• Tidak ada hasil yang ditemukan

Telah banyak teknologi maju dan canggih diterapkan pada alat transportasi terutama pada sepeda motor

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Telah banyak teknologi maju dan canggih diterapkan pada alat transportasi terutama pada sepeda motor"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

1

ABSTRAK

Perawatan Sistem Cvt (Continues Variable Tranmission) Yamaha Mio Sporty 115 Cc

Oleh: Rahmadani Kurniawan

Perkembangan teknologi tcrutama pada bidang transportasi akan semakin meningkat seiring dengan kemajuan zaman. Bagaimana pun juga para konsumen pasti mcnginginkan suatu alat transportasi yang nyaman, aman, mudah digunakan dan ekonomis. Sehingga dibutuhkan suatu penemuan dan teknologi yang bisa mewujudkan keinginan ini. Telah banyak teknologi maju dan canggih diterapkan pada alat transportasi terutama pada sepeda motor. Sepeda motor merupakan alat transportasi yang cukup ekonomis, aman dan nyaman digunakan, tetapi dalam hal kemudahan penggunaan mungkin masih kurang karena dapat kita lihat rata·rata pengguna dari sepeda motor adalah kaum pria. Ini disebabkan masih ada hal-hal yang sulit dalam penggunaan sepeda motor sehingga masih ada kaum hawa yang cukup sulit untuk mengendarai sepeda motor. salah satu kesulitan itu adalah dalam penggunaan sistem pemindah tenaga atau perseneling.

Dalam menghadapi kesulitan ini pubrik-pabrik sepeda motor mencoba memecahkan permasalahan ini dengan cara menciptakan sebuah transmisi otomatis yang salah satunya digunakan pada sepeda motor Yamaha Mio Sporty dengan mesin empat langkah (4 tak) yang memiliki kapasitas mesin 115 cc.

Yamaha Mio menerapkan system pemindah tenaga otomatis yang menggunakan system CVT (continues variable transmission) atau lebih dikenal dengan powerfull matic.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bagaimanakah cara kerja sistem CVT pada sepeda motor Yamaha Mio Sporty Star dengan mesin empat langkah (4 tak) yang memiliki kapasitas mesin 115 cc; dan (2) bagaimana terjadinya perubahan diameter lilitan sabuk.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) pada sistim CVT terdapat lima komponen utama yaitu, movable drive (puli bagian depan), movable driven (puli bagian belakang), sabuk (V-B=belt), kopling (clutch), dan final gear transmission; (2) Perpindahan putaran pada sistem ini meliputi perpindahan putaran dari mesin ke puli depan dan terus ke puli belakang menggunakan sabuk dan terus ke final gear transmission; dan (3) dari pengukuran perpindahan putaran baik menggunakan persamaan maupun pengujian di dapatkan, a. Pada putaran mesin rendah, diameter lilitan sabuk pada puli depan dan belakang kondisinya masih sama saat mesin mati dan karena putaran mesin rendah maka gaya sentrifugal yang terjadi pada kampas kopling belum dapat membuat kampas kopling melekat pada housing clutch; b pada putaran mesin sedang besarnya diameter lilitan sabuk pada puli depan dan belakang sama dan adanya pertambahan putaran menyebabkan kampas kopling mengembang dan terhubung dengan rumah kopling dan menyebabkan terjadinya perpindahan putaran dari puli belakang ke poros roda; c. pada putaran mesin tinggi diameter lilitan sabuk pada puli depan lebih besar dari diameter puli belakang dan putaran yang diteruskan pada poros roda akan bertambah besar.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pada bukaan standat dan putaran mesin 2500 rpm didapat nilai rata-rata terkecil gas CO yaitu 7 ml, dan pada bukaan 4mm serta