http://www.free-powerpoint-templates-design.com
TEORI DASAR DAN APLIKASI PSIKOLOGI
PENDIDIKAN
PROSES PERKEMBANGAN
DOSEN PENGAMPU :
RAJANIYA AINI, S.PSI, M.PSI
DEFINISI
PERKEMBANGAN
• Perkembangan adalah suatu proses ke
arah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja dapat diulang kembali (Monks, 2006).
• Perkembangan adalah serangkaian
perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan
pengalaman (Hurlock, 1980).
Perkembangan adalah perubahan yang berkesinambungan dan progresif dalam organisme dari lahir sampai mati; perubahan dalam bentuk dan dalam integrasi dari bagian-bagian jasmaniah ke dalam bagian-bagian fungsional (Chaplin dalam Desmita,
2016) DEFINISI
PERKEMBANGAN
. https://belajarpsikologi.com/pen gertian-psikologi-perkembangan/
Pertumbuhan dalam konteks perkembangan merujuk perubahan-perubahan yang bersifat kuantitatif, yaitu peningkatan dalam ukuran dan struktur seperti
pertumbuhan badan, pertumbuhan kaki, kepala, jantung, paru-paru dan sebagainya.
Perkembangan berarti perubahan secara kualitatif yang berarti bahwa
perkembangan bukan sekedar penambahan ukuran tetapi peningkatan kemampuan seseorang, melainkan suatu proses integrasi dari banyak struktur dan fungsi yang
kompleks
Perubahan-perubahan dalam perkembangan bertujuan untuk memungkinkan orang menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana ia hidup
Seringkali pola perubahan itu mirip kurva berbentuk lonceng, pada awalnya naik dengan tiba-tiba mendatar selama usia
pertengahan dan turun secara perlahan atau mendadak pada usia lanjut. Perlu dicatat bahwa pola ini tidak pernah berbentuk satu
garis lurus.
Periode Pranatal : Konsepsi Kelahiran
01
Bayi (Neonatal) : Kelahiran sampai akhir minggu kedua
02
Masa Bayi : Akhir minggu kedua sampai akhir tahun kedua
03
Awal Masa Kanak-kanak : dua sampai enam tahun
04
TAHAPAN DALAM PERKEMBANGAN
Akhir Masa Kanak-kanak : 6- sampai 10-12 tahun
05
Masa Puber : 10 atau 12 tahun sampai 13-14 tahun
06
Masa Remaja : 13 atau 14 tahun sampai 18 tahun
07
Dewasa Awal : 18 sampai 40 tahun
08
TAHAPAN DALAM PERKEMBANGAN
Pertengahan : 40-46 tahun
09
Usia lanjut : 60 sampai meninggal
10
TUGAS PERKEMBANGAN
Tujuan Tugas dalam Perkembangan adalah :
1. Sebagai petunjuk bagi individu untuk mengetahui apa yang diharapkan masyarakat dari mereka pada usia-usia tertentu
2. Dalam memberi motivasi kepada setiap individu untuk melakukan
apa yang diharapkan dari mereka oleh kelompok sosial pada usia
tertentu sepanjang kehidupan.Dan akhirnya menunjukkan kepada
setiap individu tentang apa yang akan mereka hadapi dan tindakan
apa yang diharapkan dari mereka kalau sampai pada tingkat
perkembangan berikutnya
TUGAS-TUGAS
PERKEMBANGAN MENURUT
HAVIGHURST
Belajar memakan makanan padat
Belajar berjalan
Belajar berbicara
Belajar mengendalikan pembuangan kotoran tubuh
Mempelajari perbedaan seks dan tata caranya
Mempersiapkan diri untuk membaca
Belajar membedakan benar dan salah, dan mulai mengembangkan hati nurani
Masa Bayi dan Awal
Masa Kanak-kanak
Mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainan-permainan yang umum
Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri sebagai makhluk yang sedang tumbuh
Belajar menyesuaikan diri dengan teman seusianya
Mulai mengembangkan peran sosial pria atau wanita dengan tepat
Mengembangkan keterampilan-keterampilan dasar untuk membaca, menulis dan berhitung
Mengembangkan hati nurani, pengertian moral dan tata nilai
Mengembangkan sikap terhadap kelompok-kelompok sosial
Akhir Masa Kanak-
kanak
Mencapai hubungan baru dan yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita
Mencapai peran sosial pria dan wanita
Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan tubuhnya secara efektif
Mengharapkan dan mencapai perilaku sosial yang bertanggung jawab
Mempersiapkan karir ekonomi
Mempersiapkan perkawinan dan keluarga
Masa Remaja
Mulai Bekerja
Memilih Pasangan
Belajar hidup dengan tunangan
Mulai membina keluarga
Mengasuh anak
Mengelola rumah tangga
Mengambil tanggung jawab sebagai warga negara
Mencari kelompok sosial yang menyenangkan
Awal Masa Dewasa
Mencapai tanggungjawab sosial dan dewasa sebagai warga negara
Membantu anak-anak remaja belajar untuk
menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan bahagia
Mengembangkan kegiatan-kegiatan pengisi waktu senggang untuk orang dewasa
Menghubungkan diri sendiri dengan pasangan hidup sebagai suatu individu
Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan fisiologis yang terjadi pada tahap ini
Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam karir pekerjaan
Menyesuaikan diri dengan orang tua yang semakin tua
Dewasa Pertengahan
Menyesuaikan diri dengan menurunnya kekuatan fisik dan kesehatan
Menyesuaikan diri dengan masa pensiun dan berkurangnya income keluarga
Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup
Membentuk hubungan dengan orang-orang yang seusia
Membentuk pengaturan kehidupan fisik yang memuaskan
Lanjut Usia
TEORI-TEORI PERKEMBANGAN
TEORI NATIVISME
TEORI EMPIRISME
TEORI KONVERGENSI
TEORI NATIVISME (Arthur Schopenhaur)
Faktor atau keturunan lebih mempengaruhi perkembangan
TEORI EMPIRISME (John Locke) Faktor lingkungan yang lebih
mempengaruhi perkembangan daripada genetis
TEORI KONVERGENSI (WILLIAM STERN)
Faktor keeturunan sama besar
pengaruhnya dengan faktor lingkungan,.
Faktor pembawaan tidak berarti apa- apa tanpa faktor lingkungan. Demikian pula sebaliknya.
PERKEMBANGAN PSIKO FISIK SISWA
ASPEK FISIK
Perkembangan fisik yang disebut juga pertumbuhan biologis meliputi perubahan-perubahan dalam tubuh seperti pertumbuhan otak, sistem saraf, organ-organ indrawi, pertambahan tinggi
dan berat
ASPEK KOGNITIF
Perkembangan kognitif adalah salah satu aspek perkembangan peserta didik yang berkaitan dengan pengetahuan, yaitu semua proses psikologis yang berkaitan dengan bagaimana individu
mempelajari dan memikirkan lingkungannya
ASPEK PSIKOSOSIAL
Perkembangan Psikososial adalah proses perubahan kemampuan peserta didik untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial yang lebih luas. Yang berkaitan dengan emosi,
kepribadian dan sosial
POLA PENGEMBANGAN FUNGSI KOGNITIF SISWA
Pengembangan fungsi kognitif
Upaya
1. Pengajaran strategi memahami, meyakini dan mengaplikasikan isi dan nilai pelajaran 2. Pengajaran strategi memecahkan masalah dengan mengaplikasikan isi dan nilai
materi pelajaran
Hasil
Keterampilan Psikomotor Keterampilan afektif
Keterampilan kognitif