THE GOLDEN STAR FRUIT TREE
Dahulu kala hiduplah seorang pria kaya di vietnam. Dia memiliki dua orang anak.
Namun keduanya memiliki sifat yang sangat berbeda. Sang kakak sangat lah serakah namun sang adik sangatlah baik. Suatu hari sang ayah meninggal dunia dan
meninggalkan banyak harta. Mereka membagi kekayaan ayah menjadi dua bagian.
Sang kakak mengambil hampir seluruh semua harta, dan menyisakan sang adik sedikit tanah dengan sebuah pohon belimbing di samping nya. Sang adik tidak masalah dan hidup disana dengan menjual buah belimbing dari pohon itu.
Suatu hari, seekor gagak besar datang dan memakan semua buah dari pohon itu.
Sang adik ketakutan karna melihat gagak itu sangat besar, namun ia pun memberanikan diri untuk mengusir gagak tersebut.
Adik: “ hei gagak pergilah, jangan memakan semua buah itu,jika kau memakannnya aku tidak dapat menjual apapun di pasar.”
Sang gagak: “aku juga perlu, bisakah aku membayarmu dengan emas.”
Sang adik terkejut karena gagak itu tidak marah dan mendengar akan dibayar dengan emas, ia pun menyetujuinya
Adik: “ baiklah, kau bisa membayarnya”
Sang gagak: “bawalah tas sepanjang 1 meter besok, lalu akan ku bawa kau ketempat yang penuh emas, kau bisa mengisi tas mu dengan emas.
Sang adik mulai membuat tas spanjang 1meter. Setelah tas tersebut selesai, sang adik pergi bersama sang gagak.
Mereka terbang menuju tempat yang dimaksud sang gagak. Sesampainya disana sang adik mengambil emas tersebut dan tas nya sekarang sudah penuh. Ia pun pulang, kerumah dengan bahagia, dan mulai mengelola emas itu untuk biaya hidup nya.
Suatu hari saat memperingati hari kematian ayahnya, sang adik mengundang sang kakak untuk dtang kerumah nya. Namun sang kakak enggan untuk pergi karena berpikir rumah sang adik yang sangat miskin. Sang adik tetap memaksa sang kakak agar dtang kerumah nya.
Pergilah sang kakak kerumah sang adik. Sesampainya disana terkejutlah kakak saat melihat rumah adik nya yang mewah.
sang adik: “ selamat datang dirumah ku”
sang kakak: “ wow, rumah mu bagus juga, bangaimana cara mu bisa menjadi kaya seperti ini.”
Sang adik tertawa kecil kan menceritakan semuanya kepada sang kakak. Timbulkan keserakahan di hati sang kakak, ia menawarkan seluruh kekayaannya kepada sang adik, dan menukarya dengan pohon belimbing tersebut.
Sang kakak: “ hei, bagaimana jika pohon itu kutukar dengan seluruh harta ku”
Sang adik pun berpikir, namun sang kakak langsung mengiyakan omongannya, dan sang adik pun tidak masalah.
Setelah pindah sang kakak pun mulai melakukan rencana nya, saat gagak datang ia akan membuat permohonan.
Sang kakak: “ hei gagak, jika kau ingin makan buah belimbing itu, kau harus membayarnya”
Sang gagak: “baiklah bawa tas sepanjang 1 meter, besok akan ku bawa kau tempat yang penuh emas.
Sesuai ekspetasi,
Sang kakak mulai membuat tas itu sebesar mungkin, setelah selesai sang kakak pergi bersama gagak.
Sesampai disana sang kakak mengisi tas yang sangat bbesaat itu dengan emas, dan mengantongi emas itu disakunya. Saat terbang menuju kerumah, muatan yang dibawa terlalu besar untuk sang gagak sehingga membuatnya hampir terjatuh dan sang kakak tidak dapat bertahan,
Sang kakak terjatuh namun masih berpegangan dibadan gagak, ia panik dan meminta tolong ke pada gagak.
Sang kakak: “tolong, aku ak tidak dapat bertahan, emas ini terlalu berat”
Sang gagak: “keserakan yang membawamu pada takdir iin. Nikmatilah kekayaan mu didasar laut.”
Terjatulah sang kakak karena tidak dapat bertahan, dan tenggelam ke bawa laut.
Sang kakak mati, disebabkan keserakahan nya sendiri.