Pada tahun 2008, pengurus STKIP BBG menyewa gedung di Jalan Cut Meutia, Desa Peuniti, Banda Aceh. Khatijah Juliana mahasiswa STKIP BBG jurusan Penjaskerek berhasil meraih Juara II dan medali perak pada POM ASEAN Games.
PELAYANAN SAAT TES
KAMPUS INI TAMBAH MAJU
AH DI SINI KARE- NA KAMPUSNYA
BERKUALITAS
HAL INI TERBUK- TI DENGAN BAN-
SI TINGKAT NASIONAL
SANGAT RA- MAH DAN BAIK
HAL INI TER- BUKTI SAAT SAYA
WAWANCARA
SEMOGA SEMUA DOSEN BBG ME-
MAN KULIAH
SAYA SENANG KALAU KULIAH
BANGGA DENGAN KAKAK YANG
ME REKA YANG MEMBERI INFOR-
SAYA BERHARAP BISA LULUS DI
JURUSAN PG PAUD. SEMOGA
BISA TERCAPAI CITA-CITA
KOMENTAR
MAHASISWA BARU
KAMPUSIANA
PRESTASI
PRESTASIPRESTASI
Banda Aceh– Tim Silat STKIP Bina Bangsa Getsempena berhasil meraih juara umum Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) se-Aceh. Tim silat STKIP BBG berhasil melaju ke babak final setelah menyisihkan 18 tim perwakilan perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) se-Aceh. Kelas putra meraih 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu atas nama Rahmad Finanda (emas), Saifuddin (perunggu), Misran (emas) dan Ibnu Suredi (perak).
Sedangkan kelas putri berhasil meraih 6 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu atas nama Khatijah Juliana (emas), Yuli Tirta Suana (emas), Rida Susanti (emas) dan Eliza Fitrika (emas). Kemenangan ini menjadi tiket tim silat STKIP BBG untuk melaju ke pertandingan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS). Hal ini berkat kerja sama dan dukungan seluruh dosen, mahasiswa dan pelatih,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Penjaskesrek (HMJ) M.Rizki Zazmi menyatakan tim silat STKIP BBG meraih hasil baik tahun ini karena para atletnya menjalani latihan maksimal.
OPINI
Padahal, kasus di atas tidak akan terjadi pada remaja jika orang tua membina pembentukan karakter sejak dini. Artinya sudah menjadi kewajiban orang tua terhadap anak-anaknya untuk menanamkan budi pekerti luhur sejak kecil. Dalam pendidikan jasmani, anak dapat mengekspresikan dirinya secara bebas mulai dari gerak dasar, senam gembira, aktivitas alam, dan lomba.
Jika melihat fungsi pendidikan jasmani, dampak positif pendidikan jasmani terhadap anak dan pengertian pendidikan karakter, maka pendidikan jasmani sangat penting bagi anak usia dini dalam hal pembentukan karakter. Karakter anak yang dibentuk sejak dini akan sangat menentukan karakter bangsa di masa depan. Ketika anak-anak mengalami persahabatan dalam hidup mereka, mereka belajar bahwa dunia adalah tempat yang indah untuk ditinggali.
Oleh karena itu, di momen Hardikda ini, mari kita mulai bersama-sama mewujudkan terciptanya generasi anak Indonesia yang berkualitas.
VISI DAN MISI
Beliau bersabda, “Tidak ada pemberian orang tua kepada seorang anak yang lebih penting daripada karakter yang baik.” (HR. Tirmidzi). Pendidikan karakter pada anak usia dini sangat diperlukan saat ini, karena saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami krisis karakter anak bangsa. Kita dapat merasakan bahwa kita dapat memperoleh banyak manfaat dari olahraga jika kita mengetahui bahwa olahraga tersebut baik.
Dalam hal ini kita bukan sekedar tahu, tapi bagaimana kita bisa berkontribusi langsung di lapangan. Melalui Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Penjaskesrek) kami berupaya turut serta dalam pembentukan karakter anak bangsa.
STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA
KERJASAMA
Pertemuan yang berlangsung pada jamuan makan malam di Banda Seafood ini, kedua pihak membahas program kerja sama dan rencana keikutsertaan STKIP BBG sebagai anggota Konsorsium Asia Pacific Education University (CAPEU). Tim debat BBG pada kompetisi NUDC di Pontianak Dosen pemula di Yayasan Pendidikan Getsempena mengikuti Pelatihan Instruksional.
FEATURE
Bahkan, mereka harus melalui tujuh babak pertandingan dengan mengumpulkan banyak skor untuk mencapai babak final. Oleh karena itu, run-upnya membutuhkan waktu beberapa hari untuk menyelesaikan seluruh peserta tim yang harus melalui tujuh ronde tersebut. Mental mereka kuat meski harus menghadapi lawan yang super tangguh seperti tim debat UGM dan UI.
PROFIL
Ia berharap pembelajaran menyenangkan ini dapat diterapkan oleh para pendidik lainnya guna meningkatkan semangat belajar mahasiswa STKIP BBG. Menurutnya, mahasiswa STKIP BBG adalah calon pemimpin masa depan, sehingga harus berbenah sekarang juga untuk mempersiapkan kualitas terbaiknya. Sebagai mahasiswa STKIP BBG Banda Aceh khususnya dari program studi Pendidikan Indonesia dan Bahasa Daerah, saya merasa sangat bangga dengan almamater saya yang semakin hari semakin sukses.
Selain itu mahasiswa STKIP BBG juga sering diundang untuk mengisi acara-acara yang diadakan oleh instansi yang ada di kota Banda Aceh. Prestasi : 2013 dan 2014 Dikti Pemula Hibah Penelitian Dosen Pemula (PDP) Pemenang Jabatan : Kaprodi PBSID dan Kaprodi STKIP BBG Alumni. Kini ia tidak hanya menjadi ketua Alumni STKIP BBG, tetapi juga menjadi ketua program pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dan daerah.
Kami berharap para alumni senantiasa menjaga kekompakan dan meningkatkan solidaritas antar generasi serta berperan aktif dalam mendukung visi STKIP BBG yaitu religius, unggul dan mandiri.
Biodata
Apa saja daya tarik Mawardah Priyanka yang kuliah di BBG dan bagaimana prosesnya hingga mampu melaju ke tingkat nasional bersaing dengan puluhan PTS/PTN untuk merebut piala Kemenristekdikti pada kompetisi NUDC. Apa yang menginspirasi Anda untuk kuliah di STKIP BBG khususnya Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris? Pertama, saya mendapat teman-teman yang sangat baik yang membawa saya ke arah yang lebih baik.
Jadi saya ingin seperti mereka, maka saya berusaha dan berusaha meningkatkan kemampuan saya menjadi lebih baik. Apa saran dan harapannya bagi teman-teman STKIP BBG? Saran saya kepada mahasiswa STKIP BBG jangan berhenti belajar. Kami berharap mahasiswa STKIP menjadi lebih baik dari sebelumnya dan menghasilkan mahasiswa yang cerdas, kreatif, disukai dan disukai masyarakat. N.
Selvy!!” Aku memanggil asisten itu dengan suara serak seperti orang lain yang baru bangun tidur, namun tak ada jawaban yang keluar dari mulutnya.
CERPEN
Saat itu saya sedang menikmati karir saya, saya bahkan tidak pernah bermimpi menjadi penyanyi terkenal, karena itu tidak mungkin. Namun pada suatu malam pemuda itu tetap meminta saya untuk berlatih vokalnya lagi, kali ini dia berbicara agak dipaksakan. Namun ketika kami berada di studio ketiga, produser menerima saya dan saya segera mulai merekam.
Suatu ketika pemuda yang mengajari saya meminta saya untuk menemuinya sepuluh menit lagi karena ada yang ingin dia sampaikan. Sungguh aku sangat bersalah atas keangkuhanku selama ini yang tidak pernah menghiraukan orang-orang yang telah membesarkan namaku. Selama ini aku sangat ingin bertemu denganmu, aku belum pernah merasakan kebahagiaan sejati selama ini setelah semua yang aku dapatkan.
Bahan yang berlimpah kemewahan, Jack dengan semua yang saya miliki selama ini, ada hal yang mengganggu saya dan ingin saya sampaikan kepada anda.
PUISI
Cinta sejati tidak pernah terburu-buru, selalu membutuhkan waktu, membutuhkan jeda, membutuhkan ruang untuk melihat semuanya.
Kegiatan tersebut mengusung tema “Melalui Raker 2015/2016, mari kita tingkatkan kinerja dan solidaritas untuk mendukung STKIP BBG yang religius, berprestasi dan mandiri.” Ketua STKIP BBG Lili Kasmini, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa rapat kerja ini bertujuan untuk mengetahui gagasan atau gagasan program kerja dari masing-masing Internal Program Studi. Ketua program studi masing-masing jurusan menyampaikan program kerja yang harus diselesaikan pada tahun ajaran 2015/2016.
FESTIVAL
Unsur Pimpinan STKIP BBG Ikut Rapat Kerja
Mobil Hias BBG Ramaikan Karnaval HUT RI
UKM BBG Ikut
Meramaikan
Piasan Seni 2015 Kota Banda Aceh
Sebanyak 213 peserta mengikuti kompetisi robot terbang yang diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada (UGM) di Lapangan Udara Gading, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa. TEMPO.CO, Tokyo - Penelitian terbaru yang dilakukan sekelompok ilmuwan menyebutkan bahwa teknologi komputer tidak meningkatkan hasil akademik, bahkan mungkin menghambat kinerja siswa sekolah. Studi internasional yang dilakukan oleh Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) dan diumumkan pada Selasa, 15 September 2015, mengamati dampak teknologi di ruang kelas di seluruh dunia.
Sebaliknya, sekolah-sekolah peringkat teratas di Asia tidak menggunakan komputer baik di kelas maupun untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah. Di Korea Selatan, siswa menghabiskan rata-rata sembilan menit di depan komputer di sekolah dan hanya 11 menit di Hong Kong, dibandingkan dengan 58 menit yang mereka habiskan di Australia, 42 menit di Yunani, dan 39 menit di Swedia. Siswa yang sering menggunakan komputer di sekolah biasanya memiliki hasil belajar yang lebih buruk dibandingkan siswa yang tidak terlalu sering menggunakan perangkat teknologi tersebut.
OECD mendesak sekolah untuk bekerja sama dengan guru untuk menjadikan teknologi sebagai alat yang lebih canggih di kelas dan mengembangkan perangkat lunak yang lebih canggih untuk eksperimen dan simulasi, media sosial, dan permainan.
TEKNO
Dwi dan tim berhasil membangun SLV dengan teknologi canggih bernama The Apogee Ranger V7s (TARAV7s) dengan pendanaan dari Kementerian Pertahanan (Netherlands Ministry of Defence), Nationale Lucht-en Ruimtevaartlaboratorium (Netherlands National Space Laboratory). SLV, yang diberi nama sandi, merupakan roket yang digunakan untuk mengangkut kargo dari Bumi ke luar angkasa, mampu mengantarkan modul muatan orbital ilmiah ke orbit sejauh 347 km. Inovasi yang dikembangkan pada rancangan roket ini adalah penerapan sistem aerodinamis aktif yang dikendalikan oleh modul Stability Augmentation System (SAS) dan Internal Measurement Unit (IMU).
Dengan menggunakan sistem aerodinamis aktif ini, gangguan seperti perubahan arah angin yang masif dan tiba-tiba, perubahan dan kondisi lapisan atmosfer, medan magnet, dan gangguan lainnya dapat dinetralkan. 3Ghz dengan sistem operasi real-time bernama GadoGadoOS 64-bit sebagai otak di baliknya. Dengan suksesnya peluncuran roket ini, Dwi yang merupakan Alumni penerima Beasiswa Magister Luar Negeri Kementerian Komunikasi dan Informatika 2007 ini kembali ditugaskan untuk mengembangkan roket generasi berikutnya untuk mengantarkan modul muatan orbital ilmiah ke Orbit Bumi Rendah. (LEO) yang jaraknya sekitar 1.000 km.
Selain keberhasilan peluncuran Tweawbut SLV, pada tahun 2009 Dwi dan timnya berhasil mengembangkan dan mengorbitkan satelit nano aktif generasi kedua di TU Delft yang diberi nama Delfi-n3Xt.