PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penulisan
Batasan Masalah
Manfaat
Sistematika Penulisan
TINJAUAN PUSTAKA
- Sentral Telepon Type EWSD
 - Perangkat Lunak (Software) EWSD
 - Teori Dasar Trafik
 - Kategori Trafik Yang Digunakan Pada STDI
 - Intensitas Trafik
 - Kebutuhan Sirkit
 - Grade of Service
 - Trafficability
 - Successful Call Ratio (SCR)
 - Peranan SCR
 - Faktor yang Mempengaruhi SCR
 - Perhitungan SCR
 - Distribusi Loss Call
 - Loss Sentral
 - Loss Originating
 - Loss Terminating
 - Hubungan SCR dan Distribusi Loss
 - Pengukuran Parameter Network
 - Pengukuran Parameter Network Lokal
 - Pengukuran Parameter Network SLJJ
 
Pada Gambar 2.1 di atas terlihat bahwa jaringan telekomunikasi lokal terdiri dari sentral telepon lokal, jalur pelanggan dan jaringan sambungan antar pusat, sedangkan jaringan jarak jauh terdiri dari sentral telepon jarak jauh dan jalur peralihan jarak jauh. Jaringan telekomunikasi tersusun atas berbagai unsur jaringan yaitu sentral telepon, baik yang berfungsi sebagai pusat lokal maupun yang berfungsi sebagai pusat jarak jauh. CCNC terhubung langsung dengan SSP, dimana sinyal yang datang dari pusat lawan atau yang akan dikirim ke pusat lawan dapat diproses langsung oleh SSP atau ditransmisikan dari GP langsung ke prosesor CCNP.
Pemantauan dan penyetelan jaringan yang maksimal dan efisien harus dilakukan untuk menghasilkan sebanyak mungkin panggilan yang berhasil. Lalu lintas transit adalah lalu lintas yang berasal dari pelanggan di hub lain ke pelanggan di hub lain. Peluang menunggu adalah peluang panggilan dari pusat asal (originating call) harus menunggu karena semua saluran sibuk, misalnya ada sistem yang jumlah rangkaian masuknya tidak terbatas atau jumlah panggilan masuk atau bergantian jika ada sirkuit keluar bebas maka panggilan harus menunggu beberapa saat untuk diterima.layanan.
Untuk sistem yang mengenali sistem yang rusak (floss system) atau tidak ada waktu tunggu, panggilan yang tidak menempati suatu level peralatan karena semua peralatan sedang digunakan (sibuk), panggilan yang gagal tidak akan terdengar nada sibuk. Nilai trafficability dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kinerja pusat dalam membangun hubungan dengan menyoroti kegagalan. Dari bursa A dikirim ke bursa B, pada saat itulah berlangsung proses pensinyalan yaitu proses penerjemahan sinyal A dengan melihat keadaan bursa B, bebas atau tidak.
Panggilan gagal karena pelanggan yang dihubungi sedang sibuk - atau peralatan dalam kondisi buruk sehingga menyebabkan sibuk. Panggilan yang gagal karena pelanggan yang dipanggil tidak menjawab ditolak oleh pusat atau pelanggan yang dipanggil dan mungkin juga disebabkan oleh kondisi peralatan yang buruk sehingga tidak ada jawaban yang dipanggil. Alasan teknis adalah panggilan yang gagal karena pelanggan yang dihubungi tidak terdaftar atau diblokir.
Jika pelanggan yang dihubungi sedang sibuk atau tidak dijawab, kegagalan ini dapat menyebabkan panggilan dari lokasi pusat lainnya gagal. Sebagai contoh, digambarkan konfigurasi pusat lokal dari tiga arah yang mengarah ke arah yang sama. Jika panggilan gagal karena pelanggan di pusat lokal D sedang sibuk atau tidak menjawab, berarti panggilan tersebut menempati satu sirkuit ke pusat lokal D.
Dalam kondisi sibuk, kegagalan dapat menyebabkan kesalahan panggilan dari pusat lokal yang sama atau pusat lokal lainnya ke pusat lokal D. Contoh pengukuran ini adalah pengukuran melalui balai lokal Sungguminasa ke balai lain seperti Jakarta, Bandung, dll.
METODOLOGI PENELITIAN
Metode Penelitian
Metode penelitian ini dirancang untuk memberikan arahan dan metode yang jelas kepada penulis agar penyusunan tugas akhir ini dapat berjalan dengan lancar. Yaitu mengambil bahan penulisan tugas akhir ini dari referensi dan literatur yang berkaitan dengan masalah yang sedang dibahas. Melakukan penelitian dan pengumpulan data di Bursa Telepon Otomatis Enrekang Kabupaten Enrekang, kemudian mengadakan diskusi/analisis terhadap hasil observasi dan menyimpulkan hasil analisis tersebut.
Yaitu mengadakan diskusi/wawancara dengan guru yang lebih mengetahui materi yang akan kita bahas atau dengan praktisi di Sentra Telepon Otomatis Enrekang Kabupaten Enrekang.
Blok Diagram
Dengan menggunakan rumus perhitungan SCR, Anda dapat mengetahui besaran nilai SCR yang dicapai khususnya pada STO Enrekang. Sebagai perbandingan, berikut contoh perhitungan SCR yang diambil dari data bulan Januari dan Februari 2018. Vha. rumusnya sama, perhitungan SCR Lokal bulan Januari 2018 sampai November 2018 dapat dilihat pada tabel 4.4. Berdasarkan data perhitungan pada Tabel 4.4 terlihat bahwa SCR lokal STO Enrekang selama bulan Januari 2018 hingga November 2018 bervariasi antara 73,85% hingga 77,79%.
Gambaran lebih jelas terlihat pada Gambar 4.1 yang menunjukkan grafik pencapaian nilai SCR lokal STO Enrekang pada bulan Januari 2018 – November 2018. Pada bulan Januari dan Februari nilai SCR hampir sama yaitu berkisar 74,0%, kemudian meningkat pada bulan Maret. Nilai SCR kembali turun pada bulan April hingga Mei yaitu 73,9%, kemudian pada bulan Juli nilai SCR naik tajam menjadi 77,79%.
Dari hasil analisa diatas terlihat bahwa nilai SCR pada bulan Januari sampai November mencapai nilai rata-rata sebesar 75,59%. Pencapaian nilai tersebut belum mencapai target yang diharapkan, karena patokan nilai SCR lokal adalah 80%. Dari tabel 4.5 SCR Jarak Jauh STO Enrekang bulan Januari sampai November dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
Pencapaian nilai DLD SCR dapat dilihat lebih jelas pada Gambar 4.2 yang menunjukkan grafik pencapaian nilai DLD SCR selama periode Januari-November 2018. Gambar 4.2 menunjukkan kinerja SCR pada bulan Januari masih jauh. dibawah target yaitu 61,57%. Namun pada bulan Februari dan Maret angka SCR meningkat menjadi 81,4%, dimana nilai tersebut melebihi patokan yang ditentukan.
Pada bulan April, Juni dan Oktober nilai SCR kembali turun dibawah target yang diharapkan. Namun pada bulan Juli, Agustus, September dan November, nilai SCR kembali normal dan mencapai patokan yang ditentukan. Hasil perhitungan dan analisa diatas menunjukkan bahwa pencapaian nilai SLJJ SCR pada STO Enrekang sudah baik karena telah mencapai patokan yang ditentukan yaitu 70%.
Nilai SCR lokal yang diperoleh pada bulan Januari sampai November 2018 rata-rata sebesar 75,59% dan nilai DLD SCR mencapai nilai rata-rata sebesar 71,76%. Kegagalan panggilan terjadi jika nilai SCR yang diperoleh terlalu rendah atau dibawah standar dan suatu panggilan dapat dikatakan berhasil sepenuhnya apabila nilai SCR berada diatas rata-rata 80%.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Analisis Perhitungan SCR
- SCR Lokal STO Enrekang
 - SCR SLJJ STO Enrekang
 
PENUTUP
Saran