• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak Brand Image, Brand Equity Dan Brand Trust Terhadap Keputusan Pembelian Laptop Asus (Studi Pada Toko Komputer Lumajang Computer Centre Di Kabupaten Lumajang)

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Dampak Brand Image, Brand Equity Dan Brand Trust Terhadap Keputusan Pembelian Laptop Asus (Studi Pada Toko Komputer Lumajang Computer Centre Di Kabupaten Lumajang) "

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Dampak Brand Image, Brand Equity Dan Brand Trust Terhadap Keputusan Pembelian Laptop Asus (Studi Pada Toko Komputer Lumajang Computer Centre Di Kabupaten Lumajang)

Intan Ali1, Sukma Irdiana2, Jesi Irwanto3 STIE Widya Gama Lumajang

[email protected] 1

Abstrak

Teknologi yang semakin berkembang membuat perusahaan berpikir inovatif untuk melakukan proses penciptaan produk yang kemudian akan di pasarkan kepada para konsumen dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam menciptakan produk perusahaan perlu adanya suatu brand yang harus di buat agar konsumen mampu mengingat produk tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand image, brand equity dan brand trust terhadap keputusan pembelian laptop Asus. Jenis penelitian yang digunakan bersifat kausal dan metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan sampel dari populasi sebanyak 40 responden, teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini secara Nonprobability Sampling dan teknik yang dipilih yaitu Sampling Incidental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand image, brand equity dan brand trust tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap keputusan pembelian.

Namun hasil uji F menunjukkan bahwa dari ketiga variabel brand image, brand equity dan brand trust berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian dengan koefisiensi determinan sebesar 25,9% dimana sisanya 74,1%.

Kata Kunci : Brand Image, Brand Equity, Brand Trust, Keputusan Pembelian.

Abstract

Increasing technology makes companies think innovatively to carry out the process of creating products which will then be marketed to consumers with the aim of meeting the needs of the community. In creating the company’s products there needs to be a brand that must be made so that consumers are able to remember the product. This study aims to determine whether or not the influence of brand image, brand equity and brand trust on the purchase decision of Asus laptops. The type of research used is causal and the research method used is quantitative methods. This study used a sample of a population of 40 respondents, the sampling technique used in this study was Nonprobability Sampling and the technique chosen was Incidental Sampling. The results showed that brand image, brand equity and brand trust did not have a partial significant effect on purchasing decisions. But the results of the F test show that of the three brand image variables, brand equity and brand trust have a simultaneous effect on purchasing decisions with determinant coefficients of 25.9%, with the remaining 74.1%.

Keywords: Brand Image, Brand Equity, Brand Trust, Purchasing Decision.

PENDAHULUAN

Sifat konsumen yang lebih selektif dalam menentukan produk yang menjadi pilihannya membuat perusahaan berkompetisi untuk memberikan sesuatu yang sesuai dengan kebutuhan

(2)

dan keinginan. Berinovasi menjadi kunci keberhasilan suatu produk yang sedang dikembangkan melalui adanya brand produk baru yang di pasarkan. Brand adalah sebuah tanda yang berupa gambar atau nama yang dimaksudkan untuk menjadi pembeda dengan produk pesaing lain (Aaker, 2018:09). Dengan adanya penetapan merek dapat menjadi alat untuk mengamankan keunggulan bersaing. Merek diyakini mempunyai peran dan kekuatan yang sangat besar dalam mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian produk.

Keputusan pembelian terjadi dengan melalui tiga tahapan yang harus dilewati oleh seorang konsumen yaitu tahap pra-pembelian, tahap konsumsi dan tahap evaluasi (Tjiptono, 2015:53).

Meskipun ada banyak faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian, dalam hal ini tidak di pungkiri bahwa brand image dan brand equity juga elemen penting untuk mempengaruhi keputusan pembelian karena adanya citra merek yang baik yang dimiliki produk. Citra merek adalah pandangan mengenai merek yang merupakan cara konsumen bagaimana mengingat akan asosiasinya terhadap merek tersebut (Keller, 1993 dalam Ferrinadewi, 2008:165). Serta kuatnya nilai merek akan menghasilkan persepsi positif yang kuat dalam benak konsumen.

Pengukuran ekuitas merek sangatlah berkaitan kuat dengan kesetiaan dan bagian dari pemakai baru menjadi pemakai setia. Karena ekuitas merek (brand equity) merupakan kekuatan suatu merek yang dapat menambah atau mengurangi nilai dari merek tersebut yang diketahui dari tanggapan konsumen terhadap produk yang dijual (Swasty, 2016:109). Selain ekuitas merek, kepercayaan merek mempengaruhi keputusan pembelian karena kepercayaan merek (brand trust) adalah sejumlah keyakinan khusus terhadap kemampuan produk yang dipilihnya (Luarn dan Lin ,2003 dalam Ferrinadewi, 2008:147).

Penelitian sebelumnya tentang keputusan pembelian yang dilakukan oleh Japarianto (2012), Sukma (2016), Sumiati (2014), Soegoto (2015) dan Ramadhan (2018) yang menyatakan bahwa brand imange, brand equity dan brand trust berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Tetapi ada beberapa penelitian terdahulu yang menyatakan brand imange, brand equity dan brand trust tidak terdapat pengaruh terhadap keputusan pembelian yang dilakukan oleh Rahmadhani (2014), Putra (2017), Musay (2013), Nofianti (2014) dan Astuti (2007). Tidak berpengaruhnya penelitian yang dilakukan berarti ada variabel lain yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Roring (2015), Irana (2017) dan Manake (2015) bahwa harga dan kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Dengan adanya rujukan dari penelitian terdahulu, maka peneliti ingin melakukan penelitian tentang brand image, brand equity dan brand trust terhadap keputusan pembelian laptop Asus yang dilakukan pada toko komputer Lumajang Computer Centre di Kabupaten Lumajang.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli laptop Asus di toko komputer Lumajang Computer Centre (LCC) dan teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini secara Nonprobability Sampling dan teknik yang dipilih yaitu Sampling Incidental. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 40 responden. Analisis data yang digunakan adalah Uji Instrument, Uji Asumsi Klasik dan Uji Statistik.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Pengujian Instrumen Penelitian. Berdasarkan hasil pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS 21 dapat di ketahui besarnya koefisien korelasi dari seluruh butir pernyataan yang terdiri dari masing-masing 8 (delapan) butir untuk pernytaan variabel Brand

(3)

Image, 4 (empat) butir untuk pernyataan variabel Brand Equity, 4 (empat) butir untuk pernyataan variabel Brand Trust dan 5 (lima) butir untuk pernyataan variabel Keputusan Pembelian. Dari hasil perhitungan koefisien korelasi, seluruh mempunyai r hitung yang lebih besar dari r minimal (0,30). Hal ini berarti bahwa seluruh butir pernyataan dinyatakan valid dan layak sebagai instrumen penelitian karena dapat menggali data atau informasi yang di perlukan. Hasil pengujian reliabilitas dapat diketahui dari besarnya koefisien korelasi Cronbach’s Alpha dari seluruh variabel. Untuk variabel Brand Image (X1) sebesar 0,734 yang dinyatakan reliabel, variabel Brand Equity (X2) sebesar 0,761 yang dinyatakan reliabel, variabel Brand Trust (X3) sebesar 0,603 yang dinyatakan reliable dan variabel Keputusan Pembelian (Y) sebesar 0,796 yang dinyatakan reliabel. Dapat disimpulkan dari keempat variabel memiliki reabilitas yang kuat sehingga kuesioner tersebut cukup handal dan dapat dipercaya.

Hasil Uji Asumsi Klasik. Hasil pengijian normalitas data menunjukan bahwa pada grafik normal probability plot terlihat titik-titik menyebar di sekitar garis horizontal, maka dapat dikatakan berdistribusi normal. Dan pada grafik histogram yang memberikan pola distribusi yang normal (tidak terjadi kemiringan). Kedua grafik sudah membuktikan bahwa model regresi layak dipakai karena memenuhi normalitas. Berdasarkan hasil pengujian multikolinieritas menunjukkan bahwa semua variabel yang digunakan mempunyai nilai VIP tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance mendekati 0,1. Sehingga semua variabel dapat dikatakan terbebas dari gejala multikolinearitas. Berdasarkan hasil pengujian heteroskedastisitas pada penelitian ini, menunjukkan tidak terdapat pola yang jelas dari titik- titik tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi bebas dari gejala heteroskedastisitas.

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil pada analisis regresi disusun suatu persamaan regresi berganda sebagai berikut:

Y = 12,078+ 0,017X1 + 0,317X2+ 0,213X3

Tabel 4.16 Hasil Analisis Regresi Berganda Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardize d Coefficient

s

T Sig. Collinearity Statistics

B Std.

Error

Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 12,07 8

3,158 3,825 ,001 Jumlah

Brand Image

,017 ,095 ,032 ,179 ,859 ,658 1,52 0 Jumlah

Brand Equity

,317 ,172 ,287 1,845 ,073 ,851 1,17 5 Jumlah

Brand Trust

,213 ,106 ,336 2,004 ,053 ,731 1,36 8 a. Dependent Variable: Jumlah Keputusan Pembelian

Sumber Data: Output Analisis Data SPSS, (2019)

(4)

Hipotesis pertama hasil uji t untuk variabel brand image (X1) diperoleh nilai t hitung sebesar 0,179 dengan tingkat signifikani 0,859. Dengan menggunakan batas signifikansi 0,05 didapat t tabel sebesar ±2,02439. Ini berarti thitung (0,179) < ttabel (2,02439) dan sig (0,859) > α (0,05) maka H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya brand image tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian laptop Asus di toko komputer Lumajang Computer Centre di Kabupaten Lumajang. Hipotesis kedua hasil uji t untuk variabel brand equity (X2) diperoleh nilai t hitung sebesar 1,845 dengan tingkat signifikani 0,073. Dengan menggunakan batas signifikansi 0,05 didapat t tabel sebesar ±2,02439. Ini berarti thitung (1,845) < ttabel (2,02439) dan sig (0,073) > α (0,05) maka H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya brand equity tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian laptop Asus di toko komputer Lumajang Computer Centre di Kabupaten Lumajang. Hipotesis ketiga hasil uji t untuk variabel brand trust (X3) diperoleh nilai t hitung sebesar 2,004 dengan tingkat signifikani 0,053. Dengan menggunakan batas signifikansi 0,05 didapat t tabel sebesar ±2,02439. Ini berarti thitung (2,004) < ttabel (2,02439) dan sig (0,053) > α (0,05) maka H0 diterima dan Ha ditolak maka dapat disimpulkan brand equity tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian laptop Asus di toko komputer Lumajang Computer Centre di Kabupaten Lumajang.

Tabel 4.18 Hasil Uji F (Uji Simultan) ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean Square F Sig.

1

Regressio n

40,367 3 13,456 4,190 ,012b

Residual 115,608 36 3,211

Total 155,975 39

a. Dependent Variable: Jumlah Keputusan Pembelian

b. Predictors: (Constant), Jumlah Brand Trust, Jumlah Brand Equity, Jumlah Brand Image

Sumber Data : Output Analisis Data SPSS, (2019)

Berdasarkan tabel diatas dari hasil pengujian dapat diketahui nilai F hitung sebesar 4,190 lebih besar dari F tabel 2,87 dengan tingkat signifikasi 0,012. Dengan menggunakan batas signifikansi 5% atau 0,05 di peroleh Ftabel sebesar 2,87. Berarti Fhitung (4,190) ≥ Ftabel (2,87) yang artinya H0 di tolak dan Ha diterima. Dengan tingkat signifikansi 0,012 yang berada di bawah signifikansi 0,05 maka dapat di simpulkan bahwa brand image, brand equity dan brand trust berpengaruh secara simultan signifikan terhadap keputusan pembelian.

Tabel 4.19 Hasil dari uji koefisien determinasi (R2) Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,509a ,259 ,197 1,79202

a. Predictors: (Constant), Brand Trust, Brand Equity, Brand Image

b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber Data : Output Analisis Data SPSS, (2019)

Berdasarkan tabel 4.19 diatas dari hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS versi 21 dapat diketahui bahwa koefisien determinasi (RSquare) yang diperoleh sebesar 0,259.

Hal ini berarti 25,9% keputusan pembelian laptop Asus di toko komputer LCC Lumajang dipengaruhi oleh variabel brand image, brand equity dan brand trust, sedangkan sisanya yaitu

(5)

74,1% keputusan pembelian dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti brand awareness, harga, kualitas , motivasi konsumen, dan lain- lain.

Pembahasan

Hasil pengujian hipotesis pertama yang menunjukkan bahwa variabel brand image tidak berpengaruh secara parsial signifikan terhadap keputusan pembelian laptop Asus di toko komputer LCC di Kabupaten Lumajang. Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Adiwidjaja dan Tarigan (2017), Musay (2013) dan Amron (2018) dengan hasil yang menyatakan bahwa brand image berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

Namun, penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lubis dan Hidayat (2017), Istiyanto (2016) dan Nugroho (2017) yang menyatakan bahwa brand image tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

Hasil uji hipotesis kedua yang menyatakan bahwa variabel brand equity tidak berpengaruh secara parsial signifikan terhadap keputusan pembelian laptop Asus di toko komputer LCC di Kabupaten Lumajang. Hasil pengujian tersebut telah dibuktikan dalam hasil uji t yang menyatakan bahwa brand equity tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

Penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Winatapradja (2013), Setyawati (2015) dan Hanafi (2016) dengan hasil yang menyebutkan bahwa brand equity berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Namun, penelitian ini sejalan dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Ramadhani (2014), Astutik dkk (2007) dan Putra (2017) yang menyatakan bahwa brand equity tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Pembahasan yang ketiga berkaitan dengan hasil pengujian hipotesis yang menyatakan bahwa variabel brand trust tidak berpengaruh secara parsial signifikan terhadap keputusan pembelian laptop Asus di toko komputer LCC di Kabupaten Lumajang.

Hal ini telah dibuktikan dengan pengolahan data hasil uji t yang menyatakan variabel brand trust tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Hasil penelitian yang tidak berpengaruh ini bertentangan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Adiwidjaja dan Tarigan (2017), Ferrinadewi (2008) dan Amron (2018) yang menyatakan bahwa adanya pengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian. Akan tetapi penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Novianti (2014), Putra (2017) dan Istiyanto (2016) yang menyatakan tidak ada pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

Hasil uji parsial yang menyatakan bahwa dari ketiga vaiabel brand image, brand equity dan brand trust tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian laptop Asus di LCC. Setiap konsumen memiliki alasan tertentu dalam memutuskan membeli produk. Terkadang konsumen membeli produk karena kualitas dan adanya keinginan saja. Alasan lainnya terkadang untuk pemenuhan kebutuhan tanpa melihat dari sisi brand image, brand equity dan brand trust. Sehingga perlu adanya dorongan agar konsumen dalam melakukan keputusan konsumen mampu melihat dari segi brand image, brand equity dan brand trust agar terciptanya hubungan yang kuat terhadap keputusan pembelian laptop Asus di toko komputer LCC di Kabupaten Lumajang.

Tetapi secara simultan brand image, brand equity dan brand trust berpengaruh terhadap keputusan pembelian laptop Asus di LCC. Terciptanya brand image yang kuat akan menjadi nilai yang positif pada laptop merek Asus dan akan mudah diingat di benak konsumen. Selain dorongan yang mampu membuat mengingat akan suatu merek produk tersebut. Kekuatan

(6)

merek (brand equity) tentunya menjadi hal yang perlu diperhatikan juga, mengingat adanya citra merek yang tinggi pasti adanya kekuatan merek yang mampu menopang dari belakang yang bertujuan agar para konsumen melirik merek laptop Asus dibandingkan merek lain. Hal tersebut tentu sudah ada jiwa setia konsumen terhadap laptop Asus Salah satunya dengan dibangunnnya kepercayaan merek karena dengan adanya kepercayaan akan ada suatu harapan bahwa merek tersebut bertindak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.

KESIMPULAN

Dari hasil uji t (parsial) brand image, brand equity dan brand trust tidak berpengaruh secara parsial signifikan terhadap keputusan pembelian laptop Asus pada toko komputer Lumajang Computer Centre di Kabupaten Lumajang. Dari hasil uji F (simultan) brand image, brand equity dan brand trust berpengaruh secara simultan signifikan terhadap keputusan pembelian laptop Asus pada toko komputer Lumajang Computer Centre di Kabupaten Lumajang. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS versi 21 dapat diketahui bahwa koefisien determinasi (RSquare) yang diperoleh sebesar 0,259. Hal ini berarti 25,9%

keputusan pembelian laptop Asus di toko komputer LCC Lumajang dipengaruhi oleh variabel brand image, brand equity dan brand trust, sedangkan sisanya yaitu 74,1% keputusan pembelian dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti brand awareness, harga, kualitas , motivasi konsumen, dan lain-lain. Perusahaan laptop Asus sebaiknya meningkatkan brand image produk dan memperhatikan faktor kekuatan merek (brand equity) untuk meningkatkan minat pembelian konsumen dengan tujuan untuk menjaga kepercayaan konsumen terhadap merek laptop Asus.

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, D. A. (2018). Manajemen Ekuitas Merek (Cetakan Pertama ed.). Jakarta: Penerbit Mitra Utama.

Adiwidjaja. (2017). Pengaruh Brand Image dan Brand Trust Terhadap Keputusan Pembelian Terhadap Sepatu Converse. Jurnal, Vol. 5, No : 3,, 1-9.

Alma, B. (2011). Manajemen Pemasran dan Pemasaran Jasa. Bandung: CV. Alfabeta.

Amron. (2018). The Influence of Brand Image, Brand Trust, Product Quality, and Price on the Consumer’s Buying Decision of MPV Cars. European Scientific Journal, Vol.14, No.13, 228-239. doi: 10.19044/esj.2018.v14n13p228.

Assauri, D. S. (2015). Manajemen Pemasaran. Depok: PT. Rajagrafindo Persada.

Astuti. (2007). Pengaruh Elemen Ekuitas Merek Terhadap Rasa Percaya Diri Pelanggan di Surabaya Atas Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda. Majalah Ekonomi, 145- 156.

Atmaja, L. S. (2009). Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi (C. W. Hermawan Ed.).

Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Darmoyo, S. d. (2017). Effect Of Product Quality, Perceived Price and Brand Image On Purchase Decision Mediated By Customer Trust (Study On Japanese Brand Electronic Product). Jurnal Manajemen, Volume XXI, No. 02,, 179-194.

Ferrinadewi, E. (2008). Merek&Psikologi Konsumen (Cetakan Pertama ed.). Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariete dengan program IBM SPSS 23 (VII ed.).

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hanafi, M. A. N. (2016). Pengaruh Brand Equity Terhadap Keputusan Pembelian Semen Bosowa (Studi kasus pada konsumen di Kelurahan Antang Makassar). Jurnal Imiah BONGAYA (Manajemen & Akuntansi), 93-113.

Ikhsan, R. L. R. B. (2015). Praktikum Metode Riset Bisnis (D. A. Halim Ed. Pertama ed.).

Jakarta Selatan: Salemba Empat.

(7)

Japarianto, E. (2012). Analisa Pengaruh Food Quality dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Roti Kecik Toko Roti Ganep's di Kota Solo. Manajemen Pemasaran, 1, 1- 6.

Jogiyanto. (2004). Metode Penelitian Bisnis (Pertama ed.). Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Kartajaya, P. K. d. H. (2017). Marketing for Competitiveness (Cetakan Pertama ed.).

Yogyakarta: Penerbit Bentang.

Keller, P. K. K. L. (2009). Marketing Mangement (A. M. d. W. Hardani Ed. 13 ed.):

Erlangga.

Kuncoro, M. (2007). Metode Kuantitatif Tepri dan Aplikasi untuk Bisnis (Edisi Ketiga ed.).

Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Kuncoro, M. (2015). Menulis Skripsi /Tesis (Pertama ed.). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Machfoedz, M. (2005). Pengantar Pemasaran Modern (Cetakan Pertama ed.). Yogyakarta:

Unit Penerbit dan Percetakan Akademi Manejemen Perusahaan YKPN.

Mamahit, P. (2015). Pengaruh Brand Image, Brand Trust, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota All NEW YARIS Pada PT. HASJRAT ABADI MANADO. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, Volume 15 No. 05, 777-787.

Marchall. (2015). Pengaruh Brand Equity, Store Atmosphere dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Pakaian Fasionable Pada 3 Second Manado Town Square.

Jurnal Emba, Volume. 3 No. 1, 1002-1012.

Mawara, Z. R. (2013). Periklanan dan Citra Merek Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Bermotor Yamaha. Jurnal Emba, Vol.1 No.3, Hal. 826-835.

Musay, F. P. Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian (Survei Pada Konsumen KFC Kawi Malang). Jurnal Pemasaran, 1-7.

Nofianti, R. (2014). Pengaruh Threat Emotion Konsumen Dan Brand Trust Terhadap Keputusan Pembelian Produk Gadget. Jurnal Economia, Volume 10, Nomor 2, 194- 200.

Nugroho, Y. A. (2011). It's Easy Olah Data Dengan SPSS. Yogyakarta: Skripta Media Creative.

Priansa, D. L. A. W. (2017). Manajemen Komunikasi Dan Pemasaran (Kesatu ed.). Bandung:

Penerbit Alfabeta.

Priansa, R. S. d. (2014). Manajemen Komunikasi (A. Garnida Ed. Pertama ed.). Bandung:

CV. Alfabeta.

Putra, D. A. (2014). Influence Of Brand Image And Quality Product To Decision Purchasing Of Car Toyota Agya in Malang City. e – Jurnal Riset Manajemen.

Ramadhan. (2018). Analisis Pengaruh Brand Equity Dan Brand Trust Terhadap Buying Decision Kamera Canon Pada Komunitas Pecinta Fotografi di Kota Malang. Magister Manajemen, III, 1-18.

Riduwan, D. (2018). Metode dan Teknik (D. H. Akdon Ed.). Bandung: CV. Alfabeta.

Rizal, P. d. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif (2 ed.). Bantul: Azyan Mitra Media.

Sanusi, A. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis (D. A. Halim Ed.). Jakarta: Salemba Empat.

Setyawati. (2015). Pengaruh Brand Positioning Dan Brand Equity Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor YAMAHA. Jurnal Ekonomi, Jurnal Ekonomi Volume 6 Nomor 2,, 18-32.

Shimp, T. A. (2014). Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam Periklanan dan Promosi (M.

Masykur Ed. Pertama ed.). Jakarta Selatan: Salemba Empat.

Soegoto, A. S. (2015). Pengaruh Brand Image, Brand Trust dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota All New Yaris Pada PT. Hasjrat Abadi Manado.

Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, Volume 15 No. 05, 777-787.

Sudaryono, D. (2016). Manajemen Pemasaran Teori dan Implementasi (F. Sigit Ed. Pertama ed.). Yogyakarta: CV. Andi Offset.

(8)

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (5 ed.). Bandung: CV.

Alfabeta.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis (16 ed.). Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis dan Disertasi (A. Nuryanto Ed. 2 ed.). Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian dan Pengembangan (S. Y. Suryandari Ed. 1 ed.).

Bandung: CV. Alfabeta.

Sukma, N. d. S. (2016). Pengaruh Celebrity Endorse, Brand Image dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pembersih Wajah Men's Biore. E-Jurnal Manajemen, Vol. 5, No.7, 4016-4043.

Sumiati. (2014). Pengaruh Motivasi Konsumen, Persepsi Kualitas, Sikap Konsumen, dan Brand Image Pada Keputusan Pembelian Komputer Tablet Apple Ipad Pada Emax Apple Store Surabaya. Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen, 1, 110-123.

Sunyoto, D. D. (2014). Praktik Riset Perilaku Konsumen (Teori, kuesioner, alat dan analisis data) (T. Atmojo Ed. Pertama ed.). Yogyakarta: Centre of Academic Publishing Service.

Suryani, T. (2008). Perilaku Konsumen : Implikasi pada strategi pemasaran (Pertama ed.).

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Swasty, W. (2016). Branding (Nita Ed. Pertama ed.). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Tjiptono, F. (2015). Strategi Pemasaran (Cetakan Keempat ed.). Yogyakarta: Penerbit CV.

Andi Offset.

Tumbuan, W. A. (2015). Pengaruh Brand Image, Brand Trust, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota All NEW YARIS Pada PT. HASJRAT ABADI MANADO. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, Volume 15 No. 05, 777-787.

Umar, H. (2008). Desain Penelitian Akuntansi Keperilakuan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Umar, H. (2011). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis (kedua ed.). Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada.

Widarjono, A. (2015). Analisis Mutivariat Terapan Dengan Program SPSS, AMOS dan SMARTPLS. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Winatapradja, N. (2013). Ekuitas Merek Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Produk Donat J.CO Donuts & Coffe di Manado Town Square. Jurnal Emba, Vol.1, 958-968.

Lutfi, S., & Irwanto, J. (2017). Pengaruh Store Atmosphere, Lokasi, Dan Keragaman Produk Terhadap Keputusan Pembelian Pakaian. Jurnal Ilmu Manajemen Advantage, 1(1), 40-51.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel promosi dan brand image memiliki pengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada konsumen dealer Honda Sinar