Bapak/Ibu dewan juri yang saya hormati.
Langkah yang pertama ialah kata-kata Mutiara yang tidak bisa dituliskan dengan pena emas bertintakan permata. Setinggi puji sedalam Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kepada kita nikmat yang begitu banyak. Langkah yang kedua, sholawat dan salam marilah kita sampaikan kepada baginda alam, yakni habibanna wanabiyanna Muhammad SAW. Semoga kita mendapatkan syafaatnya di akhirat kelak, Aamiin ya Allah ya Robbal’alamiin.
Berdirinya saya disini akan menyampaikan sebuah pidato yang berjudul “ Pemimpin Yang Adil”.
Hadirin Rohimakumulloh..
Siapapun pasti menginginkan hadirnya pemimpin yang adil. Sebab,hanya dengan keadilan seorang pemimpin maka rakyat akan mendapatkan ketentraman dalam hidupnya. Tercipta suasana yang harmonis dan terhindar dari rasa saling curiga.
Tidak hanya manusia, sang pencipta alam pun mencintai pemimpin yang adil. Kelak pada hari kiamat pemimpin yang adil tersebut akan menjadi insan yang paling di cintai Allah SWT dan memiliki kedudukan yang dekat dengan Nya. Rosulullah saw bersabda :
“Sungguh manusia yang paling dicintai Allah pada hari kiamat dan paling dekat kedudukannya dengan Nya adalah pemimpin yang adil.”(H.R At Tirmidzi).
Hadirin Rohimakumulloh..
Pertanyaannya, seperti apa sosok pemimpin yang adil yang di cintai Allah dan Umat ? Tidak lain dan tidak bukan adalah pemimpin yang menjalankan apa saja yang Allah perintahkan.
Allah swt berfirman dalam surat Al-Maidah, ayat 8::
اولُدِعْا وهُ
بُرَقْأَ
ىوقْتَّللُ
“Artinya: Berlakulah adil karena adil itu lebih dekat kepada ketakwaan kepada Allah”.
Ayat di atas menegaskan bahwa berlaku adil sangat dekat dengan ketakwaan kepada Allah SWT
Bukanlah orang bertakwa apabila seseorang tidak bisa bersikap adil dalam kepemimpinannya.
Adapun pemimpin yang adil memiliki dua sifat yang melekat pada dirinya, yakni : Pertama, menjalankan hukum-hkum Allah SWT seperti menjaga pelaksanaan ibadah
mahdoh (Sholat, zakat, puasa) mengawasi dan memelihara muamalah agar sesuai syariah islam. Kedua, menunaikan amanah yang dipikulkan kepada dirinya, yakni memelihara urusan umat, menjamin kebutuhan pokok berupa sandang, pangan, papan agar dapat diperoleh warga dengan mudah dan murah, menyelenggarakan Pendidikan, Kesehatan dan keamanan serta melindungi rakyat dari berbagai gangguan dan ancaman.
Hadirin Rohimakumulloh..
Menjadi pemimpin yang adil memang tidak mudah dan berat sekali tantangannya.
Tantangan bisa berasal dari dalam diri sendiri maupun dari luar dirinya. Justru karena itulah Allah SWT akan memberikan perlindungan kepada setiap pemimpin yang bisa menegakkan keadilan dengan baik kelak di hari Kiamat.
Mudah-mudahan pidato yang telah saya sampaikan dapat bermanfaat dan menginspirasi kita semua bagaimana menjadi pemimpin yang adil yang akan dimintai pertanggung jawabannya di akhirat kelak.
Cukup sekian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila ada salah kata dan prilaku saya yang kurang berkenan.
