• Tidak ada hasil yang ditemukan

TERHADAP KINERJA KARYAWAN ( Studi Kasus di BMT Arsyada Kantor Cabang

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "TERHADAP KINERJA KARYAWAN ( Studi Kasus di BMT Arsyada Kantor Cabang "

Copied!
104
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi dapat meningkatkan kapasitas dan membangun fondasi perusahaan, karena jika orang yang bekerja dalam suatu organisasi memiliki kompetensi yang tepat sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, maka mereka akan kompeten dalam hal pengetahuan, keterampilan dan mental serta karakter produktif. . Karena SDM di lembaga keuangan syariah tentunya memiliki kualitas yang berbeda dengan SDM lembaga keuangan konvensional. Karena umumnya sumber daya manusia yang dimiliki oleh lembaga keuangan syariah harus memiliki prinsip-prinsip dasar ilmu yang sesuai dengan bidangnya.

Berkaitan dengan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk memilih judul “Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Pada Kantor Cabang BMT Arsyada Gaya Baru VIII)”.

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai dampak kompetensi sumber daya manusia terhadap kinerja pegawai, dan menjadi bahan kajian ilmiah di bidang perbankan syariah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada perbankan syariah untuk menentukan langkah selanjutnya dalam menangani permasalahan terkait kompetensi SDM dan kinerja pegawai.

Penelitian Relevan

Hasil penelitian ini dapat dilihat dari empat faktor yang terdiri dari pengetahuan, keterampilan, perilaku dan pengalaman kerja yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. 14 Endri Hernanto, “Skripsi Kompetensi SDM Bank DKI Syariah dan Dampaknya Terhadap Prestasi Kerja”, (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah), 2011. 15 Namira Mardin Amin, “Skripsi Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang", (Makassar: Universitas Hasanuddin), 2015.

Dari hasil analisis tesis Endri Hernanto, Namira Mardin Amin dan Arcynthia dapat diketahui bahwa penelitian yang akan diteliti oleh peneliti berbeda walaupun sama-sama membahas pengaruh kompetensi SDM, namun disini peneliti lebih fokus pada pengaruh keterampilan SDM di BMT Arsyada KC.

LANDASAN TEORI

Kompetensi Sumber Daya Manusia

  • Pengertian Kompetensi Sumber Daya Manusia
  • Macam-Macam Kompetensi Sumber Daya Manusia
  • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kompetensi Sumber Daya
  • Komponen-Komponen Kompetensi Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dipisahkan dari suatu organisasi, baik lembaga maupun perusahaan. Menurut Mangkunegara kompetensi sumber daya manusia adalah kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan, kemampuan dan sifat kepribadian yang secara langsung mempengaruhi kinerjanya.24. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa kompetensi sumber daya manusia adalah kemampuan yang dimiliki seseorang terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan karakteristik kepribadian yang secara langsung mempengaruhi kinerjanya guna mencapai tujuan yang diinginkan.

30 Yunarsih, Tjutju dan Suwatno, Manajemen Sumber Daya Manusia, Teori, Aplikasi dan Masalah Penelitian, Edisi Pertama, (Bandung: Alfabeta, 2008), h.

Kinerja Karyawan

  • Pengertian Kinerja Karyawan
  • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan
  • Penilaian Kinerja Karyawan
  • Unsur-Unsur Penilaian Kinerja Karyawan

Dale Timpe sebagaimana dikutip Anwar Prabu Mangkunegara menyatakan bahwa faktor kinerja dapat berasal dari faktor internal dan faktor eksternal yang dijelaskan sebagai berikut: anggota. Penilaian kinerja harus dilakukan dengan cara yang benar karena sangat bermanfaat bagi organisasi secara keseluruhan, bagi atasan langsung dan bagi karyawan yang terlibat.

Evaluasi kinerja dilakukan terhadap orang-orang agar selain memiliki kemampuan tertentu juga tidak lepas dari berbagai kelemahan dan kekurangan. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat ditegaskan bahwa evaluasi prestasi kerja adalah suatu sistem evaluasi berkala atas prestasi kerja pegawai yang mendukung keberhasilan organisasi atau berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugasnya. Disiplin karyawan dalam mematuhi peraturan yang ada dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan instruksi yang diterima.

Kemampuan pegawai untuk mengembangkan kreativitas dan mengeluarkan potensi dirinya dalam melaksanakan pekerjaannya, sehingga bekerja lebih efisien dan efektif. Diukur dengan kemauan karyawan untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan karyawan lain untuk meningkatkan hasil pekerjaannya. Menilai kemampuan karyawan untuk berpikir orisinal dan inisiatif sendiri dalam menganalisis dan mengambil keputusan saat memecahkan masalah yang mereka hadapi.

Menilai kemampuan karyawan untuk menyatukan dan menyelaraskan berbagai elemen yang terlibat dalam perumusan kebijakan dan dalam situasi manajemen. Kinerja pegawai juga dapat diukur dari kesediaan pegawai untuk bertanggung jawab atas pekerjaan dan hasil kerjanya, sarana dan prasarana yang digunakan, serta perilaku kerjanya.

METODE PENELITIAN

  • Jenis dan Sifat Penelitian
    • Jenis Penelitian
    • Sifat Penelitian
  • Sumber Data
    • Sumber Data Primer
    • Sumber Data Sekunder
  • Teknik Pengumpulan Data
    • Wawancara
    • Dokumentasi
  • Teknik Analisis Data

Adapun sumber data primer dalam penelitian ini yaitu para pimpinan dan karyawan BMT Arsyada cabang Gaya Baru VIII dan pimpinan BMT Arsyada kantor pusat. Wawancara dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang keterampilan SDM dan bagaimana kinerjanya dengan mengajukan pertanyaan kepada Mr. Dicki Fajar Subekti, S.Pd selaku kepala BMT Arsyada KC. KSPPS BMT Arsyada Sejahtera Bersama telah diakui oleh pemerintah dengan Izin Provinsi Lampung No. 04/BH/X/III.11/V/2013.

KSPPS BMT Arsyada kini telah memperluas wilayahnya sehingga memiliki kantor kas di Batanghari dan 3 (tiga) cabang di Simpang Randu, Sekincau dan Gaya Baru.45. Awalnya BMT Arsyada KC Gaya Baru VIII memiliki 6 pegawai, namun karena beberapa hal, kini hanya tersisa 3 pegawai. Menurut hasil wawancara dengan Bapak. A, kompetensi yang dibutuhkan dalam rekrutmen pegawai di BMT Arsyada didasarkan pada 2 kompetensi yang harus dipenuhi yaitu soft competence dan hard competence.

Proses rekrutmen pegawai yang dilakukan BMT Arsyada terhadap pegawai sumber menggunakan 3 tahapan yaitu seleksi administrasi, seleksi tertulis dan seleksi pengetahuan serta seleksi wawancara. Gaya Baru VIII, yaitu faktor internal individu itu sendiri, misalnya seorang pegawai yang memiliki masalah dalam keluarga, biasanya mempengaruhi pikirannya dan menjadi beban, sehingga mempengaruhi kinerjanya 59 Menurut pegawai BMT Arsyada KC. Evaluasi dilakukan setiap akhir bulan oleh tim kantor pusat BMT Arsyada.

Dan dia sudah mengikuti program tersebut.63 Dengan demikian, melalui pelatihan dan pengembangan ini, dia dapat meningkatkan pengetahuan dan kompetensinya untuk meningkatkan kinerjanya di BMT Arsyada KC. Secara umum sudah jelas kompetensi apa saja yang dimiliki oleh pegawai BMT Arsyada KC.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Profil BMT Arsyada KC. Gaya Baru VIII

  • Sejarah BMT Arsyada KC. Gaya Baru VIII
  • Visi dan Misi BMT Arsyada KC. Gaya Baru VIII
  • Struktur Organisasi BMT Arsyada KC. Gaya Baru VIII
  • Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
  • Jumlah Karyawan

Dalam Berita Acara Rapat Koperasi Perubahan tanggal 23 Januari 2016, KSPPS BMT Arsyada pindah lokasi yang saat ini berada di Jalan Soekarno Hatta Rt.012 Rw.003 Kelurahan Mulyjati, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro, Provinsi Lampung. Pengurus KSPPS BMT Arsyada adalah sekelompok tenaga ahli yang telah berkecimpung di bidang bisnis keuangan syariah selama bertahun-tahun dan berpengalaman, serta didukung oleh dewan pengawas dan Dewan Pengawas Syariah yang sangat berkompeten di bidangnya masing-masing. . Jenis produk tabungan yang tersedia di KSPPS BMT Arsyada adalah Tabungan Bahagia, Tabungan Idul Fitri, Tabungan Idul Fitri, Tabungan Haji dan Umroh, Tabungan Pendidikan, Tabungan Mudharabah Berjangka dan Tabungan Wadiah Pendidikan.

Gaya Baru VIII hanya memiliki 3 pegawai, masing-masing dengan pendidikan yang berbeda. Ketiga pegawai tersebut memiliki tugas ganda, dalam hal ini dapat diartikan bahwa seorang pegawai tidak hanya fokus pada pelaksanaan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya, tetapi juga harus melaksanakan tugas-tugas lain yang berada di luar tugas jabatan yang dibebankan kepada pegawai tersebut. Gaya VIII yang baru tentu saja menyebabkan pekerjaan yang dilakukan tidak lebih optimal dibandingkan jika pegawai memiliki dan hanya fokus pada satu tempat tertentu dan sesuai dengan tanggung jawabnya.

Kompetensi Sumber Daya Manusia di BMT Arsyada

Dalam memberikan jabatan kepada seorang pegawai, A mengatakan bahwa syarat-syarat seorang pegawai untuk menduduki jabatan tertentu antara lain telah bekerja dalam waktu yang lama dan melebihi target yang ditetapkan, dan merupakan penilaian khusus untuk memberikan jabatan tersebut kepada seseorang yang dianggap mampu. 54 Terkait Bapak D selaku manager di BMT Arsyada KC. New Gaya VIII, meski tidak memiliki latar belakang pendidikan keuangan atau perbankan syariah, namun tetap menduduki posisi manager karena sudah memiliki pengalaman kerja dan sering mencapai target yang telah ditetapkan. Kompetensi SDM Gaya Baru VIII adalah kemampuan seseorang atau dalam hal ini kemampuan seorang pegawai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Gaya Baru VIII yang melakukan review kinerja pegawai merupakan tim dari kantor pusat BMT Asyada Metro. Kompetensi Gaya Baru VIII yang dimilikinya adalah ilmu yang diperolehnya dari bangku kuliah serta kemampuannya di bidang perbankan syariah yang dinilai oleh kantor pusat pada saat perekrutan pegawai. Ada juga program pelatihan dan pengembangan SDM yang dilakukan oleh kantor pusat untuk meningkatkan kompetensi karyawannya, namun beliau belum pernah mengikuti pelatihan tersebut karena beliau baru menjadi karyawan di BMT Arsyada.61 Program pelatihan yang diadakan oleh BMT Arsyada meliputi hanya karyawan yang telah bekerja dengan masa kerja minimal 1 tahun, dan telah dipilih berdasarkan kebijakan kantor pusat.

Keterampilan New Style VIII yang ia miliki adalah kepercayaan diri, keterampilannya berkomunikasi dengan pelanggan dan pengetahuan dasar yang didapat dengan belajar bersama rekan kerjanya. Dikatakannya, ada program pelatihan dan pengembangan SDM yang dilakukan oleh kantor pusat untuk mengembangkan kompetensi mereka. Dalam memasarkan produk BMT, seorang AO harus mampu mencapai target yang diinginkan oleh perusahaan.

Karena gaji AO di perbankan memang tidak terlalu besar, pendapatan AO bisa meningkat ketika bisa mencapai target. Sehingga pencapaian target tidak hanya mempengaruhi gaji seorang account officer tetapi juga karir sebagai AO, jika tidak dapat mencapai target selama beberapa bulan, bank pasti tidak akan memperpanjang kontraknya.

Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja

Sedangkan hard competence berkaitan dengan kemampuan dan pengetahuan sumber daya manusia untuk melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya dengan baik seperti menguasai komputer yaitu Microsoft Office yang akan membantu kinerjanya. Pada dasarnya BMT Arsyada tidak memiliki standar atau kriteria khusus yang diterapkan atau disyaratkan bagi calon pegawai, BMT Arsyada hanya merekrut pegawai berdasarkan kebutuhan jabatan atau jabatan yang kosong, seperti jabatan System Programmer, Analytical Programmer, Network Administrator, dll. BMT Arsyada akan merekrut ahli teknologi. BMT Arsyada dalam melakukan penilaian kinerja sejalan dengan teori yaitu menurut Hasibuan unsur penilaian kinerja meliputi unsur kedisiplinan, prestasi kerja, kreativitas dan kerjasama.

Keterampilan yang dinilai meliputi keterampilan pemrograman komputer, seluruh pegawai harus mampu menguasai komputer dan keterampilan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Kemudian, perilaku yang dinilai terkait dengan bagaimana sikap atau perilaku karyawan dengan manajer atau dengan karyawan. Semakin pegawai memiliki sikap kerja yang mendukung tercapainya tujuan perusahaan maka otomatis kinerja pegawai akan meningkat.

Berdasarkan hasil wawancara dengan peneliti tentang pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai, dapat disimpulkan bahwa kompetensi berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Gaya Baru VIII belum mampu menerapkan teori dan teori kompetensi ini secara utuh dalam mengembangkan kinerja pegawainya. Seiring dengan meningkatnya kinerja karyawan dan lama bekerja di perusahaan, maka pengetahuan karyawan juga perlu lebih ditingkatkan melalui pengembangan dan pelatihan karyawan.

Gaya Baru VIII harus mampu mempertahankan dan mengembangkan kinerja karyawan yang sudah baik agar tujuan dan sasaran perusahaan dapat tercapai secara maksimal. Pengaruh Pemahaman Prinsip Syariah dan Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Empiris Pada BMT UGT Sidogiri Bondowoso)”, Artikel Beasiswa Mahasiswa.

PENUTUP

Kesimpulan

Kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melakukan atau melaksanakan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi oleh keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang diperlukan oleh pekerjaan itu.

Saran

Referensi

Dokumen terkait

Motorskills development program children often ignored by parents and educator .It is more because they did not yet fully understand that the program motor skills such as literacy