88 BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1 Terdapat pengaruh postif Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa pada mata kuliah Pengantar Akuntansi. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik Motivasi Belajar, maka semakin baik pula prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya. Hal ini dapat dilihat dari nilai thitung sebesar 2,861 dengan nilai signifikansi sebesar 0,006 < 0,05, maka Ho ditolak.
2 Terdapat pengaruh postif Kualitas Pengajaran Dosen terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa pada mata kuliah Pengantar Akuntansi. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik Kualitas Pengajaran Dosen, maka semakin baik pula Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya. Hal ini dapat dilihat dari nilai thitung sebesar 2,153 dengan nilai signifikansi sebesar 0,036 < 0,05, maka Ho ditolak.
3 Terdapat pengaruh postif Kualitas Pengajaran Asistensi terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa pada mata kuliah Pengantar Akuntansi. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik Kualitas Pengajaran Asistensi, maka
89
semakin baik pula Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya. Hal ini dapat dilihat dari nilai thitung sebesar 2,469 dengan nilai signifikansi sebesar 0,017 < 0,05, maka Ho ditolak.
4 Terdapat pengaruh postif Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa pada mata kuliah pengantar akuntansi. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik Fasilitas Belajar, maka semakin baik pula Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya. Hal ini dapat dilihat dari nilai thitung sebesar -2,636 dengan nilai signifikansi sebesar 0,011 < 0,05, maka Ho ditolak.
5 Terdapat pengaruh postif Motivasi Belajar, Kualitas Pengajaran Dosen, Kualitas Pengajaran Asistensi dan Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa pada mata kuliah pengantar akuntansi. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik Motivasi Belajar, Kualitas Pengajaran Dosen, Kualitas Pengajaran Asistensi dan Fasilitas Belajar, maka semakin baik pula prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya. Hal ini dapat dilihat dari nilai F = 53,848, dengan sig 0,000 < 0,05, menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima dan dapat dilihat juga dari koefisien determinasi sebesar 78%.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Penelitian yang dilakukan tidak lepas dari kendala yang dihadapi peneliti selama pengumpulan data. Keterbatasan ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya agar mendapatkan hasil yang lebih baik.
90
Adapun kendala yang ditemukan oleh peneliti dalam proses pelaksanaannya adalah:
1. Dalam melakukan pengumpulan data, peneliti kesulitan mendapatkan waktu yang tepat karena responden memiliki kesibukan masing-masing.
2. Dari 71 kuesioner yang disebarkan, ada 13 kuesioner yang tidak kembali dan ini menyebabkan peneliti kesulitan mencapai batas minimal penelitian kuantitatif untuk diolah lebih lanjut.
5.3 Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan yang dijelaskan sebelumnya, maka dapat diajukan saran sebagai berikut:
1. Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya untuk memperluas cakupan sampel yang akan diteliti agar jumlah sampel yang diharapkan sesuai.
2. Menambah variabel independen lainnya yang dapat menjadi faktor berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa agar dapat menjelaskan variabel dependen yang lebih besar lagi.
3. Untuk penelitian berikutnya sebaiknya menggunakan 4 (empat) pilihan jawaban
4. Bagi dosen dan asistensi, hendaknya untuk melakukan pengajaran yang lebih kreatif dan inovatif lagi agar dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa.
DAFTAR RUJUKAN
Adhe, P. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Tematik Peserta Didik Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Srimulyo Natar. Disertasi, Sekolah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Lampung: Universitas Lampung.
Adjani, S., & Adam, H. (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah pengantar akuntansi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 1(1).
Ahmed, R. (2019). Experiential learning in accounting education: What is known, what needs knowing. Proceedings of the 19th Asian Academic Accounting Association Annual Conference 2019, 145, 84–97.
Anisaturizqi, I., & Nurkhin, A. (2015). Pengaruh keterampilan mengajar dosen dan lingkungan kampus terhadap motivasi belajar mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013. Economic Education Analysis Journal, 4(3).
Arikunto, S. (2000). Manajemen Penelitian edisi baru. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Aristianti, L., & Listiadi, A. (2019). Pengaruh Pemahaman Perpajakan, Intensitas Pemberian Tugas dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Perpajakan Dengan Motivasi Belajar Sebagai Variabel Moderating Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK), 7(3).
Beke, A. D. (2008). Pengaruh motivasi berprestasi mahasiswa, persepsi kompetensi dosen, dan sikap mahasiswa terhadap hasil belajar mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia. Jurnal Bina Widya, 19(3), 167–175.
Bimo, W. (2011). Bimbingan dan Konseling Studi Karir. Andi Offset: Yogyakarta.
Boyce, G., Narayanan, V., Greer, S., & Blair, B. (2019). Taking the pulse of accounting education reform: Liberal education, sociological perspectives, and exploring ways forward. Accounting Education, 28(3), 274–303.
Chaplin, S. (2017). Accounting education and the prerequisite skills of accounting graduates: are accounting firms’ moving the boundaries? Australian Accounting Review, 27(1), 61–70.
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2006). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta, 46.
Ghozali, I. (2013). aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi. semarang: Badan penerbit Universitas Diponegoro.
Information Technology, 2(2).
Gustina, I. R. A., & Rahayu, W. D. W. I. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Riau. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 9(2), 1–11.
Harahap, S. M. A. (2021). Pengaruh Kelengkapan Fasilitas Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Pada Masa Pandemi Covid-19 Di SMK Muhammadiyah 6 Medan.
Irawati, S. R. (2011). Pengaruh Kompetensi Guru IPS Terhadap Motivasi
DanPrestasi Belajar Ekonomi Siswa Jurusan IPS Kelas XI di MAN II Malang. Skripsi. Universitas Islam Negeri.
Irwanto, P. D. (2015). Pengaruh Gaya Mengajar Dosen, Asistensi dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Aplikasi Akuntansi Pemeriksaan. Jurnal Akuntansi Dan Sistem Teknologi Informasi, 11(2).
Iskandarsyah, D., & Ghozali, I. (2012). Analisis faktor-faktor yang memengaruhi prestasi mahasiswa dalam mempelajari matakuliah akuntansi keuangan menengah (studi empiris pada mahasiswa jurusan akuntansi reguler di Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Universitas Diponegoro tahun angkatan 2009 dan 201. Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
Krisna, M. A. (2008). Persepsi Mahasiswa tentang Metode Pengajaran Dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
Skripsi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Kruck, S. K. S., & Lending, D. L. D. (2003). Predicting Academic Performance in an Introductory College Introductory College-Level IS Course Level IS Course. Information Technology, Learning, and Performance Journal, 21(2), 9.
Leko, A. A. T., & Indrihastuti, P. (2020). Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mahasiswa Akuntansi (Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Menengah) Di Universitas Tribhuwana Tungga Dewi Malang. Fakultas Ekonomi dan Universitas Tribhuwana Tunggadewi.
Lestari, P., & Suparlinah, I. (2016). Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa pada mata kuliah pengantar Akuntansi. Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 11(2).
Mulyasa, E. (2008). Kurikulum Berbasis kompetensi konsep, karakteristik, dan implementasi. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Oetary, N. (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Dan Kegagalan Mahasiswa Akuntansi Dalam Mata Kuliah Pengantar Akuntansi (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang). Jurnal Akuntansi, 6(1).
Pirmansah, M. H. (2019). Pengaruh Fasilitas Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa (Survei pada Siswa Kelas X IPS SMAN 1 Ciawi Kabupaten Tasikmalaya). Universitas Siliwangi.
Pranowo, H., & Sari, A. R. (2013). Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru dan Kebiasaan Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 Ngemplak Sleman Tahun Ajaran 2011/2012. Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia, 2(1).
Pribadi, A. (n.d.). AM Sardiman.(2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.
Jakarta: Rajawali Press. Arikunto, Suharsimi.(2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Aunurrahman. 2012.
Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Jurnal Katalogis, 4(4), 166–
177.
Pujihastuti, I. (2010). Prinsip penulisan kuesioner penelitian. CEFARS: Jurnal Agribisnis Dan Pengembangan Wilayah, 2(1), 43–56.
Rahayu, P. (2010). Pengaruh Lingkungan Belajar dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X di SMA Widya
Dharma Turen. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim.
Rahayu, S. I. (2019). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemahaman Konsep Dasar Akuntansi. Jurnal Pajak, Akuntansi, Sistem Informasi, Dan Auditing (PAKSI), 1(1), 40–57.
Rusdiana, R. (2010). Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa di MTsN Batu Malang. Skripsi. Universitas Islam Negeri Malang.
Sahara, L., & Sani, R. A. (2016). Pengaruh Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing terhadap Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa pada Materi Pokok Suhu dan Kalor di SMA Negeri 1 Limapuluh. INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika), 4(2).
Sitompul, D. N., & Hayati, I. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Direct Instruction Berbasis Games Terhadap Minatbelajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Akuntansi Pasiva Program Studi Pendidikan Akuntansi Fkip Umsu Ta 2017/2018. Liabilities (Jurnal Pendidikan Akuntansi), 2(3), 243–253.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, N. (1989). Cara belajar siswa aktif. Dalam Proses Belajar Mengajar.
Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sugiyono, P. (2008). Metodologi penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D.
Alpabeta, Bandung.
Sujarweni, V. W. (2015). Metodologi penelitian bisnis dan ekonomi.
Suliyanto, S. E., & MM, S. (2017). Metode penelitian kuantitatif.
Syaodih, N. (2003). Landasan psikologi proses pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Uyar, A., & Güngörmüş, A. H. (2011). Factors Associated with Student Performance in Financial Accounting Course. European Journal of Economic & Political Studies, 4(2).
Wina, S. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidi an.
Cet E-4, Ja Arta, Kencana Prenada Media Group.
Winkel, W. S. (n.d.). (1999). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.
Wiratmoko, A. (2009). Hubungan Antara Motivasi Belajar, Fasilitas Belajar, Dan Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi. Skripsi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Yuliantoro, H. R., & Arifin, Z. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Komputerisasi Akuntansi. Jurnal Akuntansi Keuangan Dan Bisnis, 13(2), 21–29.
Yuniani, A., & Pamudji, S. (2010). Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi. Universitas Diponegoro.
Yusuf, S., & Nurihsan, A. J. (2019). Landasan bimbingan dan konseling.