Latar Belakang
RumusanMasalah
Tujuan Penelitian
Merupakan pelatihan yang dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan pegawai Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Enrekang dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Enrekang. Selain itu, pernyataan serupa disampaikan Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata Kabupaten Enrekang berinisial HM. Pernyataan di atas senada dengan apa yang disampaikan informan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Enrekang inisial HM.
Hal ini sesuai dengan yang disampaikan informan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Enrekang berinisial HM. Rekrutmen pegawai pada Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Enrekang dilaksanakan sesuai keputusan MENPAN melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Hal tersebut didukung dengan pernyataan Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata Kabupaten Enrekang berinisial HM yang mengatakan.
Deskripsi pengembangan organisasi berdasarkan pendayagunaan pegawai pada dinas pemuda, olah raga dan pariwisata di Kabupaten Enrekang. Pernyataan tersebut didukung dengan pernyataan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Enrekang berinisial HM yang mengatakan demikian. Pernyataan di atas didukung oleh informan Kepala Dinas Olahraga Pemuda dan Pariwisata Kabupaten Enrekang berinisial HM yang mengatakan.
Hal ini didukung dengan pernyataan informan Kepala Dinas Olahraga Pemuda dan Pariwisata Kabupaten Enrekang berinisial HM yang mengatakan demikian. Hasil wawancara dengan informan berinisial MBA sesuai dengan apa yang disampaikan informan Kepala Dinas Olahraga Pemuda dan Pariwisata Kabupaten Enrekang berinisial HM.
Mamfaat Penelitian
TINJUAN PUSTAKA
- Konsep Capacity Building
- Pengembangan Pariwisata
- Perbandingan Penelitian Terdahulu
- Kerangka Pikir
- Fokus Penelitian
- Deskripsi Fokus Penelitian
Peningkatan kapasitas (capacity building) sangat diperlukan pada pemerintah daerah, termasuk pengembangan pariwisata di Kabupaten Enrekang. Yakni memberikan pemaparan terkait dengan tujuan penelitian yaitu memberikan gambaran tentang penguatan kapasitas Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata dalam pengembangan pariwisata di wilayah Enrekang. Berdasarkan hasil reduksi data pada Tabel 5, belum diberikan sistem intensif kepada pegawai Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Enrekang dalam pengembangan pariwisata.
METODE PENELITIAN
Waktu dan Lokasi Penelitian
Waktu penelitian ini akan dilakukan dua bulan setelah seminar proposal, yang mana objek penelitiannya akan dilaksanakan di Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Enrekang. Alasan pemilihan lokasi penelitian karena peneliti ingin mengetahui bagaimana analisis peningkatan kapasitas (kapasitas pemerintah) Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata yang dilakukan dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Enrekang. Peneliti tertarik untuk mengkaji bagaimana sumber daya manusia (SDM) dimanfaatkan dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Enrekang, bagaimana pengembangan organisasi yang terjadi dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Enrekang, dan bagaimana terjadinya reformasi kelembagaan dalam pengembangan pariwisata di Enrekang Kabupaten Enrekang.
Jenis dan Tipe Penelitian
Data primer yaitu data empiris yang diperoleh dari informan berdasarkan hasil wawancara dan observasi langsung yang dilakukan di Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Enrekang. Jenis data yang ingin diperoleh adalah analisis peningkatan kapasitas atau kapasitas Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata dalam Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Enrekang, serta data-data lain yang diperlukan untuk melengkapi penyusunan hasil penelitian. Data sekunder yaitu data yang dikumpulkan peneliti dari berbagai laporan atau dokumen berupa informasi tertulis yang digunakan dalam penelitian.
Untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut. Teknik observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung dan pencatatan di lapangan tempat penelitian yaitu di Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Enrekang. Penelitian ini melakukan observasi langsung terhadap kapasitas pemerintah dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Enrekang.
Penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara langsung (tanya jawab berupa komunikasi verbal) kepada seluruh informan yang ada mengenai analisis peningkatan kapasitas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Enrekang dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Enrekang sebagaimana tertuang dalam rumusan masalah. Bentuk penyajian data kualitatif berupa teks naratif (berupa catatan lapangan), dalam hal ini peneliti mencoba menggambarkan secara singkat kapasitas Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata dalam mengembangkan pariwisata di Kabupaten Enrekang.
Pengabsahan Data
Dari hasil wawancara dengan informan IH, TH dan LT menunjukkan bahwa di lingkungan Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Enrekang dilakukan pelatihan terhadap pegawai. Dari hasil wawancara dengan Bupati Kabupaten Enrekang, pernyataan tersebut didukung dengan pernyataan informan Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata Kabupaten Enrekang berinisial HM yang mengatakan hal tersebut. Pernyataan informan berinisial MBA di atas didukung dengan pernyataan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Enrekang berinisial HM yang mengatakan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Berdasarkan hasil keterangan informan berinisial SH, dikatakan bahwa proses rekrutmen PNS di Dinas Olahraga Pemuda dan Pariwisata Kabupaten Enrekang melalui rekrutmen CPNS.
Gambaran dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten
Analisis Capacity Building Dinas Kepemudaan Olahraga dan
Uraian Pengembangan Sumber Daya Manusia Berdasarkan Pelatihan Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Enrekang No. Indikator Pengembangan Sumber Daya Informasi. Dari hasil reduksi data pengembangan sumber daya manusia yang mengacu pada pelatihan, terdapat pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada pegawai yang dilakukan oleh Dinas Olahraga Pemuda dan Pariwisata Kabupaten Enrekang dalam pengembangan pariwisata. Namun pernyataan berbeda disampaikan sejumlah pegawai di Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata Kabupaten Enrekang, khususnya di bidang pembangunan.
Pengembangan organisasi komponen sistem yang memadai dan intensif mengacu pada sistem yang digunakan pada organisasi pemerintah untuk memberikan insentif kepada pegawai Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Enkerja dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Enrekang. Dari hasil wawancara dengan beberapa informan diatas dapat disimpulkan bahwa dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Enrekang, Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Enrekang tidak memberikan sistem yang intensif kepada pegawainya, termasuk pengembangan pariwisata. Selain menyediakan fasilitas dasar. gaji dan tunjangan. Kemampuan pegawai dalam pengembangan organisasi salah satu komponennya adalah pemanfaatan pegawai yang mengacu pada mekanisme pemberian penghargaan kepada pegawai Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Enrekang dalam pengembangan pariwisata.
Pemanfaatan tenaga kerja dari mekanisme dan penggunaannya didasarkan pada sistem dan mekanisme tertentu, termasuk pengembangan pariwisata di Kabupaten Enrekang yang berada langsung di bawah naungan Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Enrekang. Pimpinan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Enrekang termasuk di bidang pengembangan pariwisata mengarahkan pegawai pada cara-cara yang relevan untuk mengembangkan pariwisata di Kabupaten Enrekang termasuk di bidang pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Enrekang. “Menurut saya, kemampuan pemerintah dalam mengembangkan pariwisata di Kabupaten Enrekang lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.”
Senada dengan apa yang disampaikan informan berinisial HM, informan Bupati Kabupaten Enrekang berinisial MBA mengatakan demikian. Dari hasil wawancara dengan informan berinisial HM dapat disimpulkan bahwa telah terjadi perubahan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah dalam hal ini pelayanan pemuda, olah raga dan pariwisata dalam pengembangan pariwisata di kabupaten Enrekang, termasuk perubahan kebijakan nilai tarif pajak tiket dan rekrutmen pegawai baru. Yang dimaksud dengan pemutakhiran peraturan adalah mengubah dan menyempurnakan mekanisme dan prosedur pengembangan pariwisata di Kabupaten Enrekang.
Rekrutmen pegawai dilakukan di Dinas Olahraga Pemuda dan Pariwisata Kabupaten Enrekang melalui seleksi CPNS, SKPD tidak berwenang menentukan syarat tertentu.
PENUTUP
Saran
Berdasarkan hasil penelitian dengan fokus penelitian pada analisis peningkatan kapasitas Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata dalam Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Enrekang, maka saran yang diberikan peneliti adalah agar pemerintah daerah termasuk dispopar , lebih meningkatkan dan memperhatikan orang-orang. pengembangan sumber daya, pengembangan organisasi dan reformasi kelembagaan dapat menghasilkan kinerja dan kapasitas pemerintah yang lebih baik. Sedangkan bagi masyarakat dan wisatawan, mohon turut serta dan membantu pemerintah dalam mengembangkan pariwisata di Kabupaten Enrekang, tidak hanya aktif memberikan kritik, namun juga aktif memberikan solusi. Serta saling menjaga dan mendukung segala kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Analisis Jaringan Peningkatan Kapasitas Pemerintah Daerah untuk Mendorong Implementasi Kebijakan PKL di Kota Makassar, Indonesia European Journal Of Research In Social Sciences Vol. Mengembangkan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan perizinan terpadu (Studi Kasus Dinas Perizinan dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Kediri). Penulis pertama kali memasuki pendidikan formal di TK PERTIWI Singki pada tahun 2002 dan lulus pada tahun 2003. Penulis kemudian memasuki sekolah dasar di SDN 17 Singki pada tahun 2004 dan lulus pada tahun 2009.
Pada tahun yang sama, penulis melanjutkan pendidikannya di MTS GUPPI Singki dan lulus pada tahun 2011. Dan pada tahun yang sama, penulis didaftarkan sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik melalui jalur Penerimaan Mahasiswa Baru. (SPMB).