putrimu. terima kasih telah merestui hubungan kami...

(22)

Sungkem ke Mertua

Ayah .. Ibu, terimakasih atas restu yang kau berikan pada kami. Hari ini aku bersimpuh di kedua kakimu, memohon restu agar kami menjadi putra putrimu yang senantiasa menjagamu, berbakti kepadamu, Menyanyangimu, membalas budimu dan berbagi kebahagiaan denganmu...

Ayah … Ibu, dimulai pada hari ini anggaplah kami sebagai anak kandungmu. Tegur kami saat kami melakukan kesalahan, dukung kami saat melakukan kebaikan, bimbing kami saat kami menemui masalah, dan kuatkan kami dalam menjaga ikrar pernikahan...

Ayah… Ibu, kami sangat bahagia karena menjadi bagian dalam keluargamu. Keluarga yang dipenuhi canda tawa dan suka cita...

Ayah … Ibu, ajarkan pada kami cara menyayangi, sebagaimana kau menyayangi keluargamu. Bimbinglah kami agar mampu saling memahami dan memupuk sabar agar tercipta keluarga yang harmonis. Tuntunlah kami agar mampu memperkuat tali ikatan pernikahan dalam sosok keluarga islami...

Ayah…. Ibu , ajari kami tentang arti kehidupan. Tentang kerasnya kehidupan, getirnya ujian, dan kuatnya kesabaran.

Tuntun kami untuk saling memperdalam rasa kasih sayang, kepercayaan, saling melengkapi kekurangan, serta berbagi kebahagiaan dan senantiasa memberikan kedamaian.... Ibu, bimbinglah dan perkenalkan kami dengan budaya dalam keluargamu, ajari kami tentang adat dan istiadatmu, tuntun dan ajak kami untuk berbaur dengan keluarga besarmu...

Ayah…. Ibu, do’akan kami agar mendapatkan keberkahan dalam pernikahan kami dan menjadi keluarga yang bahagia sampai maut memisahkan. Juga do’akan kami agar senantiasa memberikan kebahagiaan pada hidupmu dan memberikan kebaikan bagi orang-orang disekitar kami... Ibu, doakan kami agar mendapatkan keturunan-keturunan yang sholeh dan sholehah. Juga, doakan kami agar menjadi orang tua dengan tauladan yang baik bagi anak-anak kami kelak. Dan, mohon untuk membimbing kami agar kami menjadi keluarga yang sakinah, mawa’dah dan warohmah...

Referensi

Dokumen terkait